Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Ketua	Megawati Soekarnoputri (sejak 1999)
Sekretaris jenderal	Hasto Kristiyanto (Plt.)
Dibangun	1999; 10 Januari 1973 (pendirian PDI, dianggap sebagai penerus)
Kantor pusat	Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Ideologi	Marhaenisme
Kursi di DPR (2014)	109 / 560
Situs web
http://www.pdiperjuangan.or.id/
Politik Indonesia Partai politik Pemilihan umum

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merupakan sebuah partai politik di Indonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996. Yang belakang sekali suatu peristiwa politik dari peristiwa ini merupakan tampilnya Megawati Soekarnoputri di kancah perpolitikan nasional. Walaupun sebelum peristiwa ini Megawati tercatat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia dan anggota Komisi I DPR, tetapi setelah peristiwa inilah, namanya dikenal di seluruh Indonesia.

Latar belakang

Setelah diungkapkannya keran demokrasi pada masa pemerintahan Presiden Habibie, untuk menyongsong Pemilu 1999, PDI-P dibangun. Dalam Pemilu ini, PDI-P menempati peringkat pertama untuk suara DPR dengan memperoleh 151 kursi. Walaupun demikian, PDI-P gagal mengusung Megawati ke kursi kepresidenan, karena kalah voting dalam Sidang Umum MPR 1999 dari Abdurrahman Wahid, dan oleh karenanya Megawati menempati kursi wakil presiden. Setelah Abdurrahman Wahid turun dari jabatan presiden pada tahun 2001, PDI-P berhasil menyelesaikan Megawati ke kursi presiden.

Dalam Pemilu Legislatif 2004, perolehan suara PDI-P turun ke peringkat kedua, dengan 109 kursi. Untuk Pemilu Presiden 2004, PDI-P kembali mencalonkan Megawati sebagai yang akan menjadi presiden, sepasang dengan KH Hasyim Muzadi sebagai yang akan menjadi wakil presiden. Pada Pemilu Legislatif 2009, perolehan suara PDI-P kembali turun ke peringkat ke-tiga dengan jumlah kursi sebanyak 94 kursi. PDI-P belakang bersama dengan Partai Gerindra mengusung pasangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto sebagai pasangan yang akan menjadi presiden dan yang akan menjadi wakil presiden pada Pemilu Presiden 2009.

Pada Pemilihan Umum Legislatif 2014 kali ini, PDI-P berhasil meraih peringkat pertama dan menemukan perolehan suara sebanyak 18.95% dan perolehan kursi DPR sebanyak 109 kursi. PDI-P bersama dengan Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia dalam Pemilihan Presiden 2014 kali ini mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla sebagai pasangan yang akan menjadi presiden dan yang akan menjadi wakil presiden. Kongres I PDI-P berlanjut di Semarang, Jawa Tengah pada tahun 2000.

Kongres II PDI-P

Pada 28 Maret 2005, Kongres II PDI-P diungkapkan di Sanur, Bali, di tengah gerakan sekelompok kader yang menanti reformasi di dalam tubuh PDI-P dan terkumpul dalam "Gerakan Pembaruan PDI-P". Kongres ditutup pada 31 Maret, dua hari bertambah cepat dari yang direncanakan, dengan terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri secara aklamasi oleh lebih kurang 1.000 utusan PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan periode 2005-2010 beserta sejumlah pengurus lainnya. Sadar akan tuntutan ronde regenerasi kepemimpinan dalam tubuh Partai, Megawati menunjuk Pramono Anung Wibowo, seorang politisi muda, sebagai Sekretaris Jenderal. Padahal Guruh Sukarnoputra, adinda Megawati, yang sebelumnya ikut dalam bursa yang akan menjadi Ketua Umum, terpilih sebagai Ketua Aspek Pendidikan dan Kebudayaan.A

Tabel pencapaian

Pencapaian pada Pemilu Anggota DPR 2009

PDI-P mendapat 95 kursi (16,96%) di DPR hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah mendapat 14.600.091 suara (14,0%). Dengan hasil ini, PDI-P menempati jabatan ketiga dalam perolehan suara serta kursi di DPR.

Pencapaian pada Pemilu Anggota DPR 2014

PDI-P mendapat 109 kursi (19,46%) di DPR hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2014, setelah mendapat 23.681.471 suara (18,95%). Dengan hasil ini, PDI-P menempati jabatan pertama dalam perolehan suara serta kursi di DPR.^[1]

Propertti pengurus

Berikut merupakan daftar propertti pengurus PDI Perjuangan untuk masa kerja 2010—2015 berdasarkan Kongres III PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, April 2010.^[2][3]

• Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
• Ketua Dewan Pimpinan Pusat:
  • Aspek Kehormatan Partai: Sidharto Danusubroto
  • Aspek Politik dan Hubungan Antarlembaga Negara: Puan Maharani
  • Aspek Keanggotan Kaderisasi dan Rekrutmen: Idham Samawi
  • Aspek Organisasi: Djarot Syaiful Hidayat
  • Aspek Aspek Informasi dan Komunikasi: Rano Karno
  • Aspek Sumber Daya dan Dana: Effendi Simbolon
  • Aspek Pertanian Perikanan dan Kelautan: Mindo Sianipar
  • Aspek Kesehatan dan Tenaga Kerja: Ribka Tjiptaning
  • Aspek Pendidikan Keagamaan, dan Kebudayaan: Hamka Haq
  • Aspek Industri Perdagangan: Nusyirwan Sujono
  • Aspek Perempuan dan Anak: Wiryanti Sukamdani
  • Aspek Pemuda dan Olahraga: Maruarar Sirait
  • Aspek Infrastruktur dan Perumahan: I Made Urip
  • Aspek Energi dan Pertambangan dan Lebih kurang yang terkait Hidup: Bambang Mulyanto
  • Aspek Kehutanan dan Perkebunan: Muhammad Prakosa
  • Aspek Keuangan dan Perbankan: Emir Moeis
  • Aspek Hukum HAM dan Perundang-undangan: Trimedya Panjaitan
  • Aspek Pertahanan dan Keamanan dan Hubungan Internasional: Andreas Pareira
  • Aspek Pemerintahan dan Otonomi Daerah: Komaruddin Watubun
• Sekretaris Jenderal: Hasto Kristiyanto (Plt.)
  • Wakil Aspek Internal: Eriko Sotarduga
  • Wakil Aspek Program: Ahmad Basarah
  • Wakil Aspek Kesekretariatan: Hasto Kristiyanto
• Bendahara
  • Umum: Olly Dondokambey
  • Wakil Aspek internal: Rudianto Tjen
  • Wakil Aspek Program: Juliari Pieter Batubara

Sumber rujukan

Pranala luar

• (Indonesia) Situs web resmi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan