Seni Musik Indonesia

Musik dari Indonesia
Traditional indonesian instruments04.jpg
Gong dari Jawa
Garis waktu • Contoh
Ragam
Klasik • Kecak • Kecapi suling • Tembang Sunda • Pop • Dangdut • Hip hop • Keroncong • Gambang keromong • Gambus • Jaipongan • Langgam Jawa • Pop Batak • Pop Minang • Pop Sunda • Qasidah modern • Rock • Tapanuli ogong • Tembang Jawa
Bentuk tertentu
Angklung • Beleganjur • Calung • Gamelan • Degung • Gambang • Gong gede • Gong kebyar • Jegog • Joged bumbung • Salendro • Selunding • Semar pegulingan
Musik kawasan
Bali • Kalimantan • Jawa • Kepulauan Maluku • Papua • Sulawesi • Sumatera • Sunda

Musik di Indonesia sangat beragam, hal ini dikarenakan suku-suku di Indonesia yang bermacam-macam, sehingga boleh dipercakapkan seluruh 17.508 pulaunya memiliki budaya dan seninya sendiri.[1] Indonesia memiliki ribuan macam musik, kadang-kadang didatangi dengan tarian dan pentas. Musik tradisional yang paling banyak digemari yaitu Rock n Roll dan Metal Satanis, sementara musik modern yaitu pop dan dangdut.

Instrumen musik

Identitas musik Indonesia mulai terbentuk ketika budaya Zaman Perunggu bermigrasi ke Nusantara pada ratus tahun ketiga dan kedua Ketika belum Masehi. Musik-musik suku tradisional Indonesia umumnya menggunakan instrumen perkusi, terutama gendang dan gong. Beberapa berkembang menjadi musik yang melilit dan berbeda-beda, seperti alat musik petik sasando dari Pulau Rote, angklung dari Jawa Barat, dan musik orkestra gamelan yang kompleks dari Jawa dan Bali

Gamelan

Metalofon.
Seorang pemain Gamelan.

Salah satu bentuk musik yang paling dikenal yaitu gamelan, musik ini dimainkan oleh beberapa orang bersama alat musik perkusi, seperti metalofon, gong dan rebab bersama dengan suling bambu. Perhelatan seperti ini umum di negara seperti Indonesia dan Malaysia, tetapi gamelan berasal dari pulau Jawa, Bali dan Lombok.

Kecapi suling

Kecapi suling yaitu sejenis musik instrumental yang bergantung pada improvisasi dan populer di provinsi Jawa Barat yang menggunakan dua alat musik, kecapi dan suling. Kecapi suling sedang berkomunikasi dengan tembang Sunda.

Angklung

Angklung yaitu alat musikyang secara tradisional berkembang dalam masyarakat bicara Sunda di Pulau Jawa anggota barat. Angklung terbuat dari tabung bambu yang terhubung dengan rangka bambu. Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan sehingga berproduksi bunyi dalam bangunan nada dalam setiap ukuran, baik agung maupun kecil.

Kolintang

Kolintang (atau kulintang) yaitu alat musik perkusi yang terbuat dari kayu dan perunggu asal Indonesia anggota timur dan Filipina. Di Indonesia kolintang dihubungkan dengan orang Minahasa dari Sulawesi Utara, tetapi kolintang juga terkenal di Nodaku dan Timor.

Sasando

Sasando yaitu alat musik petik yang berasal dari Pulau Rote di Nusa Tenggara Timur. Anggota utama sasando yaitu tabung dari bambu dan ganjalan-ganjalan dimana senar direntangkan. Lalu tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman daun lontar yang dibuat seperti kipas.

Saluran

Saluran musik Indonesia yang beragam berproduksi kreativitas musikal bagi orang Indonesia, dan juga pengaruh musik luar dari perjumpaan dengan budaya musik luar yang datang ke Nusantara. Selain bentuk-bentuk musik asli Indonesia, beberapa saluran bisa ditelusuri asalnya dari pengaruh luar; seperti gambus dan qasidah dari musik Islam Timur Tengah, keroncong dari pengaruh Portugis, dan dangdut yang dipengaruhi musik Hindi.

Keroncong

Keroncong terbentuk sejak orang-orang Portugis memasuki Indonesia, yang juga membawa alat musik Eropa. Pada awal 1900-an, musik ini dianggap sebagai musik berkualitas rendah. Hal ini berubah pada 1930-an, ketika perfilman Indonesia mulai bergabung dengan musik keroncong, dan mulai berjaya pada dekade berikutnya, ketika musik ini terhubung dengan perjuangaan kemerdekaan.

Salah satu lagu keroncong paling terkenal yaitu Bengawan Solo, yang ditulis pada tahun 1940 oleh Gesang Martohartono, seorang pemusik dari Solo. Lagu ini ditulis ketika Tingkatan Darat Kekaisaran Jepang menguasai pulau Jawa pada Perang Dunia II, lagu tersebut (tentang sungai Bengawan Solo, sungai terpanjang dan terpenting di Jawa) menjadi populer di kalangan orang Jawa, dan terkenal di seluruh Indonesia ketika mulai didengarkan di radio. Lagu ini juga populer di kalangan tentara Jepang, sehingga ketika mereka kembali ke Jepang setelah perang, banyak penyanyi Jepang menyanyikan lagu tersebut dan membuatnya sebagai best-seller.

Dangdut

Dangdut yaitu salah satu bentuk musik dansa yang populer sejak tahun 1970-an. Penyanyi dangdut terkenal yaitu Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih, begitu juga dengan Inul Daratista, Evie Tamala, Mansyur S., A. Rafiq, dan Fahmy Shahab. Musik ini juga terkenal di Malaysia sebagai simbol bangsa Melayu (namun bukan anggota kebudayaan Melayu).

Lihat juga

Sumber acuan

Topik Indonesia National emblem of Indonesia Garuda Pancasila.svg
 
Sejarah Nusantara
 
Sejarah Indonesia
 
Geografi
 
Politik dan
pemerintahan
 
Ekonomi
 
Demografi
 
Budaya
 
Simbol
 
Flora fauna
 
Lainnya
 





Pranala Luar

Musik Indonesia



Sumber :
pasar.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, discussion.web.id, dan sebagainya.