_
FOLDER
COLLECTION OF FREE STUDIES
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
C G K O V Z 3 5 
Search in Collection of Free Studies   
dolphins  (Before this subject)(Nextlivestock

Peta

Peta dunia oleh Yohanes Kepler

Peta yaitu gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu menjalani suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam bermacam kegiatan yang dipekerjakan yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak sampai peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun memakai agenda umum pengertian peta yaitu lembaran seluruh atau beberapa permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.Sebuah peta yaitu representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang menelaah pembuatan peta disebut kartografi. Jumlah peta mempunyai skala, yang memastikan seberapa luhur objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.

Daftar inti

Syarat-syarat

  • conform, yaitu bentuk dari sebuah peta yang digambar serta harus sebangun dengan keadaan asli atau sebenarnya di wilayah asal atau di lapangan.
  • Equidistance, yaitu jarak di peta jika dikalikan dengan skala yang telah di tentukan berlandaskan dengan jarak di lapangan.
  • Equivalent, yaitu daerah atau bidang yang digambar di peta setalah dihitung dengan skalanya, hendak sama dengan keadaan yang telah tersedia di lapangan.[1]

dekat dengan......

    • Fungsi **
  • Menyeleksi data
  • Menampakkan ukuran
  • Menunjukkan lokasi relatif
  • Menampakkan bentuk
  • menunjukan bentuk

Unsur-unsur

Peta yaitu alat bantu dalam menyampaikan suatu informasi keruangan. Berlandaskan fungsi tersebut maka sebuah peta hendaknya dilengkapi dengan bermacam macam komponen/unsur kekompletan yan bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam membaca/menggunakan peta. Beberapa komponen kekompletan peta yang memakai agenda umum jumlah ditemukan pada peta misalnya adalah:

  • Judul

Mencerminkan inti sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di babak atas tengah, atas kanan, atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin diletakkan di kanan atas.

  • Legenda

Legenda yaitu keterangan dari simbol-simbol yang yaitu kunci untuk memahami peta.

  • Orientasi/tanda arah

Pada umumnya, arah utara ditunjukkan oleh tanda panah ke arah atas peta. Kedudukannya di tempat yang berlandaskan jika telah tersedia garis lintang dan bujur, koordinat dapat menjadi ajar arah.

  • Skala

Skala yaitu perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Skala ditulis di bawah judul peta, di luar garis tepi, atau di bawah legenda. Skala dibagi dibuat menjadi 3, yaitu:

  1. Skala angka. Misalnya 1 : 2.500.000. berarti tiap 1 cm jarak dalam peta sama dengan 25 km satuan jarak sebenarnya.
  2. Skala garis. Skala ini dibuat dalam bentuk garis horizontal yang memiliki panjang tertentu dan tiap ruas mempunyai ukuran 1 cm atau bertambah untuk menukar jarak tertentu yang diinginkan oleh pembuat peta.
  3. Skala verbal, yakni skala yang ditulis dengan kata-kata.
  • Simbol

Peta Simbol peta yaitu tanda atau gambar yang menukar kenampakan yang telah tersedia permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya, jenis-jenis simbol peta selang lain:

  1. Simbol titik, dipakai untuk menyajikan tempat atau data posisional
  2. Simbol garis, dipakai untuk menyajikan data yang berkomunikasi dengan jarak
  3. Simbol area, dipakai untuk menukar suatu area tertentu dengan simbol yang mencakup area tertentu
  4. Simbol arus, dipakai untuk mengemukakan alur atau gerak.
  5. Simbol batang, dipakai untuk mengemukakan suatu harga/dibandingkan dengan harga/nilai lainnya.
  6. Simbol lingkaran, dipakai untuk mengemukakan kuantitas (jumlah) dalam bentuk prosentase.
  7. Simbol bola, dipakai untuk mengemukakan volume, makin luhur simbol bola menunjukkan volume bertambah luhur dan sebaliknya makin kecil simbol bola berarti volume bertambah kecil.
  • Warna Peta

Warna peta dipakai untuk membedakan kenampakan atau objek di permukaan bumi, memberi kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan estetika peta. Warna simbol dalam peta terdiri dari 8 warna, yaitu:

    • Warna hijau

Warna hijau menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 m. Biasanya bentuk muka bumi yang terdapat pada ketinggian < 200 m didominasi olah dataran rendah. Dataran rendah di Jawa terdapat di sepanjang pantai utara dan pantai selatan.

    • Warna hijau muda

Warna hijau muda menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian selang 200-400 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang telah tersedia di daerah ini berupa daerah yang landai dengan disertai bentuk-bentuk muka bumi bergelombang dan bukit. Penyebaran bentuk muka ini hampir menyeluruh di atas dataran rendah

    • Warna kuning

Warna kuning menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian selang 500-1000 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang telah tersedia di daerah ini didominasi oleh dataran tinggi dan perbukitan dan pegunungan rendah. Penyebaran dari bentuk muka bumi ini telah tersedia di babak tepi-tengah dari Provinsi Jawa Tengah dan paling luas di sebelah tenggara Kabupaten Sukoharjo.

    • Warna cokelat muda

Warna cokelat muda menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian selang 1000-1500 m di atas permukaan cairan laut. Bentuk muka bumi yang dominan di daerah ini berupa pegunungan sedang disertai gunung-gunung yang rendah. Penyebaran dari bentuk muka ini telah tersedia di babak tengah dari Jawa Tengah, seperti di sekitar Bumiayu, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo. Salatiga dan Tawangmangu.

    • Warna cokelat

Warna cokelat menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian bertambah dari 1500 m di atas permukaan cairan laut. Bentuk muka bumi di daerah ini didominasi oleh gunung-gunung yang relatif tinggi. Penyebaran dari gunung-gunung tersebut beberapa luhur di babak tengah dari Jawa Tengah.

    • Warna biru keputihan

Warna biru menunjukkan warna kenampakan perairan. Warna biru keputihan menunjukkan wilayah perairan yang kedalamannya kurang dari 200 m. Bentuk muka bumi landasan laut di wilayah ini didominasi oleh bentuk lereng yang relatif landai. Zona di wilayah ini disebut dengan zona neritik. Penyebaran dari zona ini telah tersedia di sekitar pantai. Di wilayah perairan darat warna ini menunjukkan danau atau rawa. Di Wonogiri terdapat Waduk Gajahmungkur, di Bawen terdapat Rawapening, di sekitar Kebumen terdapat waduk Wadaslinang dan Sempor dan masih telah tersedia beberapa waduk kecil lainnya.

    • Warna biru muda

Warna biru muda menunjukkan wilayah perairan laut yang mempunyai kedalaman selang 200-2000 m. Bentuk muka bumi landasan laut di wilayah ini didominasi oleh bentukan lereng yang relatif terjal. Wilayah ini yaitu kelanjutan dari zona neritik. Namun wilayah ini tidak tergambar dalam peta umum.

    • Warna biru tua

Warna biru tua menunjukkan wilayah perairan laut dengan kedalaman bertambah dari 2000 m. Bentuk muka bumi landasan laut di sekitar Pulau Bali pada kedalaman > 2000 m sulit untuk diketahui dan tidak bisa diinterprestasikan dari peta. Namun biasanya bentuk muka bumi pada laut dalam dapat berupa dataran, lubuk laut, drempel dan palung laut. Bentuk muka bumi seperti ini juga tidak tergambar dalam peta umum.

  • Tipe Huruf (Lettering)

Lettering berfungsi untuk mempertebal guna dari simbol-simbol yang telah tersedia. Macam penggunaan letering:

  1. Obyek Hipsografi ditulis dengan huruf tegak, contoh: Surakarta
  2. Obyek Hidrografi ditulis dengan huruf miring, contoh: Laut Jawa
  • Garis Astronomis

Garis astronomis terdiri atas garis lintang dan garis bujur yang dipakai untuk menunjukkan kedudukan suatu tempat atau wilayah yang diwujudkan memakai agenda berlawanan arah satu sama lain sehingga mewujudkan vektor yang menunjukan kedudukan astronomis.

  • Inset

Inset yaitu peta kecil yang disisipkan di peta utama. Macam-macam inset selang lain:

  1. Inset penunjuk lokasi, berfungsi menunjukkan kedudukan daerah yang belum dikenali
  2. Inset penjelas, berfungsi untuk memperbesar daerah yang diasumsikan penting
  3. Inset penyambung, berfungsi untuk menyambung daerah yang terpotong di peta utama
  • Garis Tepi Peta Garis tepi peta yaitu garis untuk membatasi ruang peta dan untuk meletak garis astronomis, memakai agenda teratur baik dan berlaku pada peta.
  • Sumber dan Tahun Pembuatan

Sumber peta yaitu sumber referensi dari mana data peta diperoleh.

  • Garis Lintang dan Garis Bujur

Garis lintang yaitu garis yang melintang dari arah barat - timur atau dari arah timur - barat Garis bujur yaitu garis yang membujur dari arah utara - selatan atau selatan - utara.

Jenis

Peta dikelompokan dibuat menjadi 5 babak, yaitu:

Berlandaskan Inti Data yang Disajikan

  • Peta umum, yakni peta yang menggambarkan kenampakan bumi, patut fenomena dunia atau kebiasaan istiadat. Peta umum dibagi dibuat menjadi 3 jenis, yaitu:
  1. Peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur yaitu garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.
  2. Peta korografi, yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau beberapa permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh peta korografi yaitu atlas.
  3. Peta dunia atau geografi, yaitu peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
  • Peta khusus (peta tematik), yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu/khusus. Misalnya, peta politik, peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan masyarakat, dan menjadinya.

Peta Berlandaskan Sumber Datanya

  • Peta turunan (Derived Map)yaitu peta yang dibuat berlandaskan pada referensi peta yang sudah telah tersedia, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan.
  • Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan.

Peta berlandaskan bentuk

  1. Peta datar atau peta dua dimensi, atau peta biasa, atau peta planimetri yaitu peta yang mempunyai bentuk datar dan pembuatannya pada bidang datar seperti kain. Peta ini digambarkan menggunakan perbedaan warna atau simbol dan lainnya.
  2. Peta timbul atau peta tiga dimensi atau peta stereometri, yaitu peta yang dibuat hampir sama dan bahkan sama dengan keadaan sebenarnya di muka bumi. Pembuatan peta timbul dengan menggunakan cerminan 3 dimensi sehingga bentuk–bentuk muka bumi tampak seperti aslinya.
  3. Peta digital, yaitu peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Peta ini dapat disimpan dalam disket atau CD-ROM. Contoh: citra satelit, foto udara.
  4. Peta garis, yaitu peta yang menyajikan data dunia dan kenampakan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan hasil menambah luas.
  5. Peta foto, yaitu peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama, dan legenda.

Peta berlandaskan tingkat kedetailan

  1. Peta detail, peta yang skalanya > 1:25.000
  2. Peta semi detail, peta yang skalanya > 1:50.000
  3. Peta tinjau, peta yang skalanya > 1:250.000

Sumber referensi

  1. ^ Syarat-Syarat Peta

Pranala luar

  • Esensi Peta
  • Lestari, Eny Wiji.(2011).Geografi 3 Untuk SMA/MA Kelas XII.CV Wilian.ISBN 978-979-080-014-4




Sumber :
indonesia-info.net, pasar.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.




Tags: folder, 3, berdasarkan isi, data, disajikan 3 2, peta, mewakili, kenampakan, ada permukaan bumi, terdapat, sedang, disertai, gunung gunung rendah, penyebaran dari, tempat, wilayah dibentuk secara, berlawanan arah, collection, of free studies, peta datar, dua dimensi peta, biasa peta, folder collection of, free
Toll-free service
0800 1234 000
 Online Tuition Programs in the Best 168 PTS
 Online Registration
 Job Exchange
 All Adverts
eduNitas.com
Selected References
 ◪ Art
 ◪ Education
 ◪ Electronic
 ◪ Football
 ◪ Music
 ◪ Mythology
 ◪ Serpong
 ◪ Simpang Empat
 ◪ Sudan
 ◪ Sumenep
 ◪ Technology
Site
Advanced Course Program (Online Lectures / Blended)
MM STIE IGI Jakarta
Online Registration
Profile
New Student Admission
Study Program
Career Prospects
List Scholarship Recipients
Website Network (Web List)
MM STIE IGI Jakarta

Graduate Program Web
Main Websites
 Graduate Program
 Regular Day College Program
 Regular Night Course
 Free Online Try Out
 Prayer Times
 Al Quran Online
 Computer Informatics Tutorials
 Psychotest Tips & Tricks
 Referral Center
 Multifarious Debate
 Study Scholarship Submission
 Download Brochures / Catalogs
 Free Tuition Fees Program
 Businessman School


_