Republik Benin, dahulu bernama Dahomey, yaitu sebuah negara di Afrika barat. Negara ini berbatasan dengan Togo di sebelah barat, Nigeria sebelah timur, dan Burkina Faso serta Niger di sebelah utara.
Sejarah
Kerajaan Afrika Dahomey muncul di Benin. Sejak 100 tahun ke-17, kerajaan direbut oleh oba, jauh melampaui perbatasan Benin masa ini, meliputi beberapa luhur Afrika Barat.
Kerajaan makmur ini yaitu "pengekspor" budak dan berdagang dengan orang Portugal dan Belanda. Tetapi kekacauan di sini kesudahannya mengakibatkan Dahomey dijajah Perancis pada tahun 1892.
Pada 1904, Dahomey menjadi beberapa taklukan Perancis Afrika Barat, tidak kembali menjadi Dahomey. Pada 1958, Dahomey diberi otonomi, dan kemerdekaan penuh diraih tahun 1960.
Periode bergolak menyertai kemerdekaan, dan benar beberapa kudeta dan pergantian rezim sebelum kekuasaan diambil alih oleh Mathieu Kérékou. Kérékou menganut petuah marxisme, dan negara dinamai pulang "Benin".
Pada belakang 1980-an, Kérékou membiarkan lepas Marxisme dan memutuskan untuk mendirikan pulang demokrasi. Dia dikalahkan dalam pemilu 1991, tetapi ternyata menang kembali tahun 1996.
Politik
Politik Benin jadi dalam kerangkan republik demokrasi representatif presidensil, di mana Presiden Benin ialah kepala negara dan kepala pemerintahan, dan sistem miltipartai bermacam kentara. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh pemerintah. Kekuasaan legislatif dipegang oleh pemerintah dan legislatur. Peradilan berdiri sendiri dari kekuasaan eksekutif dan legislatif. Sistem politiknya sekarang diturunkan dari konstitusi Benin 1990 dan perubahan menuju demokrasi pada 1991.
Pembagian administratif
Benin terbagi atas 12 departemen:
- Alibori
- Atacora
- Atlantique
- Borgou
- Collines
- Donga
- Couffo
- Littoral
- Mono
- Ouémé
- Plateaux
- Zou
Iklim
Iklimnya tropis, panas dan kering bersama dengan benarnya musiman das geografi di seluruh negeri, musimnya jelas dan berganti-ganti.
Terbentang 900 sampai 1300 mm air, kawasan yang banyak mendapat hujan benar di sudut tenggara, Cotonou sampai Porto Novo, antara Atacora-Natitingou dan Djougou, kawasan Dassa dan Ndali di utara Parakou.
Curah hujah maksimum benar di selatan (iklim ekuator), pada menengah Maret sampai Juli, dan dan curah hujan menurun pada November/Desember.
Angin musim, berhembus dari April sampai November, di tenggara. Harmattan yang kering berhembus ke arah sebaliknya dari angin musim, November sampai Mei, membikin debu warna jingga.
Tingkat kelembapan, selalu luhur, benar antara 65 dan 95%. Suhu rata-rata meliputi 22 dan 34 °C, panas di bulan April dan Mei (tepat sehabis harmattan berhembus selama 6 bulan, sesudah angin musim yang membawa hujan).
Geografi
Kentara keseluruhan negeri ini dibatasi sungai Niger di utara dan dataran pesisir di selatan, di bagian timur sedikit tak datar. Bagian utara negeri ini terutama tersusun atas sabana dan pegunungan setengah gersang. Titik tertingginya ialah Gunung Sagboroa setinggi 658 m. Selatan negeri ini terdiri atas sebuah dataran pantai berawa yang menyebar, danau dan laguna seperti danau Nohoué atau laguna di Porto Novo.
Beberapa luhur masyarakatnya bertempat tinggal di pesisir pantai, di mana beberapa kota luhur di Benin terpusat, khususnya Porto Novo dan Cotonou.
Negeri ini terletak di zona antartropis, iklimnya kering dan lembap, dibandingkan dengan hujan, yang jadi 10 kali (April sampai Juli dan September sampai November).
Mahkamah Peradilan Internasional di den Haag mengemukakan pada 12 Juli 2005 perbatasan antara Benin dan Niger termasuk pulau di bantaran Sungai Niger dan Mékrou : 16 pulau yang baru diberikan ke Benin, dan Lété kepada Niger.
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=220px-Azee.jpg)
Jalanan di
Cotonou: Polusi dan zémidjan
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=220px-Benin4.jpg)
Pasar Grand-Popo
Ekonomi
Ekonomi Benin tetap tak berkembang dan bergantung pada pertanian penyambung hidup, produksi kapas, dan perdagangan regional. Rata-rata pengembangan dalam output sesungguhnya stabil 5% dalam 6 tahun belakang, tetapi masyarakat yang cepat berkembang telah mengimbangi pengembangan ini. Inflasi telah menurun selama beberapa tahun belakang. Agar menjadi semakin berkembang pertumbuhan semakin lanjut, Benin merancang menarik semakin banyak investasi asing, semakin menekankan pada pariwisata, memberi fasilitas pertumbuhan sistem prosses konsumsi dan produk pertanian, dan menghalau informasi baru dan teknologi komunikasi. Kebijakan swastanisasi 2001 tetap berlanjut dalam telekomunikasi, air, listrik, dan pertanian meski awal mulanya pemerintah enggan. Paris Club dan kreditor bilateral telah menjadikan menjadi kurang utang, saat menekankan reformasi struktural dipercepat.
Demografi
Benin tersusun atas 40 etnis yang lain, yang paling banyak ialah etnis Fon yang berjumlah 49% dari masyarakat Benin. Etnis lainnya diantaranya Adja, Yoruba, Somba, dan Bariba. Kebanyakan etnis itu memiliki bahasa sendiri, meskipun bahasa Prancis, yang adalah bahasa resmi, dituturkan di banyak kota. Bahasa asli lainnya ialah bahasa Fon dan Yoruba yang cukup banyak penuturnya.
Orang-orang Benin kebanyakan memeluk Voodoo, agama anisme lokal, yang pusatnya benar di kota Ouidah. Selain itu terdapat juga Kristen (Katolik) dan Islam.
Kebiasaan
Hari libur nasional
Serba-serbi
Penduduk: 7.513.946 jiwa (2006). 0-14 tahun: 47,32%; 15-64 tahun: 50,38%; + 65 tahun: 2,3%
Perbatasan darat: 1989 km (Nigeria 773 km; Togo 644 km; Burkina Faso 306 km; Niger 266 km)
Garis pantai: 121 km
Ketinggian maksimum: 0 m > + 658 m
Keinginan hidup pria: 49 tahun (2001)
Keinginan hidup wanita: 51 tahun (2001)
Tingkat pertumbuhan penduduk: 2,97% (2001)
Tingkat kelahiran: 44,23 ? (2001)
Tingkat kematian: 14,51 ? (2001)
Tingkat kematian anak: 89,68 ? (2001)
Tingkat kesuburan: 6,2 anak/wanita (2001)
Tingkat migrasi: 0 ? (2001)
Kemerdekaan: 1 Agustus 1960 (bekas koloni Prancis)
Jaringan telepon: 36.000 (1997)
Pemakaian telepon: 4.300 (1997)
Penerima radio: 620.000 (1997)
Penerima televisi: 60.000 (1997)
Penggunaan Internet: 10.000 (2000)
Jumlah layanan akses Internet : 1 (2000)
Jalanan: 6.787 km (hanya 1 357 km diaspal) (1997)
Rel KA: 578 km (2000)
Dapat terlayari: tiada
Jumlah bandara: 5 (hanya 1 yang landasannya beraspal)
Lihat pula
Pranala luar
|
---|
| Anggota | | |
---|
| Orang yang melihat | |
---|
|
Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, pasar.nomor.net, dan sebagainya.