Remaja

Tubuh ronde atas remaja laki-laki. Struktur tubuhnya mulai berganti dan mulai menyerupai tubuh dewasa

Remaja yaitu waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja yaitu masa peralihan manusia dari anak-anak mengarah dewasa.

Remaja adalah masa peralihan selang masa anak dan masa dewasa yang berjalan selang umur 12 tahun sampai 21 tahun.

Ruang lingkup

Menurut psikologi, remaja yaitu suatu periode transisi dari masa awal anak anak sampai masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 sampai 12 tahun dan pengahabisannya pada usia 18 tahun sampai 22 tahun. Masa remaja berasal pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan wujud tubuh, dan peningkatan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, peningkatan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada peningkatan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin masuk kelicikan, tidak berbentuk, dan idealistis) dan semakin jumlah menyelesaikan waktu di luar keluarga.^[1]

Diawasi dari bahasa inggris "teenager", remaja berarti yakni manusia berusia belasan tahun.Dimana usia tersebut adalah peningkatan untuk menjadi dewasa. Oleh sebab itu orang tua dan pendidik sebagai ronde masyarakat yang bertambah berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu peningkatan remaja mengarah kekeadaan telah dewasa. Remaja juga berasal dari ucap latin "adolensence" yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Sebutan adolensence telah tersedia rumusan yang bertambah lapang kembali yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja memiliki tempat di selang anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk golongan anak tetapi belum juga hadir dalam golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Yang hendak menjadi (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak kembali memiliki status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja yaitu peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang merasakan peningkatan semua bidang / fungsi untuk memasuki masa dewasa.Masa remaja berlaku selang umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun untuk wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun untuk pria. Sedangkan menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah: Masa peralihan di selang masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak merasakan masa pertumbuhan dan masa peningkatan fisiknya maupun peningkatan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik wujud badan ataupun agenda berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah dewasa. Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) didefinisikan sebagai masa peningkatan transisi selang masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum dipergunakan oleh para berbakat yaitu selang 12 sampai 21 tahun.

Rentang waktu usia remaja ini kebanyakan dibedakan atas tiga, yaitu

• 12 – 15 tahun
• masa remaja awal, 15 – 18 tahun
• masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun
• masa remaja pengahabisan.

Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat ronde, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja pengahabisan 18 – 21 tahun (Deswita, 2006:192) Ruang lingkup yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja yaitu masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia selang 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.

Referensi