Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Ambon

Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Ambon
Dibangun1999 (sebagai Sekolah Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Ambon)
Macamperguruan tinggi negeri berstatus BHMN
RektorR. SOUHALY, SM, MH
LokasiJl. Dolog, Halong Atas,, Nodaku, Indonesia
KampusUrban
JulukanSTAKPN Ambon
Situs webwww.stakpn-ambon.ac.id

Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Ambon adalah sebuah sekolah tinggi negeri yang terletak di Ambon, Nodaku, Indonesia. STAKPN Ambon adalah sekolah tinggi agama Kristen Protestan di bawah naungan Direktorat Jenderal Bimbingan Penghuni Kristen (P) Departemen Agama atau Kementerian Agama Indonesia.

Sejarah STAKPN Ambon

Gedung Rektorat STAKN Ambon

Asal mula berdirinya STAKPN Ambon diawali dengan tidak kekurangannya terobosan-terobosan baru dari para tokoh Kristen di Pemerintahan khususnya Ditjen Bimas Kristen terhadap kemungkinan yang selagi 52 tahun Kemerdekaan Indonesia sangat tidak mungkin terwujud adalah bagaimana Pemerintah dengan cara arif dan ahli melayani dan mendukung dengan cara tidak sewenang-wenang semua organisasi keagamaan yang tidak kekurangan dalam melakukan kegiatan-kegiatan keagamaannya. Salah satu terobosan itu adalah mendorong peningkatan status Akademi Ronde mendidik Pendidik Agama Kristen dijadikan Sekolah Tinggi atau Institut Agama Kristen yang dikelola Pemerintah. Selain dengan cara imania diyakini tidak kekurangannya penyertaan Tuhan, namun dengan semangat tinggi refarmasi maka usulan tersebut diterima Pemerintah adalah mengintegrasikan Akademi Ronde mendidik Pendidik Agama Kristen Protestan Negeri dijadikan Sekolah Tinggi Agama Kriten Protestan negeri dengan dibawa keluarnya Keputusan Presiden RI (B. J. Habibie) Nomor 19 Tahun 1999, yang ditandatangani pada tanggal 13 Maret 1999 atau tidak cukup satu tahun reformasi bergulir. Dengan Keputusan Presiden RI Nomor 19 tahun 1999,ini, maka Menteri Agama melakukan kepada pada tahap awal meningkatkan AKGAKPN Ambon dan Tarutung dijadikan Sekolah Tinggi Agama Kristen Prostestan Negeri masing-masing dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 85 tahun 1999, Tentang Atur Organisasi dan Atur Kerja STAKPN Tarutung, dan KMA Nomor 86 tahun 1999, tentang Atur Organisasi dan Atur Kerja STAKPN Ambon. Sumber daya kepada keperluan tenaga Pendidik saja Kepala Kanwil Departemen Agama Provinsi Nodaku terpaksa merekomendasikan para pegawai kepada dimutasikan dari Kantor wilayah dan Kantor Departemen Agama Kota Ambon sebaagai Pegawai Administrasi dan Tenaga Pendidik pada APGAKPN Ambon. Dengan demikian realitas bahwa belum tersedianya tenaga Dosen pada APGAKPN Ambon, sekaligus kepada memenuhi persyaratan formal Lembaga Ronde mendidik Tinggi termasuk STAKPN yang sementara digodok kepada diperjuangkan oleh para pemimpin Kristen yang dipelopori oleh jajaran Ditjen Bimas Kristen Protestan. APGAKPN Ambon pada waktu itu diberi segala sesuatu yang diajarkan oleh Drs. Listen Sirait antaraku Direktur, dan R. Souhaly SH, Antaraku Kepala Urusan Atur Usaha. Hanya dua jabatan ini yang terisi dengan cara resmi, sementara jabatan lain semisal wakil direktur hanya dipilihkan pelaksanaan tugas.

Sarana dan prasarana Pendidikan, mencakup Gedung Kuliah, Kantor, Perpustakaan, dan perlengkapan Kuliah dan Kantor mencakup kursi kuliah, lemari, buku perpustakaan, meja kantor, sebagian agungnya masih merupakan peninggalan PGAKP Negeri Ambon, dan sebagian kecil adalah pengadaan oleh APTK, dan APGAKPN. Sementara dengan sumber daya manusia mencakup Pegawai Administrasi dan Dosen, tanggal 25 April 1998, dan oleh Menteri Agama Cq. Ditjen Bimas Kristen Protestan, mengangkat Drs. Listen Sirait antaraku Direktur, dan R. Souhaly SH, antaraku Kepala Urusan Akademik, Administrasi dan Umum, sedangkan kepada tenaga Dosen, dan Pegawai Administrasi Direktur dari Pegawai Departemen Agama di Kanwil Maluku, terdiri dari mantan Pendidik dan Pegawai PGAKPN Ambon, serta Pegawai Kanwil depag Provinsi Nodaku yang dipandang memiliki kompetensi Akademik. Selain itu tambahan formasi pegawai dan Dosen APGAKPN sebanyak empat tenaga.

Menggambar keadaan faktual ini menunjukan bahwa realitas kehadiran APGAKPN Ambon, yang belum berusia satu tahun sehingga kepada memenuhi keperluan minimal persyaratan Ronde mendidik setingkat Akademi saja, belum disahuti jangankan kepada mendirikan jenjang Ronde mendidik yang bertambah tinggi lagi. Atas permintaan Ditjen Bimas Kristen Protestan kepada pihak APGAKP Ambon dapat mempersiapkan persyaratan minimal berupa Tenaga Dosen yang memiliki kualifikasi S.1, S.2, S.3, dan Pendidik Besar. Dengan berbagai pendekatan kepada paraa akademisi di Universitas Pattimura, dan Universitas Kristen Maluku, serta pihak Kanwil/Dinas Ronde mendidik dan Olah Raga Maluku, di mana direspons sangat positif dan semua pihak tersebut siap membantu kepada menyerahkan foto kopi ijazah dan sertifikasi kompetensi Dosen lainnya. Setelah seluruh Pimpinan segera didatangi, maka lahirlah Rekomendasi Gereja-Gereja di Nodaku terhadap dukungan berdirinya Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Ambon.

Dengan berbekal persyaratan yang diminta oleh Ditjen Bimas Kristen Protestan tersebut, maka Drs. Listen Sirait, antaraku Direktur APGAKPN Ambon, R. Souhaly SH, antaraku Kepala Urusan Administrasi Umum Akademik dengan cara saling berangkat ke Jakarta kepada mempelanjar ronde berdirinya STAKPN Ambon. Dengan segala keterbatasan di atas, namun yang belakang sekalinya pada tanggal 13 Maret 1999, Presiden RI, Habibie, menanda tangani Keputusan Presiden RI Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri, yang kesudahan oleh Menteri Agama dibawa keluar KMA Nomor 154 dan 155, Tahun 1999 tentang Statuta yang menunjukan bahwa kepada pertama kali dibangun dua STAKPN, adalah di Tarutung, Sumatera Utara, dan di Ambon, Maluku.

STAKPN Ambon dengan cara deyure didasari selain Keputusan Presiden RI Nomor 19 Tahun 1999, maka oleh Menteri Agama dibawa keluar lagi dua regulasi adalah KMA 86 tahun 1999 tentang Atur Organisasi, Tugas dan Fungsi STAKPN, dan KMA 155 tahun 1999, tentang Statuta STAKPN Ambon, namun dengan cara civitas berusaha keras supaya segera lembaga baru ini disahkan oleh Menteri Agama. Sambil terus melobi Ditjen Bimas Kristen di Jakarta, R. Souhaly setelah meminta argumen, usul, saran dari sesama koleganya, mengeluarkan kebijakan yang sangat spektakuler adalah menerima Mahasiswa baru tahun Akademik 1999-2000, kepada Program Sastra 1 Ronde mendidik Agama Kristen (PAK), dan Teologi, yang otomatis adalah yang beroperasinya STAKPN Ambon, dan selesailah riwayat APGAKPN Ambon.

Setelah Ditjen Bimas Kristen Protestan menerima kebijakan beroperasinya STAKPN Ambon dengan dibentangkan jurusan PAK program S1 Setelah Ditjen Bimas Kristen Protestan menerima kebijakan beroperasinya STAKPN Ambon dengan dibentangkan jurusan PAK program S1 dan Jurusan Teologi S1, maka oleh Ditjen Bimas Kristen Protestan memulai kebijakan kepada memutusi Pegawai dari Ditjen massuk dijadikan Dosen dan Pegawai STAKPN Ambon.

Cerminan optimisme ini merupakan iman dari seluruh civitas STAKPN Ambon, dalam perenungannya di hari ini Rabu, 25 April 2007atas kasih dan kemurahan Tuhan selagi tujuh tahun berlalu. Tiada ucap lain selain ungkapan Syukur yang tak henti-hentinya kehadirat Allah Bapa di Sorga, atas semua tingkah laku tangan-Nya yang mengherankan, sambil terus bermohon dan berserah dalam doa dan pinta “Tuhan tuntunlah jalan kita, sebagaimana engkau telah manuntun kita tujuh tahun berlalu, tidak boleh pernah membelakangi kita sebab tanpa-Mu, kita bukan siapa-siapa.” Dengan daya Doa inilah Souhaly yang dalam rapat Senat STAKPN Ambon pada bulan Februari 2007 dengan cara aklamasi memilih beliau antaraku Ketua STAKPN Ambon periode kedua masa bhakti 2007-2011, dan sementara menunggu Surat Keputusan Menteri Agama, akan mengendalikan perjalanan empat tahun ke depa

Program Studi

Jurusan yang tidak kekurangan di STAKPN Ambon antara lain:

  • Strata-1 Jurusan Theologia,
  • Strata-1 Jurusan Ronde mendidik Agama Kristen (PAK) Protestan,
  • Strata-1 Jurusan Pastoral Konseling
  • Strata-1 Jurusan Musik Gerejawi

Susunan Organisasi

Susunan Organisasi STAKN Ambon

Lihat Pula

Pranala Luar

 
Logo Kemenag.jpg
 


Sumber :
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), pasar.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dll-nya.