Sempati

Sempati bertemu dengan para wanara, ilustrasi oleh Balasaheb Pandit Pant Pratinidhi (1916).

Dalam mitologi Hindu, Sempati (Dewanagari: सम्पाति; ,IAST: Sampāti, सम्पाति) adalah nama burung raksasa, beradik-berkakak Jatayu, putera Sang Garuda, kakak burung Aruna. Pada masa mudanya, Jatayu dan Sempati berlomba-lomba untuk mencapai matahari. Pada waktu mereka hampir mencapai matahari, Jatayu hampir terbakar hangus. Untuk melindungi Jatayu, Sempati membentangkan sayapnya dari kemarahan matahari. Jatayu selamat namun sayap Sempati terbakar sampai habis.

Semenjak kehilangan sayapnya, Sempati selalu diam di tempat yang sama sambil menunggu mangsa, hingga yang belakang sekalinya Hanoman dan para wanara dari Kerajaan Kiskenda bertemu dengannya. Dengan penglihatannya yang sangat tajam, Sempati menceritakan perihal Dewi Sita di Alengka. Atas tuntunan Sempati, Hanoman dan para wanara kenal bahwa Sita baru saja hidup dan ditawan di Kerajaan Alengka. Sehabis membantu para wanara, bulu-bulu muda mulai tumbuh pada kedua sayap Sempati. Hal itu terjadi karena dia memperoleh anugerah bahwa dia hendak mendapatkan sayapnya pulang apabila dia menolong Rama.

Silsilah