Yahudi yaitu sebutan yang merujuk kepada sebuah agama atau suku bangsa. Sebagai agama, sebutan ini merujuk kepada umat yang beribadat Yahudi.
Berdasarkan etnisitas, ucap ini merujuk kepada suku bangsa yang berasal dari keturunan Eber (Kejadian 10:21) (yang disebut "Ibrani") atau Yakub (yang juga bernama "Israel") anak Ishak anak Abraham (Ibrahim) dan Sara, atau keturunan Suku Yehuda, yang berasal dari Yehuda anak Yakub. Etnis Yahudi juga termasuk Yahudi yang tidak beribadat Yahudi tetapi beridentitas Yahudi dari bidang tradisi.
Agama Yahudi yaitu kombinasi antara agama dan suku bangsa. Agama Yahudi dibahas bertambah lanjut dalam artikel agama Yahudi; artikel ini hanya membahas dari bidang suku bangsa saja. Keyakinan semata-mata dalam agama Yahudi tidak menjadikan seseorang sebagai Yahudi. Di samping itu, dengan tidak memegang kepada prinsip-prinsip agama Yahudi tidak menjadikan seorang Yahudi kehilangan status Yahudinya. Tetapi, ruang lingkup Yahudi undang-undang kerajaan Israel tidak termasuk Yahudi yang memeluk agama yang lain.
Etimologi
Ucap Yahudi diambil menurut salah satu marga dari dua belas leluhur Suku Israel yang paling jumlah keturunannya, yakni Yehuda. Yehuda ini yaitu salah satu dari 12 putera Yakub, seorang nabi yang hidup bertambah kurang masa zaman 18 SM dan bergelar Israil. Seluruh turunan dari 12 putera Yakub (Israel) itu dikenal dengan sebutan Bani Israel (keturunan langsung Israel) yang akhir mengembang sebagai luhur dinamakan sebagai Suku Israel.
Setelah beberapa masa zaman lamanya turunan Yahudi mengembang sebagai babak yang dominan dan mayoritas dari Bani Israel, sehingga sebutan Yahudi tidak hanya mengacu kepada orang-orang dari turunan Yahuda, tapi mengacu kepada segenap turunan dari Israel (Yakub).
Pada awal mulanya bangsa Yahudi hanya terdiri dari satu kelompok keluarga di antara jumlah kelompok keluarga yang hidup di tanah Kan’an pada masa zaman 18 SM. Ketika terjadi bencana kelaparan di Kan’an, mereka pergi berupaya menemukan makan ke Mesir, yang memiliki persediaan konsumsi yang cukup berkat peran serta Yusuf. Karena jabatan Yusuf yang tinggi di Dinasti Hyksos, Mesir, seluruh anggota keluarga Yakub diterima dengan baik di Mesir dan bahkan diberi lahan pertanian di babak timur laut Mesir.
Pada pengahabisannya keseluruh bangsa Israel, tanpa memandang warga negara atau tanah airnya, disebut juga sebagai orang-orang Yahudi dan begitu pula semua penganut pahamnya disebut dengan nama yang sesuai pula.
Siapakah orang yang berhak disebut Yahudi?
Halakha, atau hukum-hukum agama Yahudi, memberikan ruang lingkup Yahudi kepada seorang yang:
- Suku Bangsa Yahudi, suku bangsa ini terbagi pulang sebagai dua:[1]
- Seorang anak yang terlahir dari ayah dan ibu Yahudi disebut Yahudi asli,
- Seorang anak yang terlahir dari ayah Yahudi dan ibu dari bangsa lain, Yahudi campuran ini termasuk kategori Yahudi Kelas Dua,
- Seorang yang memeluk agama Yahudi menurut hukum-hukum Yahudi.
Ruang lingkup ini diwajibkan oleh Talmud, sumber Hukum-Hukum Tak-tertulis yang menerangkan Taurat, kitab suci asal hukum-hukum Yahudi (lima kitab pertama kitab Tanakh/Janji Lama). Menurut Talmud, ruang lingkup ini dipegang semenjak pemberian Sepuluh Perintah Allah di Gunung Sinai perhitungan 3.500 tahun dahulu kepada nabi Musa. Sejarawan Yahudi non-Ortodoks berkeyakinan bahwa ruang lingkup ini tidak diikuti sehingga sebentar berlaku, tetapi dia mengaku bahwa ruang lingkup ini dipergunakan sekurang-kurangnya 2.000 tahun sampai saat ini.
Pada pengahabisan masa zaman ke-20, dua himpunan Yahudi (terutama di Amerika Serikat) yang liberal dari bidang teologi, Yahudi Reformasi dan Yahudi Rekonstruksi telah menyetujui orang yang tidak memenuhi kriteria tersebut untuk menyebut diri mereka sebagai Yahudi. Mereka tidak pulang mewajibkan orang memeluk agama tersebut demi memenuhi kebudayaan pemelukan tradisional, dan mereka menganggap seseorang sebagai Yahudi jika ibu mereka bukan Yahudi, asalkan berayah Yahudi.
Yahudi yaitu agama tertutup.
Kelompok Yahudi
Dewasa ini hadir sejumlah kelompok Yahudi utama:
- Kaum Ashkenazim
- Kaum Sefardim
- Kaum Mizrahim atau "Orang dari Timur"
Anti-semitisme
Selama beberapa masa zaman lamanya orang Yahudi jumlah merasakan Diskriminasi dari kaum Kristen di Eropa. Diskriminasi terhadap orang Yahudi ini dengan agenda khusus disebut antisemitisme. Puncak diskriminasi ini terjadi pada Peperangan Dunia II, yakni ketika Yahudi dibantai di Eropa oleh kaum Nazi Jerman karena dituduh mengambil kekayaan dengan agenda paksa.
Lihat pula
Pranala luar
- Informasi
- Situs Jewish Virtual Library
- Arsip Jewish Encyclopedia
- Judaism 101
- Organisasi
- Situs resmi World Jewish Congress
- Situs resmi Jewish Agency for Israel
- Lain-lain
Catatan kaki
- ^ Suku Bangsa Yahudi terbagi dua: Yahudi asli yang terlahir dari ayah ibu Yahudi dan Yahudi campuran yang terlahir, dari ayah Yahudi dan ibu dari bangsa lain. Yahudi campuran termasuk Yahudi Kelas Dua.
Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, pasar.program-reguler.co.id, dsb.