Ateisme yaitu sebuah pandangan filosofi yang tidak memercayai keberadaan Tuhan dan dewa-dewi ataupun penolakan terhadap teisme. Dalam pengertian yang paling lapang, ia yaitu ketiadaan kepercayaan pada keberadaan dewa atau Tuhan. Sebutan ateisme berasal dari Bahasa Yunani ἄθεος (atheos), yang dengan kegiatan peyoratif dipakai untuk merujuk pada siapapun yang kepercayaannya bertentangan dengan agama/kepercayaan yang sudah mapan di proses yang terkaitnya. Dengan menyebarnya pemikiran tidak terikat, skeptisisme ilmiah, dan kritik terhadap agama, sebutan ateis mulai dispesifikasi untuk merujuk kepada mereka yang tidak percaya kepada tuhan. (Selengkapnya...)
Kutipan pilihan
“
Saya sangat ingin percaya bahwa setelah saya mati saya hendak hidup lagi, bahwa akalku, perasaanku, dan akalku hendak terus berlangsung. Tapi meskipun saya sangat ingin meyakini itu, dan meskipun banyak cerita kuno dari seluruh lingkungan kehidupan menyebutkan ada kehidupan setelah mati, saya hanya dapat berkata bahwa semua itu tak lebih dari angan kosong belaka.
Clinton Richard Dawkins yaitu seorang penulis, ahli etologi, biologi evolusioner, ilmu ilmu umum Britania Raya. Dawkins yaitu seorang ateis. Ia banyak menulis tentang etologi, biologi evolusioner dan ilmu ilmu umum. Dawkins yaitu seorang kritikus kreasionisme dan perancangan cerdas yang terkemuka. Pada tahun 1986, dalam bukunya yang berjudul The Blind Watchmaker, dia memperdebatkan analogi sang pembuat jam (argumen yang menerangkan bahwa terdapat seorang pencipta yang adikodrati yang didasari oleh kompleksnya makhluk hidup yang ada di lingkungan kehidupan ini). Dia mendeskripsikan proses evolusi sebagai sesuatu yang analog dengan sang pembuat jam yang buta. Sejak saat itu, dia telah menulis beberapa buku sains terkenal dan beberapa kali timbul di televisi dan radio, biasanya mendiskusikan topik-topik tersebut. (Selengkapnya)