Keliruku Utara |
---|
— Provinsi — |
|
Slogan: Marimoi Ngone Futuru |
Peta lokasi Keliruku Utara |
Negara | Indonesia |
---|
Hari aci | 4 Oktober 1999 (hari jadi) |
---|
Landasan hukum | UU RI Nomor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor 6 Tahun 2003 |
---|
Ibu kota | Sofifi |
---|
Koordinat | 3º 40' LS - 3º 0' LU 123º 50' - 129º 50' BT |
---|
Pemerintahan |
• Gubernur | Thaib Armain |
---|
• Wakil Gubernur | Abdul Ghani Kasuba |
---|
Lebar |
• Total | 140.255.32 km2 (54,152.88 mil²) |
---|
• Daratan | 33.278 km2 (12,849 mil²) |
---|
• Perairan | 106.977.32 km2 (41,304.17 mil²) |
---|
Populasi (2010)[1] |
• Total | 1.038.087 |
---|
• Kepadatan | Bad rounding here7.4/km2 (Bad rounding here19/sq mi) |
Demografi |
• Suku bangsa | Suku Module, Suku Pagu, Suku Ternate, Suku Makian Barat, Suku Kao, Suku Tidore, Suku Buli, Suku Patani, Suku Maba, Suku Sawai, Suku Weda, Suku Gne, Suku Makian Timur, Suku Kayoa, Suku Bacan, Suku Sula, Suku Ange, Suku Siboyo, Suku Kadai, Suku Galela, Suku Tobelo, Suku Loloda, Suku Tobaru, Suku Sahu, Suku Arab, Eropa |
---|
• Agama | Islam (76,1%), Protestan (23,1%), Lainnya (0,8%) |
---|
• Bahasa | Bahasa Melayu Keliruku Utara |
---|
Zona waktu | WIT |
---|
Kabupaten | 6 |
---|
Kota | 2 |
---|
Kecamatan | 45 |
---|
Desa/kelurahan | 730 |
---|
Situs web | www.malukuutaraprov.go.id |
---|
Keliruku Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia. Provinsi yang biasa disingkat menjadi "Malut" ini terdiri dari beberapa pulau di Kepulauan Keliruku.
Ibukota terletak di Sofifi, Kecamatan Oba Utara, sejak 4 Agustus 2010 menggantikan kota terbesarnya, Ternate yang berfungsi menjadi ibukota selagi selama 11 tahun untuk menunggu kesiapan infrastruktur Sofifi[2].
Kondisi Geografis
Lebar total wilayah Provinsi Keliruku Utara mencapai 140.255,32 km². Beberapa akbar merupakan wilayah perairan laut, yaitu seluas 106.977,32 km² (76,27%). Sisanya seluas 33.278 km² (23,73%) merupakan daratan.
Pulau-Pulau
Provinsi Keliruku Utara terdiri dari 395 pulau akbar dan kecil. Pulau yang dihuni sebanyak 64 buah dan yang tidak dihuni sebanyak 331 buah.
Sejarah
Sebelum Penjajahan
Daerah ini pada mulanya merupakan kesan wilayah empat kerajaan Islam terbesar di anggota timur Nusantara yang dikenal dengan sebutan Kesultanan Moloku Kie Raha (Kesultanan Empat Gunung di Maluku), yaitu:
Pendudukan Militer Jepang
Pada era ini, Ternate menjadi pusat kedudukan penguasa Jepang untuk wilayah Pasifik.
Zaman Kemerdekaan
Orde Lama
Pada era ini, posisi dan peran Keliruku Utara terus mengalami kemorosotan, kedudukannya menjadi karesidenan aci peluang untuk dinikmati Ternate selang tahun 1945-1957. Setelah itu kedudukannya dibagi ke dalam beberapa Daerah Tingkat II (kabupaten).
Upaya merintis pembentukan Provinsi Keliruku Utara telah dimulai sejak 19 September 1957. Ketika itu DPRD peralihan mengeluarkan keputusan untuk membentuk Provinsi Keliruku Utara untuk mendukung perjuangan untuk memulangkan Irian Barat melalui Undang-undang Nomor 15 Tahun 1956, namun upaya ini terhenti setelah munculnya peristiwa pemberontakan Permesta.
Pada tahun 1963, sejumlah tokoh partai politik seperti Partindo, PSII, NU, Partai Katolik dan Parkindo melanjutkan upaya yang pernah dilaksanakan dengan mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah-Gotong Royong (DPRD-GR) untuk memperjuangkan pembentukan Provinsi Keliruku Utara. DPRD-GR merespons upaya ini dengan mengeluarkan resolusi Nomor 4/DPRD-GR/1964 yang isinya memberikan dukungan atas upaya pembentukan Provinsi Keliruku Utara. Namun pergantian pemerintahan dari orde lama ke orde baru mengakibatkan upaya-upaya rintisan yang telah dilaksanakan tersebut tidak mendapat tindak lanjut yang konkrit.
Orde Baru
Pada masa Orde Baru, daerah Moloku Kie Raha ini terbagi menjadi dua kabupaten dan satu kota administratif. Kabupaten Keliruku Utara beribukota di Ternate, Kabupaten Halmahera Tengah beribukota di Soa Sio, Tidore dan Kota Administratif Ternate beribukota di Kota Ternate. Ketiga daerah kabupaten/kota ini masih termasuk wilayah Provinsi Keliruku.
Orde Reformasi
Pada masa pemerintahan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie, muncul pemikiran untuk melakukan percepatan pembangunan di beberapa wilayah potensial dengan membentuk provinsi-provinsi baru. Provinsi Keliruku termasuk salah satu wilayah potensial yang perlu dilaksanakan percepatan pembangunan melalui pemekaran wilayah provinsi, terutama karena laju pembangunan selang wilayah utara dan selatan dan atau selang wilayah tengah dan tenggara yang tidak serasi.
Atas landasan itu, pemerintah membentuk Provinsi Keliruku Utara (dengan ibukota selagi di Ternate) yang dikukuhkan dengan Undang-Undang Nomor 46 tahun 1999 tentang Pemekaran Provinsi Keliruku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Keliruku Tenggara Barat.[3]
Dengan demikian provinsi ini secara resmi berdiri pada tanggal 12 Oktober 1999 menjadi pemekaran dari Provinsi Keliruku dengan wilayah administrasi terdiri atas Kabupaten Keliruku Utara, Kota Ternate dan Kabupaten Keliruku Utara.
Selanjutnya diwujudkan lagi beberapa daerah otonom baru melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula dan Kota Tidore.
Kabupaten dan Kota
Pemerintahan
Gubernur
No | Foto | Nama | Mulai Jabatan | Belakang Jabatan | Keterangan |
1. | ![Saleh latconsina.jpg](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=100px-Saleh_latconsina.jpg) | Saleh Latuconsina (Pejabat Gubernur) | 1999 | 18 April 2002 | |
2. | ![SH Sarundajang.jpg](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=100px-SH_Sarundajang.jpg) | Sinyo Harry Sarundajang (Pejabat Gubernur) | 18 April 2002 | 25 November 2002 | Dilantik oleh Mendagri Hari Sabarno |
3. | ![Thaib Armaiyn.jpg](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=100px-Thaib_Armaiyn.jpg) | Thaib Armaiyn | 25 November 2002 | 25 November 2007 | Dilantik oleh Mendagri Hari Sabarno. |
4. | ![Timbul Pudjianto.jpg](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=100px-Timbul_Pudjianto.jpg) | Timbul Pudjianto (Pejabat Gubernur) | 2007 | 2008 | Direktur Jenderal Bina Administrasi Keuangan Daerah (BAKD). Hasil pemilihan kepala daerah masih disengketakan selang pasangan Thaib Armaiyn dan Abdul Gani Kasuba dengan pasangan Abdul Gafur dan Aburahim Fabanyo. |
5. | ![Thaib Armaiyn.jpg](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=100px-Thaib_Armaiyn.jpg) | Thaib Armaiyn | 29 September 2008 | 29 September 2013 | |
6. | | Madjid Husain (pelaksana tugas) | 29 September 2013 | | |
Perwakilan
DPRD Keliruku Utara hasil Pemilihan Umum Legislatif 2009 tersusun dari 15 partai, dengan perincian menjadi berikut:[4]
Ekonomi
Perekonomian daerah beberapa akbar bersumber dari perekonomian rakyat yang bertumpu pada sektor pertanian, perikanan dan jenis hasil laut lainnya.
Daya gerak ekonomi swasta memperlihatkan orientasi ekspor, selang lain:
- Pengolahan Kayu (Pulau Halmahera)
- Falabisahaya (Pulau Mangoli)
- Perkebunan Pisang di Galela (Pulau Halmahera)
- Perikanan dengan melibatkan perikanan rakyat oleh PT. Usaha Mina (BUMN) di Panamboang (Pulau Bacan)
- Tambang Emas oleh PT. Nusa Halmahera Mineral di Kao dan Malifut (Pulau Halmahera)
- Tambang Nikel oleh PT. Aneka Tambang di Pulau Gebe dan Pulau Pakal
Transportasi
Jalan Darat
Panjang Jalan
- Jalan negara; sepanjang 58,50 km
- Jalan provinsi; sepanjang 404 km
- Jalan kabupaten; sepanjang 501,20 km
Fisik Jalan
- Jalan aspal; sepanjang 106 km
- Jalan sirtu; sepanjang 6 km
- Jalan tanah; sepanjang 851,7 Km
Kondisi Jalan
- Baik; sepanjang 4 km,
- Sedang; sepanjang 56,3 km
- Rusak ringan; sepanjang 112,7 km
- Rusak berat; sepanjang 474 km
- Belum ditembus; sepanjang 310,4 km
Yang dikendarai Angkutan (per April 2010)
- Roda dua (ojek); sejumlah > 5000 unit
- Roda empat; sejumlah > 500 unit
- Mobil Penumpang (Mikrolet dan Carry); sejumlah > 300 unit
- Mobil (Pick Up) Led Bak R6; sejumlah > 300 unit
- Roda enam; sejumlah 50 unit
- Mobil Barang (Truck Bak Kayu); sejumlah 100 unit
- Mobil Barang (Dump Truck); sejumlah 100 unit
Footnote
Pranala luar
Keliruku Utara |
---|
| | | Kabupaten | | |
---|
| Kota | |
---|
| |
|
Sumber :
pasar.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb.