_
OXIDATION
COLLECTION OF FREE STUDIES
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
Search in Collection of Free Studies   
Redenomination  (Previous)(After thisreferents

Redoks

Ilustrasi sebuah reaksi redoks

Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) merupakan akap yang menerangkan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.

Hal ini dapat berupa anggota redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang berproduksi karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen berproduksi metana(CH4), ataupun ia dapat berupa anggota yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer elektron yang melilit.

Akap redoks bermula dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Ia dapat dinyatakan dengan mudah sebagai berikut:

Walaupun cukup tepat untuk digunakan dalam berbagai tujuan, penjelasan di atas tidaklah persis aci. Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk pada perubahan bilangan oksidasi karena transfer elektron yang sebenarnya tidak akan selalu dijadikan. Sehingga oksidasi lebih adun diberikan definisi sebagai peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi. Dalam prakteknya, transfer elektron akan selalu mengubah bilangan oksidasi, tapi terdapat banyak reaksi yang diklasifikasikan sebagai "redoks" walaupun tidak aci transfer elektron dalam reaksi tersebut (misalnya yang melibatkan ikatan kovalen).

Reaksi non-redoks yang tidak melibatkan perubahan muatan formal (formal charge) dikenal sebagai reaksi metatesis.

Dua anggota dalam sebuah reaksi redoks
Besi berkarat
Pembakaran terdiri dari reaksi redoks yang melibatkan radikal bebas sama sekali

Daftar konten

Oksidator dan reduktor

Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa lain dituturkan sebagai oksidatif dan dikenal sebagai oksidator atau perwakilan oksidasi. Oksidator melepaskan elektron dari senyawa lain, sehingga dirinya sendiri tereduksi. Oleh karena ia "menerima" elektron, ia juga dinamakan sebagai penerima elektron. Oksidator dapatnya merupakan senyawa-senyawa yang memiliki unsur-unsur dengan bilangan oksidasi yang tinggi (seperti H2O2, MnO4, CrO3, Cr2O72−, OsO4) atau senyawa-senyawa yang sangat elektronegatif, sehingga dapat mendapatkan satu atau dua elektron yang lebih dengan mengoksidasi sebuah senyawa (misalnya oksigen, fluorin, klorin, dan bromin).

Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mereduksi senyawa lain dituturkan sebagai reduktif dan dikenal sebagai reduktor atau perwakilan reduksi. Reduktor melepaskan elektronnya ke senyawa lain, sehingga ia sendiri teroksidasi. Oleh karena ia "mendonorkan" elektronnya, ia juga dinamakan sebagai penderma elektron. Senyawa-senyawa yang berupa reduktor sangat bervariasi. Unsur-unsur logam seperti Li, Na, Mg, Fe, Zn, dan Al dapat digunakan sebagai reduktor. Logam-logam ini akan memberikan elektronnya dengan mudah. Reduktor jenus lainnya merupakan reagen transfer hidrida, contohnya NaBH4 dan LiAlH4), reagen-reagen ini digunakan dengan luas dalam kimia organik[1][2], terutama dalam reduksi senyawa-senyawa karbonil dijadikan alkohol. Metode reduksi lainnya yang juga bermanfaat melibatkan gas hidrogen (H2) dengan katalis paladium, platinum, atau nikel, Reduksi katalitik ini utamanya digunakan pada reduksi ikatan rangkap dua ata tiga karbon-karbon.

Prosedur yang mudah untuk melihat anggota redoks merupakan, reduktor mentransfer elektronnya ke oksidator. Sehingga dalam reaksi, reduktor melepaskan elektron dan teroksidasi, dan oksidator mendapatkan elektron dan tereduksi. Pasangan oksidator dan reduktor yang terlibat dalam sebuah reaksi dinamakan sebagai pasangan redoks.

Contoh reaksi redoks

Salah satu contoh reaksi redoks merupakan selang hidrogen dan fluorin:

 mathrm{H}_{2} + mathrm{F}_{2} longrightarrow 2mathrm {HF}

Kami dapat menulis keseluruhan reaksi ini sebagai dua reaksi setengah: reaksi oksidasi

 mathrm{H}_{2} longrightarrow 2mathrm{H}^{+} + 2e^-

dan reaksi reduksi

 mathrm{F}_{2} + 2e^- longrightarrow 2mathrm{F}^{-}

Penganalisaan masing-masing reaksi setengah akan menjadikan keseluruhan anggota kimia lebih jelas. Karena tidak terdapat perbuahan total muatan selama reaksi redoks, jumlah elektron yang banyak sekali pada reaksi oksidasi haruslah cocok dengan jumlah yang dikonsumsi pada reaksi reduksi.

Unsur-unsur, bahkan dalam bentuk molekul, sering kali memiliki bilangan oksidasi nol. Pada reaksi di atas, hidrogen teroksidasi dari bilangan oksidasi 0 dijadikan +1, sedangkan fluorin tereduksi dari bilangan oksidasi 0 dijadikan -1.

Ketika reaksi oksidasi dan reduksi digabungkan, elektron-elektron yang terlibat akan saling mengurangi:

frac{egin{array}{rcl}mathrm{H}_{2} & longrightarrow & 2mathrm{H}^{+} + 2e^{-}mathrm{F}_{2} + 2e^{-} & longrightarrow & 2mathrm{F}^{-}end{array}}{egin{array}{rcl}mathrm{H}_{2} + mathrm{F}_{2} & longrightarrow & 2mathrm{H}^{+} + 2mathrm{F}^{-}end{array}}

Dan ion-ion akan bergabung membentuk hidrogen fluorida:

mathrm{H}_{2} + mathrm{F}_{2}, longrightarrow 2mathrm{H}^{+} + 2mathrm{F}^{-} longrightarrow 2mathrm{HF}

Reaksi penggantian

Redoks dijadikan pada reaksi penggantian tunggal atau reaksi substitusi. Komponen redoks dalam tipe reaksi ini aci pada perubahan keadaan oksidasi (muatan) pada atom-atom tertentu, dan bukanlah pada pergantian atom dalam senyawa.

Sebagai contoh, reaksi selang larutan besi dan tembaga(II) sulfat:

 mathrm{Fe} + mathrm{CuSO}_{4} longrightarrow mathrm{FeSO}_{4} + mathrm{Cu}

Persamaan ion dari reaksi ini adalah:

mathrm{Fe} + mathrm{Cu}^{2+} longrightarrow mathrm{Fe}^{2+} + mathrm{Cu}

Terlihat bahwa besi teroksidasi:

mathrm{Fe} longrightarrow mathrm{Fe}^{2+} + 2{e}^{-}

dan tembaga tereduksi:

mathrm{Cu}^{2+} + 2{e}^{-} longrightarrow mathrm{Cu}

Contoh-contoh lainnya

  • Besi(II) teroksidasi dijadikan besi(III)
mathrm{Fe}^{2+} longrightarrow mathrm{Fe}^{3+} + {e}^{-}
H2O2 + 2 e → 2 OH

Persamaan keseluruhan reaksi di atas adalah:

2Fe2+ + H2O2 + 2H+ → 2Fe3+ + 2H2O
  • denitrifikasi, nitrat tereduksi dijadikan nitrogen dengan keberadaan asam:
2NO3 + 10e + 12 H+ → N2 + 6H2O
  • Besi akan teroksidasi dijadikan besi(III) oksida dan oksigen akan tereduksi membentuk besi(III) oksida (umumnya dikenal sebagai perkaratan):
4Fe + 3O2 → 2 Fe2O3

Reaksi redoks dalam industri

Anggota utama pereduksi bijih logam untuk berproduksi logam didiskusikan dalam artikel peleburan.

Oksidasi digunakan dalam berbagai industri seperti pada produksi produk-produk pembersih.

Reaksi redoks juga merupakan dasar dari sel elektrokimia.

Reaksi redoks dalam biologi

asam askorbat
asam dehidroaskorbat
Atas: asam askorbat (bentuk tereduksi Vitamin C)
Bawah: asam dehidroaskorbat (bentuk teroksidasi Vitamin C)

Banyak anggota biologi yang melibatkan reaksi redoks. Reaksi ini berlanjut dengan cara simultan karena sel, sebagai tempat berlanjutnya reaksi-reaksi biokimia, harus melangsungkan semua fungsi hidup. Perwakilan biokimia yang mendorong dijadikannya oksidasi terhadap substansi bermanfaat dikenal dalam ilmu pangan dan kesehatan sebagai oksidan. Zat yang mencegah keaktifan oksidan dinamakan antioksidan.

Pernapasan sel, contohnya, merupakan oksidasi glukosa (C6H12O6) dijadikan CO2 dan reduksi oksigen dijadikan cairan. Persamaan ringkas dari pernapasan sel adalah:

C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2O
Anggota pernapasan sel juga sangat bergantung pada reduksi NAD+ dijadikan NADH dan reaksi kembalinya (oksidasi NADH menjadu NAD+). Fotosintesis dengan cara esensial merupakan kebalikan dari reaksi redoks pada pernapasan sel:
6 CO2 + 6 H2O + light energy → C6H12O6 + 6 O2

Energi biologi sering disimpan dan dihindari dengan menggunakan reaksi redoks. Fotosintesis melibatkan reduksi karbon dioksida dijadikan gula dan oksidasi cairan dijadikan oksigen. Reaksi kembalinya, pernapasan, mengoksidasi gula, berproduksi karbon dioksida dan cairan. Sebagai langkah selang, senyawa karbon yang direduksi digunakan untuk mereduksi nikotinamida adenina dinukleotida (NAD+), yang belakang berkontribusi dalam pembentukan gradien proton, yang akan mendorong sintesis adenosina trifosfat (ATP) dan diawasi oleh reduksi oksigen. Pada sel-sel hewan, mitokondria menjalankan fungsi yang cocok. Lihat pula Potensial membran.

Akap keadaan redoks juga sering digunakan untuk menerangkan keseimbangan selang NAD+/NADH dengan NADP+/NADPH dalam sistem biologi seperti pada sel dan organ. Keadaan redoksi direfleksikan pada keseimbangan sebagian set metabolit (misalnya laktat dan piruvat, beta-hidroksibutirat dan asetoasetat) yang antarubahannya sangat bergantung pada rasio ini. Keadaan redoks yang tidak normal akan mempunyai dampak buruk, seperti hipoksia, guncangan (shock), dan sepsis.

Siklus redoks

Berjenis-jenis senyawa aromatik direduksi oleh enzim untuk membentuk senyawa radikal bebas sama sekali. Dengan cara umum, penderma elektronnya merupakan berbagai macam flavoenzim dan koenzim-koenzimnya. Seketika terbentuk, radikal-radikal bebas sama sekali anion ini akan mereduksi oskigen dijadikan superoksida. Reaksi bersihnya merupakan oksidasi koenzim flavoenzim dan reduksi oksigen dijadikan superoksida. Gerak gerik katalitik ini dinyatakan sebagai siklus redoks.

Contoh molekul-molekul yang menginduksi siklus redoks merupakan herbisida parakuat, dan viologen dan kuinon lainnya seperti menadion. [3]PDF (2.76 MiB)

Menyeimbangkan reaksi redoks

Untuk menyuratkan keseluruhan reaksi elektrokimia sebuah anggota redoks, diperlukan penyeimbangan komponen-komponen dalam reaksi setengah. Untuk reaksi dalam larutan, hal ini umumnya melibatkan penambahan ion H+, ion OH-, H2O, dan elektron untuk menutupi perubahan oksidasi.

Media asam

Pada media asam, ion H+ dan cairan ditambahkan pada reaksi setengah untuk menyeimbangkan keseluruhan reaksi. Sebagai contoh, ketika mangan(II) bereaksi dengan natrium bismutat:

mbox{Reaksi tidak seimbang: }mbox{Mn}^{2+}(aq) + mbox{NaBiO}_3(s)ightarrowmbox{Bi}^{3+}(aq) + mbox{MnO}_4^{-}(aq),
mbox{Oksidasi: }mbox{4H}_2mbox{O}(l)+mbox{Mn}^{2+}(aq)ightarrowmbox{MnO}_4^{-}(aq) + mbox{8H}^{+}(aq)+mbox{5e}^{-},
mbox{Reduksi: }mbox{2e}^{-}+ mbox{6H}^{+}(aq) + mbox{BiO}_3^{-}(s)ightarrowmbox{Bi}^{3+}(aq) + mbox{3H}_2mbox{O}(l),

Reaksi ini diseimbangkan dengan menertibkan reaksi sedemikian rupa sehingga dua setengah reaksi tersebut melibatkan jumlah elektron yang cocok (yakni mengalikan reaksi oksidasi dengan jumlah elektron pada langkah reduksi, demikian juga sebaliknya).

mbox{8H}_2mbox{O}(l)+mbox{2Mn}^{2+}(aq)ightarrowmbox{2MnO}_4^{-}(aq) + mbox{16H}^{+}(aq)+mbox{10e}^{-},
mbox{10e}^{-}+ mbox{30H}^{+}(aq) + mbox{5BiO}_3^{-}(s)ightarrowmbox{5Bi}^{3+}(aq) + mbox{15H}_2mbox{O}(l),

Reaksi diseimbangkan:

mbox{14H}^{+}(aq) + mbox{2Mn}^{2+}(aq)+ mbox{5NaBiO}_3(s)ightarrowmbox{7H}_2mbox{O}(l) + mbox{2MnO}_4^{-}(aq)+mbox{5Bi}^{3+}(aq)+mbox{5Na}^{+}(aq),

Hal yang cocok juga berlangsung untuk sel bahan bakar propana di bawah kondisi asam:

mbox{Reaksi tidak seimbang: }mbox{C}_{3}mbox{H}_{8}+mbox{O}_{2}ightarrowmbox{CO}_{2}+mbox{H}_{2}mbox{O},
mbox{Reduksi: }mbox{4H}^{+} + mbox{O}_{2}+ mbox{4e}^{-}ightarrowmbox{2H}_{2}mbox{O},
mbox{Oksidasi: }mbox{6H}_{2}mbox{O}+mbox{C}_{3}mbox{H}_{8}ightarrowmbox{3CO}_{2}+mbox{20e}^{-}+mbox{20H}^{+},

Dengan menyeimbangkan jumlah elektron yang terlibat:

mbox{20H}^{+}+mbox{5O}_{2}+mbox{20e}^{-}ightarrowmbox{10H}_{2}mbox{O},
mbox{6H}_{2}mbox{O}+mbox{C}_{3}mbox{H}_{8}ightarrowmbox{3CO}_{2}+mbox{20e}^{-}+mbox{20H}^{+},

Persamaan diseimbangkan:

mbox{C}_{3}mbox{H}_{8}+mbox{5O}_{2}ightarrowmbox{3CO}_{2}+mbox{4H}_{2}mbox{O},

Media basa

Pada media basa, ion OH- dan cairan ditambahkan ke reaksi setengah untuk menyeimbangkan keseluruhan reaksi.Sebagai contoh, reaksi selang kalium permanganat dan natrium sulfit:

mbox{Reaksi takseimbang: }mbox{KMnO}_{4}+mbox{Na}_{2}mbox{SO}_3+mbox{H}_2mbox{O}ightarrowmbox{MnO}_{2}+mbox{Na}_{2}mbox{SO}_{4}+mbox{KOH},
mbox{Reduksi: }mbox{3e}^{-}+mbox{2H}_{2}mbox{O}+mbox{MnO}_{4}^{-}ightarrowmbox{MnO}_{2}+mbox{4OH}^{-},
mbox{Oksidasi: }mbox{2OH}^{-}+mbox{SO}^{2-}_{3}ightarrowmbox{SO}^{2-}_{4}+mbox{H}_{2}mbox{O}+mbox{2e}^{-},

Dengan menyeimbangkan jumlah elektron pada kedua reaksi setengah di atas:

mbox{6e}^{-}+mbox{4H}_{2}mbox{O}+mbox{2MnO}_{4}^{-}ightarrowmbox{2MnO}_{2}+mbox{8OH}^{-},
mbox{6OH}^{-}+mbox{3SO}^{2-}_{3}ightarrowmbox{3SO}^{2-}_{4}+mbox{3H}_{2}mbox{O}+mbox{6e}^{-},

Persamaan diseimbangkan:

mbox{2KMnO}_{4}+mbox{3Na}_{2}mbox{SO}_3+mbox{H}_2mbox{O}ightarrowmbox{2MnO}_{2}+mbox{3Na}_{2}mbox{SO}_{4}+mbox{2KOH},

Lihat pula

Acuan

  1. ^ Hudlický, Miloš (1996). Reductions in Organic Chemistry. Washington, D.C.: American Chemical Society. hlm. 429. ISBN 0-8412-3344-6. 
  2. ^ Hudlický, Miloš (1990). Oxidations in Organic Chemistry. Washington, D.C.: American Chemical Society. hlm. 456. ISBN 0-8412-1780-7. 
  3. ^ "gutier.doc". http://www.bioscience.org/2000/v5/d/gutier/gutier.pdf. Diakses pada 2008-06-30.

Pranala luar

  • Penyeimbang persamaan kimia
  • Kalkulator reaksi redoks
  • Reaksi redoks di Chemguide
  • Penyeimbang reaksi redoks dalam jaringan, menyeimbangkan persamaan reaksi setengah dan reaksi penuh


Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, pasar.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.



 Special Class
 Job Fairs
 Psychological Test Questions
 Literature Centre
 Download Brochures / Catalogs
Click Register Online
Get the Scholarship Info
eduNitas.com
Being Successful is Easy
Inappropriate Lessons
 ✠ Agriculture
 ✠ Countries
 ✠ Estonia
 ✠ Kab. Pontianak
 ✠ Kepulauan Selayar
 ✠ North America
 ✠ Puppet
 ✠ Religion
Site
Advanced Class Program (Online Lectures)

Profile & Objectives
New Student Admission
Study Program each PTS
Department + Career
Main Solutions
Improve Career or Got New Job
List of Sites Night Lecture
List of Sites Main
List of Sites Day Tuition
List of Sites Postgraduate Degree
List of Sites Special Class
 Online Registration
 Free Tuition Fee
 Night Lecture Program
 Informatics Books
 Scholarship Indonesia Request
 Online College Programs in the Best 168 PTS
 Day Tuition
 Shalat Schedule
 Various Kinds Discussion
 Try Out Practice Questions
 Postgraduate Degree
 Al-Qur'an Online
 Various Adsense



oxidation   ✠   Collection of Free Studies
_