Prasthanikaparwa

Prasthanikaparwa atau Mahaprasthanikaparwa adalah buku Mahabharata yang ketujuh belas. Dalam buku ini disebutkan bagaimana Sang Pandawa Lima dan Dewi Dropadi mengundurkan diri dari Hastinapura dan pergi bertapa ke hutan. Mereka melakukan ini karena ajal sudah dekat. Akhir-akhirnya satu persatu para Pandawa dan Dropadi meninggal kecuali prabu Yudistira.

Ringkasan isi Kitab Prasthanikaparwa

Parikesit diangkatkan dibentuk menjadi Raja Hastinapura

Pergerakan paling belakang bagi Pandawa dan Dropadi

Akhir-akhirnya prabu Yudistira ditemani seekor anjing dan mendengar suara dari angkasa yang berucap akan mengangkatnya ke surga tanpa harus meninggal dulu. Ia hanya ingin jika anjingnya juga diperbolehkan ikut. Tentang ini pertama-tama didorong, namun prabu Yudistira bersikeras dan akhir-akhirnya dituruti. Ternyata si anjing jelmaan Dewa Dharma yang ingin mengetesnya.

Setelah meningkat di sorga, Yudistira tidak melihat saudara-saudaranya dan dewi Dropadi, ternyata mereka benar di neraka. Lalu beliau menuntut supaya diletakkan di neraka saja sebab kenikmatan sorga adalah sia-sia tanpa saudara-saudaranya dan Dropadi. Lalu kisah ini dilanjutkan di buku ke 18 Swargarohanaparwa

Lihat pula


 
Daftar kitab
Kresna.png
 
Tokoh penting
 
Topik terkait
 


Asal :
pasar.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, buku.us, dsb-nya.