Stasiun Tuntang

Stasiun Tuntang
Tuntang
Stasiun Tuntang
Kedudukan
Provinsi	Jawa Tengah
Kabupaten	Semarang
Disktrik	Tuntang
Sejarah
Tahun ditutup	1976
Informasi lain
Operator	Daerah Operasi IV Semarang
Kode stasiun	TTG
Kelola kedudukan stasiun

Stasiun Tuntang pada tahun 1910-an

Stasiun Tuntang merupakan stasiun kereta api yang terletak di disktrik Tuntang dan aci di daerah dekat ketentuan yang tidak boleh dilampaui selang Salatiga dan kabupaten Semarang. Stasiun ini dahulu didirikan pada tahun 1871 dan pada 21 Mei 1873 dioperasikan. Stasiun Tuntang merupakan stasiun kelas III di jalur ini. Tetapi semenjak jalur yang menghubungkan Yogyakararta dan Kedungjati pada tanggal 1 Juni 1970 ini ditutup, stasiun ini dijadikan museum. Stasiun ini waktu baru ditutup aci waktu untuk melayani kereta wisata Ambarawa-Tuntang tetapi itu tak berlanjut lama karena faktor rel yang rusak. Ketika belumnya jalur aci waktu untuk mangkrak ketika layanan kereta wisata ke Tuntang dibubarkan, tapi jalur kembali dibentangkan tahun 2002 setelah direnovasi. Mulanya, stasiun ini hanya bisa melayani lori Ambarawa-Tuntang. Tetapi pada tahun 2009 dimulailah renovasi dan stasiun ini melayani kereta uap wisata lagi.

Direncanakan jalur menuju Kedungjati akan dibuat hidup kembali dan hal ini terwujud dengan penandatanganan MOU Memorandum of Understanding atau Penandatanganan Kesepakatan Bersama selang Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah gubernur H.Bibit Waluyo serta PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Stasiun Ambarawa, hari Senin 14 Januari 2013. Rancangannya jalur ini akan dipergunakan untuk angkutan penumpang dan wisata dan direncanakan menggunakan kereta uap, kereta diesel dan kereta listrik (KRL) komuter line seperti daerah Jakarta. Sehingga diinginkan bisa melayani pengguna kereta api di Jalur Ambarawa, Tuntang dan Kedungjati hingga Semarang.

Ke arah utara, rel masih aci. Tetapi hanya 300 meter setelah itu rel mulai timbul tenggelam. Dan saat ini sedang diupayakan normalisasi jalur rel ke arah Bringin, Tempuran, hingga Kedungjati. Sedang untuk wilayah timur jalur rel hanya sampai stasiun Bedono dan Jambu. Untuk arah ke Temanggung, Magelang dan Yogyakarta sudah hilang hanya tersisa bekasnya.

Sejarah

Tahun 1876, penyair sumber Perancis Arthur Rimbaud datang ke Jawa Tengah lalu stasiun Tuntang untuk bergabung dengan KNIL di Salatiga.