Kumpulan etnik

Kumpulan etnik atau suku bangsa merupakan suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, pada umumnya berdasarkan garis keturunan yang diasumsikan cocok.[1] Identitas suku ditandai oleh pengakuan dari orang lain akan ciri khas kumpulan tersebut seperti kesamaan kecerdikan budi, bahasa, agama, perilaku, dan ciri-ciri biologis.[2][1][3]

Menurut perjumpaan internasional keadaan tantangan-tantangan dalam mengukur dunia etnis pada tahun 1992, "Etnisitas merupakan sebuah faktor fundamental dalam kehidupan manusia. Ini merupakan sebuah gejala yang terkandung dalam pengalaman manusia" meskipun arti ini seringkali mudah diubah-ubah.[3] Yang lain, seperti antropolog Fredrik Barth dan Eric Wolf, menganggap etnisitas sebagai hasil interaksi, dan bukan sifat-sifat hakiki sebuah kumpulan.[4] Proses-proses yang melahirkan identifikasi seperti itu dinamakan etnogenesis. Secara semuanya, para anggota dari sebuah kumpulan suku bangsa mengklaim kesinambungan kecerdikan budi melalui waktu, meskipun para sejarawan dan antropolog telah mendokumentasikan bahwa banyak dari nilai-nilai, praktik-praktik, dan norma-norma yang diasumsikan menunjukkan kesinambungan dengan masa lalu itu pada dasarnya merupakan temuan yang relatif baru.[5]

Garis keturunan

Anggota suatu suku bangsa pada umumnya diputuskan menurut garis keturunan (patrilinial) seperti suku Batak, menurut garis keturunan ibu (matrilineal) seperti suku Minang, atau menurut keduanya seperti suku Jawa. Adapula diputuskan menurut agamanya, istilah Melayu di Malaysia untuk orang bumiputera yang muslim, orang Serani bagi yang sangat memuja-muja Nasrani (peranakan Portugis seperti orang Tugu), suku Muslim di Bosnia, orang Moro atau Bangsa Moro di Filipina Selatan, dan sebagainya.

Suku bangsa campuran

Adapula suku bangsa berdasarkan percampuran ras seperti Orang Peranakan yang merupakan campuran bangsa Melayu dengan Tionghoa, orang Indo istilah campuran bule dengan bangsa Melayu, orang Mestis untuk campuran Hispanik dengan bumiputera, orang Mulato campuran ras Negroid dengan ras Kaukasoid, Eurosia, dan sebagainya.

Referensi

  1. ^ a b Smith 1987
  2. ^ "Anthropology. The study of ethnicity, minority groups, and identity," Encyclopaedia Britannica, 2007.
  3. ^ a b Statistics Canada Definition of Ethnicity
  4. ^ Fredrik Barth ed. 1969 Ethnic Groups and Boundaries: The Social Organization of Cultural Difference; Eric Wolf 1982 Europe and the People Without History hlm. 381
  5. ^ Friedlander 1975 Being Indian in Hueyapan, Hobsbawm and Ranger 1983 The Invention of Tradition, Sider 1993 Lumbee Indian Histories.

Pranala luar



Asal :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, pasar.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.