![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=6&kodegb=220px-Takeshita_street_view.jpg)
Jalanan yang penuh sesak masyarakat di Jepang, negara dengan kepadatan masyarakat yang sangat tinggi
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=6&kodegb=220px-Worldpopulationgrowth-billions.jpg)
Proyeksi pertumbuhan masyarakat di dunia 100 tahun ini
Masyarakat atau warga suatu negara atau daerah dapat dirumuskan diproduksi menjadi dua:
- Orang yang tinggal di daerah tersebut
- Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan istilah lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Dalam sosiologi, masyarakat yaitu kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Masalah-masalah kependudukan diselami dalam ilmu Demografi. Beragam aspek perilaku menusia diselami dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak dipergunakan dalam pemasaran, yang bertalian ketat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.
Kepadatan masyarakat
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=6&kodegb=220px-Growthbydevelopedvslessdeveloped.jpg)
Laju pertumbuhan masyarakat bertambah tinggi di negara berkembang (merah) dibanding dengan negara maju (biru)
Kepadatan masyarakat dihitung dengan membagi jumlah masyarakat dengan lapang area dimana mereka tinggal.
Beberapa orang yang mengamati masyarakat percaya bahwa konsep kapasitas muat juga berlangsung pada masyarakat bumi, yakni bahwa masyarakat yang tak terkontrol dapat menyebabkan katastrofi Malthus. Beberapa menyangkal gagasan ini. Grafik berikut memperlihatkan kenaikan logistik masyarakat.
Negara-negara kecil biasanya memiliki kepadatan masyarakat tertinggi, di antaranya: Monako, Singapura, Vatikan, dan Malta. Di antara negara agung yang memiliki kepadatan masyarakat tinggi yaitu Jepang dan Bangladesh.
Piramida masyarakat
Distribusi usia dan macam kelamin masyarakat dalam negara atau wilayah tertentu dapat digambarkan dengan suatu piramida masyarakat. Grafik ini mempunyai bangun segitiga, dimana jumlah masyarakat pada sumbu X, baru saja kumpulan usia (cohort) pada sumbu Y. Masyarakat lak-laki dipandukan pada bagian kiri sumbu vertikal, baru saja masyarakat perempuan di bagian kanan.
Piramida masyarakat menggambarkan pengembangan masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Negara atau daerah dengan angka kematian bayi yang rendah dan memiliki usia harapan hidup tinggi, bangun piramida masyarakatnya nyaris menyerupai kotak, karena mayoritas masyarakatnya hidup hingga usia tua. Sebaliknya yang memiliki angka kematian bayi tinggi dan usia harapan hidup rendah, piramida masyarakatnya mempunyai bangun menyerupai genta (lebar di tengah), yang menggambarkan tingginya angka kematian bayi dan tingginya risiko kematian.
Pengelolaan jumlah masyarakat
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=6&kodegb=250px-Population_pyramid_1_triangle.png)
Piramida masyarakat yang memperlihatkan tingkat mortalitas stabil dalam setiap kumpulan usia
Pengelolaan masyarakat yaitu aktivitas membatasi pertumbuhan masyarakat, umumnya dengan menjadikan menjadi kurang jumlah kelahiran. Dokumen dari Yunani Lawas telah membuktikan hadirnya upaya pengelolaan jumlah masyarakat sejak zaman dahulu kala. Salah satu contoh pengelolaan masyarakat yang dipaksakan terjadi di Republik Rakyat Cina yang terkenal dengan kebijakannya 'satu anak cukup'; kebijakan ini diduga banyak menyebabkan terjadinya tingkah laku yang dibuat pembunuhan bayi, pengguguran kandungan yang dipaksakan, serta sterilisasi wajib.
Indonesia juga menerapkan pengelolaan masyarakat, yang dikenal dengan program Keluarga Berencana (KB), meski program ini cenderung bersifat persuasif ketimbang dipaksakan. Program ini dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan masyarakat Indonesia.
Penurunan jumlah masyarakat
Menjadi kurangnya jumlah masyarakat menyebabkan turunnya jumlah populasi pada sebuah daerah. Hal ini dikarenakan oleh perpindahan daerah kesuburan atau oleh emigrasi besar-besaran. Juga oleh penyakit, kelaparan maupun peperangan. Namun seringkali oleh gabungan faktor-faktor tersebut. Di masa lampau penurunan jumlah masyarakat dikarenakan terutama sekali oleh penyakit. Pada tahun-tahun belakangan ini populasi masyarakat Rusia dan tujuh belas bekas negara komunis lainnya mulai menurun (1995-2005). Kasus Black Death di Eropa atau datangnya penyakit-penyakit dari dunia lama ke Amerika yaitu faktor penyebab turunnya jumlah masyarakat.
Transfer masyarakat
Transfer masyarakat yaitu istilah untuk kebijakan negara yang mewajibkan perpindahan sekelompok masyarakat pindah dari kawasan tertentu, terutama dengan alasan etnisitas atau agama. Hal ini terjadi di India dan Pakistan, antara Turki dan Yunani, dan di Eropa Timur sementara Peperangan Dunia Kedua. Kebijakan transmigrasi oleh pemerintah Indonesia sementara orde baru dapat dikategorikan transfer masyarakat. Perpindahan masyarakat lainnya dapat pula karena imigrasi, seperti imigrasi dari Eropa ke koloni-koloni Eropa di Amerika, Afrika, Australia, dan tempat-tempat lainnya.
Ledakan masyarakat
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=6&kodegb=225px-Population_density.jpg)
Peta kepadatan masyarakat dunia per 1994
Buku berjudul The Population Bomb (Ledakan Masyarakat) pada tahun 1968 oleh Paul R. Ehrlich meramalkan hadirnya bencana kemanusiaan akibat terlalu banyaknya masyarakat dan ledakan masyarakat. Karya tersebut menggunakan alasan yang sama seperti yang dikatakan Thomas Malthus dalam An Essay on the Principle of Population (1798), bahwa laju pertumbuhan masyarakat memasuki pertumbuhan eksponensial dan akan melampaui suplai kebutuhan hidup yang akan mengakibatkan kelaparan.
Masyarakat dunia
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=6&kodegb=220px-World_population_history.png) Populasi dunia 1950-2011 |
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=6&kodegb=220px-World_population_increase_history.jpg) Kecepatan pertumbuhan 1950-2000 |
Berlandaskan estimasi yang diterbitkan oleh Biro Sensus Amerika Serikat, masyarakat dunia mencapai 6,5 miliar jiwa pada tanggal 26 Februari 2006 pukul 07.16 WIB. Dari agak 6,5 miliar masyarakat dunia, 4 miliar diantaranya tinggal di Asia. Tujuh dari sepuluh negara berpenduduk terbanyak di dunia hadir di Asia (meski Rusia juga terletak di Eropa).
Sejalan dengan proyeksi populasi, angka ini terus bertambah dengan kecepatan yang belum hadir dalam sejarah. Diperhitungkan seperlima dari seluruh manusia yang sudah menjalani hidup pada enam ribu tahun penghabisan, hidup pada saat ini.
Pada tanggal 19 Oktober 2012 pukul 03.36 WIB, jumlah masyarakat dunia akan mencapai 7 miliar jiwa. Badan Kependudukan PBB memastikan tanggal 12 Oktober 1999 sebagai tanggal dimana masyarakat dunia mencapai 6 miliar jiwa, agak 12 tahun setelah masyarakat dunia mencapai 5 miliar jiwa.
Berikut yaitu peringkat negara-negara di dunia berlandaskan jumlah masyarakat (2005):
- Republik Rakyat Cina (1.306.313.812 jiwa)
- India (1.103.600.000 jiwa)
- Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)
- Indonesia (241.973.879 jiwa)
- Brasil (186.112.794 jiwa)
- Pakistan (162.419.946 jiwa)
- Bangladesh (144.319.628 jiwa)
- Rusia (143.420.309 jiwa)
- Nigeria (128.771.988 jiwa)
- Jepang (127.417.244 jiwa)
Sumber acuan
- (Inggris) Proceedings of the United Nations Expert Meeting on World Population to 2300
Pranala luar
- (Inggris) Phishare.org
- (Inggris) Population Reference Bureau
- (Inggris) Populationworld.com
- (Inggris) Divisi kependudukan PBB
- (Inggris) Biro Sensus AS - Daftar negara dunia berlandaskan jumlah masyarakat
- (Inggris) PopulationData.net - Informasi dan peta masyarakat dunia
- (Inggris) World Population Clock - Sensus masyarakat AS
- (Perancis) WorldPopClock.com
Sumber :
m.andrafarm.com, pasar.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.