Kabupaten Wonogiri

Kabupaten Wonogiri
ꦏ​ꦧꦸꦥ​ꦠꦺꦤ꧀ꦮ​ꦤ​ꦒꦶꦫꦶ

Lambang Kabupaten Wonogiri ꦏ​ꦧꦸꦥ​ꦠꦺꦤ꧀ꦮ​ꦤ​ꦒꦶꦫꦶ Motto: Sabda Sakti Nugrahaning Praja
Peta lokasi Kabupaten Wonogiri ꦏ​ꦧꦸꦥ​ꦠꦺꦤ꧀ꦮ​ꦤ​ꦒꦶꦫꦶ Koordinat: -
Provinsi	Jawa Tengah
Landasan hukum	UU No. 13/1950
Tanggal	-
Ibu kota	Wonogiri
Pemerintahan
- Bupati	H. Danar Rahmanto
- DAU	Rp. 917.476.557.000.-(2013)[1]
Luas	1.822,37 km2
Populasi
- Total	1.005.000 jiwa (2003)
- Kepadatan	551,48 jiwa/km2
Demografi
- Kode area telepon	0273
Pembagian administratif
- Disktrik	25
- Kelurahan	297
- Situs web	http://www.wonogirikab.go.id

Wonogiri, (Bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦮ​ꦤ​ꦒꦶꦫꦶ, Latin, Wånågiri, secara harfiah "hutan (di) pegunungan"), yaitu kabupaten di Jawa Tengah. Secara geografis Wonogiri bertempat di proses tenggara Provinsi Jawa Tengah. Proses utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, proses selatan langsung di bibir Pantai Selatan, proses barat berbatasan dengan Gunung Kidul di Provinsi Yogyakarta, Proses timur berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Pacitan. Ibu kotanya terletak di Disktrik Wonogiri. Luas kabupaten ini 1.822,37 km² dengan populasi 1,5 juta jiwa ^[2].

Pemandangan Wonogiri (nampak Gunung Gandul di latar belakang)

Sejarah

Sejarah berdirinya Kabupaten Wonogiri dimulai dari embrio "kerajaan kecil" di bumi Nglaroh Desa Pule Disktrik Selogiri. Di kawasan inilah dimulainya pengaturan susunan organisasi pemerintahan yang sedang sangat terbatas dan sangat sederhana, yang dikemudian hari dijadikan simbol semangat pemersatu perjuangan rakyat. Inisiatif untuk merupakan Wonogiri (Nglaroh) sebagai basis perjuangan Raden Mas Said, yaitu dari rakyat Wonogiri sendiri (Wiradiwangsa) yang kemudian didukung oleh penduduk Wonogiri pada kala itu.

Mulai kala itulah Nglaroh dijadikan kawasan yang sangat penting, yang melahirkan peristiwa-peristiwa bersejarah di kemudian hari. Tepatnya pada hari Rabu Kliwon tanggal 3 Rabi'ul awal (Mulud) Tahun Jumakir , Windu Senggoro : Angrasa retu ngoyang jagad atau 1666, dan apabila menyertai perhitungan masehi maka dijadikan hari Rabu Kliwon tanggal 19 Mei 1741 ( Kahutaman Sumbering Giri Linuwih), Ngalaroh telah dijadikan kerajaan kecil yang dikuatkan dengan dibentuknya kepala punggawa dan patih sebagai peralatan (institusi pemerintah) suatu kerajaan walaupun sedang sangat sederhana. Warga Wonogiri dengan pimpinan Raden Mas Said sementara penjajajahan Belanda telah pula menunjukkan reaksinya menentang kolonial.

Jerih payah pengeran Samber Nyawa (Raden Mas Said) ini yang kesudahan sekalinya dengan hasil sukses terbukti dia dapat dijadikan Adipati di Mangkunegaran dan Bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya ( KGPAA) Mangkunegoro I. Peristiwa tersebut diteladani sampai sekarang sebab berkat sikap dan sifat kahutaman ( keberanian dan keluhuran budi ) perjuangan pemimpin, pemuka warga yang selalu didukung semangat kerja sesuai seluruh rakyat di Wilayah Kabupaten Wonogiri^[3].

Pemerintahan

Kantor Sekretariat Kawasan Wonogiri

Pariwisata

Di Kabupaten Wonogiri terdapat banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi. Baik wisata spiritual, petualangan, wisata dunia dsb. Di selangnya obyek wisata Waduk Gajah Mungkur, wisata Gantole.

Terdapat sebuah situs bersejarah bernama "Kahyangan" di Dusun Dlepih, Tirtomoyo, yang jaraknya sekitar 47 km dari ibu kota Kabupaten Wonogiri.

Dari Kota Wonogiri, pengunjung dapat naik bus dari Terminal Bus Giriwono dan naik minibus dari akrab Ponten (dekat Kantor Badan Pertanahan), jurusan Tirtomoyo. Dari Tirtomoyo, dapat naik angdes jurusan Kahyangan atau Sukarjo. Sampai sekarang belum mempunyai angdes yang dapat masuk sampai Kahyangan, sehingga harus diteruskan jalan kaki sekitar 1 Km. Pengunjung berkendaraan dapat langsung sampai ke tempat parkir Kahyangan.

Desa Taman, di mana Kahyangan mempunyai, dahulunya yaitu sentra batik tulis ^[4], yang produknya banyak disetorkan ke Solo, untuk diproses lanjut. Banyak warga desa yang bergerak di bidang yang mengadakan komunikasi dengan batik, baik sebagai pembatik, pembuat patron, pemasok kain mori. Hendak tetapi, seiring dengan dikenalkannya teknik pembuatan genting press, yang hasilnya cepat diperoleh, maka semakin lama industri batik semakin tergeser.

Bendungan Serbaguna Waduk Gajah Mungkur

Sesampai di Kahyangan, pengunjung hendak mendapati goa yang terletak di atas kedung. Konon, tempat itu sebagai tempat bersemedinya Danang Suto Wijoyo^[5], atau yang dikenal dengan Panembahan Senopati, raja pertama Kerajaan Mataram Islam. Lain daripada itu, terdapat pula air terjun, dan puncak Kahyangan yang konon yaitu tempat di mana Sutowijoyo menemuai Kanjeng Ratu Kidul, sehingga bagi yang meyakini hal tersebut, dilarang memakai baju yang berwarna hijau.

Tempat itu sangat ramai di malam menjelang pergantian tahun Jawa (Bulan Suro). Banyak pendatang dari luar kawasan, terutama dari kawasan

Makanan Khas

Mie Ayam Wonogiri tersohor hendak citarasanya

Tersohor dengan Nasi Tiwul^[6], beraneka jenis makanan khas tersedia di Wonogiri. Kacang Mede yaitu makanan yang berasal dari biji buah Jambu Mede (Jambu Mete) yang memang banyak terdapat di wilayah Wonogiri. Sedangkan Emping yaitu makanan yang berasal dari biji buah Melinjo. Biji buah dikupas, lalu ditumbuk sampai mempunyai susunan lempengan kecil. Kedua jenis makanan ini disajikan sesudah terlebih dahulu digoreng sampai kecoklatan. Cabuk yaitu makanan sejenis sambal yang berasal dari biji Wijen yang dicampur dengan bumbu masak. Mempunyai susunan pasta, warna hitam, terbungkus daun pisang.

Juga mempunyai makanan dari singkong yang dinamakan "Pindang", ini berasal dari tepung singkong yang dimasak dengan daging kambing, yang tersohor di Disktrik Ngadirojo. Kala pagi hari juga sering dapat dijumpai Kue Serabi di beberapa tempat di akrab Pasar Kota Wonogiri dan tempat lainnya di beragam disktrik di wilayah Wonogiri.

Makanan khas lain yaitu Bakso dan Mie Ayam Wonogiri yang memiliki citarasa khas, oleh sebab itu di Jakarta sangat banyak Tukang Bakso atau Mie Ayam dari Wonogiri. Lain daripada itu pada malam hari, banyak juga pedagang makanan lesehan yang tersebar sepanjang jalan-jalan di Wonogiri, dengan beraneka jenis makanan. Pusat jajanan khas Wonogiri mempunyai di akrab kantor Disktrik Selogiri, belum cukup lebih 5 km dari pusat Kota Wonogiri ke arah Kota Surakarta.

Sebagai tambahan perihal makanan khas yang dinamakan "Cabuk", hendak lebih nikmat apabila disantap bersama-sama dengan "Gudangan" yaitu makanan yang berupa sayur-sayuran yang telah direbus dan dicampur dengan sambal dari cabai dan parutan kelapa.

Pertanian

Secara umum, wilayah Kabupaten Wonogiri terbagi dijadikan 2 kelompok. Wilayah selatan yang membentang dari batas Kabupaten Pacitan (Provinsi Jawa Timur) sampai batas Kabupaten Gunung Kidul (Provinsi DIY) yaitu wilayah yang kaya dengan pegunungan kapur. Pada area ini tidak banyak yang dapat diterapkan selain berladang (palawija) dengan ketergantungan pada curah hujan. Curah hujan per tahun mempunyai pada level yang rendah. Area ini memiliki banyak asal air dalam, dimana sampai kala ini sedang belum dapat dimanfaatkan. Di beberapa tempat, dapat dijumpai sawah dengan jenis padi khusus (padi Gogo Rancah), ditanam pada media tanah yang sengaja diurugkan di atas batuan kapur.

Dari area timur berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo (Jawa Timur), area utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar, dan area barat berbatasan dengan berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo, memiliki karakteristik yang relatif mendukung. Curah hujan yang cukup, dengan dukungan irigasi yang optimal, mampu mendukung kebiasaan pertanian yang lebih menjanjikan. Hamparan sawah banyak dijumpai pada area ini.

Perkebunan

Secara umum, seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri sedang mampu memberikan hasil pertanian dan perkebunan yang melimpah. Singkong (manihot), Coklat (cacao), Kacang Mede, Emping Melinjo, sayur-sayuran, yaitu contoh hasil perkebunan yang relatif baik.

Industri

Di bidang industri, Kabupaten Wonogiri memiliki beberapa perusahaan yang maju. Deltomed Laboratories^[7] dan Air Mancur^[8] contoh perusahaan jamu yang maju. Memproduksi produk-produk jamu kemasan modern, perusahaan ini termasuk salah satu industri yang mampu bersaing di tingkat nasional.

Industri jamu juga terdapat pada level industri kecil, di mana banyak perajin jamu yang memasarkan di pasaran lokal. Banyak pula perajin jamu yang merantau ke luar kawasan, lalu eksis di kota-kota mulia di Indonesia.

Di samping jamu, Kabupaten Wonogiri juga memiliki industri makanan bakso. Sebagaimana perajin jamu, mereka juga banyak yang merantau ke luar kawasan, lalu mendapatkan hasil yang memuaskan.

Industri transportasi di Kabupaten Wonogiri juga turut memberikan sumbangan. Beberapa perusahaan transportasi bus AKAP (antar kota antar provinsi) banyak terdapat dan dimiliki oleh pengusaha lokal. Rata-rata mereka melayani rute ke arah Jakarta, beberapa kota di pulau Sumatera dan kota Denpasar. "Gaplek yaitu singkong yang dikeringkan. Dapat dipergunakan untuk beragam keperluan. Lain daripada itu mempunyai juga nasi thiwul yang yaitu makanan khas Tempo Doeloe

Telekomunikasi

Perkembangan layanan telekomunikasi telah pula membantu Kabupaten Wonogiri untuk dapat mendapatkan layanan telekomunikasi yang baik. PT. Telekomunikasi Indonesia telah meletakkan satu kantor layanan. Dengan STO (Sentral Telepon Otomatis) berkapasitas lebih dari 3000 nomor, sedang didukung dengan ekspansi operator selular, layanan telekomunikasi telah mampu dinikmati. Hampir semua operator (Telkomsel, Excelcom, Indosat) telah memasang perangkat BTS (Base Transceiver Station) di pusat kota Wonogiri. Telkomsel telah merambah beberapa kota disktrik, disusul juga BTS dari Mobil8(fren).

Salah satu sudut Terminal Giri Adipura Wonogiri

Transportasi

Bus

Di Wonogiri banyak kita jumpai pengusaha bus.Disamping dengan kota-kota terdekat, Perusahaan bus terbanyak mengambil rute Wonogiri-Jakarta. Sehingga siapapun yang keluar masuk kota Wonogiri tidak perlu risau dengan hal mempunyai transportasi bus ini. Bus yang mengambil rute Wonogiri-Jakarta dapat kami sebutkan diantaranya: Sedya Mulya, Tunggal Dara, Tunggal Dara Putra,Tunggal Daya, Gunung Mulia, Timbul Jaya, Serba Mulya, Ismo, Gajah Mungkur, GMS, Pacitan Jaya Putra, Sumba Putra,Mustika Jaya Baru. Lain daripada itu, di Wonogiri sekarang mengembang angkutan antar propinsi dengan menggunakan kendaraan Travel, yang misa melayani dari pintu ke pintu.

Kereta

Menempuh jalur Kereta, Wonogiri hanya terhubung dengan Solo. Biasanya kereta penumpang hanya 1 kali masuk dan keluar Wonogiri mengarah arah kota Solo. Sekarang sudah mempunyai pengganti KA. Feeder Solo-Wonogiri yaitu sebuah kereta atau bus rel yang bernama Railbus 'Batara Kresna' yang telah disahkan oleh Menteri Perhubungan Freddy Numberi pada tanggal 26 Juli 2011 bersama walikota Solo Joko Widodo. Kereta ini terdiri dari satu rangkaian dengan tiga gerbong berkapasitas 160 orang dan yaitu produk dari PT. Inka Madiun. Kelebihan railbus ini yaitu dapat melaju sampai kecepatan 100 km/jam dan yaitu pertama dan satu-satunya di Pulau Jawa, serta dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC). Namun sayangnya sampai kala ini railbus ini belum dioperasikan sebab sedang dalam penempurnaan di INKA Madiun, serta menunggu perbaikan jalur KA Sukoharjo-Wonogiri dihabisi.

Pesawat

Akses pesawat udara ke Kabupaten Wonogiri dapat diterapkan dengan cara mendarat menempuh dua bandara terdekat yaitu Bandar Udara Adisumarmo di Solo dan Bandar Udara Adisucipto di Yogyakarta. Selanjutnya dapat naik kendaraan umum atau sewaan ke Wonogiri.

Salah satu sudut rumah sakit di Wonogiri, RS Medika Mulya

Kesehatan

Tersedia beberapa layanan rumah sakit, di antaranya:

• Rumah Sakit Umum Wonogiri
• Rumah Sakit Marga Husada
• Rumah Sakit Medika Mulya
• Rumah Sakit PKU Muhammadiah
• Rumah Sakit Bersalin Fitri Candra
• Rumah Sakit Anak Astrini
• Dan beberapa rumah sakit di beragam disktrik di Kabupaten Wonogiri.

Sekolah

SMA

SMA yang mempunyai di Wonogiri berjumlah 17 sekolah. Dengan perincian sebagai berikut:

• SMA Negeri 1 Wonogiri
• SMA Negeri 2 Wonogiri
• SMA Negeri 3 Wonogiri
• SMA Negeri 1 Purwantoro
• SMA Negeri 1 Pracimantoro
• SMA Negeri 1 Wuryantoro
• SMA Negeri 1 Baturetno
• SMA Negeri 1 Jatisrono
• SMA Negeri 1 Slogohimo
• SMA Negeri 1 Girimarto
• SMA Pancasila 1 Wonogiri
• SMEA Nusantara
• SMA Kanisius Keinginan
• MAN 1 Wonogiri
• SMA Pangudiluhur Giriwoyo
• MA Al-Barokah Purwantoro

SMK

Beberapa SMK yang mempunyai di wilayah ini dianataranya adalah:

SMP

Kota kembar

• Kabupaten Wuming

Referensi

• Education File

Pranala luar

• (Indonesia) Situs resmi Kabupaten Wonogiri

Topik Wonogiri   Bupati: Danar Rahmanto – Wakil Bupati: Yuli Handoko   Daftar Arsitektur dan peninggalan sejarah • Disktrik dan kelurahan • Klub olahraga  • Sekolah  • Tokoh • Bupati   Sejarah Kabupaten Wonogiri · Pangeran Samber Nyawa  • Waduk Gajah Mungkur  • Kahyangan  • Bengawan Solo Purba • Pasar Wonogiri   Lokasi Obyek Wisata Sendang  • Museum Karst  • Gua Ngantap  • Gua Putri Kencono  • Museum Wayang Kulit · Pantai Nampu (Gunturharjo, Paranggupito)   Transportasi Terminal Giri Adipura • Stasiun Wonogiri  • Kereta api Feeder Wonogiri  • Perusahaan Bis   Media Info Wonogiri  • stasiun radio   Portal Wonogiri

Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah   Disktrik Baturetno • Batuwarno • Bulukerto • Eromoko • Girimarto • Giritontro • Giriwoyo • Jatipurno • Jatiroto • Jatisrono • Karangtengah • Kismantoro • Manyaran • Ngadirojo • Nguntoronadi • Paranggupito • Pracimantoro • Puhpelem • Purwantoro • Selogiri • Sidoharjo • Slogohimo • Tirtomoyo • Wonogiri • Wuryantoro

Daftar kabupaten dan kota di Jawa Tengah   Pusat pemerintahan: Kota Semarang · Gubernur: Bibit Waluyo   Kabupaten Banjarnegara  • Banyumas  • Batang  • Blora  • Boyolali  • Brebes  • Cilacap  • Demak  • Grobogan  • Jepara  • Karanganyar  • Kebumen  • Kendal  • Klaten  • Kudus  • Magelang  • Pati  • Pekalongan  • Pemalang  • Purbalingga  • Purworejo  • Rembang  • Semarang  • Sragen  • Sukoharjo  • Tegal  • Temanggung  • Wonogiri  • Wonosobo   Kota Magelang  • Pekalongan  • Salatiga  • Semarang  • Surakarta  • Tegal   Topik Disktrik dan kelurahan Bupati dan wali kota Perguruan Tinggi Swasta Perguruan tinggi negeri SMA Tokoh   Lihat pula Daftar kabupaten dan kota Indonesia