Republik Rakyat Cina

Republik Rakyat Cina 中华人民共和国 Zhōnghuá Rénmín Gònghéguó
Bendera Lambang Nasional
Lagu kebangsaan:  Menu 0:00 "March of the Volunteers" 《义勇�进行曲》 (Pinyin: Yìyǒngjūn Jìnxíngqǔ)
Wilayah yang dikontrol RRC berwarna hijau gelap. Wilayah klaim namun tidak dikontrol berwarna hijau muda.
Ibu kota		Beijing (Peking) 39°55′LU 116°23′BT / 39,917°LU 116,383°BT / 39.917; 116.383
Kota terbesar		Shanghai[1][2]
Bahasa resmi		Mandarin Standar Modern[3]
Bahasa daerah yang diakui		Mongolia, Tibet, Uyghur, Zhuang, dan lain-lain
Bahasa tulis resmi		Cina Vernakuler
Kumpulan etnik		91,51% Han;[4] 55 minoritas diakui Daftar kumpulan etnis 1,30% Zhuang 0,86% Manchu 0,79% Uyghur 0,79% Hui 0,72% Miao 0,65% Yi 0,62% Tujia 0,47% Mongol 0,44% Tibet 0,26% Buyei 0,15% Korea 1,05% pautannya
Demonim		Chinese
Pemerintahan		Marxisme–Leninisme, negara partai tunggal[5][a]
-	Presiden	Xi Jinping
-	Perdana Menteri	Li Keqiang
-	Ketua Kongres	Zhang Dejiang
-	Ketua Konferensi	Yu Zhengsheng
Legislatif		Kongres Rakyat Nasional
Pembentukan
-	Penyatuan Cina oleh Dinasti Qin	221 BC
-	Republik didirikan	1 Januari 1912
-	Republik Rakyat diproklamasikan	1 Oktober 1949
Luas
-	Total	9,640,821 km2 [c] atau 9.671.018 km² [c](ke-3/ke-4)
-	Perairan (%)	2,8[d]
Penduduk
-	Perkiraan 2011	1.353.821.000 (1)
-	Sensus 2010	1,339,724,852[6] (ke-1)
-	Kepadatan	139,6/km2 (ke-81)
PDB (KKB)		Perkiraan 2013
-	Total	$8,939 triliun[7] (ke-2)
-	Per kapita	$6.569[7] (ke-91)
PDB (nominal)		Perkiraan 2013
-	Total	$13.374 triliun[7] (ke-2)
-	Per kapita	$9.828[7] (ke-90)
Gini (2007)		41,5[8]
IPM (2011)		▲ 0,663[9] (medium) (ke-89)
Mata uang		Renminbi (yuan) (¥) (CNY)
Zona waktu		Waktu Standar Cina (UTC+8)
Format tanggal		yyyy-mm-dd atau yyyy年m月d日 (CE; CE-1949)
Lajur kemudi		Kanan, kecuali Hong Kong & Makau
Ranah Internet		.cn[c] .中國[10] .中国
Kode telepon		+86[c]
a. ^ Karakterisasi sederhana struktur politik sejak 1980-an tidak memungkinkan lagi.[11] c. ^ 9.598.086 km2 (3,705,842 mil²) tidak termasuk semua teritori sengketa. 9.640.821 km2 (3,722,342 mil²) termasuk kawasan bepemerintahan Cina (Aksai Chin dan Trans-Karakoram Tract, kedua teritori diklaim India), Taiwan tidak termasuk.[12] d. ^ Informasi untuk Cina daratan saja. Hong Kong, Makau, dan teritori di bawah yurisdiksi Republik Cina (Taiwan) tidak termasuk.

Republik Rakyat Cina (RRC; Pinyin: Zhōnghuá Rénmín Gònghéguó; Hanzi tradisional: 中華人民共和國; Hanzi Sederhana: 中华人民共和国; juga disebut Republik Rakyat Tiongkok/RRT) yaitu sebuah negara komunis yang terdiri dari hampir seluruh wilayah kebudayaan, sejarah, dan geografis yang dikenal sebagai Cina. Sejak didirikan pada 1949, RRC telah diketuai oleh Partai Komunis Cina (PKC). Sekalipun seringkali diteliti sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tiga dasawarsa yang kemudian. Walau bagaimanapun, pemerintah sedang mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, dia sedang tetap sebagai pemerintahan satu partai.

RRC yaitu negara dengan penduduk terbanyak di alam, dengan populasi menjadi lebih 1,3 miliar jiwa, yang mayoritas yaitu bersuku bangsa Han. RRC juga yaitu negara terbesar di Asia Timur, dan ketiga terluas di alam, setelah Rusia dan Kanada. RRC bersamaan batasnya dengan 14 negara: Afganistan, Bhutan, Myanmar, India, Kazakhstan, Kirgizia, Korea Utara, Laos, Mongolia, Nepal, Pakistan, Rusia, Tajikistan dan Vietnam.

Dalam suatu pertikaian yang terus jadi, RRC menuntut hak memerintah atas Taiwan dan pulau-pulau perkiraannya yang tidak sudah menjalani dijauhi oleh Republik Cina. Pemerintah RRC mendakwa bahwa Republik Cina yaitu suatu entitas yang tidak lagi kentara dan secara administratif mendudukkan Taiwan sebagai provinsi ke-23 RRC. (Lihat Cina dan Status politik Taiwan untuk informasi lebih lanjut).

RRC mengklaim kedaulatan terhadap Taiwan namun tidak memerintahnya (hal yang sama juga jadi terhadap Pescadores, Quemoy, dan Matsu). Status politik Taiwan yaitu hal yang kontroversial; Taiwan diperintah Republik Cina, yang kini berbasis di Taipei. Republik Cina mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Cina daratan dan begitu juga dengan RRC.

Cina Daratan yaitu sebutan yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan RRC dan tidak termasuk kawasan administrasi khusus Hong Kong dan Makau. Pemerintah RRC melihat pemerintahannya di Cina sebagai Tiongkok Baru (新中国) kala membandingkan dirinya dengan Cina sebelum tahun 1949. RRC juga dijuluki sebagai "Cina Merah" bagai kawasan yang sama, terutama oleh musuhnya di Barat, dengan merujuk kepada warna merah yang yaitu lambang komunis.

Sejarah

Babak dari seri Sejarah Cina
Tiga Maharaja dan Lima Kaisar
Dinasti Xia
Dinasti Shang
Dinasti Zhou
Periode Musim Semi dan Musim Gugur
Periode Negara Perang
Dinasti Qin
Dinasti Han Barat
Dinasti Xin
Dinasti Han Timur
Tiga Negara/Kerajaan
Dinasti Jin
Enam Belas Negara
Dinasti Selatan dan Utara
Dinasti Sui
Dinasti Tang
Lima Dinasti dan Sepuluh Negara
Dinasti Liao
Dinasti Song
Xia Barat
Kekaisaran Jin
Dinasti Yuan
Dinasti Ming
Dinasti Qing
Republik Cina (1912-1949)
Republik Cina (Taiwan)
Republik Rakyat Cina
sunting

Setelah Perang Alam II, Perang Saudara Cina sela Partai Komunis Cina dan Kuomintang akibatnya pada 1949 dengan pihak komunis menduduki Cina Daratan dan Kuomintang menduduki Taiwan dan beberapa pulau-pulau bebas pantai di Fujian. Pada 1 Oktober 1949, Mao Zedong memproklamasikan Republik Rakyat Cina dan mendirikan sebuah negara komunis.^[13]

Para pendukung Era Maoisme, yang terdiri dari kebanyakan rakyat Cina miskin dan lebih tradisionil atau nasionalis dan pemerhati asing yang percaya kepada komunisme, menyebutkan bahwa di bawah Mao, persatuan dan kedaulatan Cina dapat ditentukan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade paling akhir, dan terdapat peningkatan infrastruktur, industri, kesehatan, dan edukasi, yang mereka percayai telah membantu mengembangkan standar hidup rakyat. Mereka juga yakin bahwa kampanye seperti Lompatan Jauh ke Depan dan Revolusi Kebudayaan penting dalam mempercepat peningkatan Cina dan menjernihkan kebudayaan mereka. Pihak pendukung juga ragu terhadap statistik dan kesaksian yang diberikan mengenai jumlah korban jiwa dan kerusakan pautannya yang diakibatkan kampanye Mao.

Meskipun begitu, para kritikus rezim Mao, yang terdiri dari mayoritas analis asing dan para peninjau serta beberapa rakyat Cina, khususnya para anggota kelas menengah dan penduduk kota yang lebih buka pemikirannya, menyebutkan bahwa pemerintahan Mao membebankan pengamatan yang sempit terhadap kehidupan sehari-hari rakyat, dan yakin bahwa kampanye seperti Lompatan Jauh ke Depan dan Revolusi Kebudayaan berperan atau mengakibatkan hilangnya jutaan jiwa, mendatangkan biaya ekonomi yang besar, dan merusak warisan adat Cina. Lompatan Jauh ke Depan, pada khususnya, mendahului periode kelaparan yang besar di Cina yang, menurut sumber-sumber Barat dan Timur yang dapat dipercaya, mengakibatkan kematian 45 juta orang^[14]; kebanyakan analis Barat dan Cina menyebutkan ini diakibatkan Lompatan Jauh ke Depan namun Mao dan pautannya menyebutkan ini diakibatkan musibah alam; tidak kekurangan juga yang meragukan angka kematian tersebut, atau bercakap bahwa lebih jumlah orang mati karena kelaparan atau sebab politis pautannya pada masa pemerintahan Chiang Kai Shek.

Setelah kegagalan ekonomi yang dramatis pada awal 1960-an, Mao mundur dari kedudukannya sebagai ketua umum Cina. Kongres Rakyat Nasional melantik Liu Shaoqi sebagai pengganti Mao. Mao tetap sebagai ketua partai namun dilepas dari tugas ekonomi sehari-hari yang dikontrol dengan lebih lunak oleh Liu Shaoqi, Deng Xiaoping dan pautannya yang memulai reformasi keuangan.

Pada 1966 Mao meluncurkan Revolusi Kebudayaan, yang diteliti lawannya (termasuk analis Barat dan jumlah remaja Cina kala itu) sebagai balasan terhadap rival-rivalnya dengan memobilisasi para remaja untuk mendukung pemikirannya dan menyingkirkan kepemimpinan yang lunak pada kala itu, namun oleh pendukungnya dipandang sebagai sebuah percobaan demokrasi langsung dan sebuah langkah asli dalam melenyapkan korupsi dan pengaruh buruk pautannya dari warga Cina. Kekacauan pun timbul namun hal ini segera menjadi belum cukup di bawah kepemimpinan Zhou Enlai di mana para daya moderat pulang memperoleh pengaruhnya. Setelah kematian Mao, Deng Xiaoping berhasil memperoleh kekuasaan dan janda Mao, Jiang Qing beserta rekan-rekannya, Kumpulan Empat, yang telah mengambil alih kekuasaan negara, ditangkap dan dibawa ke pengadilan.

Sejak kala itu, pihak pemerintah telah secara bertahap (dan telah banyak) melunakkan kontrol pemerintah terhadap kehidupan sehari-hari rakyatnya, dan telah memulai peralihan ekonomi Cina menuju sistem berbasiskan pasar.

Para pendukung reformasi keuangan – biasanya rakyat kelas menengah dan pemerhati Barat bertujuan kiri-tengah dan kanan – menunjuk bukti dijadikannya peningkatan pesat pada ekonomi di sektor konsumen dan ekspor, terciptanya kelas menengah (khususnya di kota pesisir di mana sebagian besar peningkatan industri dipusatkan) yang kini yaitu 15% dari populasi, standar hidup yang kian tinggi (diperlihatkan melintas peningkatan pesat pada GDP per kapita, belanja konsumen, perkiraan umur, persentase baca-tulis, dan jumlah produksi beras) dan hak dan kebebasan pribadi yang lebih luas untuk warga biasa.

Para pengkritik reformasi ekonomi – biasanya warga miskin di Cina dan pemerhati Barat bertujuan kiri, menunjuk bukti bahwa babak reformasi telah menciptakan kesenjangan kekayaan, polusi perkiraan yang terkait, korupsi yang menjadi-jadi, pengangguran yang meningkat yang kemudian sekali suatu peristiwa PHK di perusahaan negara yang tidak efisien, serta telah memperkenalkan pengaruh adat yang belum cukup diterima. Yang kemudian sekali suatu peristiwanya mereka percaya bahwa adat Cina telah dikorupsi, rakyat miskin lebih miskin dan terpisah, dan stabilitas sosial negara lebih terancam.

Meskipun tidak kekurangan kelonggaran terhadap kapitalisme, Partai Komunis Cina tetap berkuasa dan telah mempertahankan kebijakan yang mengekang terhadap kumpulan-kumpulan yang diasumsikan berbahaya, seperti Falun Gong dan gerakan separatis di Tibet. Pendukung kebijakan ini – biasanya penduduk pedesaan dan mayoritas kecil penduduk perkotaan, menerangkan bahwa kebijakan ini melindungi stabilitas dalam sebuah warga yang terpecah oleh perbedaan kelas dan permusuhan, yang tidak ada sejarah partisipasi publik, dan hukum yang terbatas. Para pengkritik – umumnya minoritas dari rakyat Cina, para rakyat pelarian Cina di luar negeri, penduduk Taiwan dan Hong Kong, etnis minoritas seperti bangsa Tibet dan pihak Barat, menyebutkan bahwa kebijakan ini melanggar hak asasi manusia yang dikenal komunitas internasional, dan mereka juga mengklaim hal tersebut mengakibatkan terciptanya sebuah negara polisi, yang memunculkan rasa takut.

Cina mengadopsi konstitusi yang kini digunakan pada 4 Desember 1982.

Politik

Mao Zedong mendeklarasikan Republik Rakyat Cina pada tahun 1949

Menurut rumusan resminya, RRC yaitu suatu negara komunis karena dia memang yaitu negara komunis pada kebanyakan masa abad ke-20 yang kemudian. Secara resmi dia sedang dikenal sebagai negara komunis, meskipun sejumlah ilmuwan politik kini tidak mendefinisikannya sebagai negara komunis. Tiada rumusan yang tepat yang dapat diberikan kepada jenis pemerintahan yang diamalkan negara ini, karena strukturnya tidak dikenal mesti. Salah satu sebab masalah ini tidak kekurangan yaitu karena sejarahnya, Cina yaitu negara yang diperintah oleh para kaisar sementara 2000 tahun dengan sebuah pemerintahan pusat yang kuat dengan pengaruh Kong Hu Cu. Setelah tahun 1911 pula, Cina diperintah secara otokratis oleh KMT dan beberapa panglima perang dan setelah 1949 pula didobrak partai komunis Cina.

Rezim PRC sering dituturkan sebagai otokratis, komunis dan sosialis. Dia juga diteliti sebagai kerajaan komunis. Anggota komunis yang bersayap lebih ke kiri menjulukinya negara kapitalis. Memang, negara Cina lebih lama lebih menuju ke arah sistem ekonomi merdeka. Dalam suatu dokumen resmi yang dikeluarkan baru-baru ini, pemerintah menggariskan administrasi negara berdasarkan demokrasi, meskipun keadaan sebenarnya di sana belum cukup.

Pemerintah RRC dikawal oleh Partai Komunis Cina (CCP). Walaupun terdapat sedikit-banyak gerakan ke arah liberalisasi, seperti pemilu yang sekarang disediakan di peringkat kampung dan sebagian badan agen menampakkan sikap tegas mereka dari masa ke masa, partai ini terus memiliki kawalan terutama atas babak pilihan jabatan-jabatan pemerintahan. Walaupun negara menggunakan kegiatan yang dipekerjakan otokratis untuk mengusir elemen-elemen penentangan terhadap pemerintahannya, dia pada masa yang sama juga mencoba mengurangi penentangan dengan memajukan ekonomi, membenarkan tunjuk perasaan pribadi, dan melayani para penentang yang diasumsikan tidak berbahaya terhadap pemerintah secara lebih berpegang pada kebenaran.

Penyaringan terhadap dakyah-dakyah politik juga rutin, dan RRC secara berang membubarkan protes atau organisasi apapun yang diasumsikannya berbahaya terhadap pemerintahannya, seperti yang dijadikan di Tiananmen pada tahun 1989. Hendak tetapi, media republik rakyat ini lebih giat menyiarkan masalah sosial dan menghebohkan gejala 'penyogokan' di peringkat bawahan pemerintahan. RRC juga begitu berhasil menghalangi gerakan informasi, dan tidak kekurangan masanya mereka terpaksa mewakili polisi mereka sebagai tingkah laku yang dibuat balas terhadap protes rakyat. Walaupun penentangan berstruktur terhadap CCP tidak dibenarkan sama sekali, demonstrasi rakyat lebih lama lebih kerap dan dibiarkan. Baru-baru ini, Hu Jintao yang ingin memopulerkan bayangan konservatif, mengembangkan pengawalan pemernitahan atas harian-harian, termasuk harian-harian luar termasuk New York Times. Namun tidak dinafikan ini kemungkinan juga bersumber dari sifat harian-harian Barat yang sering menyeleweng dalam memberi laporan yang sebenarnya dan bersifat angkuh dan biadab serta tidak faham sensitivitas negara Timur.

Popularitas PKC di kalangan rakyat sukar diukur, karena tiada pemilu di tingkat nasional, dan apabila orang Cina ditanya secara sendirinya pula, tidak kekurangan sebagian yang menyokong dan tidak kekurangan pula yang membangkang. Secara umum, jumlah dari mereka yang suka hendak peranan pemerintahan mengabadikan stabilitas, yang membolehkan ekonomi maju tanpa masalah apapun. Sela masalah-masalah politik yang utama di Cina yaitu jurang sosial di sela kaya dan miskin dan gejala suap yang jadi karena biokrasi pemerintahan.

Terdapat juga partai politik yang pautan di RRC, walaupun mereka hanya sekadar sub-partai atau parti yang rapat dengan PKC. PKC mengadakan dialog dengan mereka melintas suatu badan perhubungan khusus, yang dinamai Dewan Perhubungan Cadangan Rakyat Cina (CPPCC) yang dipertimbangkan RRC. Kegiatan yang dipekerjakan ini lebih disenangi pemerintahan dibandingkan pemilu. Kendati begitu, partai ini secara totalnya tidak memberi bekas apapun terhadap polisi dan dasar-dasar kerajaan. Fungsi badan perhubungan khusus ini lebih kepada mata luaran CPP, walaupun terdapat pengawai badan ini di semua tingkat pemerintahan.

Isu Hak Asasi Manusia

Pemerintah RRC berpendapat bahwa hak asasi manusia sebaiknya mencakup kepuasan hidup dan kemajuan ekonomi. Dengan kata-kata berlainan, kala mengkaji dirinya, dia melihat kemajuan ekonomi dan kepuasan hidup rakyatnya sebagai mengembangkan situasi hak asasi manusianya, dan kala melihat situasi di negara-negara maju dia seringkali menotakan terdapat tingkat kriminalitas dan kemiskinan yang tinggi di tempat-tempat ucapan ada penghormatan terhadap hak asasi manusia yang tinggi. Praktek melihat HAM seperti ini, diamalkan di kebanyakan negara timur yang pautan.

Tetapi pemerintah Barat dan organisasi non-pemerintahan (NGO) mereka menyebutkan bahwa penahanan secara sewenang-wenang dan menafikan hak tahanan untuk berkomunikasi dengan pihak luar, di samping pengakuan yang dipaksa, penyiksaan, dan pencabulan hak tawanan disamping menyekat kebebasan pers, bersuara, bersama-sama sebagai satu kumpulan, agama, privasi, dan hak pekerja yaitu melanggar rumusan hak asasi manusia mereka. Mereka mendakwa semua masalah ini bersumber pada keengganan kerajaan RRC memberikan hak menentang dan ketidaksempurnaan sistem kehakiman dalam melindungi hak asasi politik individu.

Isu Etnis

RRC mendakwa dia yaitu satu negara yang memiliki jumlah bangsa dan suku dan memberikan hak otonomi di Daerah Administrasi Minoritas kapada etnik bangsa minoritasnya. Dia juga mengutuk secara resmi chuvanis Han dan memberikan hak istimewa kepada suku-suku pautan untuk masuk ke dalam institusi edukasi tinggi disamping sebagai pegawai pemerintahan. Hendak tetapi dia bersemuka dengan gerakan merdeka di provinsi Xizang (Tibet) dan provinsi Xinjiang. Gerakan-gerakan ini dan pemerhati luar mengkritik dasar-dasar etnisnya yang mengamalkan sistem memberikan uang menggalakan bangsa Cina Han berpindah ke kawasan-kawasan berkenaan sebagai chuvanis dan penjajahan dan menyekat gerakan merdeka apapun daripada berhasil. Bangsa Cina Han juga mengkritik dasar-dasar menberikan hak istimewa kepada etnik minoritas pautan sebagai layanan kelas kedua terhadap mereka.

Hubungan luar negeri

Republik Rakyat Cina mempertahankan hubungan diplomatik dengan hampir seluruh negara di alam, namun memutuskan syarat bahwa negara-negara yang ingin menjalin kerjasama diplomatik dengannya harus menyetujui klaim Cina terhadap Taiwan dan memutuskan hubungan resmi dengan pemerintah Republik Cina. Cina juga secara giat menentang pergerakan ke luar negeri yang dilakukan pendukung kemerdekaan Taiwan seperti Lee Teng-hui dan Chen Shui-bian serta Tenzin Gyatso, Dalai Lama ke-14.

Jiang Zemin dan Bill Clinton

Pada 1971, RRC menggantikan Republik Cina sebagai wakil untuk "Cina" di PBB dan sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Cina juga sudah menjalani sebagai anggota Gerakan Non-Blok, dan kini tetap berperan sebagai anggota orang yang memperhatikan. Jumlah dari kebijakan luar negerinya yang sekarang didasarkan pada pemikiran kebangkitan Cina yang damai.

Hubungan Cina-Amerika telah dirusak beberapa kali dalam beberapa dekade paling akhir. Titik-titik permasalahan termasuk pengeboman AS terhadap kedubes Cina di Belgrado pada tahun 1998 yang menewaskan tiga wartawan Cina, sebuah insiden yang disebut Cina sebagai kesengajaan namun oleh AS dijelaskan sebagai suatu kesalahan; jatuhnya pesawat AS di Tiongkok pada tahun 2001, di mana Cina menahan 24 awak pesawat tersebut dan menduduki informasi yang sensitif dari pesawat tersebut, serta laporan Cox yang mengungkap gerakan mata-mata Cina terhadap rahasia nuklir AS beberapa dekade sebelumnya.

Hubungan Cina-Jepang seringkali dibelenggu masalah keengganan Jepang untuk mengakui kekeliruan dan meminta maaf terhadap kekejamannya atas rakyat Cina dan negara Asia pautan selama Perang Alam II, terutama dalam Pembantaian Nanjing. Sebagian badan bukan dari Barat dan pemerintah Barat mengkritik Cina kerana konon menafikan hak asasi manusia dan hubungan luar negerinya dengan pemerintah-pemerintah Barat terjejas oleh kejadian di Tian'anmen pada tahun 1989. Hak asasi manusia seringkali diungkit oleh pemerintahan-pemerintahan ini. Meskipun begitu, dengan upaya mengembangkan kualitas ekonomi Cina yang mendadak, pemerintahan-pemerintahan ini mulai menutup sebelah mata karena mau mengadakan hubungan perdagangan dengan Cina, sejajar dengan sikap hipokrit mereka. Ini diteliti selama pemerintahan Bill Clinton di AS pada masa yang kemudian, yang melihat isu hak asasi manusia tidak lagi ditekankan dalam perhubungan.

Pada bulan Mei tahun 1999, suatu pesawat perang B-2 Stealth Bomber menjatuhkan tiga buah bom yang setiap setiap berbobot 900 kg atas kantor kedutaan besar Cina di kota Beograd selama pergolakan Kosovo. Bom-bom ini membunuh tiga rakyat Cina yang bekerja di kedutaan terkait. Amerika Serikat yang enggan bertanggung jawab atas kejadian yang disifatinya sebagai 'bencana' itu menyebutkan bahwa hal itu yaitu kekeliruan menggunakan peta lama yang memberi maklumat tidak betul perihal letak propertti itu sebagai pangkalan senjata pemerintahan Yugoslavia. Pemerintah RRC tidak puas dengan pernyataan ini dan mendakwa bahwa hal itu sengaja dilakukan. Pada bulan April tahun 2001 pula, kapal terbang pengintip milik Amerika bernama EP-3E Aries II yang tidak kekurangan di atas pulau Hainan di Cina berjumpa dengan pesawat jet Cina yang memperhatikan gerak-gerinya. Pesawat Cina terkait terhempas dan pemandunya terbunuh kala kapal pengintip AS terpaksa mengadakan pendaratan darurat di pulau Hainan. Kisah Amerika dan Cina mengenai kejadian ini berlainan seberapa kandungannya. Versi Amerika menerangkan bahwa pesawatnya tidak kekurangan di atas lautan internasional sedangkan RRC mendakwa dia tidak kekurangan di atas Zona Ekonomi Eksklusifnya. Kedua belah pihak menyalahkan pihak lawan bertanggung jawab atas insiden ini. 24 anak kapal Amerika ditahan sementara 12 hari sebelum dijauhi dan kejadian ini memberi yang kemudian sekali suatu peristiwa pada hubungan diplomatik kedua negara. Amerika pula tidak seberapa pun meminta maaf atas kekeliruan yang dilakukannya kala pemerintah RRC memutuskan atas dasar kasihan melepaskan anak-anak kapalnya itu. Satu lagi perkara terkait dengan laporan Cox, yang mendakwa pengitipan RRC telah mengkompromi rahasia-rahasia nuklir Amerika Serikat sementara beberapa dekade.

Selain Taiwan, Cina terlibat dalam beberapa pertentangan wilayah lainnya:

• Aksai Chin, diduduki Cina, diklaim oleh India
• Kepulauan Paracel, diduduki Cina, diklaim oleh Vietnam dan Republik Cina
• Kepulauan Spratly, dipertentangkan sela Cina, Taiwan, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam
• Kepulauan Diaoyu/Kepulauan Senkaku, diduduki Jepang, diklaim oleh Cina dan Republik Cina
• Arunachal Pradesh/Tibet Selatan, diduduki India, diklaim oleh Cina

Pada tahun 2004, negara Rusia sepakat untuk menyerahkan Kepulauan Yinlong dan sebagian Kepulauan Heixiazi kepada RRC, dan sekaligus menamatkan percekcokan batas sela kedua negara itu. Kedua pulau ini terletak di sela persimpangan sungai Amur dan sungai Ussuri, dan sebelum itu diatur oleh Rusia dan dituntut oleh RRC. Perkara ini sebaiknya merapatkan dan mengeratkan persahabatan sela kedua negara, hendak tetapi terdapat seberapa rasa tidak puas hati dari kedua belah pihak. Orang Rusia menyifati pemberian itu sebagai kelemahan pemerintahannya mempertahankan tanah yang dirampas selama Perang Alam II. Petani Cossack di Khabarovsk juga tidak suka dengan kehilangan tanah olahan mereka sementara berita perihal akad ini di Cina Daratan disaring oleh pemerintah RRC. Sebagian komunitas Cina di Republik Cina dan orang Cina yang dapat mengatasi saringan ini mengkritik akad ini dan menyifatinya sebagai pengakuan pemerintahan Rusia atas Mongolia Luar yang diserahkan oleh Dinasti Qing kala kalah perang di bawah Akad Tidak Sama Rata termasuk Akad Aigun pada tahun 1858 dan Konvensi Peking pada tahun 1860 masa terdahulu sebagai pengganti penggunaan ekslusif minyak belum matang Rusia. Akad ini telah disahkan oleh Kongres Nasional Rakyat Cina dan Duma Negara Rusia tetapi tidak terlaksana sampai kini.

Di luar pendapat resmi negara RRC, sebagai tersohor untuk sejumlah nasionalis yang ekstrim untuk menuntut Mongolia, Tuva, Manchuria Luar, Kepulauan Rukyu, Bhutan, Lembah Hukawng di utara Myanmar dan kawasan timur laut Danau Balkhash di Asia Tengah.

Lihat pula: Status politik Taiwan

Militer

Prajurit Pasukan Pembebasan Rakyat berbaris di Beijing.

Cina ada pasukan tentara terbesar di alam, meski tidak kekurangan kepercayaan umum patut di dalam kalangan Pasukan Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army, PLA) maupun orang yang memperhatikan luar bahwa jumlah bukanlah ukuran daya militer yang patut. PLA terdiri dari tingkatan laut Cina dan tingkatan udara. Fakta itu membikin membuatkan kebanyakan organisasi hak asasi manusia Barat merasa geram dan sangsi dengan kata-kata Cina yang menginginkan keamanan, sekalipun telah disetujui di dalam dan di luar Republik bahwa daya tentara RRC melaksanakan operasi ketenteraan di luar kawasan jajahannya terbatas dan jumlah anggota belum cukup berguna untuk memastikan daya tentaranya. Tentara republik termasuk tingkatan laut dan tingkatan udara. Memperkirakan dana militer Cina hendak menghasilkan beragam angka-angka yang berlainan berdasarkan apa yang diasumsikan militer, bagaimana memberi guna informasi terbatas yang tersedia, dan bagaimana seseorang menghadapi faktor-faktor nilai tukar mata uang. Perkiraan-perkiraan yang tidak kekurangan memberikan nilai US$9 miliar sebagai yang terendah dan US$60 miliar sebagai yang tertinggi (dari segi purchasing power parity) pada tahun 2003; jumlah US$60 miliar tersebut membikin Cina sebagai negara kedua terbesar setelah Amerika Serikat yang ada dana perkiraan US$400 miliar. Pembelanjaan militer republik ini pada tahun 2005 yaitu AS$ 30 miliar, tetapi ini tidak termasuk uang yang digunakan untuk babak membeli senjata luar, telaahan dan upaya mengembangkan kualitas ketentaraan, ataupun paramiliter (Polisi RRC), dan kritikus menjulukinya sebagai percobaan yang sengaja dilakukan untuk menipu alam. Baru-baru ini satu telaahan RAND di halaman situs ini memperkirakan bahwa perbelanjaan militer republik yang sebenarnya yaitu 1,4-1,7 kali lipat lebih besar daripada pengeluaran resminya. Hendak tetapi , tentara Amerika juga mencoba menipu dengan pengeluarannya dengan sengaja mengeluarkan perbelanjaannya di Afghanistan dan Irak daripada belanja Kantor Pertahanan resminya. Lihat [1]

Cina, meski ada sistem senjata nuklir dan pengiriman yang maju, secara luas dipandang, di dalam negeri maupun di luar, hanya ada daya yang terbatas untuk mengerahkan daya militernya ke luar Cina dan tidak diasumsikan sebagai sebuah adidaya meski sering diasumsikan sebagai daya regional yang besar karena kebayakan peralatan senjata yang digunakan oleh Republik Rakyat Cina sedang kuno dan perlu dimodernkan dari segi standar Amerika Serikat. Hendak tetapi dia sedang diteliti sebagai kuasa setingkat adidaya regional. Tingkatan udaranya sedang memerlukan pesawat perang pengangkut dan kebanyakan pesawat perangnya sudah tertinggal masa abad.

Penganggaran menujukan bahwa perbelanjaannya yang berjumlah AS$56 miliar yaitu yang ketiga terbesar setelah Amerika Serikat (lebih dari AS$ 400 miliar untuk tahun perkiraan 2005-2006) dan Rusia. Lihat juga: Perkiraan militer Cina.

Tentara RRC kini berusaha bersungguh-sungguh menetapkan dirinya sebagai persiapan kemungkinan berperang dengan Amerika Serikat oleh sebab Taiwan. RRC secara giat membeli senjata petarung canggih seperti Su-27 dan Su-30. Dia juga menghasilkan petarungnya sendiri. Rancangan khusus untuk menaikkan tingkatan tentara lautnya diambil setelah dia sendiri menyaksikan kehebatan AU Amerika di Irak. Pertahanan udara bersumber peralatan ultramodern S-300 Surface ucapan yaitu sistem terbagus menahan dan menghalang peluru kendali udara di alam. RRC juga menambah tingkatan daratnya dengan memodernkan peralatan elektronik mereka dan memperbagus kebolehkan untuk mengenai sasaran secara tepat. Tentara republik dan cabang ketentaraan yang pautan yaitu suatu ancaman besar kepada dominasi Amerika atas alam pada masa kini, terutama di kawasan-kawasan Asia Timur seperti Selat Taiwan, di mana tanah besar Cina mendudukkan dan mengumpulkan tentaranya, dan juga secara langsung menujukan senjata peluru kendalinya ke arah Taiwan. [2]

Bayangan tentara republik tercoreng telak dengan tingkah laku yang dibuatnya memadamkan demonstrasi murid di Tian'anmen pada tahun 1989.

Pembagian administratif

Lihat pula: Kota di Republik Rakyat Cina

Republik Rakyat Cina ada kontrol administratif terhadap 22 provinsi (省); pemerintah RRC menganggap Taiwan (台湾) sebagai provinsi ke-23. (Lihat Status politik Taiwan untuk keterangan lebih lanjut.) Pihak pemerintah juga mengklaim Kepulauan Laut Cina Selatan yang kini sedang diperebutkan. Selain dari provinsi-provinsi tersebut, terdapat juga 5 daerah otonomi (自治区) yang berisi jumlah etnis minoritas; 4 munisipalitas (直辖市) untuk kota-kota terbesar Cina dan 2 daerah administratif khusus (SAR) (特别行政区) yang diperintah RRC.

Berikut yaitu daftar wilayah pembagian administratif yang di bawah kontrol RRC.

Provinsi

• Anhui (安徽)
• Fujian (福建)
• Gansu (甘肃)
• Guangdong (广东)
• Guizhou (贵州)
• Hainan (海南)
• Hebei (河北)
• Heilongjiang (黑龙江)
• Henan (河南)
• Hubei (湖北)
• Hunan (湖南)
• Jiangsu (江苏)
• Jiangxi (江西)
• Jilin (吉林)
• Liaoning (辽宁)
• Qinghai (青海)
• Shaanxi (陕西)
• Shandong (山东)
• Shanxi (山西)
• Sichuan (四川)
• Yunnan (云南)
• Zhejiang (浙江)

Daerah otonomi

• Guangxi (广西)
• Mongolia Dalam (�蒙古)
• Ningxia (宁夏)
• Xinjiang (新�)
• Tibet (西藏)

Kota besar

• Beijing (北京)
• Chongqing (重�)
• Shanghai (上海)
• Tianjin (天津)

Daerah administratif khusus

• Hong Kong (香港)
• Makau (澳门)

Dituntut oleh RRC, tetapi diperintah oleh Republik Cina

• Taiwan (台湾) (dipertikaikan)

Dituntut Republik Cina, tetapi dijauhi RRC

• Mongolia Luar (kini sebuah negara berdaulat yang dikenal sebagai Mongolia)

Struktur pemerintahan

Geografi

RRC menduduki sebagian besar Asia babak timur (dalam warna peach/krem muda) sementara Republik Cina terdiri dari beberapa pulau-pulau berarsir kuning termasuk Taiwan.

RRC ialah negara terbesar ke-4 di alam dan dan mencakup daratan yang luas. Di timur, bersama dengan pantai Laut Kuning dan Laut Cina Timur, ditemukan luas dan padat yang diduduki lapangan tanah baru; pesisir Laut Cina Selatan lebih bergunung-gunung dan Cina babak selatan didominasi daerah berbukit dan jajaran gunung yang lebih rendah. Di babak tengah timur ditemukan delta 2 sungai utama Cina, Huang He dan Chang Jiang. Sungai-sungai utama pautannya ialah Xi Jiang, Mekong, Brahmaputra dan Amur.

Ke barat, jajaran gunung yang utama, khususnya Himalaya dengan titik tertinggi di Cina Gunung Everest, dan ciri-ciri plato tinggi di sela bentang daratan yang lebih kering dari gurun seperti Takla-Makan dan Gurun Gobi. Sebab kemarau panjang dan mungkin pertanian yang rendah membikin badai sisa dari pembakaran telah sebagai biasa dalam musim semi di Cina. Menurut Badan Perlindungan Perkiraan yang terkait Cina, Gurun Gobi telah dikembangkan dan yaitu asal utama badai sisa dari pembakaran yang memengaruhi Cina dan babak Asia Timur Laut pautannya seperti Korea dan Jepang. Pasir dari kawasan utara telah dilaporkan sampai ke pantai barat Amerika Serikat. Pengurusan cairan sungai (seperti penbuangan sisa tinja, pencemaran oleh kilang, dan ekstraksi cairan untuk irigasi dan minuman) dan pengurangan tanah bukit telah mengakibatkan yang kemudian sekali suatu peristiwa buruk pada negara pautan.

Ekonomi

Republik Rakyat Cina mencirikan ekonominya sebagai Sosialisme dengan ciri Cina. Sejak akhir 1978, kepemimpinan Cina telah memperharui ekonomi dari ekonomi terencana Soviet ke ekonomi yang berorientasi-pasar tapi sedang dalam kerangka kerja politik yang kaku dari Partai Komunis. Untuk itu para pejabat mengembangkan kekuasaan pejabat lokal dan memasang manajer dalam industri, mengizinkan perusahaan skala-kecil dalam jasa dan produksi ringan, dan buka ekonomi terhadap perdagangan asing dan investasi. Kearah ini pemerintah mewakili ke sistem pertanggungjawaban para keluaga dalam pertanian dalam penggantian sistem lama yang berdasarkan penggabunggan, menambah kuasa pegawai setempat dan pengurus kilang dalam industri, dan membolehkan beragam usahawan dalam layanan dan perkilangan ringan, dan buka ekonomi pada perdagangan dan pelabuhan asing. Pengamatan harga juga telah dilonggarkan. Ini mengakibatkan Cina daratan berganti dari ekonomi terpimpin sebagai ekonomi campuran.
Pemerintah RRC tidak suka menekankan kesamarataan kala mulai membangun ekonominya, sebaliknya pemerintah menekankan peningkatan penghasilan pribadi dan konsumsi dan memperkenalkan sistem manajemen baru untuk mengembangkan produktivitas. Pemerintah juga memfokuskan diri dalam perdagangan asing sebagai yang dikendarai utama untuk pertumbuhan ekonomi, untuk itu mereka mendirikan lebih dari 2000 Zona Ekonomi Khusus (Special Economic Zones, SEZ) di mana hukum investasi direnggangkan untuk menarik modal asing. Hasilnya yaitu PDB yang berlipat empat sejak 1978. Pada 1999 dengan jumlah populasi 1,25 miliar orang dan PDB hanya $3.800 per kapita, Cina sebagai ekonomi keenam terbesar di alam dari segi nilai tukar dan ketiga terbesar di alam setelah Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam daya beli. Penghasilan tahunan rata-rata pekerja Cina yaitu $1.300. Peningkatan ekonomi Cina diyakini sebagai salah satu yang tercepat di alam, perkiraan 7-8% per tahun menurut statistik pemerintah Cina. Ini merupakan Cina sebagai fokus utama alam pada masa kini dengan hampir semua negara, termasuk negara Barat yang mengkritik Cina, ingin sekali menjalin hubungan perdagangan dengannya. Cina sejak tanggal 1 Januari 2002 telah sebagai anggota Organisasi Perdagangan Alam.

Uang kertas 1 Yuan tahun 1960

Uang kertas 100 Yuan tahun 2005

Cina daratan tersohor sebagai tempat produksi biaya rendah untuk mengerjakan kegiatan pengilangan, dan ketiadaan serikat sekerja amat menarik untuk pengurus-pengurus perusahaan asing, terutama karena jumlahnya tenaga kerja murah. Pekerja di pabrik Cina biasanya dibayar 50 sen - 1 dolar Amerika per jam (rata-rata $0,86), dibandingkan dengan $2 sampai $2,5 di Meksiko dan $8.50 sampai $20 di AS. Buruh-buruh RRC ini seringkali terpaksa bekerja keras di kawasan berbahaya dan mudah ditindas majikan karena tiada undang-undang dan serikat pekerja yang dapat melindungi hak mereka.
Pada akhir 2001, tarif listrik rata-rata di Provinsi Guangdong yaitu 0,72 yuan (9 sen Amerika) per kilowatt jam, lebih tinggi dari level rata-rata di Cina daratan 0,368 yuan (4 sen AS). Cina resmi membubarkan "direct budgetary outlays" untuk ekspor pada 1 Januari 1991. Namun, diyakini jumlah produsen ekspor Cina menyambut jumlah subsidi pautannya. Struktur subsidi ekspor pautannya termasuk energi, bahan material atau penyediaan tenaga kerja. Ekspor dari produk agkrikultur, seperti jagung dan katun, sedang menikmati subsidi ekspor langsung. Namun, Cina telah mengurangi jumlah subsidi ekspor jagung pada 1999 dan 2000.
Biaya bahan belum matang yang rendah yaitu satu lagi babak ekonomi Cina. Ini diakibatkan persaingan di perkiraannya yang menyebabkan hasil berlebihan yang turut mengurangi biaya babak membeli bahan belum matang. Tidak kekurangan juga pengamatan harga dan jaminan sumber-sumber yang tinggal dari sistem ekonomi lama berdasarkan Soviet. Kala negara terus menswastakan perusahaan-perusahaan miliknya dan pekerja berpindah ke sektor yang lebih menguntungkan, pengaruh yang bersifat deflasi ini hendak terus menambahkan tekanan keatas harga dalam ekonomi.
Insentif pajak "preferensial" yaitu salah satu contoh pautannya dari subsidi ekspor. Cina mencoba mengharmoniskan sistem pajak dan bea cukai yang dijalankan di perusahaan domestik dan asing. Sebagai hasil, pajak "preferensial" dan kebijakan bea cukai yang menguntungkan eksportir dalam zona ekonomi spesial dan kota pelabuhan telah ditargetkan untuk diperbaharui.
Ekspor Cina ke Amerika Serikat sejumlah $125 miliar pada 2002; ekspor Amerika ke Cina sejumlah $19 miliar. Perbedaan ini desebabkan utamanya atas fakta bahwa orang Amerika mengonsumsi lebih dari yang mereka produksi dan orang Cina yang dibayar rendah tidak mampu membeli produk mahal Amerika. Amerika sendiri membeli lebih dari yang dibuatnya dan sekalipun rakyat RRC ingin membeli barangan hasil pekerjaan Amerika, mereka tidak dapat berbuat demikian karena harga barang Amerika melampaui batas tinggi. Faktor pautannya yaitu pertukaran valuta yang tidak menguntungkan sela Yuan Cina dan dolar AS yang di"kunci" karena RRC mengikatkannya kepada kadar tetap 8 renminbi pada 1 dolar. Pada 21 Juli 2005, Bank Rakyat Cina mengumumkan untuk membolehkan mata uang renminbi ditentukan oleh pasaran, dan membolehkan kenaikan 0,3% sehari. . Ekspor Cina ke Amerika Serikat meningkat 20% per tahun, lebih cepat dari ekspor AS ke Cina. Dengan penghapusan kuota tekstil, RRC sudah tentu hendak menduduki sebagian besar pasaran baju alam. [3], [4]
Pada 2003, PDB Cina dari segi purchasing power parity mencapai $6,4 trilyun, sebagai terbesar kedua di alam. Menggunakan penghitungan konvensional Cina diurutkan di kedudukan ke-7. Meski jumlah populasinya sangat besar, ini sedang hanya memberikan PNB rata-rata per orang hanya perkiraan $5.000, perkiraan 1/7 Amerika Serikat. Laporan pertumbuhan ekonomi resmi untuk 2003 yaitu 9,1%. Diperkirakan oleh CIA pada 2002 bahwa agrikultur menyumbangkan sebesar 14,5% dari PNB Cina, industri dan konstruksi perkiraan 51,7% dan jasa perkiraan 33,8%. Penghasilan rata-rata pedesaan perkiraan sepertiga di daerah perkotaan, sebuah perbedaan yang telah melebar di dekade paling akhir.
Oleh karena ukurannya yang amat luas dan adat yang amat panjang sejarahnya, RRC ada tradisi sebagai sebuah negara penguasa ekonomi. Dalam istilah Ming Zeng, profesor pengurus di Shanghai, Dalam sebagian statistik, pada pengujung masa abad ke 16 sekalipun, RRC ada sepertiga PDB. Amerika Serikat yang gagah pada masa kini hanya ada 20%. Jadi, jika Anda membikin perbandingan sejarah ini, tiga atau empat ratus tahun terdahulu, Cina tentulah kuasa terbesar alam. Percobaan mewujudkan pulang keadaan yang membanggakan ini sudah tentu yaitu salah suatu tujuan orang Cina. Maka tidak aneh fenomena kebanjiran orang bukan Cina alam yang pautan mau mengkaji Bahasa Cina ini dan kegeraman Amerika dan Barat terhadap Cina secara umum dijadikan pada skenario politik alam pada hari ini.
Hendak tetapi, jurang pengagihan kekayaan di sela pesisiran pantai dan kawasan pendalaman Cina sedang amat besar. Untuk menyamai keadaan yang berpotensi mengundang bahaya ini, pemerintah melaksanakan strategi Upaya mengembangkan kualitas Cina Barat pada tahun 2000, Upaya mengembangkan kualitas Pulang Cina Timur Laut pada tahun 2003, dan Kebangkitan Kawasan Cina Tengah pada tahun 2004, semuanya bertujuan membantu kawasan pedalaman Cina turut membangun bersama.

Demografi

Secara resmi RRC memandang dirinya sendiri sebagai bangsa multi-etnis dengan 56 etnisitas yang diakui. Mayoritas etnis Han membenahi hampir 93% populasi; bagaimanapun yaitu mayoritas dalam hanya hampir setengah daerah Cina. Penduduk bangsa Han sendiri heterogen, dan dapat diasumsikan sebagai kumpulan pelbagai etnik yang mengamalkan adat dan bercakap bahasa yang sama. Kebanyakan suku Han bercakap macam-macam bahasa Cina yang diucapkan, yang dapat diteliti sebagai 1 bahasa atau keluarga bahasa. Subdivisi terbesar bahasa Cina yang diucapkan ialah bahasa Mandarin, dengan lebih jumlah pembicara daripada bahasa pautannya di alam. Versi standar Mandarin yang didasarkan pada dialek Beijing, dikenal sebagai Putonghua, diajarkan di sekolah dan digunakan sebagai bahasa resmi di seluruh negara.

Revolusi Komunis di negara ini sejak tahun 1949 meninggalkan bekas yang besar yaitu hampir 59% penduduknya (lebih belum cukup 767 juta orang) sebagai Ateis atau tidak percaya Tuhan. Namun lebih belum cukup 33% dari mereka percaya kepada kepercayaan tradisi atau gabungan kepercayaan Buddha dan Taoisme. Peserta agama terbesar di negara ini ialah Buddha Mahayana yang berjumlah 100 juta orang. Di samping itu, Buddha Therawada dan Buddha Tibet juga diamalkan oleh golongan minoritas etnis di batas barat laut negara ini. Selain itu diperkirakan terdapat 18 juta penduduk Islam (kebanyakan Sunni) dan 14 juta Kristen (4 juta Katolik dan 10 juta Protestan) di negara ini.

Negara ini telah lama merasai masalah pertumbuhan penduduk. Dalam usaha membatasi peningkatan populasinya, RRC telah mengambil kebijakan yang membatasi keluarga di perkotaan (etnis minoritas seperti Tibet dikecualikan) sebagai 1 anak dan keluarga di pedalaman 2 anak kala yang pertama wanita. Karena lelaki diasumsikan lebih ada nilai ekonomis di daerah pedesaan, muncullah insiden tinggi mengenai aborsi selektif jenis kelamin dan penolakan anak di daerah pedesaan buat memastikan bahwa anak kedua ialah lelaki. Dasar ini hanyalah untuk penduduk mayoritas bangsa Han. Terdapat jumlah rumah anak yatim untuk anak-anak terlantar ini, hendak tetapi hanya 2% saja yang dijadikan anak naikkan oleh orang pautan. Yang selebihnya pula besar di rumah anak yatim itu. RRC telah mengintitusikan rencana pengambilan anak naikkan internasional, di mana penduduk negara pautan masuk untuk mengangkat mereka, tetapi rencana ini menampakkan hasil yang tidak membangkitkan rasa senang.

Tahun 2000 berlalu dengan perbandingan jenis kelamin pada umur lahir 117 lelaki: 100 perempuan yang tinggi berbanding perbandingan biasa (106:100) tetapi dapat dibandingkan dengan sebagian tempat seperti Kaukasus dan Korea Selatan. Walaupun perbandingan ini dituturkan tidak kekurangan karena seksisme, baru-baru ini dia dikaitkan dengan penyakit hepatitis juga. Pemerintah RRC baru saja mencoba mengurangi masalah ini dengan menekankan harkat para wanita dan telah melangkah sepanjang mencegah penyedia medis dari menampakkan pada para orang tua jenis kelamin bayi yang dinantikan. Hasil perbandingan yang tidak seimbang ini mewujudkan 30-40 juta lelaki yang tidak dapat menikah dengan wanita. Jumlah dari lelaki ini yang mencari gadis idaman mereka di negara pautan atau di pusat-pusat pelacuran. Dalam beberapa kasus, gadis-gadis diculik dan dijual sebagai isteri di perkampungan yang jauh.

Kesehatan umum

Cina ada beberapa masalah kesehatan umum yang baru saja meningkat: masalah kesehatan yang berkomunikasi dengan polusi udara dan cairan, wabah HIV-AIDS yang baru saja lebih luas dan jutaan perokok. Wabah HIV, ditambah dengan jalur infeksi yang biasa, lebih luas pada masa kemudian karena praktik tidak bersih yang digunakan dalam pengerahan darah di daerah pedesaan. Masalah tembakau dipersulit dengan fakta bahwa kebanyakan penjualan rokok dimonopoli pemerintah. Pihak pemerintah, yang bergantung kepada penghasilan dari penualan rokok, tampak ragu dalam responsnya terhadap masalah tembakau dibandingkan dengan masalah kesehatan umum pautannya.

Hepatitis B mewabah di Cina Daratan, dengan mayoritas dari penduduk menyebarkan penyakit tersebut; 10% di selanya terpengaruh parah. Seringkali ini menyebabkan gagal lever atau kanker hati, sesuatu yang yaitu penyebab kematian yang umum di Cina. Hepatitis B juga dikenal sebagai asal belum cukupnya perempuan yang dilahirkan berbanding lelaki, dan ini juga menerangkan sebabnya jumlah bilangan lelaki jauh menjadi lebih wanita di Cina. Lihat Hepatitis B dan Kes Wanita yang Menghilang. Sebuah rencana yang diawali pada 2002 hendak mencoba – dalam 5 tahun – untuk memvaksinasi semua bayi yang baru lahir di Cina Daratan.

Pada bulan November 2002, virus seperti pneumonia yaitu penyakit SARS menyerang provinsi Guangdong. Walau bagaimanapun, pada peringkat awal penyakit itu merebak, Cina telah menyensor dan menyaring berita mengenainya kepada alam luar, sekaigus menyebabkan penyakit itu merebak ke Hong Kong, Vietnam dan negara pautan melintas pelancong internasional. Di Cina, 5.327 kasus dilaporkan dan 348 kematian disahkan, merupakan negara ini yang pali parah diserang. Pada penghujung 2004 dan 2005 jumlah kasus lebih menjadi belum cukup, kendatipun begitu [5] dan pada 19 Mei 2004, Organisasi Kesehatan Alam (WHO) mengumumkan bahwa RRC terbebas dari cengkeraman SARS.

Satu lagi masalah yang dihadapi Cina yaitu flu burung dan bakteri Streptococcus suis. Penyakit flu telah dikenal bersumber dari burung-burung setempat dan beberapa penduduk, dan para ilmuwan memperkirakan bahwa virus ini hendak menyebabkan pandemi besar yang hendak menjejaskan rantau ini jika kegiatan yang dipekerjakan perebakanya berindah dari burung-manusia ke manusia-manusia. Streptococcus suis pula sedang terbatas di provinsi Sichuan.

Pada tahun 2008, hampir 100.000 penduduk tewas yang kemudian sekali suatu peristiwa sebuah skandal susu.

Rencana antariksa

Pada 15 Oktober 2003, menggunakan roket Long March 2F dan yang dikendarai angkasa berawak Shenzhou V, RRC sebagai negara ke-3 yang mendudukkan manusia di angkasa melintas usaha kerasnya.

Setelah pertikaian RRC-Soviet, negara Cina mulai mendirikan rencana pencegahan nuklir dan sistem pengantar angkasanya sendiri. Hasil kejadian ini yaitu rencana peluncuran satelit. Ini sebagai kenyataan pada tahun 1970 dengan peluncuran Dong Fang Hong 1, satelit Cina yang pertama. Ini merupakannya sebagai negara kelima yang melancarkan satelit angkasa bebasnya sendiri.

Negara ini merancang rencana angkasa berawak di awal 1970an, dengan "Proyek 714" dan yang dikendarai angkasa berawak Shuguang yang dinantikan. Karena serentetan kemunduran politik dan ekonomi, rencana penerbangan berawak tak sudah menjalani terlaksana patut sampai 2003. Walau bagaimanapun, pada tahun 1992 Projek 921 dibenarkan dan pada 19 November 1999, roket tidak beranak kapal Shenzhou 1 diluncurkan, ujian pertama roket negara ini. Selepas tiga kali percobaan, Shenzhou 5 dilancarkan pada 15 Oktober 2003 dengan roket Kawat Lama yang beranak kapal Yang Liwei digunakan, merupakan Cina negara ketiga yang meluncurkan manusia ke angkasa bebas setelah Amerika Serikat dan Rusia. Misi kedua, Shenzhou 6 dilancarkan pada 12 Oktober 2005.

Roket Long March 2F dan yang dikendarai angkasa berawak Shenzhou V membawa Yang Liwei di dalam yang dikendarai angkasa Shenzhou 5 ke orbit bumi, di mana menyisakan 21 jam, membikin total 14 revolusi.

Beberapa berbakat menganggap yang dikendarai udara berawak Shenzhou berdasarkan pada yang dikendarai luar angkasa Soyuz Rusia. Hendak tetapi, para berbakat Cina menunjuk bahwa dia bukan sedemikan rupa dan pada peringkat awal Projek Apollo rancangan yang serupa dicadangkan NASA.

Rencana peningkatan RRC diasumsikan diakibatkan atas keprihatinan dalam beberapa babak. Laporan DPR AS menyusul peluncuran 2003 bercakap, "Kala 1 dari motivasi cepat yang kuat untuk rencana ini timbul sebagai gengsi politik, Usaha-usaha Cina hampir mesti hendak menyumbang pada sistem angkasa militer yang diperbaiki pada bingkai waktu 2010-2020.". Pautannya seberapa berpengaruh. Cina yaitu negara ketiga yang meluncurkan manusia ke angkasa bebas, dan tiada lagi negara keempat yang mengerjakannya pada kala ini. Seminggu setelah peluncuran, sebuah tajuk rencana di The Times of India menyebutnya "'China's Late Creep Forward,' (Langkah Maju Cina yang Terlambat) telah menyampaikan bahwa Beijing baru saja mencoba tempat di mana tampak jelas teknologi tua 4 dekade."

Adat

Norma tradisional Cina diperoleh dari versi ortodoks Konfusianisme, pelajaran di sekolah-sekolah dan bahkan yaitu babak dari ujian pelayanan publik kekaisaran pada masa abad dahulunya. Hendak tetapi keadaan tidak selalu begitu karena pada masa dinasti Qing umpamanya kekaisaran Cina terdiri dari jumlah pemikiran seperti legalisme, yang di dalam jumlah hal tidak serupa dengan Kong Hu Cu, dan hak-hak mengkritik kerajaan yang zalim dan perasaan moral invididu dihalangi oleh pemikir 'orthodoks'. Sekarang, keadaan neo-Konfucianisme yang berpendapat bahawa ide demokrasi dan hak asasi manusia sejajar dengan nilai-nilai tradisional Konfuciusme 'Asia'.

Para pemimpin yang memulai langkah-langkah untuk mengubah warga Cina setelah berdirinya RRC pada 1949 dibesarkan dalam perkiraan yang terkait tua dan telah diajarkan norma hidup selaras dengan perkiraan yang terkait hidupnya. Meskipun mereka yaitu revolusioner yang mampu beradaptasi dengan masa abadnya, mereka tidak ingin mengubah adat Cina secara besar-besaran. Sebagai pemerintah langsung, para pemimpin RRC mewakili babak tradisional seperti kepemilikan tanah di desa dan edukasi tetapi sedang menyisakan aspek-aspek pautannya, misalnya struktur keluarga. Kebanyakan pemerhati luar berpendapat bahwa waktu setelah 1949 bukanlah sesuatu yang berlainan di RRC dibandingkan dengannya sebelum itu, malah yaitu penerusan kegiatan yang dipekerjakan hidup yang berpegang pada nilai-nilai lama warga Cina. Pemerintah baru diterima tanpa protes apapun karena pemerintahan baru diasumsikan "mendapat mandat dari surga" untuk memerintah, mengambil-alih pucuk kepemimpinan dari kekuasaan lama dan mendapat rida para dewa. Seperti pada masa abad lampau, pemimpin seperti Mao Zedong telah disanjung. Pergantian dalam warga RRC tidak konsisten seperti yang didakwa.

Sepanjang masa pemerintahan RRC, jumlah babak adat tradisi Cina diasumsikan sebagai seni lukis, peribahasa, bahasa, dan sebagainya yang pautan telah coba dihapus oleh pemerintah seperti yang dijadikan pada Revolusi Kebudayaan karena didakwa kolot, feodal dan berbahaya. Semenjak itu, Cina telah menyadari kekeliruannya dan mencoba untuk memulihkannya semula, seperti reformasi Opera Beijing untuk menyuarakan propaganda komunisnya. Dengan berlalunya waktu, jumlah babak tradisi Cina telah diterima kerajaan dan rakyatnya sebagai warisan dan sebagian jati diri Cina. Dasar-dasar resmi pemerintah kini dibuat berdasarkan kemajuan dan penyambung peradaban RRC sebagai sebagian identitas bangsa. Nasionalisme juga dilangsungkan kepada pemuda untuk memberi legitimasi kepada pemerintahan Partai Komunis Cina.

• Seni Cina
• Sastra Cina
• Masakan Cina
• Bahasa Cina
• Bahasa Cina tertulis
• Daftar tokoh Cina
• Musik Cina
• Agama di Cina

Gerak badan

Olimpiade Beijing 2008 disediakan di Beijing pada 8-24 Agusutus 2008 yang konon sebagai olimpiade termegah dan terbesar dalam sejarah umat manusia dengan kegiatan pembukaan yang disediakan pada pukul 08:08:08 (8 malam lewat 8 menit dan 8 detik – angka 8 diasosiasikan dengan kemakmuran dalam kebudayaan Cina). Logo resmi pertandingan, berjudul "Beijing Menari", dibuat berdasarkan watak kaligrafi "jing", merujuk kepada kota tuan rumah Beijing. Maskot Beijing 2008 yaitu lima Fuwa (Hanzi: 福娃; Pinyin: Fúwá; secara harafiah bermakna "boneka-boneka keberuntungan"), setiap menggambarkan satu warna pada cincin Olimpiade. Moto Olimpiade 2008 yaitu "Satu Dunia, Satu Impian". Olimpiade Beijing terdiri atas 302 pertandingan dari 28 cabang gerak badan. Sementara 16 hari tayangan NBC di Amerika Serikat, telah sebagai rencana televisi yang paling diminati, dengan total 211 juta penonton berdasarkan survei Nielson Media Research, 2 juta lebih jumlah dibandingkan Olimpiade Atlanta 1996, pemegang rekor sebelumnya. Pada olimpiade yang ke-29 ini, tuan rumah Republik Rakyat Cina berhasil sebagai juara umum dengan perolehan 51 emas, 21 perak, dan 28 perunggu.

Sumber acuan

Pustaka lanjutan

• Ross Terrill, The New Chinese Empire: And What It Means for the United States, Basic Books, hardcover, 400 halaman, ISBN 0-465-08412-5
• Roads Murphey, East Asia: A New History, U. of Michigan Press: 1996.

Lihat pula

• Tiongkok
• Republik Cina
• Undang-undang Republik Rakyat Cina dan Undang-undang Republik Cina
• Transportasi di Cina Daratan, Hong Kong, Makau dan Transportasi di Taiwan
• Edukasi di Cina Daratan, Hong Kong, Makau dan Edukasi di Taiwan
• Kumpulan etnis di Cina
• Polisi Republik Rakyat Cina
• Jalur KA di Cina
• Ilmu pengetahuan dan teknologi di Cina
• Daftar Provinsi Cina
• Daftar negara di Alam
• Bahasa Hokkien
• Hong Kong
• Makau
• Tionghoa
• Daftar Tokoh Tionghoa-Indonesia
• Peribahasa Cina
• Sejarah militer Cina
• Daftar perang di Cina
• Sensor Internet di Republik Rakyat Cina

Pranala luar

• (Inggris) CIA World Factbook
• (Inggris) Background Note: China U.S. Department of State website

Pemerintahan

• China.org.cn Situs resmi
• www.gov.cn Portal Pemerintahan

Berita

• China Daily Harian utama Cina
• China Online Harian internet
• Eastday beroperasi dari Shanghai
• HavenWorks - China News tajuk utama berita
• People's Daily Online
• South China Morning Post beroperasi dari Hong Kong
• Xinhua kantor berita kerajaan
• Yahoo! News- Full Coverage: China tajuk utama berita

Serbaneka

• BBC News - Profil Negara Cina
• BBC News - In Depth: Changing China liputan
• CNN.com Specials - Eye on China liputan
• CIA World Factbook - China
• Guardian Unlimited - Special Report: China liputan
• Library of Congress - Country Study: China data pada bulan Juli 1987
• PBS Frontline - China in the Red dokumenter 1998 sampai 2001
• Amnesty International Report 2004

Direktori

• Open Directory Project - China kategori direktori
• Yahoo! - China kategori direktori

Pelancongan

Panduan wisata China di Wikivoyage.

• Mondophoto.net - 4200 foto Domain Umum RRC
• China Travel Guide

Lain-lain

• China Digital Times
• The Opposite End of China (Xinjiang, China Blog)
• Censorship in China
• Chinese Threat to American Leadership in Space - Analysis by Gabriele Garibaldi
• China International Travel Service OF Guilin - JP
• China History Forum
• ChinaOrbit.com maklumat am
• Chinese politics: Akhbar New York Times bertarikh 12hb Jun 2003 (log turut diperlukan)
• Interactive Map of China
• OlympicWatch.org hak asasi manusia di China dan Olimpiade Beijing 2008
• Space.com artikel mengenai penjelajahan luar angkasa oleh China
• The Dragon's Dawn: China as a Rising Imperial Power 11 Feburari 2005
• Freedom House's 2004 country report on China
• The East Asian Collection University of Wisconsin Koleksi Digital - arkib warisan Asia Timur masa abad ke 20-an. Terdapat Koleksi Holmes Welch oleh Holmes Welch, penyelidik sejarah dan agama China. Terdapat gambar penerobosan Jepang dan Pertikaian China-Jepang.)
• Media, dan kegiatan yang dipekerjakan hidup di bandar-bandar China.

Pembagian administrasi setingkat provinsi di Republik Rakyat Cina   Provinsi Anhui · Fujian · Gansu · Guangdong · Guizhou · Hainan · Hebei · Heilongjiang · Henan · Hubei · Hunan · Jiangsu · Jiangxi  · Jilin · Liaoning · Qinghai · Shaanxi · Shandong · Shanxi · Sichuan · Taiwan (diklaim)¹ · Yunnan · Zhejiang   Daerah otonom Guangxi · Mongolia Dalam · Ningxia · Tibet · Xinjiang   Kota besar Beijing · Chongqing · Shanghai · Tianjin   Daerah administratif khusus Hong Kong · Makau   ¹ Taiwan diklaim oleh RRC tapi diduduki oleh Republik Cina. Lihat status politik Taiwan.

Negara di Asia Timur   Republik Rakyat Cina • Jepang • Mongolia • Korea Selatan • Korea Utara • Republik Cina (Taiwan)   Daerah Administratif Khusus: Hong Kong • Makau