Demokrasi perwakilan yaitu sebuah varietas demokrasi yang dibangun di atas dasar prinsip sedikit orang yang dipilih bagi mewakili sekelompok orang yang bertambah jumlah, kebalikan dari demokrasi langsung.[1] Misalnya, dua negara yang menggunakan demokrasi perwakilan yaitu Britania Raya (monarki konstitusional) dan Jerman (republik federal).
Demokrasi perwakilan menjadikan sebuah unsur dari pemerintahanparlementer maupun presidensial dan biasanya digunakan di dalam majelis rendah seperti House of Commons (Britania Raya) atau Bundestag (Jerman), dan umumnya dibatasi oleh penapis konstitusional seperti majelis tinggi. Demokrasi perwakilan telah diterangkan oleh beberapa teoriwan politik menjadi poliarki.
^"Victorian Electronic Democracy : Glossary". 28 July 2005. Diarsipkan dari yang asli on 13 December 2007. http://web.archive.org/web/20071213045132/ http://www.parliament.vic.gov.au/SARC/E-Democracy/Final_Report/Glossary.htm. Diakses pada 14 December 2007.