Aljazair

Republik Demokratis Rakyat Aljazair
الجمهورية الجزائرية الديمقراطية الشعبية (Arab)
Tagduda Tadzayrit Tamagdayt Taɣerfant (Berber)
République algérienne (Perancis)
Bendera
Mottoبالشّعب وللشّعب
"Oleh rakyat dan untuk rakyat"[1][2]
Lagu kebangsaanKassaman
Kami Bersumpah
karya: Moufdi Zakaria
Berkas suara eksternal:
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Aljir
36°42′LU 3°13′BT / 36,7°LU 3,217°BT / 36.700; 3.217
Bahasa resmiArab[3]
Bahasa lainnya[4]Berber (bahasa nasional per konstitusi)
Kelompokan etnik 99% Arab-Berber, 1% lainnya
PemerintahanRepublik semi-presidensial
 - PresidenAbdelaziz Bouteflika
 - Perdana MenteriAbdelmalek Sellal
LegislatifParlemen
 - Majelis TinggiDewan Negara
 - Majelis RendahMajelis Rakyat Nasional
Kemerdekaan dari Perancis
 - Diakui3 Juli 1962 
 - Diumumkan5 Juli 1962 
Lapang
 - Total2.381.741 km2 (10)
 - Perairan (%)dapat diabaikan
Penduduk
 - Perkiraan 201237.100.000[5] 
 - Sensus 200834.080.030[6] 
 - Kepadatan14,6/km2 (206)
PDB (KKB)Perkiraan 2011
 - TotalUS$ 263,661 miliar[7] (47)
 - Per kapitaUS$ 7.333[7] (100)
PDB (nominal)Perkiraan 2011
 - TotalUS$ 190,709 miliar[7] (49)
 - Per kapitaUS$ 5.304[7] (93)
Gini (1995)35,3[8]
IPM (2013) 0.713 (menengah) (93)
Mata uangDinar Aljazair (DZD)
Zona waktuWaktu Eropa Tengah (UTC+1)
Lajur kemudikanan[9]
Kode ISO 3166DZ
Ranah Internet.dz dan الجزائر.
Kode telepon+213
Aljazair

Aljazair (bahasa Arab: الجزائر, /al-jaza-ir/), resminya Republik Demokratis Rakyat Aljazair, yaitu sebuah negara di pesisir Laut Tengah, Afrika Utara. Nama negara ini yang berarti kepulauan (al-jazā’ir, dalam bahasa Arab) mungkin mengacu kepada 4 buah pulau yang terletak berdekatan dengan ibu kota sekaligus pusat pemerintahan negara ini, Aljir. Aljazair yaitu republik semi-presidensial yang terdiri dari 48 provinsi dan 1.541 komune. Dengan jumlah penduduk bertambah dari 37 juta jiwa,[5] Aljazair yaitu negara berpenduduk terbanyak ke-34 di Bumi. Dengan ekonomi yang mengandalkan sumber-sumber minyak, sektor manufaktur telah menderita penyakit Belanda.[10] Sonatrach, perusahaan minyak nasional, yaitu perusahaan terbesar di Afrika. Aljazair memiliki tentara terbesar kedua dengan perkiraan pertahanan terbesar di Afrika.[11] Aljazair memiliki Program Nuklir damai sejak dasawarsa 1990-an.[12]

Dengan lapang keseluruhan 2.381.741 kilometer persegi, Aljazair yaitu negara terluas ke-10 di dunia dan terluas di Afrika, dan di Mediterania.[13] Negara ini bersamaan batasnya dengan Tunisia di sebelah timur-laut; Libya di sebelah timur; Maroko di sebelah barat; Sahara Barat, Mauritania, dan Mali di sebelah barat-daya; Niger di sebelah tenggara; dan Laut Tengah di sebelah utara. Aljazair yaitu anggota Uni Afrika, Liga Arab, OPEC, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan anggota pendiri Uni Arab Maghribi.

Wilayah yang kini bernama Aljazair sudah menjalani diproduksi menjadi rumah bagi banyak kebudayaan prasejarah kuno, termasuk kebudayaan Ateria dan Kapsia. Wilayah ini diketahui memiliki banyak imperium dan wangsa, termasuk Numidia Berber, Kartaginia, Romawi, Vandal, Bizantium, Umayyah Arab, Fatimiyah Berber, Muwahidun Berber, dan penghabisan Turki Usmani.

Etimologi

Nama negara ini diturunkan dari nama kota, Aljir. Etimologi yang paling umum menghubungkan nama kota ke al-Jazā'ir (الجزائر, "Kepulauan"), bangun terpenggal dari nama lama kota tersebut, Jazā'ir Banī Mazghanna (جزائر ب�ي مزغ�ة, "Kepulauan Suku Mazghanna"),[14][15] dipergunakan oleh ahli geografi zaman menengah, al-Idrisi. Etimologi lainnya merunut jejak nama ini ke Ldzayer, bahasa Arab Maghrib dan Berber untuk "Aljazair" mungkin bertalian dengan Raja Ziri bin Manad dari Wangsa Zirid dan perintis kota Aljir.[16]

Sejarah

Sejarah kuno

Detail lukisan batu Tassili yang berasal dari tahun 3000 SM mungkin bertalian dengan sebuah peradaban yang hilang di kawasan yang kini disebut Sahara Hijau

Di wilayah Ain Hanech (Provinsi Saida), telah ditemukan sisa-sisa pendudukan hominid awal (200.000 SM) di Afrika Utara. Para pembuat alat, Neandertal, menghasilkan kapak tangan bergaya Levaloisia dan Musteria (43.000 SM), serupa dengan yang ditemukan di Levant.[17][18]

Penduduk asli Berber di Aljazair telah di bawah kekuasaan asing sementara bertambah dari 3000 tahun penghabisan. Orang-orang Fenisia (1000 SM) dan Republik Romawi (200 SM) ialah yang terpenting, sampai datangnya orang-orang Arab di 100 tahun ke-8. Bagaimanapun, aliran penaklukan tak seluruhnya satu arah; di masa menengah Fatimiyah Berber, berasal dari Aljazair, mengambil alih Mesir, walaupun segera setelah itu melepaskan Afrika Utara.

Masa kekuasaan Turki Usmani

Aljazair turut wilayah Turki Utsmani oleh Khair ad-Din dan beradik-berkakaknya Aruj yang membuat pesisirnya basis corsair; [privateering] mereka yang dicapai puncaknya di Aljir pada 1600an, setelah pusat aktivitas dipindahkan ke Tripoli di Libya. Dengan dalih mengabaikan konsul-konsul mereka, Perancis menyerang Aljir pada 1830; bagaimanapun, perlawanan hebat dari sejumlah tokoh seperti Emir Abdelkader yang diproduksi untuk penaklukan pelan-pelan di Aljazair, tak secara teknis mandek sampai awal 1900an saat Tuareg penghabisan ditaklukkan.

Pendudukan Perancis

Sementara itu, bagaimanapun, Perancis telah membuat Aljazair bagian integral metropolitannya, status status yang akan menghabisi jatuhnya Republik Keempat. Puluhan ribu pemukim dari Perancis, Italia, Spanyol, dan Malta pindah menyeberangi Laut Tengah untuk bertani di Algerian daratan pesisir dan merebut bagian yang paling berharga dari kota-kota Aljazair, mendapatkan keuntungan dari penyitaan tanah bersama yang dimiliki pemerintah Perancis. Orang-orang Eropa beranak pinak di Aljazair (yang disebut pied-noir), seperti penduduk asli Yahudi Aljazair, yaitu warga negara Perancis penuh yang sedang mulai dari yang belakang sekali 100 tahun ke-19; dengan menampakkan perbedaan menyolok, biasanya Muslim Aljazair tetap di luar hukum Perancis, dan tak memiliki kewarganegaraan Perancis ataupun hak suara. Susunan sosial Aljazair diperlunak untuk maksud yang berubah sementara masa ini: tingkat melek huruf jatuh secara hebat, sedangkan penyerobotan tanah menumbangkan biasanya penduduk.

Kemerdekaan

Pada 1954, Front Pembebasan Nasional (FLN) melancarkan peperangan gerilya; setelah nyaris 1 dekade peperangan di kota dan desa, mereka berhasil memaksa Perancis keluar pada 1962. Pada 25 September 1962, Ferhat Abbas terpilih diproduksi menjadi presiden dari pemerintahan provinsional, dengan Ahmed Ben Bella sebagai perdana menteri. Biasanya 1.025.000 pied-noir, seperti 91.000 harki (Muslimin Aljazair pro-Perancis), atau nyaris 10% penduduk Aljazair pada 1962, pergi dari Aljazair ke Perancis hanya sekian bulan dalam menengah tahun itu.

Presiden pertama Aljazair, pemimpin FLN Ahmed Ben Bella, didepak oleh mantan sekutunya dan juga PM, Houari Boumédiènne pada 1965. Negara itu akhir menikmati nyaris 25 tahun yang relatif stabil 1 partai sosialis milik Boumedienne dan para penggantinya.

1990-an sampai sekarang

Pada 1990-an, Aljazair dilanda peperangan beradik-berkakak penuh kekerasan dan berkepanjangan setelah militer menghalangi ParPol Islam, Front Keselamatan Islam mengambil kekuasaan menyusul pemilihan multipartai pertama di negeri itu. Bertambah dari 100.000 orang terbunuh, kebayakan dalam pembantaian penduduk sipil yang tak beralasan, oleh kelompokan gerilyawan seperti Kelompokan Islam Bersenjata.

Pada bulan Desember 1990, Majelis Rakyat Nasional mengesahkan perkiraan penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi Aljazair dan melarang perusahaan-perusahaan swasta dan partai politik menggunakan bahasa Perancis dan Berber. Undang-undang baru ini diasumsikan sebagai sikap tidak toleran pemerintah terhadap sejumlah masyarakat yang berlatar edukasi Barat serta masyarakat Berber. Hal ini akhir menyebabkan agak 500.000 orang turun ke jalan untuk memprotes diskriminasi agama dan politik

Politik

Kepala negara ialah Presiden, yang ditunjuk untuk masa 5 tahun, dapat diperpanjang sekali lagi. Aljazair memiliki hak pilih bersama. Presiden ialah kepala Dewan Menteri dan Dewan Keamanan Tinggi. Dia mengangkat PM yang yaitu kepala pemerintahan. PM mengangkat Dewan Menteri.

Parlemen Aljazair bikameral, terdiri dari majelis rendah, Majelis Rakyat Nasional (APN), dengan 380 anggota dan majelis tinggi, Dewan Negara, dengan 144 anggota. APN ditunjuk tiap 5 tahun.

Edukasi

Edukasi wajib untuk anak-anak usia enam sampai lima belas tahun. Pada tahun 1997, edukasi aljazair memiliki jumlah pengajar dan siswa yang sangat agung di sekolah landasan. Agak 30% dari populasi orang dewasa di Aljazair buta huruf.

Di Aljazair terdapat 43 universitas, 10 akademi, dan 7 lembaga-lembaga untuk edukasi tinggi. University of Aljir (didirikan pada 1909) memiliki agak 267.142 mahasiswa. Sistem edukasi Aljazair terstruktur dari pedidkan Dasar, Menengah Umum, dan Teknis tingkat Sekunder, seperti dijelaskan sebagai berikut:

Edukasi Landasan

  • Ecole fondamentale (Fundamental School)
  • Panjang program: sembilan tahun
  • Rentang usia: 6-15tahun
  • Sertifikat / diploma diberikan: Brevet d'enseignement Moyen BEM

Edukasi Umum Sekunder

  • Lycée d'enseignement général (Sekolah Jenderal Pengajaran), Lycée polyvalents (General-Purpose Sekolah)
  • Panjang program: tiga tahun
  • Rentang usia: 15-18 tahun
  • Sertifikat / diploma diberikan: baccalauréat de l'enseignement secondaire
  • (Bachelor's Degree Sekolah Menengah)

Edukasi Teknis Sekunder

  • Lycée d'enseignement teknik (Sekolah Teknik)
  • Panjang program: tiga tahun
  • Sertifikat / diploma diberikan: baccalauréat teknik (Technical Bachelor's Degree)

Pembagian administratif Aljazair

Peta wilayah-wilayah Aljazair

Aljazair terbagi diproduksi menjadi 48 wilayah/provinsi (ولاية):

  1. Adrar
  2. Ain Defla
  3. Ain Temouchent
  4. Aljir
  5. 'Annabah
  6. Batnah
  7. Bechar
  8. Bajayah
  9. Biskirah
  10. Bulidah
  11. Bordj Bou Arreridj
  12. Bouira
  13. Boumerdes
  14. Syilf
  15. Qusnathinah
  16. Jalfah
  17. El Bayadh
  18. El Oued
  19. El Tarf
  20. Ghardaia
  21. Guelma
  22. Illizi
  23. Jijel
  24. Khenchela
  25. Laghouat
  26. Mascara
  27. Medea
  28. Mila
  29. Mostaganem
  30. M'Sila
  31. Naama
  32. Wahran
  33. Ouargla
  34. Oum el Bouaghi
  35. Relizane
  36. Saida
  37. Sathif
  38. Sidi Bil'abbas
  39. Skikda
  40. Souk Ahras
  41. Tamanghasset
  42. Tebessa
  43. Tiaret
  44. Tindouf
  45. Tipaza
  46. Tissemsilt
  47. Tizi Ouzou
  48. Tilimsan

Gerak badan

All-Africa Games 2007 (ke-9) diadakan di Aljir, Aljazair dari 11-23 Juli 2007. Ketika belumnya Aljazair sudah menjalani diproduksi menjadi tuan rumah All-Africa Games 1973 (ke-3) dan diadakan di kota yang sama di Aljir.

Lihat pula

Sumber referensi

  1. ^ "Konstitusi Aljazair, Artikel 11" (dalam bahasa Arab). El-mouradia.dz. Diakses 17 Januari 2013. 
  2. ^ "Konstitusi Aljazair; Artikel 11". Apn-dz.org. 28 November 1996. Diakses 17 Januari 2013. 
  3. ^ "Konstitusi Aljazair; Artikel 3". Apn-dz.org. 28 November 1996. Diakses 17 Januari 2013. 
  4. ^ "Algeria". CIA World Factbook. Diarsipkan dari aslinya tanggal 13 Oktober 2012. 
  5. ^ a b Staff. "Population et Démographie" [Populasi dan Demografi] (dalam bahasa Perancis). Kantor Statistik Nasional Aljazair. Diakses 2011-09-15. 
  6. ^ "Population résidente des ménages ordinaires et collectifs (MOC) selon la wilaya de résidence et le sexe et le taux d'accroissement annuel moyen (1998–2008)". Office National des Statistiques. 
  7. ^ a b c d "Algeria". Dana Moneter Internasional. Diakses 17 April 2012. 
  8. ^ Staff (undated). "Sebaran Pemasukan Keluarga – Indeks Gini". World Factbook. Kaki tangan Intelijen Pusat. Diarsipkan dari aslinya tanggal 23 Juli 2010. Diakses 1 September 2009. 
  9. ^ Geoghegan, Tom (7 September 2009). "Could the UK drive on the right?" [Dapatkah Britania Raya mengemudi di lajur kanan?]. BBC News. Diakses 14 Januari 2013. 
  10. ^ "Poverty and Macroeconomic Development in Algeria: What is the contribution of Oil Revenues?" [Kemiskinan dan Pembangunan Ekonomi Makro di Aljazair: Apakah sumbangsih Perolehan Minyak?] (dalam bahasa Inggris). Center for Islamic Economics and Finance, Qatar Faculty of Islamic Studies, Qatar Foundation. Diakses 2013-01-14. 
  11. ^ "Algeria buying military equipment" [Aljazair membeli peralatan militer] (dalam bahasa Inggris). UPI.com. Diakses 2013-03-14. 
  12. ^ "The Nuclear Vault: The Algerian Nuclear Problem" [Kubah Nuklir: Masalah Nuklir Aljazair] (dalam bahasa Inggris). Gwu.edu. Diakses 2013-03-14. 
  13. ^ "Country Comparison: Area" [Perbandingan Negara: Luas] (dalam bahasa Inggris). CIA World Factbook. Diakses 2013-01-17. 
  14. ^ al-Idrisi, Muhammad (abad ke-12). Nuzhat al-Mushtaq language=Arab. 
  15. ^ Abderahman, Abderrahman (1377). History of Ibn Khaldun – Volume 6 [Sejarah Ibnu Khaldun - Jilid 6]. 
  16. ^ "Etymologie du toponyme "Aldjazair"" [Etimologi nama "Aljazair"] (dalam bahasa Perancis). Scribd.com. 13 Maret 2009. Diakses 17 Januari 2013. 
  17. ^ "The Site of Ain Hanech Revisited: New Investigations at this Lower Pleistocene Site in Northern Algeria" [Situs Ain Hanech Dihadiri Lagi: Penyelidikan Baru di Situs Pleistosen Rendah ini di Aljazair Utara]. Journal of Archaeological Science. Diakses 14 Januari 2013. 
  18. ^ "Research at Ain Hanech, Algeria" [Penelitian di Ain Hanech, Aljazair]. Stoneageinstitute.org. Diakses 14 Januari 2013. 

Pranala luar

 
Pranala ke artikel terkait
 
Provinsi di Aljazair
 

Adrar • Ain Defla • Ain Temouchent • Aljir • `Annabah • Batnah • Bechar • Bajayah • Biskirah • Bulidah • Bordj Bou Arreridj • Bouira • Boumerdes • Syilf • Qusnathinah • Jalfah • El Bayadh • El Oued • El Tarf • Ghardaia • Guelma • Illizi • Jijel • Khenchela • Laghouat • Mascara • Medea • Mila • Mostaganem • M'Sila • Naama • Wahran • Ouargla • Oum el Bouaghi • Relizane • Saida • Sathif • Sidi Bil `Abbas • Skikda • Souk Ahras • Tamanghasset • Tebessa • Tiaret • Tindouf • Tipaza • Tissemsilt • Tizi Ouzou • Tlemcen

 
Negara
berdaulat
 
Negara dengan
pengakuan terbatas
 
Dependensi dan
wilayah lain
 
Anggota

Afganistan · Albania · Aljazair · Arab Saudi · Azerbaijan · Bahrain · Bangladesh · Benin · Brunei · Burkina Faso · Chad · Djibouti · Gabon · Gambia · Guinea · Guinea Bissau · Guyana · Indonesia · Irak · Iran · Kamerun · Kazakhstan · Komoro · Kirgizstan · Kuwait · Lebanon · Libya · Maladewa · Malaysia · Mali · Maroko · Mauritania · Mesir · Mozambik · Niger · Nigeria · Oman · Pakistan · Palestina · Pantai Gading · Qatar · Senegal · Sierra Leone · Somalia · Sudan · Suriah · Suriname · Tajikistan · Togo · Tunisia · Turki · Turkmenistan · Uganda · Uni Emirat Arab · Uzbekistan · Yaman · Yordania

Bendera OKI
 
Pengamat
 
Anggota
Aljazair · Arab Saudi (pendiri) · Bahrain · Djibouti · Irak (pendiri) · Komoro · Kuwait · Lebanon (pendiri) · Libya · Maroko · Mauritania · Mesir (pendiri) · Oman · Palestina · Qatar · Somalia · Sudan · Tunisia · Uni Emirat Arab · Yaman (pendiri) · Yordania (pendiri)
Emblem of the Arab League.svg
 
Dibekukan
Suriah (pendiri)
 
Pemantau


Sumber :
m.andrafarm.com, pasar.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.