Sudan Selatan

Republik Sudan Selatan
Bendera
Motto"Justice, Liberty, Prosperity"
Lagu"South Sudan Oyee!"
Ibu kotaJuba (akan berpindah ke Ramciel[1])
04°51′LU 31°36′BT / 4,85°LU 31,6°BT / 4.850; 31.600
Kota terbesarJuba
Bahasa resmiInggris
Bahasa daerah
yang diakui
Arab Juba yaitu bahasa pengantar (lingua franca) di sekitar Juba. Dinka 2–3 juta; bahasa utama lainnya yaitu Nuer, Zande, Bari, Shilluk
Kelompok etnik Dinka, Nuer, Bari, Lotuko, Kuku, Zande, Mundari, Kakwa, Pojulu, Shilluk, Moru, Acholi, Madi, Lulubo, Lokoya, Toposa, Lango, Didinga, Murle, Anuak, Makaraka, Mundu, Jur, Kaliko, dan lain-lainnya.
PemerintahanRepublik demokratik presidensial federal
 - PresidenSalva Kiir Mayardit
 - Wakil PresidenJames Wani Igga
LegislatifMajelis Legislatif
Kemerdekaandari Sudan 
 - Kontrak Damai Komprehensif6 Januari 2005 
 - Otonomi9 Juli 2005 
 - Kemerdekaan dari Sudan9 Juli 2011 
Lebar
 - Total619,745 km2 (42)
Penduduk
 - Perkiraan 7.500.000–9.700.000 (2006, UNFPA)[2]
11,000,000–13,000,000 (Klaim Sudan Selatan, 2009)[3] 
 - Sensus 20088.260.490 (dipertentangkan)[4] (94)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - Total$10,450 milyar 
 - Per kapita$1.006 
Mata uangPound Sudan Selatan
Zona waktuWaktu Afrika Timur (UTC+3)
Kode telepon+211

Sudan Selatan, dengan cara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] yaitu sebuah negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya yaitu Juba, terletak di negara anggota Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini berbatasan dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi kawasan rawa yang lebar, Sudd, yang diwujudkan oleh Nil Putih, dengan cara lokal dinamakan Bahrul Jabal.

Negara ini awalnya merupakan anggota dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan lalu menjadi anggota dari Republik Sudan ketika mencapai kemerdekaan pada 1956. Setelah Peperangan Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan anggota Selatan diwujudkan pada 1972 dan berlanjut sampai dengan 1983. Lalu terjadi Peperangan Saudara Sudan Kedua yang berakhiran Kontrak Damai Komprehensif 2005. Selanjutnya pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan anggota Selatan diwujudkan. Sudan Selatan menjadi sebuah negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat setelah referendum yang diadakan pada Januari 2011 menghasilkan sekitar 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara anggota PBB.[7] Negara ini juga merupakan anggota Uni Afrika. Sudan Selatan juga telah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga dinyatakan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.[13]

Negara anggota dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara anggota yang mencakup tiga kawasan historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara anggota ini sebelumnya merupakan negara anggota Sudan.

Bahrul Ghazal
Khatulistiwa
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara anggota ini lalu dibagi lagi menjadi 86 konti.

Lihat pula

Acuan

  1. ^ "South Sudan's capital to move to Ramciel". Government of South Sudan. Diakses 4 September 2011. 
  2. ^ "UNFPA Southern SUDAN". UNFPA. 
  3. ^ "Sudan census committee say population is at 39 million". SudanTribune. 27 April 2009. 
  4. ^ "Discontent over Sudan census". News24.com. 21 May 2009. 
  5. ^ "South Sudan becomes world's newest nation". Forbes.com. Diakses 9 July 2011. 
  6. ^ Martell, Peter (2011 [last update]). "BBC News - South Sudan becomes an independent nation". BBC. Diakses 9 July 2011. 
  7. ^ "South Sudan admitted to U.N. as 193rd member". Reuters. 
  8. ^ "South Sudan Launches Bid to Join Commonwealth". Talk of Sudan. 8 July 2011. Diakses 9 July 2011. 
  9. ^ "South Sudan: Big trading potential for EAC". IGIHE. 8 July 2011. Diakses 9 July 2011. 
  10. ^ "Welcome South Sudan to EAC!". East African Business Week. 10 July 2011. Diakses 10 July 2011. 
  11. ^ "IMF Receives Membership Application from South Sudan, Seeks Contributions to Technical Assistance Trust Fund to Help New Country". International Monetary Fund. 20 April 2011. Diakses 10 July 2011. 
  12. ^ "World Bank Group Congratulates People of South Sudan on Independence". The Financial. 9 July 2011. Diakses 10 July 2011. 
  13. ^ "South Sudan "entitled to join Arab League"". Sudan Tribune. 12 June 2011. Diakses 8 July 2011. 
 
Negara
berdaulat
 
Negara dengan
pengakuan terbatas
 
Dependensi dan
wilayah lain
Negara anggota di Sudan Selatan
 



Sumber :
pasar.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, diskusi.biz, dsb-nya.