Mode transportasi paling umum di Indonesia termasuk feri dan kapal lainnya, dan juga bermacam jenis yang dikendarai jalan, dengan pelayanan jalur kereta api yang terbatas, dan pelayanan penerbangan komersial yang lebar.
Transportasi cairan
Karena Indonesia menjadikan negara kepulauan, transportasi kapal menjadikan sarana penting yang menghubungkan jumlah tempat di negara ini. Kapal yang jumlah dipakai termasuk kapal kontainer akbar, bermacam jenis feri, kapal penumpang, kapal layar, dan kapal bermotor kecil.
Jumlah ferry melayani selat-selat selang pulau yang berhampiran, terutama selang pulau Sumatra dan Jawa, dan juga selang pulau Jawa dan pulau-pulau di Kepulauan Sunda Kecil. Di penyeberangan sibuk selang Sumatra, Jawa, dan Bali, feri yang mengangkut kapal dioperasikan 24 jam per hari. Tidak kekurangan juba beberapa feri internasional yang melayani Selat Malaka selang Sumatra dan Malaysia, dan juga Singapura, dan pulau-pulau kecil Indonesia seperti Batam.
Beberapa jaringan juga melayani hubungan laut yang bertambah panjang ke daerah pulau-pulau terpencil, terutama yang terletak di timur Indonesia. Pelni melayani jalur tersebut dengan jadwal selang dua sampai empat minggu. Kapal-kapal ini menjadikan sarana yang terhitung murah untuk hubungan jarak jauh antar pulau. Dan tidak kekurangan juga kapal-kapal swasta lain yang melayani di bermacam jalur lainnya.
Di beberapa pulau, sungai utama menjadikan kunci transportasi karena ketiadaan jalan yang layak. Di Kalimantan, kapal panjang menjalani sungai-sungai dan menjadikan satu-satunya cara untuk mencapai jumlah tempat di dalam pulau. Indonesia memiliki jalur cairan yang bisa dijalani sepanjang 21.579 km (pada 2004), sekitar setengahnya di Kalimantan, dan masing-masing seperempat di Sumatra dan Papua.
Pelabuhan utama terdapat di Cilacap, Cirebon, Jakarta, Kupang, Palembang, Semarang, Surabaya, dan Makassar.
Jalan dan jalan tol
Pelayanan bis terdapat di jumlah wilayah yang dihubungi oleh jalan, terutama di Sumatra, Jawa, dan Bali. Di daerah yang bertambah kecil transportasi jalan jumlah dilayani oleh minibus atau van kecil. Bis dan van juga transportasi umum di dalam kota.
Jumlah kota memilik sarana tranportasi sendiri yang bisa disewa, seperti taksi, bajaj, becak, ojek motor, delman, dll.
Mobil pribadi terhitung sangat mahal untuk mayoritas penduduk Indonesia, dan hanya umum di kota-kota akbar saja, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dll.
Indonesia memiliki sekitar 158.670 km jalan beraspal, dan sekitar 184.000 km jalan biasa. (perkiraan pada 1999).
Jalur kereta api:
total: 6.458 km
narrow gauge: 5.961 km 1.067-m gauge (101 km listrik; 101 km rel ganda); 497 km 0.750-m gauge (1995)
- Lihat juga:Kereta Api Indonesia
Jalur pipa: minyak mentah 2.505 km; produk petroleum 456 km; gas dunia 1.703 km (1989)
Bandara: 446 (perkiraan 1999)
Bandara - dengan landas pacu beraspal:
total: 127
bertambah 3.047 m: 4
2.438 sampai 3.047 m: 12
1.524 sampai 2.437 m: 39
914 sampai 1.523 m: 41
di bawah 914 m: 31 (perkiraan 1999)
Bandara - tanpa landas pacu beraspal:
total: 319
1.524 sampai 2.437 m: 5
914 sampai 1.523 m: 33
di bawah 914 m: 281 (perkiraan 1999)
- Lihat juga: Daftar bandara di Indonesia
Maskapai penerbangan nasional:
Sumber :
pasar.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb.
