Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) yaitu sebuah organisasi internasional yang anggotanya nyaris seluruh negara di dunia. Lembaga ini diproduksi untuk memberi sarana dalam hukum internasional, mempunyainya aman internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan pencapaian perdamaian dunia.
Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 sehabis Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC[2], namun Sidang Umum yang pertama - didatangi wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang dapat diasumsikan sebagai pendahulu PBB.
Sejak didirikan pada tahun 1945 hingga 2011, sudah hadir 193 negara yang bergabung diproduksi menjadi anggota PBB, termasuk semua negara yang menerangkan kemerdekaannya masing-masing dan diakui kedaulatannya dengan cara internasional, selain Vatikan.[3] Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Agung PBB, dan hadir juga yang hanya berstatus sebagai pengamat [4].Palestina dan Vatikan yaitu negara bukan anggota (non-member states) dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB)[5]
Sekretaris Jenderal PBB saat ini yaitu Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007 , menukarkan Sekretaris Jendral terdahulu, yaitu Kofi Annan dari Ghana. [6]
Organisasi ini memiliki enam organ utama [7]: Majelis Umum (majelis musyawarah utama)[8],Dewan Mempunyainya aman (untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian dan keamanan),Dewan Ekonomi dan Sosial (untuk membantu dalam mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial internasional dan pembangunan)[9], Sekretariat (untuk menyediakan studi, informasi dan sarana yang diperlukan oleh PBB)[10], Mahkamah Internasional (organ peradilan primer), Dewan Perwalian (yang saat ini tidak aktif).[11]
Instansi Sistem PBB lainnya yang menonjol termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Program Pangan Dunia (WFP) dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF). Tokoh masyrakat PBB yang paling terkenal mungkin yaitu Sekretaris Jenderal PBB, saat ini Ban Ki-moon dari Korea Selatan, yang mengambil letak itu pada tahun 2007, menukarkan Kofi Annan. Organisasi ini didanai dari sumbangan yang ditaksir dan sukarela dari negara-negara anggotanya, dan memiliki enam bahasa resmi: Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol[12]
Sejarah
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=220px-Chile_signs_UN_Charter_1945.jpg)
Penandatanganan
Piagam PBB di San Francisco, 1945.
Liga Bangsa-Bangsa diasumsikan gagal mencegah meletusnya Peperangan Dunia II (1939-1945). Untuk mencegah meletusnya Peperangan Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menukarkan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan mengembangkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan internasional.
Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai seorang yang pertama membuat sebutan "United Nations" atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai sebutan untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Sebutan ini pertama kali dengan cara resmi dipergunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik, dimana masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha peperangan.
Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di San Francisco, didatangi oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam penataan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB resmi diproduksi pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan-Perancis, Republik Cina, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat-dan mayoritas dari 46 anggota lainnya. Sidang Umum pertama, dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di Westminster Central Hall di London pada Januari 1946.[13]
Posisi organisasi ini awal mulanya menggunakan propertti milik Sperry Gyroscope Corporation di Lake Success, New York, mulai dari 1946 hingga 1952. Sampai gedung Markas Agung PBB di Manhattan telah mandek didirikan.
Sejak pendiriannya, banyak kontroversi dan kritik terarah pada PBB. Di Amerika Serikat, saingan awal PBB yaitu John Birch Society, yang memulai kampanye "get US out of the UN" pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB yaitu mendirikan "One World Government" atau Pemerintah Seluruh Dunia.
Sehabis Peperangan Dunia Kedua yang belakang sekalinya, Komite Kemerdekaan Perancis terlambat diakui oleh AS sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis awal mulanya tidak diikutsertakan dalam konferensi yang membahas pembentukan PBB. Charles de Gaulle menyindir PBB dengan menyebutnya le machin (dalam bahasa Indonesia: "Si Itu"), dan mengalami rasa tidak yakin bahwa aliansi mempunyainya aman global hendak membantu melindungi perdamaian dunia, dia bertambah percaya pada perjanjian/pakta pertahanan antar negara dengan cara langsung.[14]
Landasan hukum pendirian
Tak lama sehabis berdirinya PBB mencari pengakuan sebagai badan hukum internasional agar dapat menyambut "Ganti Rugi Kepada PBB Atas Cidera yang Dideritanya"[15] dengan didampingi gagasan dari Mahkamah Internasional (ICJ). Pertanyaan yang timbul yaitu "Apakah PBB, sebagai organisasi, memiliki hak untuk mengharapkan klaim internasional terhadap pemerintahan tertentu terkait cedera yang diderita oleh PBB, yang diduga telah dikarenakan oleh negara/pemerintahan tersebut."
Pengadilan menyatakan: Organisasi ini (PBB) bermaksud melaksanakan hak dan kewajiban, dan pada kenyataannya memang mampu melaksanakan kewajiban dan menyambut hak tertentu yang hanya mungkin dapat dijelaskan jika memiliki kapasitas kepribadian internasional yang agung dan mampu untuk beroperasi dalam ranah internasional. ... .. Dengan demikian, Pengadilan telah sampai pada kesimpulan bahwa Organisasi ini (PBB) yaitu Badan Hukum Internasional.
Organisasi
Sistem PBB berlandaskan lima organ utama (sebelumnya enam--Dewan Perwalian dibubarkan operasinya pada tahun 1994, sehabis kemerdekaan Palau, satu-satunya wilayah perwalian PBB yang tersisa)[16]; Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Dewan Sosial (ECOSOC), Sekretariat, dan Mahkamah Internasional. Lima dari enam organ utama Perserikatan Bangsa-Bangsa terletak di Markas Agung Perserikatan Bangsa-Bangsa berkedudukan di wilayah internasional di kota New York. Mahkamah Internasional berkedudukan di Den Haag, sementara lembaga-lembaga agung lainnya berbasis di kantor PBB di Jenewa, Wina, dan Nairobi. Lembaga PBB lainnya tersebar di seluruh dunia.
Enam bahasa resmi PBB, yang dipergunakan dalam pertemuan antar pemerintah dan pembuatan dokumen-dokumen, yaitu Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol. Sekretariat dan Dewan Mempunyainya aman menggunakan dua bahasa kerja, bahasa Inggris dan Perancis, sedangkan Majelis Umum menggunakan tiga bahasa kerja, bahasa Inggris, Perancis dan Spanyol[17]. Empat dari bahasa resmi yaitu bahasa nasional dari anggota tetap Dewan Mempunyainya aman (Britania Raya dan Amerika Serikat masing-masing menggukanan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi dengan cara de facto), Spanyol dan Arab yaitu bahasa dari dua blok terbesar bahasa resmi di luar dari anggota permanen (Spanyol yaitu bahasa resmi di 20 negara, sedangkan Arab di 26). Lima dari bahasa resmi ditunjuk ketika PBB didirikan; Arab ditambahkan akhir pada tahun 1973. Editorial PBB Manual menerangkan bahwa standar untuk dokumen-dokumen bahasa Inggris yaitu menggunakan Bahasa Inggris dari Inggris (British-English) dalam Ejaan Oxford, standar penulisan Bahasa Cina menggunakan aksara Cina yang disederhanakan, ketika belumnya menggunakan aksara Cina tradisional sampai pada tahun 1971 ketika representasi PBB dari China berubah dari Republik Cina ke Republik Rakyat Cina.
Majelis Umum
Majelis Umum yaitu majelis permusyawaratan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terdiri dari semua negara anggota PBB, majelis bertemu setiap tahun di bawah pimpinan pilihan dari negara-negara anggota. Sementara periode dua minggu awal setiap sesi, semua anggota memiliki kesempatan untuk berpidato di depan majelis. Biasanya Sekretaris Jenderal memainkan pidato pertama, didatangi oleh pimpinan dewan. Sidang pertama diadakan pada tanggal 10 Januari 1946 di Westminster Central Hall di London dan didatangi oleh wakil dari 51 negara.
Ketika Majelis Umum mengadakan pemilihan pada masalah-masalah penting, minimal diperlukan dua pertiga suara dari seluruh anggota yang hadir. Contoh masalah penting ini termasuk: rekomendasi tentang perdamaian dan keamanan; pemilihan anggota untuk badan PBB; pemasukan, suspensi, dan pengusiran anggota; dan hal-hal agak. Baru saja masalah-masalah lain yang ditentukan cukup oleh suara mayoritas. Setiap negara anggota memiliki satu suara. Selain hal-hal pemberitahuan setuju agak, resolusi tidak mengikat pada anggota. Majelis dapat membuat rekomendasi mengenai setiap masalah dalam lingkup PBB, selain masalah perdamaian dan mempunyainya aman yang hadir di bawah pertimbangan Dewan Keamanan.
Dapat dibayangkan, dengan bangun satu negara memiliki satu suara maka dapat terjadi negara-negara yang mewakili dari hanya delapan persen populasi mampu meloloskan resolusi dengan suara dua-pertiga (lihat Daftar negara menurut banyak masyarakat). Namun, karena resolusi ini tidak bertambah dari sekedar rekomendasi, sulit dibayangkan situasi dimana ketika rekomendasi dari delapan persen populasi dunia hendak didatangi oleh sembilan puluh dua persen lainnhya, jika mereka semua menampik resolusi tersebut.
Dewan Mempunyainya aman
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=300px-United_Nations_Security_Council.jpg)
Ruangan Dewan Mempunyainya aman PBB
Dewan Mempunyainya aman ditugasi untuk melindungi perdamaian dan mempunyainya aman antar negara.[18] Jika organ-organ lain dari PBB hanya dapat membuat 'rekomendasi' untuk pemerintah negara anggota, Dewan Mempunyainya aman memiliki kekuatan untuk membuat keputusan yang mengikat bahwa pemerintah negara anggota telah sepakat untuk melaksanakan, menurut ketentuan Piagam Pasal 25.[19] Keputusan Dewan dikenal sebagai Resolusi Dewan Mempunyainya aman PBB.
Dewan Mempunyainya aman terdiri dari 15 negara anggota, yang terdiri dari 5 anggota tetap—Cina, Prancis, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat—dan 10 anggota berubah-ubah, saat ini , Bosnia dan Herzegovina, Brasil, Kolombia, Gabon, Jepang, Jerman, India, Lebanon, Nigeria, Portugal, dan Afrika Selatan[20]. Lima anggota tetap memegang hak veto terhadap resolusi substantif tetapi tidak prosedural, dan memungkinkan anggota tetap untuk memblokir adopsi tetapi tidak berkuasa untuk memblokir perdebatan resolusi tidak dapat diterima untuk itu. Sepuluh kursi sementara diadakan sementara dua tahun masa letak dengan negara-negara anggota ditunjuk oleh Majelis Umum dengan cara regional. Presiden Dewan Mempunyainya aman diputar dengan cara abjad setiap bulan.
Sekretariat
Sekretariat PBB dikepalai oleh seorang Sekretaris Jenderal PBB, ditolong oleh suatu staf pegawai sipil internasional dari seluruh dunia. Tugas utama seorang Sekretaris-Jenderal yaitu menyediakan penelitian, informasi, dan sarana yang diperlukan oleh badan-badan PBB untuk pertemuan mereka. Dia juga membawa tugas seperti yang diperintahkan oleh Dewan Mempunyainya aman PBB, Majelis Umum PBB, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, dan badan PBB lainnya. Piagam PBB menerangkan bahwa staf yang hendak ditunjuk oleh penerapan "standar tertinggi efisiensi, kompetensi, dan integritas," dengan memperhatikan pentingnya merekrut lapang dengan cara geografis.
Piagam meresmikan bahwa staf tidak hendak mengharapkan atau menyambut instruksi dari otoritas lain selain PBB. Setiap negara anggota PBB diperintahkan untuk menghormati karakter internasional dari Sekretariat dan tidak berusaha untuk memengaruhi para stafnya. Sekretaris Jenderal sendiri bertanggung jawab untuk pemilihan staf.
Tugas Sekretaris-Jenderal termasuk membantu menamatkan sengketa internasional, administrasi operasi penjaga perdamaian, menyelenggarakan konperensi internasional, mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan keputusan Dewan Keamanan, dan konsultasi dengan pemerintah anggota mengenai beragam inisiatif. Sekretariat kunci kantor di daerah ini termasuk Kantor Koordinator Urusan Kemanusiaan dan Departemen Operasi Penjaga Perdamaian. Sekretaris-Jenderal dapat membawa kepada perhatian Dewan Mempunyainya aman setiap masalah yang, menurut nya, dapat mengancam perdamaian dan mempunyainya aman internasional.
Sekretaris Jenderal
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=220px-Bankimoon_cropped.jpg)
Sekretaris Jenderal saat ini,
Ban Ki-moon dari Korea Selatan.
Sekretariat dikepalai oleh Sekretaris Jenderal PBB, yang berperan sebagai juru cakap de facto dan pemimpin PBB. Sekretaris Jenderal saat ini Ban Ki-moon, yang mengambil alih dari Kofi Annan pada tahun 2007 dan hendak memenuhi syarat untuk pengangkatan balik ketika masa letak pertamanya yang belakang sekalinya pada tahun 2011.[21]
Dibayangkan oleh Franklin D. Roosevelt sebagai "moderator dunia", posisi ini ditentukan dalam Piagam PBB sebagai "kepala pegawai administrasi" organisasi, [22] tetapi Piagam juga menerangkan bahwa Sekretaris Jenderal dapat membawa ke perhatian Dewan Mempunyainya aman "setiap masalah yang menurut gagasannya dapat mengancam pemeliharaan perdamaian dan mempunyainya aman internasional"[23], memberikan ruang lingkup yang bertambah agung untuk posisi tingkah laku yang dibuat di panggung dunia. Posisi ini telah berkembang diproduksi menjadi peran ganda dari administrator organisasi PBB, dan seorang diplomat dan mediator menangani yang sengketa antara negara-negara anggota dan menemukan konsensus dalam menangani isu-isu global.
Sekretaris Jenderal dinaikkan oleh Majelis Umum, sehabis direkomendasikan oleh Dewan Keamanan, setiap anggota yang dapat memveto[24], dan Majelis Umum dengan cara teoritis dapat mengabaikan rekomendasi Dewan Mempunyainya aman jika suara mayoritas tidak tercapai, meskipun smapai sekarang hal ini tidak terjadi. Pada 1996, Dewan Mempunyainya aman mengadopsi seperangkat pedoman untuk pengolahan seleksi yang dicetuskan oleh Duta Permanen Indonesia untuk PBB pada waktu itu, Nugroho Wisnumurti. Pedoman Wisnumurti (Wisnumurti Guidelines) telah mempengaruhi pengolahan seleksi, termasuk penggunaan surat suara berkode warna untuk memilih kandidat [25]. Absen kriteria khusus untuk letak tersebut, tetapi sementara bertahun-tahun, telah diterima bahwa letak itu dapat dijabat untuk jangka satu atau dua dari lima tahun, dan hendak dinaikkan pada landasan rotasi geografis, dan bahwa Sekretaris-Jenderal tidak berasal dari salah satu lima negara anggota tetap Dewan Keamanan.[26]
Sekretaris-Jenderal PBB[27]No. | Nama | Asal negara | Mulai menjabat | Mandek menjabat | Catatan |
---|
1 | Trygve Lie | Norwegia | 2 Februari 1946 | 10 November 1952 | Mundur |
2 | Dag Hammarskjöld | Swedia | 10 April 1953 | 18 September 1961 | Berpulang dunia sewaktu menjabat |
3 | U Thant | Burma | 30 November 1961 | 1 Januari 1972 | Sekjen pertama dari Asia |
4 | Kurt Waldheim | Austria | 1 Januari 1972 | 1 Januari 1982 | |
5 | Javier Pérez de Cuéllar | Peru | 1 Januari 1982 | 1 January 1992 | Sekjen pertama dari Amerika |
6 | Boutros Boutros-Ghali | Mesir | 1 Januari 1992 | 1 Januari 1997 | Sekjen pertama dari Afrika |
7 | Kofi Annan | Ghana | 1 Januari 1997 | 1 Januari 2007 | |
8 | Ban Ki-moon | Korea Selatan | 1 Januari 2007 | Petahana | |
Mahkamah Internasional
Pengadilan Internasional (ICJ), yang terletak di Den Haag, Belanda, yaitu badan peradilan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa. Didirikan pada tahun 1945 oleh Piagam PBB, Pengadilan mulai memainkan mata pencaharian pada tahun 1946 sebagai penerus ke Mahkamah Tetap Kehakiman Internasional. Statuta Mahkamah Internasional, mirip dengan pendahulunya, yaitu dokumen utama yang yaitu konstitusional dan menata Pengadilan.
Hal ini didasarkan di Istana Perdamaian di Den Haag, Belanda, berbagi gedung dengan Akademi Hukum Internasional Den Haag, pusat swasta untuk studi hukum internasional. Beberapa saat hakim Pengadilan yaitu baik alumni atau anggota fakultas mantan Academy. Tujuannya yaitu untuk mengadili sengketa antara negara. Pengadilan telah mendengar kasus-kasus yang berkaitan dengan kejahatan peperangan, campur tangan negara ilegal dan pembersihan etnis, diantaranya, dan terus untuk mendengar kasus-kasus.
Sebuah pengadilan yang terkait, Mahkamah Pidana Internasional (ICC), mulai beroperasi pada tahun 2002 melintas dialog internasional yang diprakarsai oleh Majelis Umum. Ini yaitu pengadilan internasional pertama tetap dikenakan dengan mencoba mereka yang memainkan kejahatan yang paling serius di bawah hukum internasional, termasuk kejahatan peperangan dan genosida. ICC dengan cara fungsional independen dari PBB dalam hal personel dan pendanaan, tetapi beberapa pertemuan badan ICC yang menata, Majelis Negara Pihak pada Statuta Roma, diadakan di PBB. Hadir "hubungan perjanjian" antara ICC dan PBB yang menata bagaimana kedua lembaga menganggap satu sama lain dengan cara ada.
Dewan Ekonomi dan Sosial
Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) membantu Majelis Umum dalam mempromosikan kerjasama ekonomi dan sosial internasional dan pembangunan. ECOSOC memiliki 54 anggota, yang semuanya ditunjuk oleh Majelis Umum untuk masa letak tiga tahun. Presiden ditunjuk untuk jangka waktu satu tahun dan dipilah di antara kekuatan kecil atau menengah yang hadir di ECOSOC. ECOSOC bertemu sekali setahun pada bulan Juli untuk sesi empat minggu. Sejak tahun 1998, dia telah mengadakan pertemuan lain setiap bulan April dengan menteri keuangan yang merebut komite kunci dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). Dilihat terpisah dari badan-badan khusus yang dia koordinasi, fungsi ECOSOC mencakup pengumpulan informasi, menasihati negara anggota, dan membuat rekomendasi. Selain itu, ECOSOC mempunyai posisi yang baik untuk memberikan koherensi kebijakan dan mengkoordinasikan fungsi tumpang tindih dari badan anak PBB dan dalam peran-peran inilah ECOSOC yang paling giat.
Lembaga khusus
Hadir banyak organisasi dan badan-badan PBB yang berfungsi untuk memainkan mata pencaharian pada isu-isu tertentu. Beberapa lembaga yang paling terkenal yaitu Badan Energi Atom Internasional, Organisasi Pangan dan Pertanian, UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Hukum budaya istiadat Perserikatan Bangsa-Bangsa), Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia.
Hal ini melintas badan-badan PBB yang memainkan beberapa agung mata pencaharian kemanusiaan. Misalnya termasuk program vaksinasi massal (melalui WHO), menghindari kelaparan dan gizi buruk (melalui karya WFP) dan perlindungan masyarakat rentan dan pengungsi (misalnya, oleh UNHCR).
Piagam PBB menerangkan bahwa setiap organ utama PBB dapat membangun beragam badan khusus untuk memenuhi tugasnya.
Lembaga khusus PBBNo. | Akronim | Bendera | Lembaga | Pusat | Kepala | Berdiri |
---|
1 | FAO | | Organisasi Pangan dan Pertanian | Roma, Italia | José Graziano da Silva | 1945 |
2 | IAEA | | Badan Tenaga Atom Internasional | Wina, Austria | Yukiya Amano | 1957 |
3 | ICAO | | Organisasi Penerbangan Sipil Internasional | Montreal, Kanada | Raymond Benjamin | 1947 |
4 | IFAD | | Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian | Roma, Italia | Kanayo F. Nwanze | 1977 |
5 | ILO | | Organisasi Buruh Internasional | Jenewa, Swiss | Guy Ryder | 1946 (1919) |
6 | IMO | | Organisasi Maritim Internasional | London, Britania Raya | Koji Sekimizu | 1948 |
7 | IMF | | Dana Moneter Internasional | Washington, D.C., AS | Christine Lagarde | 1945 (1944) |
8 | ITU | | Uni Telekomunikasi Internasional | Jenewa, Swiss | Hamadoun Touré | 1947 (1865) |
9 | UNESCO | | Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Hukum budaya istiadat PBB | Paris, Perancis | Irina Bokova | 1946 |
10 | UNIDO | | Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa | Wina, Austria | Kandeh Yumkella | 1967 |
11 | UNWTO | | Organisasi Pariwisata Dunia | Madrid, Spanyol | Taleb Rifai | 1974 |
12 | UPU | | Kesatuan Pos Sedunia | Bern, Swiss | Edouard Dayan | 1947 (1874) |
13 | WB | | Bank Dunia | Washington, D.C., AS | Jim Yong Kim | 1945 (1944) |
14 | WFP | | Program Pangan Dunia | Roma, Italia | Ertharin Cousin | 1963 |
15 | WHO | | Organisasi Kesehatan Dunia | Jenewa, Swiss | Margaret Chan | 1948 |
16 | WIPO | | Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia | Jenewa, Swiss | Francis Gurry | 1974 |
17 | WMO | | Organisasi Meteorologi Dunia | Jenewa, Swiss | Alexander Bedritsky | 1950 (1873) |
Negara anggota
Dengan penambahan Sudan Selatan pada tanggal 14 Juli 2011, saat ini hadir 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk semua negara yang menerangkan kemerdekaannya masing-masing dan diakui kedaulatannya dengan cara internasional, selain Vatikan (Tahta Suci, yang memegang kedaulatan atas Vatikan, yaitu pengamat permanen).[28]
Piagam PBB menguraikan agak untuk keanggotaan:
- Keanggotaan di PBB terbuka untuk semua negara cinta damai lainnya yang menyambut kewajiban yang termuat dalam Piagam ini dan, menurut pemberian nilai Organisasi, mampu dan mau melaksanakan kewajiban-kewajiban ini.
- Penerimaan dari negara tersebut kepada keanggotaan di PBB hendak dipengaruhi oleh keputusan Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan.[29]
Kumpulan 77
Kumpulan 77 di PBB yaitu koalisi longgar dari negara-negara berkembang, yang dirancang untuk mempromosikan kebutuhan kolektif ekonomi anggotanya dan membuat kekuatan bernegosiasi bersama di PBB yang disempurnakan. Hadir 77 anggota pendiri organisasi, namun organisasi yang belakang sekalinya diperluas diproduksi menjadi 130 negara anggota. Kumpulan ini didirikan pada tanggal 15 Juni 1964 oleh "Deklarasi Bersama Tujuh puluh Tujuh Negara" yang dibawa keluar pada Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD). Pertemuan pertama dilanjutkan di Aljir pada tahun 1967, dimana Piagam Aljir diadopsi dan landasan untuk bangun kelembagaan permanen dimulai.
Tujuan Lain
Pemeliharaan perdamaian dan mempunyainya aman
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=250px-800px-United_Nations_peacekeeping_missions_2009.jpg)
Misi penjaga perdamaian PBB sampai dengan tahun 2009. Biru tua menandakan misi yang baru saja berlangsung, sedangkan biru muda menandakan misi yang akhir.
PBB, sehabis disetujui oleh Dewan Mempunyainya aman, mengirim pasukan penjaga perdamaian ke daerah dimana konflik bersenjata baru-baru ini beristirahat atau beristirahat sejenak untuk menegakkan persyaratan perjanjian perdamaian dan untuk mencegah pejuang dari kedua belah pihak melanjutkan permusuhan. Karena PBB tidak memelihara militer sendiri, pasukan perdamaian dengan cara sukarela dipersiapkan oleh negara-negara anggota PBB. Pasukan, juga disebut "Helm Biru", yang menegakkan kesepakatan PBB, diberikan Medali PBB, yang diasumsikan dekorasi internasional bukan dekorasi militer. Pasukan penjaga perdamaian dengan cara keseluruhan menyambut Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1988.[30]
Para pendiri PBB telah mempertimbangkan bahwa organisasi itu hendak berperan untuk mencegah konflik antara negara dan membuat peperangan pada masa depan tidak mungkin, namun pecahnya Peperangan Dingin membuat perjanjian perdamaian sangat sulit karena pembagian dunia ke dalam kamp-kamp yang bermusuhan. Menyusul yang belakang sekali Peperangan Dingin, hadir seruan baru bagi PBB untuk diproduksi menjadi kaki tangan untuk mencapai perdamaian dunia, karena hadir beberapa lusin konflik berkelanjutan yang terus berlangsung di seluruh dunia.
Sebuah studi tahun 2005 oleh RAND Corp menerangkan PBB sukses di dua dari tiga upaya perdamaian. Ini dibandingkan dengan upaya pembangunan bangsa orang-orang dari Amerika Serikat, dan menemukan bahwa tujuh dari delapan kasus PBB damai, dibandingkan dengan empat dari delapan kasus AS damai[31]. Juga pada tahun 2005, Laporan Mempunyainya aman Manusia mendokumentasikan penurunan banyak peperangan, genosida dan pelanggaran HAM sejak yang belakang sekali Peperangan Dingin, dan bukti, meskipun tidak langsung, bahwa aktivisme internasional-kebanyakan dipelopori oleh PBB-telah diproduksi menjadi penyebab utama penurunan konflik bersenjata sejak yang belakang sekali Peperangan Dingin[32]. Situasi di mana PBB tidak hanya berperan untuk melindungi perdamaian, tetapi juga sekali-sekali campur tangan termasuk Peperangan Korea (1950-1953), dan otorisasi intervensi di Irak sehabis Peperangan Teluk Persia di 1990.
PBB juga dikkritik untuk hal-hal yang dirasakan sebagai kegagalan. Dalam banyak kasus, negara-negara anggota telah memperlihatkan keengganan untuk mencapai atau melaksanakan resolusi Dewan Keamanan, sebuah masalah yang berasal dari sifat PBB sebagai organisasi antar pemerintah—dilihat oleh beberapa orang sebagai hanya sebuah asosiasi dari 192 negara anggota yang harus mencapai konsensus, bukan sebuah organisasi independen. Perselisihan dalam Dewan Mempunyainya aman tentang tingkah laku yang dibuat militer dan intervensi dipandang sebagai kegagalan untuk mencegah Genosida Rwanda 1994, gagal untuk menyediakan bantuan kemanusiaan dan campur tangan dalam Peperangan Kongo Kedua, gagal untuk campur tangan dalam pembantaian Srebrenica tahun 1995 dan melindungi pengungsi surga dengan mengesahkan pasukan penjaga perdamaian ke menggunakan kekuatan, kegagalan untuk memberikan kebutuhan hidup untuk orang kelaparan di Somalia, kegagalan untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan resolusi Dewan Mempunyainya aman yang bertalian dengan konflik Israel-Palestina, dan terus gagal untuk mencegah genosida atau memberikan bantuan di Darfur. pasukan penjaga perdamaian PBB juga telah dituduh memainkan pemerkosaan anak, pelecehan seksual atau menggunakan pelacur sementara misi penjaga perdamaian , dimulai pada tahun 2003, di Kongo[33], Haiti[34], Liberia, Sudan[35], Burundi dan Pantai Gading[36]. Pada tahun 2004, mantan Duta Agung Israel untuk PBB Dore Gold mengkritik apa yang disebutnya relativisme moral milik organisasi dalam menghadapi (dan sesekali mendukung) genosida dan terorisme yang terjadi di antara kejelasan moral antara periode pendirian dan hari ini. Gold juga khusus menyebutkan undangan Yasser Arafat tahun 1988 untuk bercakap dengan Majelis Umum sebagai titik yang rendah dalam sejarah PBB.
Selain perdamaian, PBB juga giat dalam mendorong perlucutan senjata. Peraturan persenjataan juga dibawa masuk dalam penulisan Piagam PBB tahun 1945 dan dilihat sebagai cara untuk membatasi penggunaan sumber kekuatan manusia dan ekonomi untuk membuat mereka[37]. Namun, timbulnya senjata nuklir yang masuk hanya beberapa minggu sehabis penandatanganan piagam segera menyetop konsep keterbatasan senjata dan perlucutan senjata, berproduksi resolusi pertama dari pertemuan pertama Majelis Umum yang mengharapkan proposal khusus untuk "penghapusan senjata atom dari persenjataan nasional dan semua senjata agung lainnya yang dapat dipergunakan sebagai pembasmi massal "[38]. Forum-forum utama untuk masalah perlucutan senjata yaitu Komite Pertama Majelis Umum, Komisi Perlucutan Senjata PBB, dan Konferensi Perlucutan Senjata, dan pertimbangan telah dimainkan tentang manfaat larangan pengujian senjata nuklir, pengamatan senjata luar angkasa, pelarangan senjata kimia dan ranjau darat, perlucutan senjata nuklir dan senjata konvensional, zona bebas-senjata-nuklir, pengolahan mengurangkan agak militer, dan langkah-langkah untuk memperkuat mempunyainya aman internasional.
PBB yaitu salah satu pendukung resmi Forum Mempunyainya aman Dunia (World Security Forum), sebuah konferensi internasional agung tentang efek dari bencana global dan bencana, yang terjadi di Uni Emirat Arab, pada bulan Oktober 2008.
Pada 5 November 2010 Ivor Ichikowitz, pendiri dan ketua eksekutif Paramount Group, mendukung seruan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk dukungan, pelatihan dan peralatan yang kebanyakan untuk pasukan penjaga perdamaian Afrika. Ichikowitz menyebutkan bahwa pasukan Uni Afrika harus mendapat dukungan yang sama dengan pasukan PBB.[39]
Hak asasi manusia dan bantuan kemanusiaan
Penegakan hak asasi manusia yaitu alasan utama untuk didirikannya PBB. Kekejaman dan genosida pada Peperangan Dunia II menyebabkan timbulnya konsensus bahwa organisasi baru ini harus memainkan mata pencaharian untuk mencegah tragedi serupa pada masa mendatang. Tujuan awal yaitu membuat kerangka hukum untuk mempertimbangkan dan berperan atas keluhan tentang pelanggaran hak asasi manusia. Piagam PBB mewajibkan semua negara anggota untuk mempromosikan "penghargaan universal bagi, dan kepatuhan terhadap, hak asasi manusia" dan mengambil "tindakan bersama dan terpisah" untuk itu. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, meskipun tidak mengikat dengan cara hukum, diadopsi oleh Majelis Umum pada tahun 1948 sebagai satu standar umum keberhasilan untuk semua. Majelis dengan cara teratur mengambil isu-isu hak asasi manusia.
PBB dan lembaga-lembaganya yaitu badan penting dalam menegakkan dan melaksanakan prinsip-prinsip yang diabadikan dalam Pemberitahuan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia. Salah satu contoh yaitu dukungan oleh PBB untuk negara-negara dalam transisi mengarah demokrasi. Bantuan teknis dalam memberikan pemilu yang lepas dan patut, mengembangkan bangun peradilan, penataan konstitusi, pelatihan pemegang letak hak asasi manusia, dan mengubah tingkah laku yang dibuat bersenjata diproduksi menjadi partai politik telah memberikan kontribusi signifikan terhadap demokratisasi di seluruh dunia. PBB telah membantu pemilihan berjalan di negara-negara dengan sedikit atau tanpa sejarah demokrasi, termasuk baru-baru ini di Afghanistan dan Timor Timur. PBB juga yaitu forum untuk mendukung hak perempuan untuk berpartisipasi dengan cara penuh dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial negara mereka. PBB memberikan kontribusi untuk mengembangkan kesadaran konsep hak asasi manusia melintas perjanjian dan perhatiannya terhadap pelanggaran yang spesifik melintas Majelis Umum, resolusi Dewan Mempunyainya aman resolusi, atau Mahkamah Internasional.
Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa propertti pada tahun 2006[40] bertujuan untuk mengatasi pelanggaran hak asasi manusia. Dewan yaitu penerus Komisi Hak Asasi Manusia PBB, yang sering dikritik karena memberikan letak tinggi kepada negara-negara anggota yang tidak menjamin hak-hak asasi warga negara mereka sendiri.[41] Dewan ini memiliki 47 anggota didistribusikan dengan cara wilayah, dengan masing-masing masa letak tiga tahun, dan tidak mungkin menjabat sementara tiga kali berulang-ulang.[42] Sebuah kandidat untuk Dewan Hak Asasi Manusia harus disetujui oleh mayoritas Majelis Umum. Selain itu, dewan memiliki agak sempit untuk keanggotaan, termasuk peninjauan hak asasi manusia universal. Sementara beberapa anggota dengan catatan hak asasi manusia yang dipertanyakan telah ditunjuk, hal ini bertambah sedikit dari ketika belumnya dengan fokus pengembangan pada catatan hak asasi manusia masing-masing negara anggota.[43]
Hak beberapa 370 juta masyarakat hukum budaya di seluruh dunia juga yaitu suatu fokus untuk PBB, dengan Deklarasi tentang Hak-Hak Masyarakat Hukum budaya yang disetujui oleh Majelis Umum pada tahun 2007.[44] Deklarasi ini menguraikan hak-hak individu dan kolektif untuk hukum budaya istiadat , bahasa, edukasi, identitas, mata pencaharian dan kesehatan, menyikapi isu-isu pasca-kolonial yang dihadapi masyarakat hukum budaya sementara beberapa 100 tahun lamanya. Deklarasi tersebut bertujuan untuk mempertahankan, memperkuat dan mendorong pertumbuhan hukum budaya, hukum budaya istiadat institusi dan tradisi. Deklarasi ini juga melarang diskriminasi terhadap masyarakat hukum budaya dan mendorong partisipasi giat mereka dalam hal-hal yang menyangkut masa akhir, masa sekarang dan masa depan mereka.
Dalam hubungannya dengan organisasi lain seperti Palang Merah, PBB menyediakan kebutuhan hidup, air minum, hunian dan pelayanan kemanusiaan lainnya untuk orang-orang yang menderita kelaparan, pengungsi akhir suatu peristiwa peperangan, atau yang terkena bencana lainnya.[45] Cabang kemanusiaan utama dari PBB yaitu Program Pangan Dunia (yang membantu pakan bertambah dari 90 juta orang[46] di 73 negara[47]), kantor Komisaris Tinggi untuk Pengungsi dengan proyek-proyek di bertambah dari 116 negara, serta proyek-proyek penjaga perdamaian di bertambah dari 24 negara.[48]
Sosial dan pembangunan ekonomi
Sasaran Pembangunan Milenium |
- membasmi kemiskinan ekstrim dan kelaparan;
- mencapai edukasi landasan universal;
- mempromosikan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan;
- menjadikan menjadi belum cukup angka kematian anak;
- mengembangkan kesehatan ibu;
- memainkan peperangan terhadap HIV / AIDS, malaria, dan penyakit lainnya;
- menjamin kelestarian lingkungan; dan
- mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.
|
PBB terlibat dalam mendukung pembangunan, misalnya oleh perumusan Pembangunan Milenium. Badan Program Pembangunan (UNDP) yaitu sumber multilateral terbesar untuk bantuan hibah teknis di dunia. Organisasi seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNAIDS, dan Dana Global untuk Memainkan peperangan terhadap AIDS, Tuberkulosis dan Malaria yaitu lembaga pemimpin dalam pertempuran memerangi penyakit di seluruh dunia, terutama di negara-negara miskin. Dana Kependudukan PBB yaitu penyedia utama layanan reproduksi. 32 kaki tangan PBB yang bertujuan untuk memajukan pembangunan mengkoordinasi usaha-usaha mereka lewat Kumpulan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNDG.[49]
PBB juga mempromosikan pengembangan manusia melintas beragam instansi terkait, terutama oleh UNDP. Kumpulan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF), misalnya, bersifat independen, dan yaitu badan khusus dan pengamat dalam kerangka PBB, menurut suatu perjanjian pada tahun 1947. Mereka awal mulanya diproduksi terpisah dari PBB melintas Perjanjian Bretton Woods tahun 1944.
PBB setiap tahun menerbitkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), beberapa negara mengukur perbandingan peringkat oleh kemiskinan, melek huruf, edukasi, harapan hidup, dan faktor lainnya.
Sasaran Pembangunan Milenium yaitu delapan tujuan yang telah disepakati seluruh negara anggota PBB untuk mencoba mencapai pada tahun 2015. Dideklarasikan pada Deklarasi Milenium PBB yang ditandatangani pada bulan September 2000.
Mandat
Dari waktu ke waktu, tubuh yang berbeda dari PBB mengeluarkan resolusi yang mengandung paragraf operasi yang dimulai dengan "permintaan" kata-kata, "menyerukan", atau "mendorong", yang Sekretaris Jenderal menafsirkan sebagai mandat untuk membuat organisasi sementara atau memainkan sesuatu. Mandat ini dapat sesedikit meneliti dan menerbitkan laporan tertulis, atau mounting operasi pemeliharaan perdamaian besar-besaran (biasanya domain eksklusif Dewan Keamanan).
Meskipun lembaga-lembaga khusus, seperti WHO, yang awal mulanya diproduksi oleh cara ini, mereka berbeda dengan mandat karena mereka yaitu organisasi permanen yang hadir dengan cara independen dari PBB dengan bangun keanggotaan mereka sendiri. Orang dapat menyebutkan bahwa mandat asli hanya untuk menutupi pengolahan pembentukan lembaga tersebut, dan oleh karenanya lama kadaluarsa. Beberapa agung mandat yang belakang sekalinya sehabis jangka waktu yang terbatas dan membutuhkan perpanjangan dari tubuh, yang menatanya.
Salah satu hasil dari KTT Dunia 2005 yaitu mandat (berlabel id 17171) untuk Sekretaris-Jenderal untuk "meninjau semua mandat yang bertambah tua dari lima tahun yang berasal dari resolusi Majelis Umum dan organ tubuh lainnya". Untuk memberi sarana review ini dan yang belakang sekalinya membawa koherensi kepada organisasi, Sekretariat telah berproduksi sebuah registri on-line mandat untuk menggambar bersama laporan yang berkaitan dengan masing-masing dan membuat cerminan keseluruhan.
Lainnya
Sementara masa hidup PBB, bertambah dari 80 koloni telah mencapai kemerdekaan. Majelis Umum mengadopsi Deklarasi tentang Pemberian Kemerdekaan kepada Negara dan Masyarakat Kolonial pada tahun 1960 tanpa suara yang menantang tetapi semua kekuatan kolonial utama memilih abstain. Melintas Komite PBB tentang Dekolonisasi, propertti pada tahun 1962, PBB telah memfokuskan perhatian pada dekolonisasi. Hal ini juga didukung negara-negara baru yang berdiri sebagai akhir suatu peristiwa dari inisiatif penentuan nasib sendiri. Komite telah melihat dekolonisasi setiap negara bertambah agung dari 20.000 km ² dan menghapus mereka dari daftar PBB Wilayah Yang Tidak Memerintah Sendiri, selain Sahara Barat, sebuah negara bertambah agung dari Inggris yang baru dihindari oleh Spanyol pada tahun 1975.
PBB menerangkan dan mengkoordinasi hari peringatan internasional, periode waktu untuk melihat beberapa isu atau masalah kebutuhan internasional. Menggunakan simbolisme PBB, sebuah logo yang dirancang khusus untuk tahun ini, dan infrastruktur Sistem PBB, beragam hari dan tahun-tahun telah diproduksi menjadi katalisator untuk mendorong isu-isu kunci yang diproduksi menjadi perhatian dalam skala global. Sebagai contoh, Hari Tuberkulosis Sedunia, Hari Bumi dan Tahun Internasional Gurun dan Desertifikasi.
Pendanaan
10 agung donatur di PBB, 2011[50]Negara anggota | Kontribusi (% dari agak UN) |
---|
Amerika Serikat | 22,000% |
Jepang | 12,530% |
Jerman | 8,018% |
Britania Raya | 6,604 |
Perancis | 6,123% |
Italia | 4,999% |
Kanada | 3,207% |
Spanyol | 2,968% |
Cina | 3,189% |
Meksiko | 2,356% |
Negara anggota lainnya | 27,797% |
PBB dibiayai dari sumbangan yang dinilai dan bersifat sukarela dari negara-negara anggotanya. Majelis Umum menyetujui agak rutin dan meresmikan sumbangan untuk setiap anggota. Hal ini dengan cara lapang berlandaskan kapasitas relatif kekuatan membayar dari masing-masing negara, yang diukur dengan Pemasukan Nasional Bruto (PNB) mereka, dengan penyesuaian untuk utang luar negeri dan rendahnya pemasukan per kapita.[51]
Majelis telah membuat prinsip bahwa PBB jangan terlalu bergantung pada salah satu anggota untuk membiayai operasinya. Dengan demikian, hadir sebuah tingkat "langit-langit", pengaturan banyak maksimum sumbangan setiap anggota yang dinilai untuk agak rutin. Pada bulan Desember 2000, Majelis merevisi skala pemberian nilai untuk mencerminkan perihal global saat ini. Sebagai bagian dari revisi itu, plafon agak rutin menjadi belum cukup dari 25% diproduksi menjadi 22%. AS yaitu satu-satunya anggota yang telah memenuhi langit-langit. Selain tingkat langit-langit, banyak minimum yang dinilai untuk setiap negara anggota (atau tingkat 'lantai') ditentukan sebesar 0,001% dari agak PBB. Selain itu, untuk negara-negara belum cukup berkembang (LDC), tingkat langit-langit 0,01% diterapkan.[52]
Agak operasional saat ini diperhitungkan sebesar $ 4.190.000.000 untuk periode dua tahunan dari tahun 2008 sampai 2009, atau sedikit bertambah dari 2 milyar dolar per tahun (lihat tabel untuk kontributor utama). [53]
Beberapa agung dari pengeluaran PBB yaitu untuk misi isi PBB, yaitu perdamaian dan mempunyainya aman. Agak pemeliharaan perdamaian untuk tahun fiskal 2010-2011 yaitu agak $ 7 miliar, dengan agak 90.000 tentara dikerahkan di 14 misi di seluruh dunia.[54] Operasi perdamaian PBB didanai oleh pemberian nilai, menggunakan formula yang berasal dari dana biasa, tetapi termasuk biaya tambahan tertimbang untuk lima anggota tetap Dewan Keamanan, yang harus menyetujui semua operasi penjaga perdamaian. Biaya tambahan ini berfungsi untuk mengimbangi tarif penjaga perdamaian yang diturunkan dari negara-negara belum cukup berkembang. Per 1 Januari 2008, 10 agung penyedia kontribusi keuangan yang dinilai pada operasi penjaga perdamaian PBB adalah: Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Cina, Kanada, Spanyol, dan Republik Korea
Program PBB khusus yang tidak termasuk dalam agak rutin (seperti UNICEF, WFP dan UNDP) didanai oleh sumbangan sukarela dari pemerintah negara anggota lainnya. Beberapa agung sumbangan ini yaitu kontribusi keuangan, tetapi beberapa yaitu dalam bangun komoditas pertanian yang disumbangkan untuk membantu populasi yang membutuhkan. Karena agak mereka bersifat sukarela, banyak dari lembaga-lembaga ini menderita tidak cukup dana sementara resesi ekonomi. Pada bulan Juli 2009, Program Pangan Dunia melaporkan bahwa dia telah dipaksa untuk memotong jasa karena dana tidak mencukupi.[55]. PPD telah menyambut nyaris seperempat dari total yang dibutuhkan untuk tahun keuangan 09/10.
Kebijakan Personil
PBB dan lembaga-lembaganya kebal terhadap hukum negara tempat mereka beroperasi, untuk melindungi ketidakberpihakan PBB sehubungan dengan negara tuan rumah dan anggota.[56]
Meskipun mereka relatif independen dalam hal kebijakan sumber kekuatan manusia, PBB dan lembaga-lembaganya dengan cara sukarela menerapkan hukum-hukum negara-negara anggota mengenai pernikahan sesama macam, sehingga keputusan tentang status karyawan dalam sebuah kemitraan yang sama-seks didasarkan pada kebangsaan karyawan-karyawan tersebut. PBB dan agensi-agensinya mengakui pernikahan sesama macam hanya jika karyawan itu yaitu warga negara dari negara-negara yang mengakui perkawinan sesama macam. Praktek ini tidak dengan cara khusus membahas pengakuan perkawinan sesama macam tetapi mencerminkan praktik umum PBB untuk sejumlah masalah sumber kekuatan manusia. Perlu dicatat juga bahwa beberapa lembaga memberikan manfaat terbatas pada mitra domestik staf mereka dan beberapa lembaga tidak mengakui perkawinan sesama macam atau kemitraan domestik staf mereka.
Reformasi
Sejak didirikan, hadir banyak seruan untuk mereformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, meskipun nyaris absen yang setuju bagaimana untuk memainkannya. Beberapa ingin PBB untuk memainkan peran yang bertambah agung atau bertambah efektif dalam urusan dunia, sementara yang lain ingin perannya diturunkan untuk mata pencaharian kemanusiaan [57]. Hadir juga sejumlah usulan sudah penambahan keanggotaan Dewan Mempunyainya aman PBB, cara yang lain untuk pemilihan Sekretaris Jenderal PBB dan untuk pembentukan Majelis Parlementer PBB.
PBB juga telah dituduh atas pembuangan sumber kekuatan dan birokrasi yang tidak efisien. Sementara tahun 1990-an, Amerika Serikat menunda pembayaran iuran dengan alasan inefisiensi, dan hanya mulai pembayaran dengan kondisi bahwa hendak diadakan suatu inisiatif reformasi. Pada tahun 1994, Kantor Pengamatan Internal Jasa (OIOS) didirikan oleh Majelis Umum sebagai pengawas efisiensi.[58]
Sebuah program reformasi resmi dimulai oleh Kofi Annan pada tahun 1997. Reformasi tersebut termasuk mengubah keanggotaan tetap Dewan Mempunyainya aman (yang saat ini mencerminkan hubungan kekuasaan pada 1945), membuat birokrasi bertambah transparan, akuntabel dan efisien, membuat PBB bertambah demokratis, dan mulai merencanakan Pakta Perdagangan Senjata.[59]
Pada bulan September 2005, PBB mengadakan KTT Dunia yang didatangi oleh beberapa agung kepala negara anggota, menyebut pertemuan iu sebagai "kesempatan sekali dalam segenerasi untuk mengambil keputusan berani dalam bagian pembangunan, mempunyainya aman, hak asasi manusia dan reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa. "[60].
Kofi Annan telah mengusulkan bahwa peserta pertemuan menyetujui " perundingan besar-besaran (grand bargain)" global untuk reformasi PBB, memperbaharui fokus organisasi tentang perdamaian, mempunyainya aman, hak asasi manusia dan pembangunan, dan untuk membuatnya bertambah siap dalam menghadapi masalah-masalah di 100 tahun ke-21. Dokumen Hasil KTT Dunia menggambarkan kesimpulan dari pertemuan tersebut, termasuk: pembuatan sebuah Komisi Pembangunan Perdamaian, untuk membantu negara-negara berkembang dari konflik; sebuah Dewan Hak Asasi Manusia dan dana demokrasi; sebuah penghukuman yang jelas dan tidak ambigu tentang terorisme "dalam segala bangun dan manifestasi"; perjanjian untuk mencurahkan kebanyakan sumber kekuatan ke
Kantor Layanan Pengamatan Internal; perjanjian untuk menghabiskan miliaran bertambah dalam mencapai Tujuan Pembangunan Milenium; pembubaran Dewan Perwalian, karena misinya sudah terselesaikan; dan, perjanjian bahwa masing-masing negara , dengan bantuan dari masyarakat internasional, memiliki "tanggung jawab untuk melindungi" populasi dari genosida, kejahatan peperangan, pembersihan etnis dan kejahatan terhadap kemanusiaan-dengan pemahaman bahwa masyarakat internasional siap untuk berperan "kolektif" dan "dengan tepat waktu dan tegas" untuk melindungi warga sipil yang rentan jika suatu negara "secara kentara gagal" dalam memenuhi tanggung jawabnya.[61]
Kantor Layanan Pengamatan Internal baru saja direstrukturisasi untuk memperjelas ruang lingkup dan mandatnya, dan hendak menyambut kebanyakan sumber kekuatan. Selain itu, untuk mengembangkan kekuatan pengamatan dan audit dari Majelis Umum, Audit Independen Komite Penasehat (IAAC) baru saja diproduksi. Pada bulan Juni 2007, Komite Kelima membuat sebuah rancangan resolusi untuk kerangka referensi komite ini.[62][63].
Sebuah kantor etika didirikan pada tahun 2006, dan bertanggung jawab untuk melaksanakan pengungkapan keuangan baru dan kebijakan perlindungan whistleblower. Memainkan mata pencaharian sama dengan OIOS, kantor etika juga merencanakan untuk menerapkan kebijakan untuk menghindari penipuan dan korupsi[64]. Sekretariat baru saja dalam pengolahan meninjau semua mandat PBB yang berusia bertambah dari lima tahun. Peninjauan ini ditujukan untuk meresmikan program mana yang yaitu duplikat atau tidak perlu yang harus dihilangkan. Tidak semua negara anggota menyetujui mandat mana di antara bertambah dari 7000 mandat yang harus ditinjau ulang.
Sengketa ini berpusat pada apakah mandat yang telah diperbaharui harus diperiksa[65] Memang, hambatan yang diidentifikasi - pada khususnya, belum cukupnya informasi tentang implikasi sumber kekuatan mandat masing-masing - yaitu pembenaran yang cukup untuk Majelis Umum untuk menyetop peninjauan mandat pada bulan September 2008.
Sementara itu, Majelis Umum meluncurkan sejumlah inisiatif baru yang dengan cara longgar terkait dengan reformasi pada bulan April 2007, meliputi tata atur bagian yang terkait internasional, 'Ditayangkan sebagai Satu' pada tingkat negara untuk mengembangkan konsolidasi keaktifan program PBB dan organisasi gender yang bersatu. Sedangkan pencapaian 2 isu pertama itu kecil, Majelis Umum pada September 2010 menyetujui pembentukan "UN Women" atau Wanita PBB/PBB Wanita sebagai organisasi PBB yang baru untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. ‘UN Women didirikan dengan mempersatukan sumber kekuatan dan mandat dari empat kesatuan kecil untuk akhir suatu peristiwa yang bertambah agung. Kepala pertama Wanita PBB yaitu Michelle Bachelet, mantan Presiden Chile[66].
Efektivitas
Beberapa telah mempertanyakan apakah PBB masih relevan di 100 tahun ke-21.[67]. Sementara mandat pertama dan kedua Piagam PBB membutuhkan PBB:. "Untuk memelihara perdamaian dan mempunyainya aman internasional ... ... (Dan jika perlu untuk menegakkan perdamaian dengan) mengambil aksi pencegahan atau penegakan hukum. "[68], karena bangun restriktif administrasi, anggota tetap Dewan Mempunyainya aman sendiri sekali-sekali mencegah PBB dari sepenuhnya melaksanakan dua mandat pertama.[69]. Tanpa pemberitahuan setuju bulat, dukungan (atau minimal abstain) dari semua 5 dari anggota tetap Dewan Mempunyainya aman PBB, Piagam PBB hanya memungkinkan untuk "mengamati", laporan, dan membuat rekomendasi mengenai konflik internasional. Kebulatan tersebut di Dewan Mempunyainya aman tentang otorisasi tingkah laku yang dibuat penegakan hukum PBB bersenjata tidak selalu tercapai pada waktunya untuk mencegah pecahnya peperangan internasional. Bahkan dengan semua hambatan dan keterbatasan pada kekuatan PBB untuk menanggapi situasi konflik, beragam studi masih telah menemukan PBB telah memiliki banyak keberhasilan penting dalam 65 tahun keberadaannya.
Pada tahun 1962 Sekjen PBB U Thant memberikan bantuan yang berharga dan mengambil banyak waktu, tenaga dan inisiatif sebagai negosiator utama antara Nikita Khrushchev dan John F. Kennedy sementara Krisis Rudal Kuba, sehingga memberikan hubungan penting dalam pencegahan suatu peperangan nuklir pada waktu itu [70]. Sebuah penilitan tahun 2005 oleh RAND Corporation menemukan PBB berhasil dalam dua dari tiga upaya perdamaian. Studi ini juga membandingkan upaya PBB untuk pembangunan bangsa dengan orang-orang dari Amerika Serikat, dan menemukan bahwa tujuh dari delapan kasus PBB damai, bertentangan dengan empat dari delapan kasus AS damai [71] Juga pada tahun 2005, Human Security Report mendokumentasikan penurunan banyak peperangan, genosida dan pelanggaran HAM sejak yang belakang sekali Peperangan Dingin, dan bukti, meskipun tidak langsung, bahwa aktivisme internasional - biasanya dipelopori oleh PBB - telah diproduksi menjadi penyebab utama penurunan konflik bersenjata sejak yang belakang sekali Peperangan Dingin.[72]
Lihat pula
Catatan kaki
- ^ "The World Today" (PDF). Diakses 18 June 2009. "The designations employed and the presentation of material on this map do not imply the expression of any opinion whatsoever on the part of the Secretariat of the United Nations concerning the legal status of any country"
- ^ "History of the UN (Inggris)". Diakses 24 April 2011.
- ^ {"United Nations Member States (Inggris)". Diakses 22 April 2011.
- ^ "United Nations Member States - Intergovernmental organziations participating as observers (Inggris)".
- ^ "United Nations member states - Non-member state maintaining observer mission (Inggris)". Diakses 24 April 2011.
- ^ "Ban Ki-moon appointed UN Secretary-General by acclamation (Inggris)". Diakses 24 April 2011.
- ^ "United Nations Bermain Bodies (Inggris)". Diakses 24 April 2011.
- ^ "About the UN General Assembly (Inggris)". Diakses 24 April 2011.
- ^ "About ECOSOC (Inggris)". Diakses 24 April 2011.
- ^ "Secretariat - United Nations (Inggris)". Diakses 24 April 2011.
- ^ "United Nations Trusteeship Council (Inggris)". Diakses 24 April 2011.
- ^ "Official Languages of the United Nations (Inggris)".
- ^ "Milestones in United Nations History". Diakses 17 April 2011.
- ^ Gerbert, Pierre. "Naissance des Nations Unies (Perancis)".
- ^ Reparations for Injuries Suffered in the Service of the United Nations, ICJ, 1949, hlm. 178
- ^ "Membership of Principal United Nations Organ in 2005". Perserikatan Bangsa-Bangsa. 2005.
- ^ "Language Log: The Languages of the UN (Inggris)". Diakses 07-08-2011.
- ^ "UN Security Council: Members (Inggris)". Diakses 24 April 2011.
- ^ "UN Charter: Chapter V: The Security Council, Article 25 (Inggris)". Diakses 24 April 2011.
- ^ "Membership of the Security Council". Diakses 19 April 2011.
- ^ "Office of the Secretary-General".
- ^ "Piagam PBB, Artikel 97".
- ^ "Piagam PBB, Artikel 99". Diakses 19 April 2011.
- ^ "Pengolahan Pemilihan Sekjen PBB (Inggris)".
- ^ "Wisnumurti Gudielines (Inggris)". 1996. Diakses 24 April 2011.
- ^ "Selecting the next UN Secretary-General (Inggris)". 2007. Diakses 24 April 2011.
- ^ Former Secretaries-General–United Nations.
- ^ "United Nations member States - Non-member state maintaining observer mission". Diakses 26 April 2011.
- ^ "Piagam PBB Bab 2, Artikel 4". Diakses 26 April 2011.
- ^ "Penerima Hadiah Nobel Perdamaian (Inggris)". Hadiah Nobel.
- ^ "The UN's Role in Nation Building: From Congo to Iraq (Inggris)". RAND Corporation.
- ^ "Human Security Report 2005 (Inggris)". Human Security Report.
- ^ Lynch, Colum. "U.N Sexual Abuse Alleged in Congo" (dalam bahasa English). Washington Post.
- ^ "UN troops face child abuse claims". BBC News.
- ^ Holt, Kate. "UN staff accused of raping children in Sudan". Telegraph.
- ^ "Peacekeepers 'abusing children'". BBC News.
- ^ "Piagam PBB, Artikel 26 (Inggris)".
- ^ "Resolutions Adopted by the General Assembly During Its First Session (Inggris)". Perserikatan Bangsa-Bangsa.
- ^ "Paramount Group CEO Ivor Ichikowitz calls for a new solution to peacekeeping, with Africa’s defence industry and governments cooperating to establish Africa as a centre for peacekeeping excellence in a bid to effectively resolve conflicts". en.apa.az.
- ^ "Resolusi 251 sesi 60 [[Majelis Umum PBB]]". Diakses 2011-06-11.
- ^ "The Shame of the United Nations (Inggris)". New York Times.
- ^ "Human Rights Council Election". Perserikatan Bangsa-Bangsa.
- ^ "Successful UN Human Rights Council Elections Demonstrate UN Members are Taking Reform Effort Seriously".
- ^ "United Nations adopts Declaration of the Rights of Indigenous Peoples".
- ^ "Humanitarian (Inggris)". Perserikatan Bangsa-Bangsa.
- ^ "Competences (Inggris)". Program Pangan Dunia.
- ^ "Countries". Program Pangan Dunia.
- ^ "Where We Work (Inggris)". UNHCR.
- ^ "About the UNDG (Inggris)". UNDG. Diakses 2011-07-14.
- ^ "http://www.un.org/ga/search/view_doc.asp?symbol=ST/ADM/SER.B/824" (PDF). UN Secretariat. 28 December 2010. Diakses 30 Juni 2012.
- ^ "Fifth Commitee Approves Assessment Scale for Regular, Peacekeeping Budgets, text on Common System, Pension Fund, As It Concludes Session". Majelis Umum PBB. Diakses 2011-06-11.
- ^ "Fifth Commitee Approves Assessment Scale for Regular, Peacekeeping Budgets, text on Common System, Pension Fund, As It Concludes Session (Inggris)". Majelis Umum PBB. Diakses 2011-06-11.
- ^ "Fifth Commitee Approves Assessment Scale for Regular, Peacekeeping Budgets, text on Common System, Pension Fund, As It Concludes Session (Inggris)". Majelis Umum PBB. Diakses 2011-06-11.
- ^ "Peacekeeping Fact Sheet". PBB. 2011-05-31. Diakses 2011-07-13.
- ^ "'Dire shortage' at UN food agency". BBC News. Diakses 2011-06-11.
- ^ "Jerusalem Court: No Immunity for UN Employee for Private Acts". Diakses 2011-06-11.
- ^ Muravchik, Joshua (2005). The Future of the United Nations: Understanding the Past to Chart A Way Forward I. ISBN 978-0-8447-7183-0.
- ^ Reddy, Shravanti (29 Oktober 2002). "Watchdog Organization Struggles to Decrease UN Bureaucracy".
- ^ "International Arms Trade Treaty Aim of Draft Resolution Approved by Disarmament Committee (Inggris)".
- ^ [www.un-ngls.org/orf/un-summit-overview.pdf "The 2005 World Summit: An Overview (Inggris)"] . Perserikatan Bangsa-Bangsa.
- ^ "2005 World Summit Outcome".
- ^ Martinetti, Irene. "Reforming Oversights and Governance of the UN Encounters Hurdles (Inggris)".
- ^ "Oversight and Governance". Center for UN Reform Education.
- ^ "Ethics Office (Inggris)". Center for UN Refrom.
- ^ "Mandate Review (Inggris)". Center for UN Reform.
- ^ "Former Chilean president to head new high-profile UN women's agency".
- ^ "Bush Discusses Relevance/Irrelevance of the UN (Inggris)" (PDF). 2002. Diakses 24 April 2011.
- ^ "Article1 & 2 (Inggris)". 1945. Diakses 24 April 2011.
- ^ Muller, Ragnor (2011). "The United Nations, Its Development During the Cold War (Inggris)" (PDF).
- ^ "The Cuban Missile Crisis Resolved: The Untold Story of an Unsung Hero (Inggris)". 2007. Diakses 24 April 2011.
- ^ "The Un's Role in Nation Building: From Congo to Iraq". RAND Corporation. 2005. Diakses 24 April 2011.
- ^ "The 2005 Human Security Report (Inggris)". 2005. Diakses 24 April 2011.
Pranala luar
Sumber :
m.andrafarm.com, pasar.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.