Pasar merupakan salah satu dari beragam sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, kelakuan baik dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan kelakuan baik yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Programa ini merupakan anggota dari perekonomian. Ini merupakan pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang jangan-jangan melakukan perdagangan, tetapi diperlukan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga tidak kekurangan persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi macam dan beragam komunitas manusia, serta macam barang dan kelakuan baik yang diperdagangkan. Sebagian contoh termasuk pasar petani lokal yang diselenggarakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum membuat pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.
Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar merupakan setiap bangun yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk mewakili macam barang, kelakuan baik dan informasi. Pertukaran barang atau kelakuan baik untuk uang merupakan transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan sebagian teori dan model perihal daya pasar dasar penawaran dan permintaan. Tidak kekurangan dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memberi sarana perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar timbul bertambah atau tidak begitu spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) kelakuan baik dan barang.
Secara historis, pasar berasal di pasar fisik yang sering akan mengembang sebagai - atau dari - komunitas kecil, kota dan kota.
Klasifikasi Pasar
Pasar tradisional
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=300px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Markt_in_Bantam_TMnr_60009358.jpg)
Pasar di Banten di lebih kurang tahun 1870
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan tidak kekurangannya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya tidak kekurangan ronde tawar-menawar, yang dibangun biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran membuka yang diungkapkan oleh penjual maupun suatu pengendali pasar. Lebih banyak menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, kelakuan baik dan sebagainya. Lain daripada itu, tidak kekurangan pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini sedang jumlah ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan supaya memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Sebagian pasar tradisional yang "legendaris" diantaranya merupakan pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.
Pasar modern
Pasar modern tidak jumlah selisih dari pasar tradisional, tetapi pasar macam ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), tidak kekurangan dalam yang dibangun dan pelayanannya diterapkan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, lain daripada bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian akbar barang lainnya yang dijual merupakan barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern merupakan hypermart, pasar swalayan (supermarket), dan minimarket.
Pasar dapat dikategorikan dalam sebagian perihal. Adalah menurut macamnya, macam barang yang dijual, lokasi pasar, hari, lebar jangkauan dan susunan.
Pasar Kawasan
Pasar Kawasan membeli dan menjual produk dalam satu kawasan produk itu diproduksi. Dapat juga diistilahkan pasar kawasan melayani permintaan dan penawaran dalam satu kawasan.
Pasar Lokal
Pasar lokal merupakan pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu diproduksi. Dapat juga diistilahkan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.
Pasar Nasional
Pasar nasional merupakan pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk itu diproduksi. Dapat juga diistilahkan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.
Pasar Internasional
Pasar internasional merupakan pasar yang membeli dan menjual produk dari sebagian negara. Dapat juga diistilahkan lebar jangkauannya di seluruh dunia.
Pasar Konkret
Pasar Konkret merupakan pasar yang lokasinya dapat dilihat dengan kasat mata. Misalnya tidak kekurangan los-los, toko-toko dan sebagainya. Di pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah dibedakan. contohnya adalah: bursa komoditi, bursa saham dan sebagainya.
Pasar Niskala
Pasar Niskala merupakan pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata.konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung. Biasanya dapat menempuh internet, pemesanan telepon dan sebagainya. Barang yang diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi biasanya menempuh brosur, rekomendasi dan sebagainya. Kita juga tidak dapat melihat konsumen dan produsen bersamaan, atau dapat diistilahkan susah membedakan produsen dan konsumen sekaligus.
Pasar Barang Kebutuhan hidup
Pasar barang kebutuhan hidup merupakan pasar yang menjual barang-barang yang dapat langsung dipakai untuk kebutuhan rumah tangga. Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain sebagainya.
Pasar Barang Produksi
Pasar barang produksi merupakan pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini diperjualbelikan sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, dan pasar uang.
Pasar Harian
Pasar harian merupakan pasar yang programa jual belinya diterapkan setiap hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di desa dan kota.
Pasar Mingguan
Pasar mingguan merupakan pasar yang programa jual belinya hanya satu kali dalam seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan.
Pasar Bulanan
Pasar bulanan merupakan pasar yang programa jual belinya diterapkan setiap sebulan sekali.
Pasar Tahunan
Pasar tahunan merupakan pasar yang programa jual belinya diterapkan setiap setahun sekali.
Pasar Temporer
Pasar temporer merupakan pasar yang diselenggarakan organisasi/instansi pada cara tertentu, atau diselenggarakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap)
Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat jumlah penjual atau pembeli yang sama-sama telah mengenali keadaan pasar. Barang yang diperjualbelikan dalam pasar persaingan sempurna homogen (sejenis). Lain daripada itu, baik penjual ataupun pembeli tidak lepas sama sekali memilihkan harga, karena harga ditentukan oleh daya pasar.
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Dalam pasar persaingan tidak sempurna, para penjual maupun pembeli mempunyai kebebasan dalam memilihkan harga dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan. Dalam perihal ini berarti pembeli dan penjual dapat memengaruhi harga. Macam dan kualitas barang yang diperdagangkan pada pasar ini bersifat heterogen. Pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan sebagai tiga, adalah sebagai berikut.
1. Pasar monopoli dan monopsoni
Pasar monopoli merupakan pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk suatu macam barang tertentu. Pasar monopsoni merupakan pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli untuk suatu macam barang dan jasa,dan juga bersifat mendunia.
2. Pasar persaingan monopolistis
Dalam pasar ini terdapat jumlah penjual dan pembeli. Penjual dapat melakukan monopoli karena keistimewaan produk masing-masing. Pembeli lepas sama sekali memilihkan pilihannya dalam berbelanja. Jadi, pasar ini tidak kekurangan unsur persaingan dan monopoli.
3. Pasar oligoponi dan oligopsoni
Pasar oligopoli merupakan pasar yang hanya tidak kekurangan sebagian penjual. Istilah sebagian penjual iniumlah penjual tidak terlalu jumlah sehingga pengaruh penjual sangat kecil, dan tidak tidak kekurangan penjual yang berkuasa segala-galanya. Adapun Oligopsoni merupakan macam pasar yang hanya tidak kekurangan sebagian pembeli.
Pranala luar
- (Indonesia) Pasar Pasar Indonesia
Sumber :
pasar.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, sepakbola.biz, dan sebagainya.