Bolivia

República de Bolivia
Bendera
MottoLa unión es la fuerza.
Lagu kebangsaanBolivianos, el hado propicio
Ibu kotaSucre (ibukota konstitusional)
La Paz (ibukota administratif)
Kota terbesarSanta Cruz
Bahasa resmiSpanyol, Quechua, Aymara
PemerintahanRepublik
 - PresidenEvo Morales
 - Wakil PresidenÁlvaro García Linera
Kemerdekaan
 -   - Dari Spanyol
6 Agustus 1825 
Lapang
 - Total1,098,581 km2 (28)
 - Perairan (%)1,29
Masyarakat
 - Perkiraan Juli 201310.461.053[1] (83)
 - Kepadatan9/km2 (221)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - Total$55,229 miliar[2] 
 - Per kapita$5.099[2] 
Mata uangBoliviano (BOB)
Zona waktu(UTC-4)
 - Musim panas (DST) (UTC-4)
Ranah Internet.bo
Kode telepon591
1. Kursi pemerintahan terletak di Lapaz. Sucre yaitu ibu kota resmi.

Republik Bolivia yaitu sebuah negara di Amerika Selatan yang berbatasan dengan Brasil di sebelah utara dan timur, Paraguay dan Argentina di selatan, serta Chili dan Peru di barat.

Di selang negara-negara di Amerika Selatan, wilayah Bolivia adalah yang tertinggi dan terpencil. Negara ini yaitu salah satu penghasil koka dan timah terbesar di lingkungan kehidupan.

Asal nama

Negara Bolivia didirikan dengan nama "República Bolívar" untuk menghormati pendirinya Simón Bolívar. Analogi yang dipakai dalam pemberian nama itu adalah: "Romulus menurunkan nama Roma, sedangkan Christopher Columbus menurunkan Kolombia, dan Bolívar menurunkan Bolivia. Proses nama yang dipentingkan untuk diabadikan nampaknya yaitu nama marga.

Sejarah

Bolivia yaitu koloni Spanyol dahulunya. Pertambangan perak di Bolivia memberi berkah pada keuangan Spanyol, dan Spain mempekerjakan orang Bolivia sebagai budak untuk menjalankan mata pencaharian di pertambangan. Setelah banyak peperangan, Simon Bolivar membantu Bolivia sebagai negara merdeka.

Kenegaraan

Konstitusi 1967, diamandemen pada 1994, mempersiapkan kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang seimbang. Namun, eksekutif yang dengan kegiatan tradisional kuat cenderung membelakangi kongres, yang umumnya perannya terbatas pada tukar akal dan pernyataan setuju pembuataan UU yang digagas oleh eksekutif. Peradilan, terdiri atas Mahkamah Mulia serta pengadilan rendah dan departemen, telah lama terbobol korupsi dan ketakefisienan. Menempuh revisi konstitusi 1994, dan hukum setelahnya, pemerintah telah menggagas reformasi jarak jauh dalam sistem dan proses peradilan.

Kesembilan departemen di Bolivia menanggapi otonomi bertambah besar di bawah Hukum Desentralisasi Administrasi 1995. Bertambah lanjut otonomi departemen ini bertambah dengan pemilihan gubernur departemen (prefectos) pertama yang terkenal pada 18 Desember 2005, setelah protes panjang oleh pemimpin departemen pro-otonomi Santa Cruz. Kota-kota di Bolivia diperintah oleh walikota dan dewan yang ditunjuk dengan kegiatan langsung. Pemilu kotamadya disediakan pada 5 Desember 2004, dengan dewan yang ditunjuk untuk masa 5 tahun. Hukum Keikutsertaan Rakyat April 1994, yang mengalirkan porsi signifikan penerimaan nasional untuk kotamadya untuk penggunaan tidak terikat, telah memungkinkan komunitas yang dahulunya diremehkan membikin peningkatan mencolok dalam fasilitas dan layanannya.

Presiden ditunjuk untuk masa kedudukan 5 tahun oleh suara rakyat. Presiden terpilih Gonzalo Sánchez de Lozada mundur pada Oktober 2003, dan digantikan WaPres Carlos Mesa. Mesa yang belakang sekalinya digantikan oleh ketua MA Eduardo Rodríguez pada Juni 2005. 6 bulan kemudian, pada 18 Desember 2005, pemimpin sosialis pribumi, Evo Morales, terpilih sebagai presiden.

Cabang legislatif 
Congreso Nacional (Kongres Nasional) memiliki 2 kamar. Cámara de Diputados (Kamar Deputi) memiliki 130 anggota yang ditunjuk untuk masa kedudukan 5 tahun, 70 orang dari distrik anggota tunggal (circunscripciones) dan 60 oleh perwakilan proporsional. Cámara de Senadores (Kamar Senator) memiliki 27 anggota (3 anggota per departemen), ditunjuk untuk masa kedudukan 5 tahun.

Menurut Guinness World Records, banyak kudeta di Bolivia yang sebanyak 192 yaitu yang terbanyak dibanding negeri beda.

Politik

Partai politik
NamaSingkatanPendiri
Acción Democrática NacionalistaADNHugo Banzer Suárez
Conciencia de PatriaCONDEPACarlos Palenque
Izquierda UnidaIU-
Movimiento al SocialismoMASEvo Morales
Movimiento Bolivia LibreMBL-
Movimiento Indígena PachacutiMIPFelipe Quispe
Movimiento Izquierda RevolucionarioMIRJaime Paz Zamora
Movimiento Nacionalista RevolucionarioMNRVíctor Paz Estenssoro
Nueva Fuerza RepublicanaNFRManfred Reyes Villa
Partido Socialista de BoliviaPSMarcelo Quiroga Santa Cruz
Unión Cívica SolidaridadUCSMax Fernández
Poder Democrático SocialPODEMOSJorge Quiroga Ramírez

Komunitas Andes

Bolivia yaitu salah satu anggota Komunitas Negara Andes (Comunidad Andina de Naciones), bersama dengan negara bedanya seperti Kolombia, Ekuador, Peru, dan Venezuela (dalam proses keluar). Pada 1996, ditandatanganilah Pacto Andino o Grupo Andino. Komunitas Negara Andes yaitu organisasi regional yang bergerak di bidang ekonomi dan politik yang dibuat pada 26 Mei 1969. Markasnya ada di Lima, Perú.

Pembagian administratif

Bolivia terbagi atas sembilan daerah yang dikenal sebagai departamentos.

  1. Beni
  2. Chuquisaca
  3. Cochabamba
  4. Oruro
  5. Pando
  6. La Paz
  7. Potosí
  8. Santa Cruz
  9. Tarija

Perbatasan darat

Perbatasan
Bolivia rel93.jpg
Negarakm daratkm airTotal
Argentina471302773
Brasil2.6737503.423
Chili83020850
Paraguay741-741
Perú6773701.047
 5.392
1.442
Total Perbatasan6.834

Bolivia berbatasan di utara dan timur dengan Brasil. Di timur dan tenggara dengan Paraguay, dan di selatan dengan Argentina, selatan dan barat dengan Chili, di barat dengan Peru. Banyak total perbatasan yaitu 6.834 kilometer.

Geografi fisik

Peta Bolivia dari CIA World Factbook

Lapang Bolivia bertambah kurang 424.135 mi² (1.098.581 km²[1]). Ini berarti Bolivia yaitu negara terbesar ke-28 (setelah Ethiopia). Ukurannya sama seperti Mauritania.

Bolivia yaitu negara pedalaman, yang berarti etiap perbatasan Bolivia yaitu perbatasan dengan negara beda, sehingga tak memiliki laut. Dahulu memiliki pesisir di Samudra Pasifik, namun hilang pada 1979 dampak Peperangan Pasifik. Proses barat Bolivia ada di jajaran pegunungan Andes. Pegunungan tertinggi di Bolivia dinamakan Nevado Del Sajama dan di situlah kota Oruro. Meski proses negeri amat tinggi dengan keadaan pegunungan, ada pula proses Bolivia yang amat datar, dan proses negeri yang hampir mendekati permukaan laut. Ada pula seberapa proses Bolivia yang ditutupi oleh hutan hujan Amazon, dan danau besar yang adalah danau tertinggi di lingkungan kehidupan, yang dinamakan Danau Titicaca.

Kota-kota utama yaitu La Paz, Santa Cruz de la Sierra dan Cochabamba.

Ekonomi

Salar de Uyuni, tapak garam. Terluas di lingkungan kehidupan

Bolivia tetap sebagai negara termiskin di Amerika Selatan setelah Guyana. Ini telah dikaitkan dengan tingginya korupsi dan peran imperialisme daya asing di negeri itu sejak koloniasasi. Negeri ini kaya hendak asal daya lingkungan kehidupan, dan dijuluki "keledai yang duduk di atas tambang emas" karena hal itu. Bebas dari pertambangannya yang terkenal, yang diketemukan oleh bangsa Inka dan kemudian dieksploitasi oleh bangsa Spanyol, Bolivia memiliki ladang gas lingkungan kehidupan terbesar ke-2 di Amerika Selatan setelah Venezuela. Bertambah lanjut, El Mutún di departemen Santa Cruz mewakili 70% besi dan magnesium lingkungan kehidupan.

PDB Bolivia pada 2002 berjumlah 7,9 miliar dolar AS. Peningkatan ekonomi bertambah kurang 2,5% setahun dan inflasi diperkirakan selang 3% dan 4% pada 2002 (di bawah 1% pada 2001).

Hal ekonomi terkini Bolivia yang tak bergairah dapat dihubungkan pada beberapa faktor dari 2 dasawarsa paling yang belakang sekali. Ledakan utama pada ekonomi Bolivia tiba dengan kejatuhan dramatis dalam harga perak selama awal 1980-an yang berdampak pada asal penghasilan utama Bolivia dan satu dari industri pertambangan utamanya. Ledakan ekonomi ke-2 berasal dari yang belakang sekali Peperangan Dingin di yang belakang sekali 1980-an dan awal 1990-an karena bantuan ekonomi ditarik oleh negara-negara barat yang sebelumnya telah mencoba menjaga rezim pasar tidak terikat menempuh bantuan keuangan. Ledakan ekonomi ke-3 masuk dari penghapusan panen koka di sana yang didukung AS yang dipakai 80% untuk produksi kokain lingkungan kehidupan pada puncaknya. Bersama dengan pengurangan penanaman koka datanglah kehilangan besar dalam ekonomi Bolivia, khususnya kelas petani.

Sejak 1985, Pemerintah Bolivia telah mewujudkan rencana jangka panjang atas stabilisasi makroekonomi dan reformasi struktural yang ditujukan memelihara kestabilan harga, membikin hal peningkatan terus menerus, dan mengurangi kelangkaan. Perbaikan layanan bea cukai pada tahun-tahun terkini telah mengembangkan keterbukaan di wilayah ini. Perubahan struktural terpenting dalam ekonomi Bolivia telah melibatkan kapitalisasi sejumlah perusahaan sektor publik. (kapitalisasi dalam konteks Bolivia yaitu bangun-bangun swastanisasi di mana investor mendapat saham 50% dan kemudi manajemen perusahaan umum dengan menyetujui berincvestasi langsung ke perusahaan selama beberapa tahun daripada membayar tunai ke pemerintah).

Reformasi legislatif paralel telah mengunci kebijakan pasar tidak terikat, khususnya yaitu sektor hidrokarbon dan telekomunikasi, yang telah mendorong investasi swasta. Investor asing disampaikan laporan nasional, dan kepemilikan perusahaan asing menikmati tiadanya pembatasan di Bolivia. Saat rencana kapitalisasi berhasil dalam mendorong investasi asing langsung besar-besaran di Bolivia ($1,7 miliar dalam saham selama 1996-2002), arus investasi tersebut telah surut pada tahun-tahun terkini karena investor mendudukkan kewajiban kontrak kapitalisasinya.

Pada 1996, 3 unit perusahaan minyak negara Bolivia yang terlibat dalam eksplorasi, produksi, dan transportasi hidrokarbon dikapitalisasikan, memberi fasilitas pengembangan jalur pipa ke Brasil. Pemerintah memiliki pernyataan setuju penjualan jangka panjang ke Brasil selewat 2019. Jalur pipa Brasil membawa bertambah kurang 12 juta meter kubik (424 juta kaki kubik) per hari pada 2002. Bolivia memiliki cadangan gas lingkungan kehidupan terbesar ke-2 di Amerika Selatan, serta pemakaian dan ekspor domestiknya sekarang ke Brasil terhitung hanya beberapa kecil dari produksi potensialnya. Pemerintah berkeinginan memegang referendum yang bersifat mengikat pada 2004 pada rancangan mengekspor gas lingkungan kehidupan. Penentangan lapang mengekspor gas menempuh Chili menimbulkan protes yang menyebabkan Presiden Sánchez de Lozada mengundurkan diri pada Oktober 2003.

Pada April 2000, Bechtel menandatangani kontrak dengan Hugo Banzer, bekas presiden Bolivia, untuk memprivatisasi pasokan air di kota terbesar ke-3 Bolivia, Cochabamba. Dengan kegiatan resmi kontrak itu dianugerahkan ke cabang Bechtel bernama Aguas del Tunari, yang dengan kegiatan spesifik telah dibuat untuk tujuan itu. Segera setelahnya, perusahaan itu melipattigakan tingkat air di kota itu, afal yang dibuat yang menyebabkan protes dan pembunuhan di selang yang tak dapat menghasilkan air bersih bertambah banyak. Hal peperangan dikumandangkan, dan polisi Bolivia membunuh setidanya 6 orang dan melukai bertambah dari 170 pemrotes. Di tengah jatuhnya ekonomi nasional Bolivia dan berkembangnya huru-hara nasional atas hal ekonomi, pemerintah Bolivia dipaksa menarik kontrak air. Pada 2001, Bechtel mengarsipkan gugatan pemerintah Bolivia sebanyak $25 juta karena kehilangan penghasilan. Pertarungan hukum yang berlangsung telah menarik perhatian dari kelompok antiglobalisasi dan antikapitalis .

Ekspor Bolivia berjumlah $1,3 miliar pada 2002, dari $652 miliar pada 1991. Impor berjumlah $1,7 miliar pada 2002. Tarif Bolivia dengan kegiatan seragam rendah (10%), dengan peralatan modal yang hanya 5%. Defisit perdagangan Bolivia berjumlah $460 miliar pada 2002.

Perdagangan Bolivia dengan negara tetangganya baru saja berkembang, khususnya karena beberapa pernyataan setuju perdagangan preferensial regional maka telah dirundingkan. Bolivia yaitu anggota Masyarakat Andes dan menikmati perdagangan tidak terikat nominal dengan negara anggota bedanya (Peru, Ekuador, Kolombia, dan Venezuela.) Bolivia mulai mewujudkan pernyataan setuju persatuan dengan Mercosur (Pasar Umum Kerucut Selatan) pada Maret 1997. Pernyataan setuju itu mengusahakan pembentukan bertahap dari daerah perdagangan tidak terikat yang setidaknya meliputi 80% perdagangan antarpihak bertambah dari masa 10 tahun, meski krisis ekonomi di kawasan itu telah menggelincirkan proses integrasi. UU Preferensi Perdagangan dan Penegakan Obat Andes AS (ATPDEA) mengizinkan sejumlah produk Bolivia memasuki Amerika Serikat tidak terikat bea atas landasan unilateral, termasuk produk alpaca dan llama serta, subyek kuota, tekstil katun.

AS tetap sebagai mitra dagang terbesar Bolivia. Pada 2002, AS mengekspor $283 juta benda/barang dagang ke Bolivia dan mengimpor $162 juta. Ekspor utama Bolivia ke AS yaitu timah, emas, perhiasan, dan kayu. Impor utanya dari AS yaitu komputer, kendaraan, gandum, dan mesin. Akad Investasi Bilateral selang AS dan Bolivia berjalan pada 2001.

Pertanian terhitung bertambah kurang 15% dari PDB Bolivia. Banyak tanah yang diproses oleh teknik pertanian modern baru saja bertambah cepat di daerah Santa Cruz, di mana cuaca mengizinkan 2 hasil setahun. Kedelai yaitu hasil panen utama, dijual ke pasar Komunitas Andes. Ekstraksi mineral dan hidrokarbon terhitung bertambah kurang 10% PDB dan manufaktur kurang dari 17%.

Pemerintah Bolivia tetap banyak bergantung pada bantuan asing untuk proyek pengembangan keuangan. Di yang belakang sekali 2002, pemerintah berutang $4,5 miliar ke kreditur asingnya, dengan $1,6 miliar dari banyak ini pada pemerintah dan beberapa besar keseimbangan utang ke bank pengembangan multilateral. Beberapa besar pembayaran ke pemerintah beda telah dijadwal ulang pada beberapa kesempatan sejak 1987 menempuh mekanisme Paris Club. Kreditur luar telah berkeinginan menjalankan hal itu karena Pemerintah Bolivia telah mencapai sasaran moneter dan fiskal yang diatur oleh rencana IMF sejak 1987, meski krisis ekonomi pada tahun-tahun terkini telah membikin barang-barang Bolivia dijual dengan harga rendah. Pernyataan setuju penjadwalan ulang yang diberikan oleh Paris Club telah memungkinkan negara-negara kreditor individual menerapkan syarat yang amat lunak untuk hutang yang dijadwalkan ulang. Sebagai dampaknya, beberapa negara telah mengampuni banyak debet bilateral substansial Bolivia. Pemerintah AS mencapai pernyataan setuju di pertemuan Paris Club pada Desember 1995 yang dikurangi oleh stok hutang 67% yang ada. Pemerintah Bolivia membayar hutangnya ke bank pengembangan multilateral tepat waktu. Bolivia ialah ahli waris Negara Miskin yang Banyak Berutang (HIPC) dan rencana bantuan utang yang dipertinggi, yang dengan akad itu membatasi akses Bolivia ke penghasilan lunak. Bolivia yaitu salah sat dari 3 negara di Paruhan Barat yang terpilih memenuhi syarat untuk Laporan Tantangan Milenium dan ikut serta sebagai orang yang mengamati dalam perundingan FTA.

Pada 2004 pemerintah memberi kebutuhan besar untuk pengembangan fasilitas pelabihan di Puerto Busch, sungai Paraguay. Bertambah ke utara di Puerto Suarez and Puerto Aguirre, yang dihubungkan ke sungai Paraguay lewat terusan tamengo, yang mengalir menempuh Brasil, kapal pengangkut ukuran baru saja melalui. Dari 2004 bertambah kurang separuh ekspor Bolivia melewati sungai Paraguay. Saat Puerto Busch yang belakang sekalinya, kapal pelintas samudra yang bertambah besar hendak dapat masuk dok di Bolivia. Dengan kegiatan besar-besaran ini hendak mengembangkan tingkat kompetisi Bolivia, yang hendak mengurangi kebutuhan pelabihan asing, seperti yang di Peru dan Chili, yang menambahkan harga ekspor dan impor. Tembakau diproduksi oleh petani Bolivia – pada 1992, bertambah dari 1 miliar ton – namun bertambah banyak yang diimpor untuk menyenangkan apa yang diminta dalam negeri.

Demografi

Cristo de la Concordia di Cochabamba.

Sebaran etnis di Bolivia diperkirakan 30% Amerindian penutur Quechua dan 25% Amerindian penutur Aymara. Banyak terbanyak dari bertambah kurang 3 lusin masyarakat asli yaitu orang Quechua (2,5 juta), Aymara (2 juta), kemudian Chiquitano (180.000), dan Guaraní (125.000). 30% sisanya yaitu Mestizo (campuran Eropa dan Amerindian), dan bertambah kurang 15% diklasifikasikan sebagai kulit putih.

Masyarakat kulit putih terbesar yaitu criollo, yang pada gilirannya terdiri atas keluarga keturunan Spanyol yang hampir tak tercampur, diturunkan dari kolonis Spanyol awal, yang telah mewujudkan beberapa besar aristokrasi sejak kemerdekaan. Kelompok kecil beda dalam populasi itu yaitu orang Jerman yang membangun maskapai penerbangan nasional Lloyd Aereo Boliviano, begitupun orang Italia, Amerika, Basque, Kroasia, Rusia, Polandia, dan minoritas beda, banyak dari anggota keluarganya diturunkan dari keluarga yang telah tinggal di Bolivia selama beberapa generasi.

Juga yang adil dicatat yaitu masyarakat Afro-Bolivia yang berjumlah bertambah dari 0,5% masyarakat, diturunkan dari budak Afrika yang diangkut ke Brazil untuk menjalankan mata pencaharian dan kemudian pindah ke arah selatan (Bolivia). Mereka beberapa besar terkonsentrasi di kawasan Yungas (provinsi Nor Yungas dan Sud Yungas) di departemen of La Paz, bertambah kurang 3 jam dari kota La Paz. Ada juga orang Jepang yang beberapa besar terkonsentrasi di Santa Cruz de la Sierra, dan orang Timur Tengah yang makmur hidupnya dari perdagangan.

Bolivia yaitu salah satu negara yang kurang berkembang di Amerika Selatan. Hampir dua pertiga masyarakatnya, beberapa besar petani subsisten, hidup dalam kemiskinan. Kepadatan masyarakat berkisar dari kurang dari 1 jiwa/km persegi di dataran tenggara hingga bertambah kurang 10 jiwa/km persegi (25 per mi2) di tengah dataran tinggi. Sejak 2006, masyarakatnya bertambah bertambah kurang 1,45% per tahun.[3]

La Paz yaitu ibukota tertinggi di lingkungan kehidupan pada 3.600 m (11.800 kaki.) di atas permukaan laut. Kota yang berdekatan yaitu El Alto, pada 4.200 m (13.800 kaki) dpl, adalah salah satu yang paling cepat berkembang di Paruhan Barat. Santa Cruz, pusat perdagangan dan industri di dataran rendah proses timur, juga baru saja merasai pertambahan masyarakat dan peningkatan ekonomi.[3]

Mayoritas orang Bolivia yaitu Katolik Roma (agama resmi), meski denominasi Protestan baru saja berkembang cepat.[3] Islam yang dipraktekkan oleh keturunan Timur Tengah hampir tiada. Ada pula komunitas Yahudi kecil yang hampir semuanya berasal dari Ashkenazi. Bertambah dari 1% orang Bolivia mempraktekkan Kepercayaan Bahá'í (membuat Bolivia salah satu tempat dengan persentase Bahá'í terbesar di dunia). Ada pula koloni orang Mennonit di departemen Santa Cruz .[4] Banyak masyarakat asli menjalin simbol pra-Columbus dan Kristen dalam ibadah mereka. Bertambah kurang 80% masyarakatnya berkata bahasa Spanyol sebagai bahasa ibu mereka, meski bahasa Aymara dan Quechua juga umum. Bertambah kurang 90% anak-anak masuk SD namun kerap hanya setahun atau kurang. Tingkat melek huruf rendah di banyak daerah pinggiran kota, namun menurut CIA tingkat melek huruf 87% yang bertambah besar daripada tingkat melek huruf di Brasil atau negeri-negeri TimTeng beda. Peningkatan budaya dari Bolivia masa kini terbagi atas 3 periode berbeda: pra-Columbus, kolonial, dan republik. Reruntuhan arkeologi, ornamen emas dan perak, monumen batu, keramik, dan tenunan tetap dari beberapa budaya pra-Columbus yang penting. Reruntuhan utama termasuk Tiwanaku, Samaipata, Incallajta, dan Iskanawaya. Negeri ini penuh dengan tempat beda yang sulit dijangkau dan jarang dieksplorasi.[3]

Bangsa Spanyol membawa norma budaya istiadat seni agamanya sendiri yang di tangan pembangun dan pekerja tangan masyarakat asli dan brought mestizo, berkembang sebagai gaya arsitektur, lukisan, dan pahatan yang kaya dan istimewa yang dikenal sebagai "Mestizo Baroque". Masa kolonial tak hanya memproduksi lukisan Pérez de Holguín, Flores, Bitti, dan lain-lain namun juga karya pemahat batu, pemahat kayu, perajin emas, dan prajin perak terlatih namun tak dikenal. Sebuah badan musik barok keagamaan asli dari masa kolonial ditemukan pada tahun-tahun terkini dan telah dipertunjukkan di kancah internasional dan mendapat pengakuan sejak 1994.[3]

Seniman tinggi Bolivia abad ke-20 termasuk Guzmán de Rojas, Arturo Borda, María Luisa Pacheco, dan Marina Núñez del Prado.

Bolivia kaya hendak cerita rakyat. Musik rakyat setempatnya amat bervariasi. "Tarian setan" di karnaval tahunan Oruro yaitu salah satu peristiwa rakyat besar di Amerika Selatan, dan yang kurang dikenal karnaval di Tarabuco.[3]

Budaya

Budaya Bolivia memiliki banyak pengaruh Inca, Aymara dan pengaruh setempat beda dalam keagamaan, musik, dan pakaian. Ada festival besar di Oruro, yang dinamakan "El carnaval de Oruro". Orang Bolivia suka bermain sepak bola, yang kerap diperllihatkan di jalanan. Kebun binatang juga terkenal, namun tak punya banyak uang.

Olahraga

    • Sepak bola yaitu olahraga terkenal di Bolivia. Pertama kali dipertunjukkan pada 1886 di Oruro, oleh Klub Oruro Royal, tim sepak bola tertua di Bolivia. Klub-klub sepak bola di Bolivia yaitu Club San José dan Oruro Royal di Oruro; Club Bolívar dan The Strongest di La Paz; Wilstermann dan Aurora di Cochabamba, Blooming dan Oriente Petrolero di Santa Cruz.

Catatan dan rujukan

  1. ^ "Field Listing :: Population". Central Intelligence Agency. Diakses 15 October 2013. 
  2. ^ a b "Bolivia". International Monetary Fund. Diakses 18 April 2013. 
  3. ^ a b c d e f "Background Note: Bolivia". United States Department of State. Diakses 17 October 2006. 
  4. ^ Sally Bowen (Jan 1999). "Brazil Wants What Bolivia Has". Latin Trade. Diakses 17 Oktober 2006. 

Lihat pula

Pranala luar

 
Negara berdaulat
 
Dependensi dan
wilayah beda



Asal :
m.andrafarm.com, pasar.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb.