Mineral yaitu senyawa alami yang terbentuk menempuh proses geologis. Sebutan mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga bangun mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bangun-bangun yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral dinamakan mineralogi.
Agar dapat diklasifikasikan sebagai mineral sejati, senyawa tersebut haruslah berupa padatan dan memiliki bangun kristal. Senyawa ini juga wajib terbentuk dengan kegiatan alami dan memiliki komposisi kimia yang tertentu. Arti sebelumnya tidak mengisikan senyawa seperti mineral yang berasal dari turunan senyawa organik. Bagaimanapun juga, The International Mineralogical Association tahun 1995 telah mengajukan arti baru tentang arti material:
Mineral yaitu suatu unsur atau senyawa yang dalam perihal normalnya memiliki unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi.[1]
Klasifikasi modern telah mengikutsertakan kelas organik kedalam daftar mineral, seperti skema klasifikasi yang diajukan oleh Dana dan Strunz.[2][3]
Lihat pula
Air mineral, air berisi mineral atau bahan terlarut bedanya yang memengaruhi rasa atau memberikan nilai terapi