Herodian
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=7&kodegb=150px-HerodtheGreat2.jpg)
Herodian yaitu nama bagi kelompok yang menjadi peserta setia dinasti Herodes, yakni Herodes Agung dan keluarganya, yang pada waktu itu menjadi penguasa Palestina di bawah pemerintahan Romawi.[1][2][3][4] Seperti kaum Saduki, golongan Herodian yaitu sebuah partai politik dan berorientasi pada kebutuhan politik.[1][5] Perbedaan selang keduanya, kaum Saduki sedang memiliki dasar religius sedangkan golongan Herodian hanya tertarik pada motif politik.[1]
Kecuali bersifat politis, golongan Herodian juga buka terhadap helenisasi.[1] Sikap konformitas itu juga terlihat dari sikap politik mereka yang mendukung Herodes Agung yang berasal dari suku Idumea/Edom.[1] Karena itu, di mata masyarakat Yahudi pada umumnya yang tidak menyukai dipandu oleh orang-orang asing, kaum Herodian dipandang rendah menjadi kolaborator penguasa asing.[4] Meskipun demikian, kaum Herodian ini yaitu orang-orang Yahudi.[3] Di dalam Alkitab Akad Baru, nama Herodian pernah dikata di dalam Matius 22:16, Markus 3:6, dan Markus 12:13.[3]
Asal mula
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=7&kodegb=220px-Herodeksen-valtakunta.jpg)
Kaum Herodian telah tidak kekurangan sejak ratus tahun ke-1 SM, yakni pada saat Herodes Agung memegang kekuasaan atas Palestina.[1][3][4] Tampaknya kaum inilah yang dimaksud Flavius Yosefus ketika dia menyinggung keberadaan "pengikut-pengikut Herodes".[3] Kaum ini terus tidak kekurangan di sekitar pemerintahan dinasti Herodes, yakni pada saat pemerintahan Herodes Antipas dan Herodes Agripa.[4]
Kesudahan riwayat
Pada tahun 40-an M, Herodes Agripa sukses mempersatukan seluruh wilayah Palestina karena mendapat dukungan dari kaisar Caligula dan Claudius, serta merupakan Palestina menjadi salah satu kemampuan di wilayah tersebut.[4] Akan tetapi, Herodes Agripa meninggal secara tiba-tiba sehingga kerajaannya terpecah belah dan diambil-alih oleh pemerintah Romawi kembali sehingga nasib kaum Herodian tidak jelas.[4] Secara pasti, kaum Herodian menghilang setelah masa peperangan Yahudi pertama.[4]
Lihat juga
- Dinasti Herodes
- Pemberontakan Yahudi
Referensi
- ^ a b c d e f (Indonesia)Lawrence E. Toombs. 1978. Di Ambang Fajar Kekristenan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 57.
- ^ (Inggris)Bart D. Ehrman. 2004. The New Testament: A Historical Introduction to the Early Christian Writings. New York, Oxford: Oxford University Press. P. 39.
- ^ a b c d e (Indonesia)H. Jagersma. 1991. Dari Aleksander Agung sampai Bar Khokhba: Sejarah Israel dari ± 330 SM - 135 M. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 159.
- ^ a b c d e f g (Inggris)James W. Ermatinger.2006. Daily Life in the New Testament. Westport, Connecticut: Greenwood Press. P. xv.
- ^ (Indonesia)J.H. Bavink. 1990. Sejarah Kerajaan Allah Jilid 2A. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 18.
Pranala Luar
pasar.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, diskusi.biz, dsb-nya.