Legen

Legen

MacamMinuman tradisional
Kandungan alkohol{{{abv}}}
Bukti{{{proof}}}
Pabrik pembuat 
Negara asalIndonesia
Diperkenalkan{{{introduced}}}
Ditiadakan{{{discontinued}}}
Warna{{{colour}}}
Rasa{{{flavour}}}
Varian{{{variants}}}
Produk terkait{{{related}}}

Legen yaitu nama minuman tradisional yang banyak ditemukan di sekitar wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, Indonesia. Minuman ini diambil dari bagian pohon siwalan.

Daerah penghasil

Kota yang membikin legen ini antara lain:

Pada kisaran tahun 1990-an di daerah Pati dan Rembang minuman ini sudah mulai sukar ditemukan, karena pohon siwalan di daerah ini banyak ditebang oleh masyarakat setempat untuk dijual sebagai bahan bakar untuk membakar batu kapur atau untuk bahan susunan.

Asal nama

Ucap legen ini berasal dari ucap landasan legi (bahasa Jawa) yang gunanya manis. Legen kebanyakan dibuat dari bunga pohon siwalan macam perempuan yang bunganya mempunyai bangun-bangun sulur. Sulur bunga ini dipotong sedikit demi sedikit untuk disadap getahnya yang ditampung pada sebuah tabung yang biasanya dibuat dari potongan batang bambu satu ruas. Lama penyadapan ini biasanya semalam, pada sore hari tabung bambu ini (disebut bumbung) ditempatkan sebagai penampung, maka pada pagi harinya sudah memuat penuh satu tabung. Satu manggar bunga biasanya membikin sekitar tiga sampai enam tabung legen.

Untuk menjadikan berkurang rasa asam, biasanya pada landasan bumbung ditaburi sedikit air kapur. Air legen ini dalam bahasa Indonesia dinamakan nila. Tapi nila benar juga yang diproduksi dari manggar bunga kelapa atau dari manggar bunga pohon aren, tapi dengan cara khusus legen hanya dibuat dari pohon siwalan. Macam pohon siwalan benar dua macam, yang satu bunganya manggar seperti kelapa dan membikin buah yang dinamakan buah siwalan. Intinya seperti kolang-kaling yang empuk, kenyal dan manis. Sedang pohon macam lainnya hanya berbunga mempunyai bangun-bangun sulur dan khusus dimanfaatkan untuk disadap getahnya menjadi legen. Dua pohon macam ini saling membutuhkan sehingga dapat berlangsung penyerbukan membikin buah siwalan yang kelak dapat ditanam menjadi pohon serupa.



Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, pasar.nomor.net, dsb.