Bandar Udara Silangit

Silangit Airport Bandar Udara Silangit
IATA: DTB – ICAO: WIMN SQT Lokasi bandara di Sumatra
Ikhtisar
Jenis bandara		Publik
Pemilik		Pemerintah
Manajer		PT Angkasa Pura II
Meladeni		Siborong-borong
Lokasi		Siborong-borong, Sumatera Utara, Indonesia
Ketinggian DPML		4,690 ft / 1,416 m
Koordinat		02°15′31,28″LU 98°59′36,64″BT / 2,25°LU 98,98333°BT / 2.25000; 98.98333
Landas pacu
Arah	Panjang		Permukaan
	m	ft
09/27	2,250	7,381	Aspal

Bandar Udara Silangit adalah bandar udara yang terletak di Siborong-borong, Sumatera Utara. Bandar udara ini memiliki ukuran landas pacu 2.400 m x 30 m. Jarak dari pusat kota lebih kurang 7 km.

Bandara Silangit didirikan pada masa penjajahan Jepang. Pembangunan lagi bandara ini mulai dilanjutkan sejak tahun 1995 dengan menambah landas pacu sepanjang 900 meter sehingga dibuat menjadi 1.400 meter. Pada tahun 2011, Bandara Silangit dihabisi memiliki landas pacu sepanjang 2.250 meter, sehingga dapat didarati pesawat jenis Fokker F-100 maupun Boeing 737-300. Pada tanggal 18 Januari 2011, Bandara Silangit didatangi oleh Presiden RI beserta rombongan yang menggunakan pesawat Boeing 737-500.

Lebar Terminal = 100 m2 (Terminal A) & 500 m2 (Terminal B), Sarana Navigasi = NDB, AFIS, PAPI & DVOR/DME, Sarana Keamanan Penerbangan = X-Ray Baggage, X-Ray Cabin, Walk-through Metal Detector & Handheld Metal Detector, Sarana Keselamatan Penerbangan = PKP-PK Type III, Gunebo & Ambulance, Sarana Listrik = Generator Set 25 & 125 KVA, Airfield Lighting System (AFL), Apron Light & Apron Flood Light, Fasiitas Terminal = Conveyor Belt, Timbangan Digital, Running Text, LCD Information, Sarana Peralatan = Wheel Tractor Rotary Mower, Hand Mower, .

Dengan sarana dan kesanggupan pelayanan yang dipunyainya, kala ini Bandara Silangit adalah satu-satunya bandara kelas IV yang memiliki sarana dan kesanggupan setara bandara kelas II di Indonesia. Pada 14 Desember 2012, Pemerintah menjalani Kementerian Perhubungan secara resmi menyerahkan operasional pengelolaan Bandara Silangit kepada PT Angkasa Pura II (Persero). Dengan demikian, status bandara ini secara otomatis berubah dari bandara UPT dibuat menjadi bandara komersial.

Pranala luar

• (Indonesia) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
• (Indonesia) Bandara Silangit Diserahkan ke Angkasa Pura II