Pendekatan standar

Dalam Basel II, pendekatan standar yaitu himpunan teknik pengukuran risiko bagi lembaga perbankan. Sebutan ini dapat dipergunakan dalam konteks risiko kredit maupun risiko operasional.

Pada pengukuran risiko kredit, pendekatan standar diterapkan dengan menggunakan lembaga pemeringkat kredit eksternal untuk mengkuantifikasikan kecukupan modal. Pada banyakan negara, metode ini yaitu satu-satunya metode yang disetujui pada tahap awal implementasi Basel II. Metode lainnya yaitu dengan menggunakan sistem peringkat internal Foundation IRB dan Advanced IRB.

Untuk risiko operasional, keaktifan bank dibagi dijadikan delapan lini bisnis: keuangan perusahaan, perdagangan dan penjualan, perbankan komersial, pembayaran dan penuntasan, perbuatan yang berguna perwakilan, pengurusan aset, serta pialang ritel. Modal untuk risiko operasional dari setiap lini tersebut yaitu persentase perolehan kotor bank dari lini bisnis tersebut.

Pranala luar

• Basel II: Revised international capital framework (BCBS)
• Basel II: International Convergence of Capital Measurement and Capital Standards: a Revised Framework (BCBS)
• Basel II: International Convergence of Capital Measurement and Capital Standards: a Revised Framework (BCBS) (November 2005 Revision)
• Basel II: International Convergence of Capital Measurement and Capital Standards: a Revised Framework, Comprehensive Version (BCBS) (June 2006 Revision)