Gabon

République Gabonaise
Bendera
MottoUnion, Travail, Justice
Lagu kebangsaanLa Concorde
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Libreville
Bahasa resmiPerancis
PemerintahanRepublik Presidensiil
 - PresidenAli Bongo Ondimba
 - Perdana MenteriDaniel Ona Ondo
Kemerdekaan
 -  - TanggalDari Perancis
17 Agustus 1960 
Lebar
 - Total267,667 km2 (76)
 - Perairan (%)3,76%
Penduduk
 - Perkiraan 20091.475.000 (150)
 - Sensus -
 - Kepadatan5,5/km2 (216)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - Total$25.492 milyar 
 - Per kapita$16.547 
Mata uangFranc CFA (XOF)
Zona waktu(UTC+1)
 - Musim panas (DST)— (UTC+1)
Ranah Internet.ga
Kode telepon241

Republik Gabon merupakan sebuah negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon memiliki kekayaan mineral cukup jumlah sedangkan jumlah penduduknya relatif kecil. Karena kandungan buminya, Gabon dikenal sebagai salah satu negara kaya di Afrika. Gabon berbatasan dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Lebar wilayahnya hampir setara dengan dua kali lebar Provinsi Kalimantan Tengah.

Sejarah

Penduduk asli Gabon merupakan suku Pigmi, yang sudah jumlah terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi.

Pada masa ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berarti "mantel", berkomunikasi dengan bentuk muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Dia mendirikan kota Franceville, dan belakang sebagai gubernur kolonial. Sebagian gugusan Bantu tinggal di kawasan yang kini sebagai Gabon ketika Perancis menempatinya pada tahun 1885.

Pada tahun 1910, Gabon sebagai 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan sampai tahun 1959. Wilayah ini bebas sama sekali pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama merupakan Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba sebagai WaPres. Kepentingan Perancis amat memilihkan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; kepentingan penebangan Perancis melimpahkan dana untuk kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari kawasan pesisir.

Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dibawa keluar secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis untuk memberi kekuasaan di kepresidenan, jabatan yang dikuasai Leon M'ba sendiri. Namun, saat Gabriel Léon M'ba membubarkan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 untuk membuat bentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer timbul untuk mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal sebagai "Kepentingan Perancis" yang belakang secara mencolok sebagai nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam untuk mengembalikannya ke puncak kekuasaan.

Setelah pertempuran sebagian hari, kudeta itu selesai dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menukarkannya sebagai presiden, dan terus sebagai kepala negara hingga kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas.

Politik

Gabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon merupakan Léon Mba. Presiden ke-2 merupakan Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 hingga kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990.

Akad internasional

Gabon menandatangani konvensi tahun 1951 berkaitan dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur segi spesifik mengenai permasalahan pengungsi di Afrika[1].

Geografi

Gabon

Gabon terletak di pesisir Atlantik yang tidak kekurangan di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang meliputi 85% wilayah. Terdapat 3 kawasan yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membuat bentuk sebagian akbar kawasan ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa.

Sungai terbesar di Gabon merupakan Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon memiliki 3 kawasan karst yang di situ terdapat ribuan gua yang tidak kekurangan di cadas dolomit dan batu kapur. Sebagian gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Jumlah gua yang belu dijelajahi. Sebuah ekspedisi yang diterapkan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 untuk mendokumentasikannya (Expedition Website).

Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan lingkungan dunianya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba menyelesaikan Gabon di peta dengan sungguh-sungguh sebagai tujuan ekowisata penting di masa depan dengan menuding bertambah dari 11% wilayah nasionalnya sebagai anggota sistem taman nasional (semuanya tidak kekurangan 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman dunia di dunia. Gabon memiliki sumber daya dunia seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan.

Pembagian wilayah administrasi

Provinsi di Gabon

Gabon dibagi sebagai sembilan provinsi dan dibagi lagi sebagai 37 departemen.

Berikut daftar provinsinya:

  1. Estuaire
  2. Haut-Ogooué
  3. Moyen-Ogooué
  4. Ngounié
  5. Nyanga
  6. Ogooué-Ivindo
  7. Ogooué-Lolo
  8. Ogooué-Maritime
  9. Woleu-Ntem

Ekonomi

Gabon merupakan negara yang kaya akan barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas dunia, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang tidak kekurangan 90 km dari Franceville, ditiadakan sejak tahun 2001 karena datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Mengembangnya eksploitasi uranium tetap berlanjut hingga kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang tidak kekurangan di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang tidak kekurangan di timur laut Makokou sedang belum dieksploitasi. Eksploitasinya diinginkan terealisasi pada tahun 2012.

Pendapatan minyak bumi, yang sebagai penting sejak tahun 1970-an, tetapi hanya sebagian yang dipakai untuk modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup lebih banyak penduduknya tetap moderat meskipun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB.

Penduduk

Demografi

Populasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003.

Suku

Gabon terdiri atas lebih kurang 50 suku. Di selangnya yang terpenting merupakan Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah lebih kurang ratusan. Secara budaya, sebagian suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya.

Sulit mendapatkan data lengkap suku karena sebagian suku hanya anggota gugusan lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang ingin dicapai.

Budaya

Yang dibangun Gedung Arsip Umum, Libreville.
Topeng Gabon.

Agama

Masjid di Port-Gentil, Gabon

Agama utama yang dianut di Gabon merupakan Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Jumlah penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Lebih kurang 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan sebagian unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% merupakan orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak sangat memuja-muja atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba merupakan anggota minoritas Muslim.[2]

Musik

Musik Gabon tak jumlah dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini memiliki sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Alat musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional.

Sastra

Sebagai negara yang utaramnya bertradisi oral hingga naiknya tingkat melek huruf di masa ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan cerita rakyat dan mitologi. "Raconteurs" sedang menjalankan tugas untuk mengawal tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi.

Topeng

Gabon juga menampilkan topeng yang jumlah dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap gugusan memiliki setelan topeng sendiri yang dipakai untuk beragam argumen. Topeng tersebut biasa dipakai dalam upacara tradisional seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama menjalankan tugas dengan kayu lokal yang jarang dan bahan bernilai lainnya.

Film

Seperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami tidak cukup sumber dana, jumlah ruang proyeksi yang amat sedikit (yang bertambah suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat budaya Perancis di Libreville (yang memiliki 1 ruang proyeksi), orang jumlah memiliki kesempatan untuk menonton film Gabon.

Akan tetapi, sebagian film, terutama film pendek, telah dibuat sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon menyelenggarakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap sebagai pendahulu dan bapak perfilman Gabon, dia melakukan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang merupakannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang sebagai pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong main di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga untuk filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi main di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago untuk Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), diberi petuah oleh Charles Mensah, berusaha mendukung produksi film Gabon.

Sebuah sinetron yang dibuat untuk TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat sukses di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso).

Serbaneka

  • Penduduk: 1.221.175 jiwa (2001). 0-14 tahun: 33,29%; 15-64 tahun: 60,77%; + 65 tahun: 5,94%
  • Lebar wilayah: 267.667 km²
  • Kepadatan penduduk: 4,5 jiwa/km²
  • Perbatasan internasional: 2.551 km (Republik Kongo 1903 km; Guinea Khatulistiwa 350 km; Kamerun 298 km}})
  • Pantai: 885 km
  • Titik tertinggi : 0 m > + 1020 m
  • Harapan hidup pria: 61 tahun (2007)
  • Harapan hidup wanita: 57 tahun (2007)
  • Tingkat pertumbuhan penduduk: 1,02% (2007)
  • Tingkat kelahiran: 27,42% (2007)
  • Tingkat kematian: 17,22% (2007)
  • Tingkat kematian bayi: Total: 53,64 kematian/1000 kelahiran hidup (perkiraan 2005)
  • Tingkat kesuburan: 3,7 bayi/wanita (2007)
  • Tingkat migrasi: 0% (2007)
  • Kemerdekaan: 17 Agustus 1960
  • Jaringan telepon: 120.000 (2007)
  • Telepon genggam: 5.000 (1997); 500.000-550.000 (2005) dan 950.000 (2007; disediakan oleh 3 operator)
  • Telepon sekarang: 241
  • Aliran listrik: 220 V
  • Kepemilikan radio: 208.000 (1997)
  • Kepemilikan televisi: 150.000 (2007)
  • Penggunaan internet: 5.000 (2000); 55.000 (2005)
  • Jumlah pasokan akses internet : 3 (2005)
  • Jalan: 9170 km (937 km diaspal; 2004)
  • Jaringan kereta api:814 km (2006; Transgabonais)
  • Jaringan pelayaran: 1600 km
  • Jumlah banadara: 53 (hanya 10 yang sudah diaspal; 2007)

Kode

Gabon memiliki kode-kode berikut:

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ U.S. Committee for Refugees and Immigrants. 2008. World Refugee Survey 2008
  2. ^ a b c d International Religious Freedom Report 2007: Gabon. United States Bureau of Democracy, Human Rights and Labor (14 September 2007). Artikel ini menggabungkan teks dari sumber ini yang sudah dalam domain umum.

Pranala luar

 
Negara
berdaulat
 
Negara dengan
pengakuan terbatas
 
Dependensi dan
wilayah lain
 
Anggota

Afganistan · Albania · Aljazair · Arab Saudi · Azerbaijan · Bahrain · Bangladesh · Benin · Brunei · Burkina Faso · Chad · Djibouti · Gabon · Gambia · Guinea · Guinea Bissau · Guyana · Indonesia · Irak · Iran · Kamerun · Kazakhstan · Komoro · Kirgizstan · Kuwait · Lebanon · Libya · Maladewa · Malaysia · Mali · Maroko · Mauritania · Mesir · Mozambik · Niger · Nigeria · Oman · Pakistan · Palestina · Pantai Gading · Qatar · Senegal · Sierra Leone · Somalia · Sudan · Suriah · Suriname · Tajikistan · Togo · Tunisia · Turki · Turkmenistan · Uganda · Uni Emirat Arab · Uzbekistan · Yaman · Yordania

Bendera OKI
 
Pengamat


Sumber :
pasar.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, sepakbola.biz, dan sebagainya.