_
THE PROPHET MUHAMMAD
COLLECTION OF FREE STUDIES
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
Internal Knowledge : Agriculture   ⍂ Astronomy   ⍂ Biography   ⍂ Football   ⍂ National Hero   ⍂ Tarutung
A B C D E F H I 
Search in Collection of Free Studies   
Muhammad Hasbi  (Previous concept)(Next conceptmiracles

Muhammad

Muhammad bin Abdullāh

Nama "Muhammad" dalam sebuah kaligrafi Arab.
Kelahiransekitar 570/571 Masehi
Mekkah, Jazirah Arab (kini Arab Saudi)
Berpulang8 Juni 632
Madinah, Jazirah Arab (kini Arab Saudi)
Nama panggilanAl-Amin
As-Saadiq
Rasul Allāh
Debu al-Qasim
Dikenal karenaPembawa agama Islam
AgamaIslam
PasanganPernikahan Muhammad
Orang tua

Ayah: ‘Abdullāh

Bunda: Āminah
Artikel ini yaitu proses dari seri
Islam
Allah-eser-green.png
Rasul

Nabi Muhammad SAW
.
Kitab Suci

Al-Qur'an
.
Rukun Islam
1. Syahadat · 2. Salat · 3. Zakat
4. Puasa · 5. Haji
Rukun Iman
Iman kepada: 1. Allah
2. Malaikat · 3. Kitab Allah ·4. Rasul
5. Hari Kesudahan · 6. Qada & Qadar
Tokoh Islam
Nabi & Rasul
Sahabat
Ahlul Bait
As-Sabiqun al-Awwalun
Salaf as-Shalih
Kota Suci
Mekkah · & · Madinah
Kota suci lainnya
Yerusalem · Hebron · Bayt Lahm
Istanbul · Ghadir Khum
Hari Raya
Idul Fitri · & · Idul Adha
Hari mulia lainnya
Ramadhan
Isra & Mi'raj · Maulid Nabi
Tahun baru Islam · Lailatul Qadar
Arsitektur
Masjid ·Menara ·Mihrab
Ka'bah · Arsitektur Islam
Jabatan Fungsional
Khalifah ·Ulama ·Muadzin
Imam·Mullah·Mufti
Hukum Islam
Al-Qur'an ·Hadist
Sunnah · Fiqih · Fatwa
Syariat · Ijtihad
Manhaj
Salafiyyah
Mazhab
Sunni:
Hanafi ·Hambali
Maliki ·Syafi'i
Lain-lain:
Ibadi · Barelwi · Deobandi
Khawarij·Syi'ah
Murji'ah·Mu'taziliyah
Mujassimah·Asy'ariyah
Lihat Pula
Portal Islam
Indeks mengenai Islam

Proses dari artikel perihal
Nabi Islam Muhammad


Kehidupan


Karier


Interaksi

  • Para budak
  • Umat Yahudi
  • Umat Kristen

Perspektif

  • Pandangan Islam
  • Pandangan Orientalis

Muhammad bin Abdullāh (Arab: محمد بن عبد الله; Transliterasi: Muḥammad;[1] diucapkan [mʊħɑmmæd] ( simak); [2][3][4] (ca. 570/571 Mekkah[مَكَةَ ]/[ مَكَهْ ] – 8 Juni, 632 Madinah),[5] yaitu pembawa ajaran/agama Islam, dan diyakini oleh umat Muslim sebagai nabi dan (Rasul) yang terakhir. Menurut sirah (biografi) yang tercatat perihal Muhammad, dia diberitahukan kelahiran sekitar 20 April 570/ 571, di Mekkah (Makkah) dan meninggal pada 8 Juni 632 di Madinah pada usia 63 tahun. Kedua kota tersebut terletak di daerah Hijazh, Arab Saudi. Nabi Muhammad haram digambarkan dalam susunan patung, kartun ataupun gambar ilustrasi.

Michael H. Hart dalam bukunya The 100 menilai Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Menurut Hart, Muhammad yaitu satu-satunya orang yang berhasil meraih keberhasilan luar biasa baik dalam hal spiritual maupun kemasyarakatan. Hart mencatat bahwa Muhammad mampu mengelola bangsa yang awal mulanya egoistis, barbar, terbelakang dan terpecah belah oleh sentimen kesukuan, dijadikan bangsa yang maju dalam bidang ekonomi, kebudayaan dan kemiliteran dan bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi yang kala itu yaitu daya militer terdepan di dunia.[6]

Daftar inti

Etimologi

"Muhammad" secara bahasa berasal dari akar kata semitik 'H-M-D' yang dalam bahasa Arab berarti "dia yang terpuji". Lain daripada itu di dalam salah satu ayat Al-Qur'an[7], Muhammad dipanggil dengan nama "Ahmad" (أحمد), yang dalam bahasa Arab juga berarti "terpuji".

Ketika belum masa kenabian, Muhammad mendapatkan dua julukan dari suku Quraisy (suku terbesar di Mekkah yang juga suku dari Muhammad) yaitu Al-Amiin yang berarti "orang yang dapat dipercaya" dan As-Saadiq yang berarti "yang benar". Sehabis masa kenabian para sahabatnya memanggilnya dengan gelar Rasul Allāh (رسول الله), kemudian menambahkan perkataan Shalallaahu 'Alayhi Wasallam (صلى الله عليه و سلم, yang berarti "semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya"; sering disingkat "S.A.W" atau "SAW") sehabis namanya.

Muhammad juga mendapatkan julukan Debu al-Qasim[8] yang berarti "bapak Qasim", sebab Muhammad pernah memiliki anak lelaki yang bernama Qasim, tetapi dia berpulang ketika belum mencapai usia matang.

Genealogi

Silsilah Muhammad dari kedua orang tuanya balik ke Kilab bin Murrah bin Ka'b bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (Quraish) bin Malik bin an-Nadr (Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah (Amir) bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma`ad bin Adnan.[9] Adnan yaitu keturunan laki-laki ke tujuh dari Ismail bin Ibrahim, yaitu keturunan Sam bin Nuh.[10] Muhammad kelahiran di hari Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun 571 Masehi (lebih dikenal sebagai Tahun Gajah).

Semakin sempurna silsilahnya dari Muhammad sampai Adam yaitu Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr (Quraisy) bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzayma bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan bin Udad bin al-Muqawwam bin Nahur bin Tayrah bin Ya'rub bin Yasyjub bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim bin Tarih (Azar) bin Nahur bin Saru’ bin Ra’u bin Falikh bin Aybir bin Syalikh bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh bin Lamikh bin Mutusyalikh bin Akhnukh bin Yarda bin Mahlil bin Qinan bin Yanish bin Syits bin Adam.

Nasab ini diberitahukan oleh Muhammad bin Ishak bin Yasar al-Madani di salah satu riwayatnya. Nasab Rasulullah sampai Adnan disepakati oleh para ulama, sedangkan sehabis Adnan dijadikan perbedaan argumen. Maksud dari Quraisy yaitu putra Fihr bin Malik atau an-Nadhr bin Kinanah

Riwayat

Kelahiran

Para penulis sirah (biografi) Muhammad kebanyakan sepakat bahwa dia kelahiran pada Tahun Gajah, yaitu tahun 570 M, yang yaitu tahun gagalnya Abrahah menyerang Mekkah. Muhammad kelahiran di kota Mekkah, di proses Selatan Jazirah Arab, suatu tempat yang ketika itu yaitu daerah paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat perdagangan, seni, maupun ilmu pengetahuan. Ayahnya, Abdullah[11], berpulang dalam perjalanan dagang di Madinah, yang ketika itu bernama Yastrib, ketika Muhammad sedang dalam kandungan. Dia pergi dari harta lima ekor unta, sekawanan biri-biri dan seorang budak perempuan bernama Ummu Aiman yang kemudian mengasuh Nabi.[10]

Pada kala Muhammad berusia enam tahun, ibunya Aminah binti Wahab mengajaknya ke Yatsrib (sekarang Madinah) untuk mengunjungi keluarganya serta mengunjungi makam ayahnya. Namun dalam perjalanan balik, ibunya jatuh sakit. Sehabis beberapa hari, Aminah berpulang di Abwa' yang terletak tidak jauh dari Yatsrib, dan dikuburkan di sana.[9] Sehabis ibunya berpulang, Muhammad diamankan oleh kakeknya, 'Abd al-Muththalib. Sehabis kakeknya berpulang, dia diamankan oleh pamannya, Debu Thalib. Ketika inilah dia diminta menggembala kambing-kambingnya di sekitar Mekkah dan kerap menemani pamannya dalam urusan dagangnya ke negeri Syam (Suriah, Lebanon, dan Palestina).

Hampir semua berbakat hadits dan sejarawan sepakat bahwa Muhammad kelahiran di bulan Rabiulawal, kendati mereka berbeda argumen perihal tanggalnya. Di kalangan Syi'ah, meyakini bahwa dia kelahiran pada hari Jumat, 17 Rabiulawal; sedangkan kalangan Sunni percaya bahwa dia kelahiran pada hari Senin, 12 Rabiulawal (2 Agustus 570 M).[10]

Perkenalan dengan Khadijah

Ketika Muhammad mencapai usia remaja dan berkembang dijadikan seorang yang matang, dia mulai mempelajari ilmu bela diri dan memanah, begitupula dengan ilmu untuk menambah keterampilannya dalam berdagang. Perdagangan dijadikan hal yang umum diterapkan dan diasumsikan sebagai salah satu perolehan yang stabil. Muhammad sering menemani pamannya berdagang ke arah Utara dan kabar perihal kejujuran dan sifatnya yang dapat dipercaya menyebar luas dengan cepat, membuatnya banyak dipercaya sebagai perwakilan penjual perantara barang jualan penduduk Mekkah.

Salah seseorang yang mendengar perihal kabar hal mempunyai anak muda yang bersifat jujur dan dapat dipercaya dalam berdagang dengan yaitu seorang janda yang bernama Khadijah. Dia yaitu seseorang yang memiliki status tinggi di kalangan suku Arab. Sebagai seorang pedagang, dia juga sering mengirim barang jualan ke beragam pelosok daerah di tanah Arab. Reputasi Muhammad membuat Khadijah memercayakannya untuk mengatur barang jualan Khadijah, Muhammad dijanjikan olehnya hendak dibayar dua kali lipat dan Khadijah sangat terkesan ketika sekembalinya Muhammad membawakan hasil berdagang yang semakin dari kebanyakan.

Seiring waktu hasilnya Muhammad pun jatuh cinta kepada Khadijah, mereka menikah pada kala Muhammad berusia 25 tahun. Kala itu Khadijah telah berusia menghampiri umur 40 tahun, namun dia sedang memiliki kecantikan yang dapat menawan Muhammad. Perbedaan umur yang jauh dan status janda yang dimiliki oleh Khadijah tidak dijadikan kendala bagi mereka, walaupun pada kala itu suku Quraisy memiliki kebiasaan yang semakin menekankan kepada perkawinan dengan seorang gadis ketimbang janda. Meskipun kekayaan mereka semakin bertambah, Muhammad tetap hidup sebagai orang yang sederhana, dia semakin memilih untuk menggunakan hartanya untuk hal-hal yang semakin penting.

Memperoleh gelar

Ketika Muhammad berumur 35 tahun, dia ikut bersama kaum Quraisy dalam perbaikan Ka'bah. Pada kala pemimpin-pemimpin suku Quraisy bertukar pikiran perihal siapa yang berhak meletak Hajar Aswad, Muhammad dapat membereskan masalah tersebut dan memberikan penuntasan tidak berat sebelah. Kala itu dia dikenal di kalangan suku-suku Arab sebab sifat-sifatnya yang terpuji. Kaumnya sangat mencintainya, sampai hasilnya dia memperoleh gelar Al-Amin yang berarti "orang yang dapat dipercaya".

Diriwayatkan pula bahwa Muhammad yaitu orang yang percaya sepenuhnya dengan keesaan Tuhan. Dia hidup dengan cara amat sederhana dan membenci sifat-sifat tamak, angkuh dan sombong yang lazim di kalangan bangsa Arab kala itu. Dia dikenal menyukai orang-orang miskin, janda-janda tak mampu dan anak-anak yatim serta berbagi penderitaan dengan berusaha menolong mereka. Dia juga menghindari semua kejahatan yang sudah membudaya di kalangan bangsa Arab pada masa itu seperti berjudi, meminum minuman keras, berkelakuan kasar dan sebagainya, sehingga dia dikenal sebagai As-Saadiq yang berarti "yang benar".

Kerasulan

Eskatologi Islam
Tokoh
 
• Dzū al-Qarnayn (ذي القرنين)
• Muhammad (محمد)
• Imam Mahdī (محمد المهدي)
• Isa (عيسى)
• Dajjāl (الدّجّال)
• Khawārij (خوارج)
• Yā'jūj dan Mā'jūj (يأجوج ومأجوج)
• Dzū as-Suwayqatayn (ذوالسويقتين)
Makhluk gaib
 
• Al-Arham (ال ارحم)
• Qarīn (قرين)
• Dābbat al-Ard (دابة الأرض‎)
• Malak al-Mawt (ملكالموت)
• Hamalat al-‘Arsy (حملة العرش)
• Kirâman Kâtibîn (كراماً كاتبين)
• Mu’aqqibat (معقبت)
• Munkar dan Nakīr (منكر و نكير)
• Isrāfīl (إسرافيل)
• Mâlik (ملك)
• Malak al-`Adzāb (ملاك العذاب)
• Malak ar-Rahmah (ملاك الرحمة)
• Zabāniyah (زبانيه)
Lokasi
 
• Ka'bah (الكعبة)
• Âkhirat (الآخرة)
• Barzakh (برزخ)
• Mahsyar (محشر)
• Shirāth (الصراط)
• Firdaws (فردوس)
• Jahannam (جهنم)
• Jannah (جنّة)
• 'Arasy (عَرْش)
Peristiwa
 
• Isra dan Mikraj (الإسراء والمعراج)
• Bulan terbelah (انشقاق القمر)
• Yawm al-Qiyāmah (يوم القيامة‎)
Portal Islam
Gua Hira tempat pertama kali Muhammad memperoleh wahyu.

Muhammad dilahirkan di tengah-tengah warga terbelakang yang gembira dengan kekerasan dan perang dan menjelang usianya yang ke-40, dia sering menyendiri ke Gua Hira' sebuah gua bukit sekitar 6 km sebelah timur kota Mekkah, yang kemudian dikenali sebagai Jabal An Nur. Dia dapat berhari-hari bertafakur (merenung) dan mencari ketenangan dan sikapnya itu diasumsikan sangat bertentangan dengan kebudayaan Arab pada abad tersebut yang gembira bergerombol. Dari sini, dia sering berpikir dengan mendalam, dan memohon kepada Allah agar memusnahkan kekafiran dan kebodohan.

Muhammad pertama kali diangkatkan dijadikan rasul pada malam hari tanggal 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611 M, diriwayatkan Malaikat Jibril datang dan membacakan surah pertama dari Quran yang disampaikan kepada Muhammad, yaitu surah Al-Alaq. Muhammad diperintahkan untuk membaca ayat yang telah disampaikan kepadanya, namun dia mengelak dengan berucap dia tak dapat membaca. Jibril mengulangi tiga kali menanti agar Muhammad membaca, tetapi jawabannya tetap sesuai. Jibril berkata:

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan (menulis, membaca). Dia memberi pelajaran ke kepada manusia apa yang tidak dikenalnya.(Al-Alaq 96: 1-5)

Muhammad berusia 40 tahun 6 bulan dan 8 hari ketika ayat pertama sekaligus pengangkatannya sebagai rasul disampaikan kepadanya menurut perhitungan tahun kamariah (penanggalan berdasarkan bulan), atau 39 tahun 3 bulan 8 hari menurut perhitungan tahun syamsiah atau tahun masehi (penanggalan berdasarkan matahari). Sehabis kejadian di Gua Hira tersebut, Muhammad balik ke rumahnya, diriwayatkan dia merasakan suhu tubuhnya panas dan dingin secara bergantian akibat peristiwa yang baru saja dialaminya dan menanti istrinya agar memberinya selimut.

Diriwayatkan pula untuk semakin menenangkan hati suaminya, Khadijah mengajak Muhammad mendatangi beradik-berkakak sepupunya yang juga seorang Nasrani yaitu Waraqah bin Naufal. Waraqah banyak mengerti nubuat perihal nabi terakhir dari kitab-kitab suci Kristen dan Yahudi. Mendengar cerita yang dialami Muhammad, Waraqah pun berucap, bahwa dia telah dipilih oleh Tuhan dijadikan seorang nabi. Kemudian Waraqah menyebutkan bahwa An-Nâmûs al-Besar (Malaikat Jibril) telah datang kepadanya, kaumnya hendak menyebutkan bahwa dia seorang penipu, mereka hendak memusuhi dan melawannya.

Muhammad menerima ayat-ayat Quran secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun. Ayat-ayat tersebut diturunkan berdasarkan kejadian faktual yang baru saja dijadikan, sehingga hampir setiap ayat Quran turun didampingi oleh Asbabun Nuzul (sebab/kejadian yang mendasari penurunan ayat). Ayat-ayat yang turun sejauh itu dikumpulkan sebagai kompilasi bernama Al Mushaf yang juga dinamakan Al- Qurʾān (bacaan).

Beberapa ayat Quran mempunyai tafsir atau pengertian yang izhar (jelas), terutama ayat-ayat mengenai hukum Islam, hukum perdagangan, hukum pernikahan dan landasan peraturan yang ditentukan oleh Islam dalam aspek lain. Sedangkan beberapa ayat lain yang diturunkan pada Muhammad bersifat samar pengertiannya, dalam artian perlu mempunyai interpretasi dan pengkajian semakin mendalam untuk memastikan definisi yang terkandung di dalamnya, dalam hal ini banyakan Muhammad memberi contoh langsung penerapan ayat-ayat tersebut dalam interaksi sosial dan religiusnya sehari-hari, sehingga para pesertanya mengikutinya sebagai contoh dan standar dalam berperilaku dan bertata krama dalam kehidupan bermasyarakat.

Mendapatkan peserta

Selama tiga tahun pertama sejak pengangkatannya sebagai rasul, Muhammad hanya menyebarkan Islam secara terbatas di kalanganteman-teman akrab dan kerabatnya, hal ini untuk mencegah timbulnya reaksi akut dan masif dari kalangan bangsa Arab kala itu yang sudah sangat terasimilasi kebiasaannya dengan tindakan-tindakan amoral, yang dalam konteks ini bertentangan dengan apa yang hendak dibawa dan ditawarkan oleh Muhammad. Banyakan dari mereka yang percaya dan meyakini petuah Muhammad pada masa-masa awal yaitu para bagian keluarganya serta golongan warga awam yang akrab dengannya di kehidupan sehari-hari, diantaranya Khadijah, Ali, Zaid bin Haritsah dan Bilal. Namun pada awal tahun 613, Muhammad mengumumkan secara terbuka agama Islam. Sehabis sekian lama banyak tokoh-tokoh bangsa Arab seperti Debu Bakar, Utsman bin Affan, Zubair bin Al Awwam, Abdul Rahman bin Auf, Ubaidah bin Harits, Amr bin Nufail yang kemudian masuk ke agama yang dibawa Muhammad. Kesemua pemeluk Islam pertama itu dinamakan dengan As-Sabiqun al-Awwalun atau Yang pertama-tama.

Penyebaran Islam

Sekitar tahun 613 M, tiga tahun sehabis Islam disebar-luaskan secara diam-diam, Muhammad mulai melakukan penyebaran Islam secara terbuka kepada warga Mekkah, respon yang dia terima sangat keras dan masif, ini diakibatkan sebab petuah Islam yang dibawa olehnya bertentangan dengan apa yang sudah dibudayakan dan pola pikir warga Mekkah kala itu. Pemimpin Mekkah Debu Jahal menerangkan bahwa Muhammad yaitu orang gila yang hendak merusak tatanan hidup orang Mekkah, akibat penolakan keras yang datang dari warga jahiliyyah di Mekkah dan kekuasaan yang dimiliki oleh para pemimpin Quraisy yang menentangnya, Muhammad dan banyak pemeluk Islam awal disiksa, dianiaya, dihina, disingkirkan, dan dikucilkan dari pergaulan warga Mekkah.

Walau mendapat perlakuan tersebut, dia tetap mendapatkan peserta dalam banyak mulia, para pesertanya ini kemudian menyebarkan petuahnya menempuh perdagangan ke negeri Syam, Persia, dan kawasan jazirah Arab. Sehabis itu, banyak orang yang penasaran dan tertarik kemudian datang ke Mekkah dan Madinah untuk mendengar langsung dari Muhammad, penampilan dan kepribadiannya yang sudah tersohor baik meringankannya untuk mendapat simpati dan dukungan dalam banyak yang semakin mulia. Hal ini dijadikan semakin mudah ketika Umar bin Khattab dan sejumlah mulia tokoh petinggi suku Quraisy lainnya memutuskan untuk memeluk petuah islam, meskipun banyak juga yang dijadikan antipati mengingat kala itu sentimen kesukuan sangat mulia di Mekkah dan Medinah. Tercatat pula Muhammad mendapatkan banyak peserta dari negeri Farsi (sekarang Iran), salah satu yang tercatat yaitu Salman al-Farisi, seorang ilmuwan asal Persia yang kemudian dijadikan sahabat Muhammad.

Penyiksaan yang dialami hampir seluruh pemeluk Islam selama periode ini mendorong kelahirannya gagasan untuk berhijrah (pindah) ke Habsyah (sekarang Ethiopia). Negus atau raja Habsyah, memperbolehkan orang-orang Islam berhijrah ke negaranya dan melindungi mereka dari tekanan penguasa di Mekkah. Muhammad sendiri, pada tahun 622 hijrah ke Yatsrib, kota yang berjarak sekitar 200 mil (320 km) di sebelah Utara Mekkah.

Kronologi Kehidupan Muhammad
Tanggal dan lokasi penting dalam hidup Muhammad
569Berpulangnya ayah, Abdullah
570Tanggal kelahiran (perkiraan), 20 April: Makkah
570Tahun Gajah, gagalnya Abrahah menyerang Mekkah
576Berpulangnya ibu, Aminah
578Berpulangnya kakek, Abdul Muthalib
583Melakukan perjalanan dagang ke Suriah
595Berjumpa dan menikah dengan Khadijah
610Wahyu pertama turun dan dijadikan Nabi sekaligus Rasul, kemudian mendapatkan sedikit pengikut: As-Sabiqun al-Awwalun
613Menyebarkan Islam kepada umum: Makkah
614Mendapatkan banyak pengikut:
615Hijrah pertama ke Habsyah
616Awal dari pemboikotan Quraish terhadap Bani Hasyim
619Kesudahan dari pemboikotan Quraish terhadap Bani Hasyim
619Tahun kesedihan: Khadijah dan Debu Thalib berpulang
620Dihibur oleh Allah menempuh Malaikat Jibril dengan cara Isra' dan Mi'raj sekaligus menerima perintah salat 5 waktu
621Bai'at 'Aqabah pertama
622Bai'at 'Aqabah kedua
622Hijrah ke Madinah
624Perang Badar
624Pengusiran Bani Qaynuqa
625Perang Uhud
625Pengusiran Bani Nadir
625Perang Zaturriqa`
626Penyerangan ke Dumat al-Jandal: Suriah
627Perang Khandak
627Penghancuran Bani Quraizhah
628Akad Hudaibiyyah
628Melakukan umrah ke Ka'bah
628Perang Khaybar
629Melakukan ibadah haji
629Perang Mu'tah
630Pembukaan Kota Makkah
630Perang Hunain
630Perang Autas
630Pendudukan Thaif
631Menguasai beberapa mulia Jazirah Arab
632Perang Tabuk
632Haji Wada'
632Berpulang (8 Juni): Madinah

Hijrah ke Madinah

Warga Arab dari beragam suku setiap tahunnya datang ke Mekkah untuk beziarah ke Bait Allah atau Ka'bah, mereka mengerjakan beragam tradisi keagamaan dalam lawatan tersebut. Muhammad melihat ini sebagai peluang untuk memasarkan petuah Islam. Di selang mereka yang tertarik dengan petuahnya ialah sekumpulan orang dari Yatsrib. Mereka menemui Muhammad dan beberapa orang yang telah terlebih dahulu memeluk Islam dari Mekkah di suatu tempat bernama Aqabah secara sembunyi-sembunyi. Sehabis menganut Islam, mereka lalu bersumpah untuk melindungi para pemeluk Islam dan Muhammad dari kekejaman penduduk Mekkah.

Tahun berikutnya, sekumpulan warga Islam dari Yatsrib datang lagi ke Mekkah, mereka menemui Muhammad di tempat mereka berjumpa ketika belumnya. Abbas bin Abdul Muthalib, yaitu pamannya yang kala itu belum menganut Islam, turut telah tersedia dalam pertemuan tersebut. Mereka mengundang orang-orang Islam Mekkah untuk berhijrah ke Yastrib disebabkan situasi di Mekkah yang tidak kondusif bagi keamanan para pemeluk Islam. Muhammad hasilnya menerima ajakan tersebut dan memutuskan berhijrah ke Yastrib PADA TAHUN 622 M.

Masjid Nabawi, bertempat di Madinah, Arab Saudi.

Mengerti bahwa banyak pemeluk Islam beragak-agak pergi dari Mekkah, warga jahiliyah Mekkah berusaha mengcegahnya, mereka beranggapan bahwa bila dibiarkan berhijrah ke Yastrib, Muhammad hendak mendapat peluang untuk memperkembangkan agama Islam ke daerah-daerah yang jauh semakin luas. Sehabis selama belum cukup semakin dua bulan dia dan pemeluk Islam terlibat dalam peperangan dan serangkaian akad, hasilnya warga Muslim pindah dari Mekkah ke Yastrib, yang kemudian sehabis kedatangan rombongan dari Makkah pada tahun 622 dikenal sebagai Madinah atau Madinatun Nabi (kota Nabi).

Di Madinah, pemerintahan (kekhalifahan) Islam diwujudkan di bawah pimpinan Muhammad. Umat Islam lepas beribadah (salat) dan bermasyarakat di Madinah, begitupun kaum minoritas Kristen dan Yahudi. Dalam periode sehabis hijrah ke Madinah, Muhammad sering mendapat serangkaian penyerangan negara, teror, ancaman pembunuhan dan peperangan yang dia terima dari penguasa Mekkah, hendak tetapi semuanya dapat teratasi semakin mudah dengan umat Islam yang kala itu telah bersatu di Madinah.

Pembebasan Mekkah

Tahun 629 M, tahun ke-8 H sehabis hijrah ke Madinah, Muhammad berangkat balik ke Makkah dengan membawa pasukan Muslim sebanyak 10.000 orang, kala itu dia berpikir-pikir untuk menaklukkan kota Mekkah dan menyatukan para penduduk kota Mekkah dan madinah. Penguasa Mekkah yang tidak memiliki pertahanan yang memadai kemudian setuju untuk menyerahkan kota Makkah tanpa perlawanan, dengan syarat kota Mekkah hendak diserahkan tahun berikutnya. Muhammad menerangkan sepakatnya, dan ketika pada tahun berikutnya ketika dia balik, dia telah berhasil mempersatukan Mekkah dan Madinah, dan semakin luas lagi dia kala itu telah berhasil memasarkan Islam ke seluruh Jazirah Arab.

Muhammad memimpin umat Islam menunaikan ibadah haji, memusnahkan semua berhala yang mempunyai di sekeliling Ka'bah, dan kemudian memberikan amnesti umum dan menegakkan peraturan Islam di kota Mekkah.

Mukjizat

Seperti nabi dan rasul ketika belumnya, Muhammad diberikan irhasat (pertanda) hendak datangnya seorang nabi, seperti yang diyakini oleh umat Muslim telah dikisahkan dalam beberapan kitab suci agama samawi, dikisahkan pula dijadikan pertanda pada masa di dalam kandungan, masa kecil dan remaja. Muhammad diyakini diberikan mukjizat selama kenabiannya.

Umat Muslim meyakini bahwa Mukjizat terbesar Muhammad yaitu Al-Qur'an, yaitu kitab suci umat Islam. Hal ini diakibatkan sebab kebudayaan Arab pada masa itu yang sedang barbar dan tidak mengenal peradaban, namun oleh Al-Qur'an hal itu berganti total sebab Qur'an membawa banyak peraturan keras yang menegakkan dasar-dasar nilai kebiasaan baru di dunia Arab yang ketika belumnya tidak berperadaban serta mengeliminasi akar-akar kejahatan sosial yang mengakar di dunia Arab, serta pada masa yang semakin akrab mengantarkan pemeluknya meraih tingkat perabadan tertinggi di dunia pada masanya.

Mukjizat lain yang tercatat dan diyakini secara luas oleh umat Islam yaitu terbelahnya bulan, perjalanan Isra dan Mi'raj dari Madinah mengarah Yerusalem dalam waktu yang sangat singkat. Daya lain yang dimiliki Muhammad yaitu kecerdasan serta kepribadiannya yang banyak dipuji serta dijadikan panutan para pemeluk Islam sampai kala ini.

Ciri Fisik Muhammad

Beberapa hadist meriwayatkan beberapa ciri fisik yang diceritakan oleh para sahabat dan istrinya. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Muhammad berperawakan baru saja, berkulit putih kemerahan, berjanggut tipis, dan digambarkan memiliki fisik yang sehat dan kuat oleh orang di sekitarnya. Riwayat lain menyebutkan Muhammad bermata hitam, tidak berkumis, berjanggut baru saja, serta memiliki hidung bengkok yang berdasarkan dengan ciri antropologis bangsa Semit kebanyakan.

Pernikahan

Selama hidupnya Muhammad menikah dengan 11 atau 13 orang wanita (terdapat perbedaan argumen mengenai hal ini). Pada umur 25 Tahun dia menikah dengan Khadijah, yang berlanjut selama 25 tahun sampai Khadijah meninggal.[12] Pernikahan ini digambarkan sangat bahagia,[13][14] sehingga kala berpulangnya Khadijah (yang bersamaan dengan tahun berpulangnya Debu Thalib pamannya) dinamakan sebagai tahun kesedihan.

Sepeninggal Khadijah, Khawla binti Hakim menyarankan kepadanyauntuk menikahi Sawda binti Zama (seorang janda) atau Aisyah (putri Debu Bakar, dimana Muhammad hasilnya menikahi keduanya. Kemudian sehabis itu Muhammad tercatat menikahi beberapa orang wanita lagi sampai banyak seluruhnya sekitar 11 orang, dimana sembilan di selangnya sedang hidup sepeninggal Muhammad.

Para berbakat sejarah diantaranya Watt dan Esposito berpendapat bahwa beberapa mulia perkawinan itu dimaksudkan untuk memperkuat ikatan politik (sesuai dengan kebiasaan Arab), atau memberikan penghidupan bagi para janda (saat itu janda semakin susah untuk menikah sebab kebiasaan yang menekankan perkawinan dengan perawan).[15]


Perbedaan dengan nabi dan rasul terdahulu

Dalam mengemban misi dakwahnya, umat Islam percaya bahwa Muhammad diutus Allah untuk dijadikan Nabi bagi seluruh umat manusia [16], sedangkan nabi dan rasul ketika belumnya hanya diutus untuk umatnya setiap[17][18] seperti halnya Nabi Musa yang hanya diutus untuk Bani Israil.

Sedangkan kesamaan petuah yang dibawa Muhammad dengan nabi dan rasul ketika belumnya ialah sama-sama memberi pelajaran ke keesaan Tuhan, yaitu kesaksian bahwa Tuhan yang berhak disembah hanyalah Allah[19].

Referensi

  1. ^ Unicode has a special "Muhammad" ligature at U+FDF4
  2. ^ Perihal suara ini click here for the Pengucapan Arab.
  3. ^ beragam nama Muhammad dalam bahasa Prancis: "Mahon, Mahomés, Mahun, Mahum, Mahumet"; dalam bahasa Jerman: "Machmet"; dan dalam bahasa Islandia kuno: "Maúmet" cf Muhammad, Encyclopedia of Islam
  4. ^ The sources frequently say that, in his youth, he was called by the nickname "Al-Amin" meaning "Honest, Truthful" cf. Ernst (2004), p. 85.
  5. ^ Elizabeth Goldman (1995), p. 63
  6. ^ Hart, Michael. 2007. 100 Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang Masa. Batam: Karisma Publising Group.
  7. ^ Surah As-Saff (QS 61:6)
  8. ^ Dari Anas bin Malik, dia berucap, "Seseorang memanggil rekannya di perkuburan Baqi' dengan berseru, 'Hai Abul Qasim!' Rasulullah saw. menoleh kepadanya. Dia berucap, 'Wahai Rasulullah, bukan engkau yang saya maksud. Namun, saya memanggil si Fulan.' Maka Rasulullah saw. berucap, 'Pakailah namaku namun jangan pakai kuniyahku'," (Hadits riwayat Bukhari no. 3537 dan Muslim no. 2131).
  9. ^ a b Lings, Martin. Muhammad: Kisah Hidup Nabi berdasarkan Sumber Klasik. Jakarta: Penerbit Serambi, 2002. ISBN 979-3335-16-5
  10. ^ a b c Subhani, Ja'far. Ar-Risalah: Sejarah Kehidupan Rasulullah SAW. Jakarta: Penerbit Lentera, 2002. ISBN 979-8880-13-7
  11. ^ Abdullah bin Abdul-Muththalib bin Hâsyim bin 'Abd al-Manâf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'b.
  12. ^ Esposito, John (1998). Islam: The Straight Path. Oxford University Press. ISBN 0-19-511233-4. p.18
  13. ^ Bullough, Vern; Brenda Shelton, Sarah Slavin (1998). The Subordinated Sex: A History of Attitudes Toward Women. University of Georgia Press. ISBN 978-0-8203-2369-5. p.119
  14. ^ Reeves, Minou (2003). Muhammad in Europe: A Thousand Years of Western Myth-Making. NYU Press. ISBN 978-0-8147-7564-6. p.46
  15. ^ Watt, M. Aisha bint Abi Bakr. Article at Encyclopaedia of Islam Online. Ed. P.J. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel, W.P. Heinrichs. Brill Academic Publishers. ISSN 1573-3912. pp. 16-18
  16. ^ (QS. 34 : 28)
  17. ^ http://quran.com/10/47
  18. ^ http://quran.com/23/44
  19. ^ http://quran.com/21/25

Pranala luar

  • (Indonesia) Muhammad ketika belum dijadikan nabi dan rasul di situs Dakwatuna.com.
  • (Indonesia) Fisik Nabi saw : Proses Lainnya disitus Rumah Islam.com
  • (Indonesia) Cinta-Islam: Susunan Fisik Rasulullah saw
  • (Indonesia) Cinta-Islam: Ketinggian Akhlaq Sayyidina Muhammad Al-Mushtofa Shalallaahu 'alayhi wa Sallam
  • (Inggris) The Life of Muhammad by Muhammad Husayn Haykal
  • (Inggris) About the Prophet Muhammad (MSA West)
 
25 Nabi dan Rasul
 
Diberitahukan dalam Quran dan Hadits
 
Keterangan: Ulul Azmi



Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, pasar.andrafarm.com, dsb.



Tags: the prophet muhammad, the prophet, muhammad, perbedaan pendapat maksud, dari quraisy, putra, fihr, senang bergerombol, dari sini, ia, sering berpikir, menjadi, antipati mengingat, saat, itu sentimen kesukuan, dalam kandungan, masa, kecil remaja muhammad, collection of, free, studies ilyas al, yasa yunus, zakariyya, yahya isa muhammad, collection of free, studies, the, prophet
eduNitas.com
Toll-free service
0800 1234 000
 Online Registration
 Online Tuition in the Best 168 PTS
 Tuition free of charge
 Extension School Program
 Postgraduate Program
 Regular Morning College
 Afternoon / Evening Course Program

 Various Communities
 Guide book
 Job Fairs
 Referral
 Waivers Tuition Application
 Download Brochures
Site
Executive College Program
UNKRIS Jakarta
Online Registration
Profile UNKRIS Jakarta
New Student Admission
Study Program
Postgraduate (MM, S2)
Career Prospects
UNKRIS Jakarta web list
Graduate Program Web
Main Websites
Internal Knowledge
 ⍂ Animals
 ⍂ Biology
 ⍂ Chemistry
 ⍂ Colombia
 ⍂ Culture
 ⍂ Economics
 ⍂ Education
 ⍂ Electronic
 ⍂ Environment
 ⍂ Marshall Islands
 ⍂ Tanjung Jabung Brt
 ⍂ Teluk Dalam
 Quran Online
 Psychological Test Questions
 Various Ads
 Prayer Times


The Prophet Muhammad
_