Galatia 1

2 Korintus 13       Galatia 1       pasal 2
Papyrus 51, 4th century

Potongan salinan surat Galatia 1:2-10 pada Papirus 51, yang diproduksi sekitar tahun 400 M.
Kitab:Surat Galatia
Anggota Alkitab:Perjanjian Baru
Kitab ke-9
Kategori:Surat-surat Paulus

Galatia 1 (disingkat Gal 1) yaitu anggota pertama dari Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus.[3]

Teks

  • Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
  • Sejumlah naskah lawas tertua yang memuat salinan pasal ini yaitu Papirus 46 (diperkirakan diproduksi sekitar tahun 200 M) dan Papirus 51 (~ tahun 400 M).
  • Pasal ini dibagi atas 24 ayat.
  • Memuat pengolahan memberi pelajaran ke bahwa hanya tidak kekurangan satu Injil dan riwayat bagaimana Paulus sebagai rasul.

Wujud

Pembagian inti pasal (disertai sumber acuan silang dengan anggota Alkitab lain):

Ayat 4

[Tuhan Yesus Kristus,] yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk meloloskan kita dari lingkungan kehidupan jahat yang sekarang ini, menurut keinginan Allah dan Bapa kita.[4]

Ayat ini mungkin yaitu suatu pengakuan iman mula-mula yang terkenal dalam gereja-gereja Perjanjian Baru. Pengakuan ini menghubungkan kematian Kristus dengan pengampunan dosa dan pembebasan dari "dunia jahat yang sekarang ini". Istilah "jahat" (dari bahasa Yunani: πονηρός, ponērós) ini juga dipakai dalam Doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus Kristus dalam Injil Matius pasal 6.[5] Pembebasan orang percaya dari kejahatan yang menguasai warga lingkungan kehidupan ini perlu sekali untuk tujuan keselamatan Kristus. Berita Injil yang pertama pada hari Pentakosta berisi kata-kata, "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini" (Kisah Para Rasul 2:40). Orang percaya harus hidup bagi Allah dan menyorongkan untuk diduduki oleh nilai-nilai, kebijaksanaan, kecenderungan, hasrat jahat, dan kepuasan yang mementingkan diri dari orang lingkungan kehidupan ini (bandingkan Titus 2:14; lihat Roma 12:2).[6]

Ayat 9

Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau tidak kekurangan orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang selisih dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.[7]

Sumber acuan silang: 2 Korintus 11:4 Sebutan "terkutuk" (ada versi Inggris yang menambah kata-kata penjelasan yang bermakna "untuk kekal") diartikan dari satu istilah bahasa Yunani: "ἀνάθεμα", "anathema", yang diartikan bahwa seseorang tidak kekurangan di bawah kutukan Allah, dihukum untuk binasa dan akan memberi sambutan murka dan kutukan Allah.

Ayat 17

Terjemahan Baru: Juga aku tidak pergi ke Yerusalem menemukan mereka yang telah sebagai rasul ketika belum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali kembali ke Damsyik.[8]

Ayat 18-19

Terjemahan Baru: Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya. Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus.[9]

Ayat 22-24

Terjemahan Baru: Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus di Yudea. Mereka hanya mendengar, bahwa dia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang sudah mengalami mau dibinasakannya. Dan mereka memuliakan Allah karena aku.[10]

Paulus di Yerusalem

  • Ayat 18-19: Tiga tahun setelah pertobatannya, Paulus pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Simon Petrus (=Kefas), dan menumpang lima belas hari di rumahnya. Paulus tidak melihat rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus.
  • Ayat 22-24: Jemaat-jemaat Kristus di Yudea tidak sudah mengalami melihatnya dan hanya mendengar, bahwa penganiaya mereka sekarang memberitakan iman, dan mereka memuliakan Allah karena dia.

Paulus mengisahkan pengalamannya ketika sampai ke Yerusalem, melengkapi dengan sejumlah detail peristiwa yang dicatat dalam Kisah Para Rasul pasal 9:

Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa dia juga seorang murid. Tetapi Barnabas memberi sambutan dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.[11]

Lihat pula

Sumber acuan

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Mengerti Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ Galatia 1:1
  4. ^ Galatia 1:4
  5. ^ [Matius 6:13
  6. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  7. ^ Galatia 1:9
  8. ^ Galatia 1:17
  9. ^ Galatia 1:18-19
  10. ^ Galatia 1:22-24
  11. ^ Kisah Para Rasul 9:26-27

Pranala luar

Surat Paulus kepada Jemaat di GalatiaΕπιστολή προς Γαλάτες (Epistole pros Galates)
 
Alkitab
Galatia 123456
 
Nama tempat/Sebutan
 
Nama orang
Barnabas • Kefas • PaulusTitusYesus Kristus
 
Sumber
Teks Yunani • Latin Vulgata • Versi Terjemahan Baru • Versi Wycliffe • Versi King James • Versi American Standard • Versi World English
 
Surat 2 Korintus (pasal 13) • Surat Efesus (pasal 1)


Sumber :
andrafarm.com, pasar.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.