Legion (roh jahat)

Yesus menyembuhkan orang dari Gadara. lukisan zaman pertengahan

Legion menjadikan nama sekelompok roh jahat yang merasuki seorang pria yang tinggal di Gadara, daerah Gerasa, dan belakang diusir ke luar dari orang itu oleh Yesus Kristus menurut Akad Baru Alkitab Kristen. Peristiwa ini dicatat dalam 3 Injil sinoptik dan menarik karena setelah melibatkan 2000 ekor bertambah babi yang belakang dirasuki roh-roh jahat yang ke luar itu sehingga terjun dari tebing ke dalam danau Galilea.

Hal jadinyanya menjadikan menjadi berikut:

  • Yesus berakhir mengajar di Kapernaum dan ketika petang mengajak murid-muridnya berlayar dengan perahu ke seberang danau Galilea. Di tengah jalan mereka diterpa angin ribut, yang belakang diredakan oleh Yesus Kristus dengan satu hardikan saja.[1][2][3]
  • Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah atau tanah orang Gerasa (menurut Injil Markus dan Lukas, atau "orang Gadara", menurut Injil Matius)[4][5] yang terletak di seberang Galilea.[6]
  • Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia. Ketika dia melihat Yesus dari jauh, berlarilah dia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya. (Injil Matius mencatat aci 2 orang yang kerasukan, tetapi diduga roh-roh jahat itu bercakap hanya menjalani 1 orang.)
  • Orang itu diam di pekuburan itu. Acap roh itu menyeret-nyeret dia, maka untuk mengawasinya, dia dirantai dan dibelenggu, tetapi dia memutuskan segala pengikat itu. Tidak aci seorang pun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, karena sudah acap dia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya ditetapkannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak aci seorang pun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. Sudah lama dia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan. Siang malam dia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu dan dia diusir oleh setan itu ke tempat-tempat yang sunyi. Dianggap sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani menjalani jalan itu.
  • Yesus memberitahukan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!"
  • Dengan keras orang itu berteriak: "Apa urusan-Mu dengan diri sendiri, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, diri sendiri memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa diri sendiri." (Injil Matius mencatat: "Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?")
  • Maka Yesus meminta keterangan kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami jumlah." (Injil Lukas: karena dia kerasukan jumlah setan) Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Dia jangan memerintahkan mereka memasuki jurang maut. Dia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari 'daerah' (bahasa Yunani: χωρα 'khora') itu.
  • Menjadikan di sana di lereng bukit sejumlah akbar babi sedang mencari makan, lalu roh-roh itu memohon kepada-Nya, katanya: ""Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami berpindah ke dalam kawanan babi itu, biarkanlah kami memasukinya!"
  • Yesus mengabulkan permintaan mereka, Dia berucap kepada mereka: "Pergilah!". Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang anggar-anggar 2000 jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.
  • Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekelilingnya. Lalu keluarlah orang dari seluruh kota untuk melihat apa yang terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk di kaki Yesus, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka. Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu. Lalu mereka mendorong Yesus supaya Dia pergi dari daerah mereka.
  • Pada waktu Yesus meningkat lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu memohon, supaya dia diperkenankan mendampingi Dia. Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Dia berucap kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Dia telah mengasihani engkau!" Orang itu pun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi ajab.

Di sini ditunjukkan kekuasaan Yesus, di mana setan-setan takut kepada-Nya dan mereka mematuhi perintah-Nya.

Ujar Yunani khora (χωρα) dalam teks asli di Injil Markus (Markus 5:10) diterjemahkan menjadi "daerah" dalam versi bahasa Indonesia, tetapi juga dapat berarti "rongga di selang 2 tempat atau batasan" atau "tanah lapang kosong".[7]

Dalam (Lukas 8:31), ujar Yunani abyssos (αβυσσος) dipakai yang berarti, "lubang tanpa ujung", diterjemahkan menjadi "jurang maut".[8]

Meskipun tidak aci dari kata-kata itu yang dapat diterjemahkan menjadi "neraka", di mana kata-kata Yunaninya di Alkitab menjadikan sheol, gehenna, haides, tartaros, ditafsirkan bahwa roh-roh jahat itu memohon dengan sangat untuk tidak dikirimkan lagi ke neraka.

Lokasi

Dekapolis dengan anggar-anggar lokasi kota Gadara dan Gerasa.

Sesuai catatan Injil, di lokasi mukjizat ini aci dermaga, kuburan tempat orang itu tinggal, tanah lapang tempat babi-babi merumput, sebuah kampung/kota di dekatnya tempat orang bermula, dan yang terpenting, aci satu tebing curam tempat babi-babi itu terjun ke danau. Sejumlah pakar menduga reruntuhan Umm Qais menjadi lokasi kota Gadara. tetapi ini terletak 10 km di selatan danau Galilea.

Pada tahun 1985, karena turunnya permukaan cairan danau, kesan dermaga ditemukan di selatan Tel Samra. Dermaga ini menjadikan pelabuhan terbesar di sisi timur danau, bertambah akbar dari Hippos (Susita), kota Dekapolis lain di tepi danau. Panjang dermaganya sekeliling 250 meter dengan 5 meter lebar landasan. Tempat kapal berlabuh, sekeliling 200 meter panjangnya. Juga aci jalanan pantai sepanjang 500 meter[9]. Mendel Nun, seorang nelayan dari Kibbutz Ein Gev dan pakar populer mengenai Danau Galilea menyimpulkan: "Orang dapat menduga bahwa pelabuhan bagus semacam ini bukan hanya untuk populasi yang sedikit. Jangan-jangan sekali inilah dermaga utama Gadara, yang terletak di atas pengunungan Gilead di hulu sungai Yarmuk, kota Yunani terbesar dan paling megah di selang kota-kota yang mengitari Danau Galilea[10][11] Di tempat ini, di dekat dermaga, aci bukit-bukit di mana salah satunya menjorok ke danau. Tepian ini sekarang menjadi tempat bernama Tell es S’alib, dekat daerah es-Samrah.[12] Bayangan visual lokasi ini dapat dilihat di karya Mendel Nun The Land of the Gadarenes.[13] Penggalian oleh B. De Vries yang diselesaikan tahun 1973 menemukan kuburan Romawi dari zaman Yesus, di lembah dekat es-Samrah.[14] Di sinilah orang itu jangan-jangan pernah tinggal saat masih kerasukan roh jahat. Juga di dekat sana aci lembah lebar untuk ribuan babi dengan pohon-pohon ek yang menyediakan biji-bijian kebutuhan hidup babi. Dengan demikian nampaknya lokasi pendaratan di daerah Gerasa atau Gadara ini telah dapat ditetapkan.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Matius 8:23-27
  2. ^ Markus 4:35-41
  3. ^ Lukas 8:22-25
  4. ^ Matius 8:28-34
  5. ^ Markus 5:1-20
  6. ^ Lukas 8:26-39
  7. ^ "Chora - Greek Lexicon". Studylight.org. Diakses 2010-08-07. 
  8. ^ [http://www.studylight.org/lex/grk/view.cgi?number=12 Abussos - Greek Lexicon (penerbit Studylight.org)
  9. ^ Nun, Mendel. Sea of Galilee. Newly Discovered Harbours From the New Testament Days. 1989. Kibbutz Ein Gev: Kinnereth Sailing. halaman 16-18
  10. ^ Nun, Mendel. Sea of Galilee. Newly Discovered Harbours From the New Testament Days. 1989. Kibbutz Ein Gev: Kinnereth Sailing. halaman 17
  11. ^ Gordon Franz. The Demoniacs of Gadara
  12. ^ Laney, J. Carl Geographical Aspects of the Life of Christ, p. 141, Th.D. dissertation, Dallas Theological Seminary, 1977
  13. ^ Nun, Mendel Gergesa (Kursi), p. 5, Kibbutz Ein Gev, 1989
  14. ^ Holm-Nielson, Svend, Gadarenes in Anchor Bible Dictionary vol. 2, p. 867, ed. D.N. Freedman. New York: Doubleday, 1992

Pranala luar

 
Dalam kitab-kitab Injil: Yesus Kristus
 

Alfeus • Barabas • Bartimeus • Orang buta dari Betsaida • Hana • Hanas • Kayafas • Kleopas • Iblis • Elisabet • Gabriel • Lazarus • Legion (roh jahat) • Lukas • Malkhus • Markus • Marta • Maria Magdalena • Maria ibu Yesus • Maria saudari Marta • Maria (isteri Klopas) • Anak janda dari Nain • Nikodemus • Salome (murid Yesus) • Simeon • Simon dari Kirene • Simon (saudara Yesus) • Simon si kusta • Susana • Teofilus • Putri Yairus • Yakobus muda (saudara Yesus) • Yohana (isteri Khuza) • Yohanes Pembaptis • Yusuf (saudara Yesus) • Yudas (saudara Yesus) • Yusuf (suami Maria) • Yusuf Arimatea • Zakheus • Zakharia • Zebedeus
Pejabat Romawi: Herodes Luhur • Herodes Antipas • Herodes Arkhelaus • Herodes Filipus II • Herodias • Lisanias • Pontius Pilatus dan istrinya • Kirenius • Salome anak Herodias • Tiberius

Kelompok: Malaikat • Penginjil • Herodian • Orang majus • Orang Farisi • Orang Saduki • Orang Samaria • Orang Zelot • Sanhedrin • 70 Murid
 
 
Simon Petrus · Andreas · Yohanes dan Yakobus anak-anak Zebedeus · Filipus · Yakobus anak Alfeus · Matius
Tomas/Didimus · Bartolomeus/Natanael · Yudas anak Yakobus/Tadeus · Simon orang Zelot · Yudas Iskariot yang ditukarkan oleh Matias
 
Dalam Cerita Para Rasul dan Surat-surat para Rasul
 

Pemimpin (selain 12 rasul): Paulus, yang nama Yahudinya, Saulus • Yakobus (adik Yesus Kristus)
Tokoh: Agabus • Akhaikus • Ananias dan Safira • Ananias dari Damsyik • Apfia • Apolos • Akwila dan Priskila • Aristarkhus • Arkhipus • Artemas • Bernike • Baryesus (Elimas) • Barnabas • Demetrius • Dionisius • Dorkas • Eneas • Epafras • Epafroditus • Eutikhus • Febe • Filemon • Fortunatus • Gamaliel • Gayus • Krispus • Kloe • Kornelius • Lidia dari Tiatira • Lukas • Lukius dari Kirene • Maria ibu Markus • (Yohanes) Markus • Onesimus • Publius • Skewa • Silas/Silwanus • Simeon yang dikata Niger • Simon sang Penyihir • Sopater • Sostenes • Stefanus dari Korintus • Tabita • Tertius • Teudas • Tikhikus • Timotius • Titus • Trofimus • Yason • Yudas dari Galilea • Yusuf Barsabas • Zenas
Tujuh Diaken: Stefanus • Filipus • Prokhorus • Nikanor • Timon • Parmenas • Nikolaus

Pejabat Romawi: Agripa I • Agripa II • Feliks • Aretas IV • Klaudius Lisias • Galio • Perkius Festus • Sergius Paulus
 


Sumber :
pasar.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb.