![](https://pasar.pts-ptn.net/_header/hewan/359/pasar-pts-ptn_hewan12.jpg) | TIN COLLECTION OF FREE STUDIES |
|
Timah | Penampilan |
---|
silvery (left, beta) or gray (right, alpha)
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=6&kodegb=250px-Sn-Alpha-Beta.jpg) | Ciri-ciri umum |
---|
Nama, lambang, Nomor atom | timah, Sn, 50 |
---|
Dibaca | /ˈtɪn/ |
---|
Macam unsur | logam pasca-transisi |
---|
Golongan, periode, blok | 14, 5, p |
---|
Massa atom standar | 118.710 |
---|
Konfigurasi elektron | [Kr] 4d10 5s2 5p2 2, 8, 18, 18, 4 |
---|
Sifat fisika |
---|
Fase | solid |
---|
Massa macam (mendekati suhu kamar) | (white) 7.365 g·cm−3 |
---|
Massa macam (mendekati suhu kamar) | (gray) 5.769 g·cm−3 |
---|
Massa macam cairan pada t.l. | 6.99 g·cm−3 |
---|
Titik lebur | 505.08 K, 231.93 °C, 449.47 °F |
---|
Titik didih | 2875 K, 2602 °C, 4716 °F |
---|
Kalor peleburan | (white) 7.03 kJ·mol−1 |
---|
Kalor penguapan | (white) 296.1 kJ·mol−1 |
---|
Kapasitas kalor | (white) 27.112 J·mol−1·K−1 |
---|
Tekanan uap |
---|
P (Pa) | 1 | 10 | 100 | 1 k | 10 k | 100 k | at T (K) | 1497 | 1657 | 1855 | 2107 | 2438 | 2893 |
| Sifat atom |
---|
Bilangan oksidasi | 4, 2, -4 (oksida ampfoter) |
---|
Elektronegativitas | 1.96 (skala Pauling) |
---|
Energi ionisasi | pertama: 708.6 kJ·mol−1 |
---|
ke-2: 1411.8 kJ·mol−1 | ke-3: 2943.0 kJ·mol−1 | Jari-jari atom | 140 pm |
---|
Jari-jari kovalen | 139±4 pm |
---|
Jari-jari van der Waals | 217 pm |
---|
Lain-lain |
---|
Bangun kristal | tetragonal |
---|
Catatan bangun kristal | white |
---|
Pembenahan magnetik | (gray) diamagnetik[1], (white) paramagnetik |
---|
Keterhambatan elektris | (0 °C) 115 nΩ·m |
---|
Konduktivitas termal | 66.8 W·m−1·K−1 |
---|
Ekspansi termal | (25 °C) 22.0 µm·m−1·K−1 |
---|
Kecepatan suara (batang ringan) | (suhu kamar) (rolled) 2730 m·s−1 |
---|
Modulus Young | 50 GPa |
---|
Modulus Shear | 18 GPa |
---|
Bulk modulus | 58 GPa |
---|
Rasio Poisson | 0.36 |
---|
Kekerasan Mohs | 1.5 |
---|
Kekerasan Brinell | ~350 MPa |
---|
Nomor CAS | 7440-31-5 |
---|
Isotop paling stabil |
---|
Artikel utama: Isotop dari timah | | · r |
Timah merupakan sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Sn (bahasa Latin: stannum) dan nomor atom 50. Timah memiliki dua probabilitas bilangan oksidasi, +2 dan +4 yang seberapa bertambah stabil. Timah memiliki 10 isotop stabil, jumlah terbesar dalam tabel periodik. Unsur ini merupakan logam miskin (logam post-transisi) keperakan, dapat ditempa (malleable), tidak mudah teroksidasi dalam udara sehingga tahan karat, ditemukan dalam jumlah aloy, dan dipakai untuk melapisi logam lainnya untuk mencegah karat. Timah diperoleh terutama dari mineral kasiterit yang terbentuk sebagai oksida. CatatanJumlah kecil timah dalam makanan kaleng tidak berbahaya bagi manusia. Senyawa timah trialkil dan triaril berbahaya bagi makhluk hidup dan harus ditangani secara berpikir-pikir. Timah juga dipakai dalam pembuatan grenjeng rokok (timah putih), pada longsongan peluru (timah hitam). Sumber rujukan- ^ Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds, in Lide, D. R., ed. (2005). CRC Handbook of Chemistry and Physics (ke-86 ed.). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN 0-8493-0486-5.
- Laboratorium nasional di Los Alamos – Timah
Lihat pula Sumber : pasar.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, sepakbola.biz, dan sebagainya. |
| |
| Toll-free service 0800 1234 000 | |
|