Kabupaten Dompu, merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Ibukotanya merupakan Dompu. Kabupaten ini aci di anggota tengah Pulau Sumbawa. Wilayahnya seluas 2.321,55 km² dan jumlah penduduknya lebih kurang 200.000 jiwa. Kabupaten Dompu bersamaan batasannya dengan Kabupaten Sumbawa dan Teluk Saleh di barat, Kabupaten Bima di utara dan timur serta Samudera Hindia di selatan.
Dompu tersohor sebagai penghasil susu kuda liar dan madu. Selain itu Dompu juga dikenal sebagai daerah yang kaya akan keragaman genetik hewan penghasil daging misalnya kerbau rawa atau kerbau lumpur (sahe dalam bahasa Dompu) yang semasa ini belum juga dikenal tingkat keragaman genetiknya dengan kerbau di daerah lain untuk menambah sumber informasi akan kekayaan plasma nutfah di Dompu akan segera dilangsungkan penelitian yang akan memberikan hasil nyata dari pertanyaan oleh pakar kerbau semasa ini. Budaya penduduk Dompu sangat dekat dengan Kabupaten Bima, Meskipun terdapat sedikit perbedaan dari logat dan bahasanya.
Tokoh yang bermula dari Dompu diantaranya merupakan Muhammad Feisal Tamin, Affan Gaffar, Burhanuddin Magenda dan beberapa lagi yang mempunyai tempat dalam pergulatan Nasional, bahkan internasional.
Administrasi pemerintahan
Pembagian disktrik
Kabupaten Dompu dengan ibukota di Dompu terdiri dari 8 disktrik, yaitu:
- Dompu
- Hu'u
- Kempo
- Kilo
- Manggelewa
- Pajo
- Pekat
- Woja
Serta terdiri dari 9 kelurahan, 44 desa definitif dan 4 desa persiapan.
Kondisi fisik
Kondisi fisik wilayah Kabupaten Dompu bisa dinyatakan sebagai berikut:
Keadaan kemiringan tanah dan ketinggian
Kemiringan tanah (lereng)
Berdasarkan data yang telah diklarifikasi bisa dikenal bahwa:
- Lereng 0-2,5% (datar) seluas 42.950 ha atau 18,48%
- Lereng 2,5-15% (landai) seluas 73.349 ha atau 31,55%
- Lereng 15-40% (begelombang sampai dengan berbukit) seluas 87,911 ha atau 37,82%
- Lereng di atas 40% (terjal) seluas 28.250 ha atau 12,15% masing-masing dari lebar wilayah
Ketinggian
Ketinggian tempat dari permukaan cairan laut merupakan faktor yang perlu diperhatikan di dalam menghargai fisik suatu wilayah/daerah terutama yang berkomunikasi dengan penyediaan sumber daya tanah.
Berasal pada anggaran peta ketinggian Kabupaten Dompu pada skala 1:100.000, didapat data ketinggian sebagai berikut:
- Ketinggian 0-100 m dpl seluas 7.705 ha (31,28%)
- Ketinggian 100-500 m dpl seluas 107.815 ha (46,38%)
- Ketinggian 500-1.000 m dpl seluas 34.150 ha (14,69%)
- Ketinggian di atas 1.000 m dpl seluas 17.790 ha (7,65%)
Dari data tersebut di atas terlihat bahwa wilayah Kabupaten Dompu terbesar aci pada ketinggian 100-500 m dpl, menyebar pada masing-masing disktrik.
Iklim
Kabupaten Dompu termasuk daerah yang beriklim tropis dengan musim hujan rata-rata bulan Oktober sampai April tiap tahun, mempunyai tipe iklim D, E dan F (menurut Ferguson dan Smith).
Pada musim kemarau, suhu udara relatif rendah (20 °C - 30 °C) pada siang hari dan di bawah 20 °C pada malam hari.
Berdasarkan sumber data curah hujan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Dompu semasa tahun 1984 sampai dengan 1992, bisa dikenal bahwa curah hujan rata-rata per tahun sebanyak 1.038,73 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 77 hari.
Tanah cairan
Cairan sebagai sumber penghidupan utama bagi mahluk hidup, cukup tersedia di Kabupaten Dompu. Persediaan cairan dimaksud cukup untuk kepentingan hidup sehari-hari dan untuk kepentingan pengairan bagi daerah pertanian.
Di Kabupaten Dompu terdapat 19 buah sungai akbar dengan debit yang bervariasi. Pada musim hujan sering dijadikan kebanjiran yang sekali-sekali merusak tanaman pertanian ataupun pemukiman penduduk.
Seterusnya disamping 19 buah sungai akbar tersebut masih aci beberapa buah sungai kecil serta mata cairan yang berisi air sepanjang tahun sebagai sumber penghidupan penduduk.
Geologi
Berdasarkan peta Geologi Pulau Sumbawa keadaan geologi di Kabupaten Dompu merupakan sebagai berikut:
- Endapan permukaan, menyebar diseluruh wilayah disktrik dengan lebar areal 11.602 ha atau 5% dari lebar wilayah. Endapan permukaan terdiri dari kerikil, pasir dan lempung.
- Batuan gunung api, terdiri dari gunung api muda, hasil gunung api tua dan lebih tua. Tersebar di wilayah Disktrik Pekat, Disktrik Kempo dan Disktrik Dompu anggota timur. Lebar areal 113.557 ha atau 48,85% dari lebar wilayah Kabupaten Dompu.
- Batuan endapan, lempung tufan, tersebar di wilayah Disktrik Pekat dengan lebar areal penyebaran 1.562,5 ha.
Macam tanah
Macam tanah dijadikan sebagai dasar pemanfaatan tanah, terutama untuk menentukan macam tanaman yang cocok berdasarkan dengan macam tanahnya dan juga menentukan sifat fisik, merupakan kepekatan terdapat erosi sehingga sangat penting dalam menentukan fungsi lindung.
Berdasarkan peta Propinsi Nusa Tenggara Barat didapat data bahwa macam tanah yang aci di Kabupaten Dompu diantaranya kompleks litosal mediteran coklat, kompleks renzina dan litosal dengan lebar areal 63.460 ha.
Acuan
- ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Retrieved 2013-02-15.
- ^ Jumlah penduduk Kabupaten Dompu tahun 2008 menurut BPS NTB
|
---|
| Disktrik | Dompu • Hu'u • Kempo • Kilo • Manggelewa • Pajo • Pekat • Woja | |
---|
|
Sumber :
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), pasar.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dll-nya.