_
ZEUS
COLLECTION OF FREE STUDIES
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
Collection of Free Studies         D G O R U 2 5 +.-
Popular Science : Australia   ⚫ Borneo   ⚫ Malaysia   ⚫ Melilla   ⚫ Province   ⚫ Ramayana   ⚫ Table of Content
Search in Collection of Free Studies   
Zero Base Budgeting  (Before this script)(Next scriptZhu Rongji

Zeus

Zeus
Patung Zeus di Museum Britania
Patung Zeus di Museum Britania
Raja para dewa
Dewa langit dan petir
SimbolPetir, Elang, dan Pohon Ek
PasanganHera
Orang tuaKronos dan Rea
SaudaraPoseidon, Hades, Demeter, Hestia, Hera
AnakAres, Athena, Apollo, Artemis, Afrodit, Dionisos, Hebe, Hermes, Herakles, Helene, Hefaistos, Perseus, Minos, Mousai
Padanan dalam mitologi RomawiJupiter
Padanan dalam mitologi HinduDyaus Pita
Padanan dalam mitologi EtruskaTinia

Zeus (Yunani: Ζεύς) atau Dias (Δίας) merupakan raja para dewa dalam mitologi Yunani.[1] Dalam Theogonia karya Hesiodos, Zeus dinamakan sebagai "Ayah para Dewa dan manusia". Zeus tinggal di Gunung Olimpus. Zeus merupakan dewa langit dan petir. Simbolnya merupakan petir, elang, banteng, dan pohon ek. Zeus acap digambarkan oleh seniman Yunani dalam kedudukan berdiri dengan tangan memegang petir atau duduk di tahtanya. Zeus juga dikenal di Romawi Kuno dan India kuno. Dalam bahasa Latin dinamakan Iopiter sedangkan dalam bahasa Sanskerta dinamakan Dyaus-pita.

Zeus merupakan anak dari Kronos dan Rea, dan merupakan yang termuda di selang saudara-saudaranya. Zeus menikah dengan adinda perempuannya, Hera yang dijadikan dewi penikahan. Zeus terkenal karena hubungannya dengan jumlah wanita dan memiliki jumlah anak. Anak-anaknya diantaranya Athena, Apollo dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon, Dionisos, Perseus, Herakles, Helene, Minos, dan Mousai.[2]

Zeus membagi dunia dijadikan tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang dijadikan dewa penguasa lautan, dan Hades yang dijadikan dewa penguasa dunia bawah (alam kematian). Argumen lain memberitahukan bahwa pembagian tersebut dimainkan berdasarkan undian yang dimainkan tiga dewa tersebut.

Zeus dikaitkan dengan dewa Jupiter dari mitologi Romawi, dewa Amun dari mitologi Mesir, dewa Tinia dari mitologi Etruska, dan dewa Indra dari mitologi Hindu. Zeus, bersama Dionisos, dihubungkan dengan dewa Sabazios dari Frigia, yang dikenal sebagai Sabazius di Romawi.

Daftar isi

Asal-usul

Zeus, acap dinamakan sebagai Zeus pater ("O, Ayah Zeus"), merupakan pengembangan dari *Di̯ēus, dewa langit siang dalam mitologi Proto-Indo-Eropa, yang juga disebut* Dyeus ph2tēr ("Bapak Langit").[3] Dengan demikian, Zeus merupakan dewa Yunani yang namanya berasal dari kebudayaan Indo-Eropa. Zeus diadaptasi ke dalam mitologi Romawi dijadikan Jupiter. Dalam mitologi Nordik, Zeus/Jupiter dikenal sebagai Thor (dewa petir). Berbeda dengan Zeus dan Jupiter yang merupakan penguasa langit, Thor bukanlah pemimpin para dewa melainkan Odin.

Pemujaan terhadap Zeus

Koin tetradrachma pada masa Aleksander Luhur yang berukir Zeus.

Pusat penyembahan Zeus merupakan di Olimpia. Setiap empat tahun sekali dipersiapkan festival olahraga untuk Zeus. Di sana tidak kekurangan altar Zeus yang terbuat dari sisa dari pembakaran hasil pengorbanan binatang selama beratus-ratus tahun.

Pemujaan lokal terhadap Zeus

Daerah-daerah lokal juga mempunyai pemujaan tersendiri terhadap Zeus. Dengan julukan Zeus Aitnaios, Zeus disembah di Gunung Aitna tempat sebuah patungnya tidak kekurangan. Di sana juga dipersiapkan festival yang dinamakan Aitneia untuk memujanya.[4] Contoh lainnya yaitu:

  • Sebagai Zeus Aineios atau Ainesios, ia disembah di pulau Kefalonia tempat sebuah kuil untuknya di Gunung Ainos.[5]
  • Sebagai Zeus Agamemnon ia disembah di Sparta.

Zeus Kreta

Sebagian luhur asal menceritakan bahwa Zeus lahir di Kreta sehingga Zeus dijadikan penting di Kreta.[6][7] Di kota tersebut, Zeus dijuluki sebagai Velkhanos, julukan yang yang yang belakang sekali menyebar ke kota-kota lain di Yunani. Bentuk sempurnanya merupakan Zeus Velkhanos ("Zeus sang anak lelaki"). Zeus juga kadang-kadang dinamakan sebagai Kouros.

Di Kreta, Zeus disembah di sejumlah gua di Knossos, Ida dan Palaikastro. Pada masa Helenis, sebuah kuil kecil untuk Zeus velkhanos didirikan di Aghia Triada, bekas istana Minoan. Koin-koin dari Faistos menunjuk bentuk pemujaan pada Zeus, para pemuda duduk di cabang pohon, dengan ayam jantan di lututnya.[8] Pada koin Kreta lainnya, velkhanos dilambangkan sebagai elang dan dihubungkan dengan dewi pernikahan.[9] Prasasti di Gortyn dan Lyttos menunjuk tidak kekurangannya festival Velkhania di Kreta.[10]

Cerita Minos dan Epimenides mengindikasikan bahwa gua-gua ini merupakan tempat ritual inkubasi oleh para raja dan pendeta. Di Kreta, Zeus dilambangkan sebagai pemuda berambut panjang alih-alih sebagai orang dewasa, dan dipuja sebagai ho megas kouros "pemuda yang hebat". Patung gading "Pemuda Dewa" ditemukan dekat Labirin di Knossos oleh Sir Arthur Evans.[11] Dengan sekumpulan perajurit penari yang dinamakan Kouretes, Zeus memimpin paideia, yakni ritual rahasia dan pelatihan militer-atletik yang keras.

Mitos tentang kematian Zeus Kreta menyembul pada sebagian tempat meskipun hanya disebutkan di sumber-sumber dari masa kesudahan. Kallimakhos,[12] dan Antoninus Liberalis berpendapat bahwa Velkhanos merupakan roh vegetatif tahunan.[13] Penulis Hellenistik Euhemeros mengusulkaan argumen bahwa Zeus permulaannya merupakan seorang raja di Kreta, dan kejayaannya membikin ia disembah sebagai dewa. Karya-karya Euhemerus tidak tidak kekurangan yang tersisa, tetapi para penulis Kristen sangat antusias dengan argumen ini.

Zeus Lykaios di Arkadia

Kuil Zeus di Athena.

Julukan Zeus Lykaios ("Zeus-serigala") menyembul karena Zeus dihubungkan dengan suatu festival kuno di Gunung Lykaion ("Gunung Serigala"). Zeus hanya memiliki hubungan formal[14] dengan ritual ini. Mitos ini mengadakan komunikasi dengan ancaman kuno kanibalisme dan perubahan dijadikan manusia serigala.[15] Tidak kekurangan suatu tempat terlarang di dekat tumpukan sisa dari pembakaran tempat upacara pengorbanan dimainkan.[16][17] Menurut Plato, suatu klan tertentu berkumpul di gunung tersebut sembilan tahun sekali untuk memberi persembahan pada Zeus Lykaios. Di sana, isi perut manusia dicampur dengan isi perut hewan. Dikemukakan bahwa siapa saja yang memakan daging manusia itu kan berubah dijadikan serigala dan hanya bisa dijadikan manusia lagi jika tidak memakan daging manusia sampai sembilan tahun berikutnya. Tidak kekurangan pesta olahraga yang diasosiasikan dengan Lykaia, yang menghilang pada zaman keempat seiring gelombang urbanisasi pertama Arkadia, Megalopolis. Di sana tidak kekurangan kuil luhur yang didedikasikan untuk Zeus Lykaios.

Zeus Subterrania

Meskipun Zeus secara umum dikenal sebagai dewa langit, tidak kekurangan sebagian kota di Yunani yang mempercayai bahwa Zeus tinggal di bawah tanah. Orang Athena dan Sisilia memuja Zeus Meilikhios sementara kota-kota lainnya menyembah Zeus dunia bawah, contohnya Katakhthonios ("di bawah bumi") dan Plousios ("pembawa kekayaan"). Dewa-dewa ini mungkin digambarkan sebagai ular atau manusia, dan bisa juga sebagai manusia ular. Mereka memperoleh persembahan berupa hewan berwarna hitam yang dikorbankan ke dalam sebuah lubang. Sementara dewa-dewa Olimpus biasanya mengiakan persembahan berupa hewan berwarna putih yang dinaikkan di atas altar.

Dalam sebagian kasus, orang-orang tidak sepenuhnya yakin apakah mereka memberi persembahan pada pahlawan atau pada Zeus bawah tanah. Dengan demikian kuil di Libadaia, Boiotia bisa aci diperuntukkan pada pahlawan Trofonios atau pada Zeus Trefonios. Pahlawan Amfiaraos disembah sebagai Zeus Amfiaraos di Oropos sebelah luar kota Thebes, dan bahkan orang-orang Sparta punya kuil untuk Zeus Agamemnon.

Orakel Zeus

Jupiter Ammon yang bertanduk, terrakota buatan Romawi pada zaman pertama Masehi.

Meskipun kebanyakan orakel didedikasikan untuk Apollo atau Themis, tidak kekurangan juga sebagian situs orakel yang didedikasikan untuk Zeus.

Sisa-sisa tempat pemujaan Zeus di Dodona.

Orakel di Dodona

Pemujaan Zeus di Dodona, Epirus, tempat tidak kekurangannya bukti perkara keagamaan sejak milenium ke-2, berpusat pada sebuah pohon ek keramat. Dalam Odisseia karangaan Homeros, ritual keagamaan di sana diketuai oleh seorang pendeta pria yang dinamakan Selloi, yang berbaring di tanah dan melihat daun-daun serta ranting-ranting.[18] Sementara menurut Herodotos, pemimpin keagamaan di sana merupakan pendeta perempuan yang dinamakan peleiades.

Istri Zeus di Dodona bukanlah Hera melainkan dewi Dione — yang namanya merupakan bentuk feminim dari "Zeus". Statusnya sebagai seorang Titan mengindiaksikan bahwa probabilitas Dione merupakan dewi yang yang lebih kuat dari Zeus pada masa pra-Hellen, dan mungkin orakel tersebut permulaannya merupakan orakel Dione.

Orakel di Siwa

Orakel Ammon di Oasis Siwa di gurun barat Mesir sudah dikenal oleh Yunani sejak masa kuno, dan kembali terkenal sehabis dikunjungi oleh Aleksander yang Agung. Herodotos memberitahukan tentang konsultasi dengan Zeus Amun dalam salah satu karyanya mengenai Perang Yunani-Persia. Zeus Ammon terutama disembah di Sparta, tempat tidak kekurangannya sebuah kuil Zeus pada masa Perang Peloponesia.[19]

Sehabis Aleksander mendatangi orakel Siwa ini, figur tersebut mulai dikenal oleh Yunani sebagai Sibyl dari Libya.

Julukan

  • Zeus Hospites dan Zeus Xenios - penjaga para tamu,
  • Zeus Philoxenon - penjaga orang asing,
  • Zeus Olympios - dewa di Gunung Olimpus,
  • Zeus Agoraios - penjaga perdagangan,
  • Zeus Aegidukhos - pemegang Aigis,
  • Zeus Horkios - penjaga sumpah,
  • Astrapios - pemegang kilat,
  • Brontios - pemegang petir,
  • Zeus Tallaios atau Solar Zeus,
  • Zeus Meilikhios,[20][21][22] [23][24]
  • Kasios - Zeus dari Gunung Kasios di Suriah,
  • Ithomatas - Zeus dari Gunung Ithomi di Messenia.

Zeus dalam mitologi

Mitologi Yunani
Relief Dewa-Dewi Yunani.
Dewa-Dewi Yunani
Titan dan Dewa-Dewi Olimpus

Dewa Laut Dewa Dunia Bawah

Dewa Lainnya
Dewa-Dewi Olimpus
Daftar tokoh mitologi Yunani
Jupiter als Kind von der Ziege Amalthea genährt oleh Nicolas Poussin, menggambarkan Zeus yang masih bayi dan diberi minum berupa susu kambing Amatheia.

Kelahiran

Kronos memperoleh sebagian anak dari istrinya, Rea, merupakan Hestia, Demeter, Hera, Hades, dan Poseidon. Tetapi Kronos menelan semua anak-anaknya begitu mereka lahir karena Kronos takut pada ramalan bahwa kekuasaannya akan digulingkan oleh keturunannya seperti ia merebut kekuasaan dari ayahnya (Uranus). Tetapi ketika Zeus lahir, Rhea menyembunyikannya di Kreta supaya tidak ditelan Kronos. Rhea memberikan sebuah batu terbungkus kain pada Kronos dan memberitahukan bahwa itu merupakan anaknya. Kronos mempercayai Rhea dan menelan batu yang ia kira anaknya tersebut.

Masa kecil

Rhea menyembunyikan Zeus di sebuah gua di Gunung Ida di Kreta. Berikut ini merupakan sebagian versi berbeda-beda yang membesarkan zeus:

  1. Zeus dibesarkan oleh Gaia.
  2. Zeus dibesarkan oleh seekor kambing bernama Amaltheia, dan para Kouretes— sekumpulan prajurit yang bernyanyi, menari, dan menghentakkan tombak pada perisai supaya Kronos tidak mendengar suara tangisan Zeus.
  3. Zeus dibesarkan oleh seorang nimfa bernama Adamantheia
  4. Zeus dibesarkan oleh nimfa bernama Kinosura. Sebagai balasannya, Zeus mengangkatnya ke langit sebagai bintang.
  5. Zeus dibesarkan oleh Melissa, yang memberinya susu kambing dan madu.
  6. Zeus dibesarkan oleh keluarga gembala yang dijanjikan bahwa ternak mereka akan aman dari serigala.

Dijadikan raja para dewa

Sehabis dewasa, Zeus berhasil membikin Kronos memuntahkan saudara-saudaranya. Zeus lewat membebaskan para Gigant, Hekatonkhire dan Kiklops dari Tartaros sehabis membunuh Kampe, penjaga Tartaros. Para Kiklops pun membuatkan petir untuk Zeus. Bersama saudara dan sekutunya, Zeus memerangi para Titan dalam Titanomakhia. Para Titan yang kalah lewat dikurung di Tartaros sementara Atlas diharuskan memikul langit di pundaknya.

Sehabis mengalahkan para Titan, Zeus melakukan undian dengan Poseidon dan Hades. Zeus memperoleh langit, Poseidon lautan, dan Hades dunia bawah, sedangkan bumi ditata oleh semua dewa.

Gaia marah karena Zeus mengurung para Titan. Gaia pun mengirim anak-anaknya yang lain untuk melawan para dewa Olimpus. Para dewa Olimmpus harus menghadapi monster Tifon dan Ekhidna. Zeus berhasil mengurung Tifon di bawah sebuah gunung dan membiarkan Ekhidna serta anak-anaknya hidup sebagai ujian untuk para pahlawan.

Zeus dan Hera

Jupiter und Juno auf dem Berge Ida oleh James Barry, menggambarkan Zeus dan Hera.

Zeus merupakan saudara sekaligus suami Hera. Zeus menyukai Hera tetapi Hera selalu menolaknya, karena itu Zeus menggunakan tipu muslihat untuk mendapatkan Hera. Zeus mengubah dirinya dijadikan burung tekukur. Ketika Hera melihat burung tersebut, ia mendekatkan burung tersebut ke dadanya, saat itulah Zeus berubah kembali dan memperkosa Hera. Untuk menutupi rasa aibnya, Hera pun menikahi Zeus. Dari Hera, Zeus dijadikan ayah dari Ares, Hebe, Hefaistos, Eileithiia dan Eris. Hera sangat marah terhadap perempuan yang dijadikan wanita selingkuhan Zeus dan ia memusuhi wanita-wanita tersebut termasuk juga anak-anak mereka.

Lain-lain

Patung Zeus di Museum Altes di Berlin.
  • Zeus mengubah Pandaros dijadikan batu karena mencuri anjing emas dari Kreta.
  • Zeus membunuh Salmonios dengan petir karena meniru Zeus.
  • Zeus mengubah Perifas dijadikan elang sehabis ia mati sebagai hadiah karena Perifas merupakan manusia yang tidak sewenang-wenang dan tidak sewenang-wenang.
  • Seorang nimfa bernama Khelone menolak menghadiri pernikahan Zeus dan Hera, hasilnya Zeus mengubahnya dijadikan seekor kura-kura.
  • Zeus, bersama dengan Hera, mengubah raja Haemus dan ratu Rhodope dijadikan gunung karena kesombongan mereka.
  • Zeus menghukum Tantalos di Tartaros selamanya karena Tantalos menjamu para dewa dengan daging manusia.
  • Zeus menghukum Iksion selamanya tidak kekurangan di roda api karena mencoba memperkosa Hera.
  • Zeus menenggelamkan para Telkhines karena mempraktikkan sihir hitam.
  • Zeus membutakan mata Fineus karena membocorkan rahasia para dewa.
  • Zeus memberi Teiresias masa hidup yang panjang karena memihak Zeus dalam suatu perdebatan melawan Hera.
  • Zeus menghukum Hera ketika Hera berusaha membunuh Herakles dengan menggunakan badai.
  • Dari semua anaknya yang terlahir sebagai setengah dewa, Zeus menentukan Herakles untuk berperang bersamanya melawan para Gigant.
  • Athena disebut-sebut sebagai anak perempuan favorit Zeus[25][26]
  • Burung keramatnya merupakan burung elang karena melambangkan kemampuan, kekuasaan dan keadilan.
  • Pohon kesukaannya merupakan pohon ek, simbol kemampuan. Pohon zaitun juga dikeramatkan untuknya.
  • Zelos, Nike, Kratos dan Bia termasuk dalam rombongan Zeus.
  • Prometheus dihukum oleh Zeus dengan elang yang memakan hati Prometheus setiap hari karena Prometheus mencuri api dari Gunung Olimpus.

Dalam filsafat

Dalam Neoplatonisme, Hubungan Zeus dengan dewa-dewa dalam mitologi dinamakan sebagai Demiurge atau tipu daya ilahi, Khususnya dalam Enneads karya Plotinos, [27] dan dalam Teologi Plato karya Proklos.

Dalam budaya populer

  • Zeus menyembul dalam A Wonder-Book for Girls and Boys karangan Nathaniel Hawthorn, tepatnya dalam cerita "The Miraculous Pitcher."
  • Zeus merupakan salah satu tokoh dalam seri Percy Jackson & Dewa-Dewi Olympia, pada buku pertama dikemukakan bahwa petirnya dicuri.
  • Dalam Chronicles of Chaos karangan John C. Wright, Zeus dinamakan sebagai "Lord Terminus".
  • Zeus merupakan tokoh dalam mainan video God of War.

Galeri

Sumber acuan

  1. ^ Pausanias.Hellados Periegesis 2.24.2-4.
  2. ^ Hamilton, Edith (1942). Mythology (1998 ed.). New York: Back Bay Books. p. 467. ISBN 978-0-316-34114-1. Accessdate used without URL
  3. ^ "American Heritage Dictionary: Zeus". http://www.bartleby.com/61/25/Z0012500.html. Diakses pada 2006-07-03.
  4. ^ Schol. ad Pind. Ol. vi. 162
  5. ^ Hes. ap. Schol. ad Apollon. Rhod. ii. 297
  6. ^ Durant, The Life of Greece (The Story of Civilization Part II, New York: Simon & Schuster) 1939:23.
  7. ^ Rodney Castleden, Minoans: Life in Bronze-Age Crete, "The Minoan belief-system" (Routledge) 1990:125
  8. ^ Bernard Clive Dietrich, The Origins of Greek Religion (de Gruyter) 1973:15.
  9. ^ A.B. Cook, Zeus (Cambridge University Press0 1914, I, figs 397, 398.
  10. ^ Dietrich 1973, noting Martin P. Nilsson, Minoan-Mycenaean Religion, and Its Survival in Greek Religion 1950:551.
  11. ^ "Professor Stylianos Alxiou memikirkan kami bahwa tidak kekurangan sebagian pemuda dewa lainnya yang mampu bertahan dari periode pra-Hellenik — Linos, Plutos dan Dionisos — aci tidak semua dewa yang yang kami lihat dalam karya seni Minoa merupakan Velchanos" (Castleden 1990:125
  12. ^ Richard Wyatt Hutchinson, Prehistoric Crete, (Harmondsworth: Penguin) 1968:204, memberitahukan bahwa tidak tidak kekurangan rujukan klasik untuk kematian Zeus (diamati oleh Dietrich 1973:16 catatan 78).
  13. ^ "Dewa tanaman yang lahir kembali setiap tahun ini juga melambangkan berbagai siklus tanam lainnya. Pernikahan suci dan kematian tahunan ketika ia dikira telah menghilang dari bumi" (Dietrich 1973:15).
  14. ^ Dalam salah satu mitos, dikemukakan bahwa Likaon memberi daging manusia pada Zeus, hasilnya ia diubah dijadikan serigala.
  15. ^ Hubungan morfologis pada lyke "kecerahan" probabilitas hanya kebetulan.
  16. ^ Arkeolog modern tidak menemukan bukti tidak kekurangannya pengorbanan manusia, Walter Burkert, "Lykaia and Lykaion", Homo Necans, terjemah oleh Peter Bing (University of California) 1983, hlm. 90.
  17. ^ Pausanias 8.38.
  18. ^ Homeros, Odisseia 14.326-7
  19. ^ Pausanias 3.18.
  20. ^ Homeros, Iliad i. 202, ii. 157, 375, &c.
  21. ^ Pindar, Ode Isthmius iv. 99
  22. ^ Hyginus, Poetical Astronomy ii. 13
  23. ^ Spanh. ad Callim. hymn. in Jov, 49
  24. ^ Schmitz, Leonhard (1867), "Aegiduchos", in Smith, William, Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology 1, Boston, p. 26 
  25. ^ Hamilton, Edith (1969). "The Gods". Mythology. p. 29. Accessdate used without URL
  26. ^ Brandenberg, Aliki (1994). The Greek Gods and Goddesses of Olympus. p. 30. 
  27. ^ Dalam traktat keempat 'Persoalan Jiwa' Demiurge diidentifikasi sebagai Zeus.10."When under the name of Zeus we are considering the Demiurge we must leave out all notions of stage and progress, and recognize one unchanging and timeless life."

Bacaan lanjutan

  • Burkert, Walter, (1977) 1985. Greek Religion, khususnys anggota III.ii.1 (Harvard University Press)
  • Cook, Arthur Bernard, Zeus: A Study in Ancient Religion, (set 3 volume), (1914–1925). New York, Bibilo & Tannen: 1964.
    • Volume 1: Zeus, God of the Bright Sky, Biblo-Moser, June 1, 1964, ISBN 0-8196-0148-9 (reprint)
    • Volume 2: Zeus, God of the Dark Sky (Thunder and Lightning), Biblo-Moser, June 1, 1964, ISBN 0-8196-0156-X
    • Volume 3: Zeus, God of the Dark Sky (earthquakes, clouds, wind, dew, rain, meteorites)
  • Druon, Maurice, The Memoirs of Zeus, 1964, Charles Scribner's and Sons. (tr. Humphrey Hare)
  • Farnell, Lewis Richard, Cults of the Greek States 5 vols. Oxford; Clarendon 1896–1909.
  • Farnell, Lewis Richard, Greek Hero Cults and Ideas of Immortality, 1921.
  • Graves, Robert; The Greek Myths, Penguin Books Ltd. (edisi 1960)
  • Mitford,William, The History of Greece, 1784. Cf. v.1, bab II, Religion of the Early Greeks
  • Moore, Clifford H., The Religious Thought of the Greeks, 1916.
  • Nilsson, Martin P., Greek Popular Religion, 1940.
  • Nilsson, Martin P., History of Greek Religion, 1949.
  • Rohde, Erwin, Psyche: The Cult of Souls and Belief in Immortality among the Greeks, 1925.
  • Smith, William, Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology, 1870, Ancientlibrary.com, William Smith, Dictionary: "Zeus" Ancientlibrary.com

Lihat pula

Pranala luar

  • (Inggris)Greek Mythology Link, Zeus cerita mengenai Zeus dalam mitologi Yunani
  • (Inggris)Theoi Project, Zeus ikhtisar, cerita, seni klasik
  • (Inggris)Theoi Project, Penyembahan terhadap Zeus pemujaan dan patung
  • (Inggris)Foto: Kaum Pagan meyembah Zeus di kuil Athena kuno dari National Geographic
Kelompok dewa dalam Mitologi Yunani
 
ZeusZeusPoseidonPoseidonHadesGreek trinity.png
 
Anemoi · Erinyes · Graiai · Horai · (Zeus-Poseidon-Hades) · Mousai · Oneiroi · Kharites · Moirai · Potamoi



Asal :
pasar.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dll.



eduNitas.com
Toll-free service
0800 1234 000
 Non Regular Class Program
 Master S2 School Program
 Regular Day Tuition Program
 Afternoon / Evening Lecture

 Various Kinds Media
 Psychotest Tips & Tricks
 Job Vacancies
 Book Reader
 Waivers Tuition Application
 Download Brochures
 Online Registration
 Online College in the Best 168 PTS
 Free Tuition Fees Program
Site
Evening Course Program
UNKRIS Jakarta
Profile UNKRIS Jakarta
Admission
Department
Postgraduate (MM, S2)
Prospectus
UNKRIS Jakarta web list
Graduate Program Web
Main Websites
Popular Science
 ⚫ Animals
 ⚫ Anime Manga
 ⚫ Chemistry
 ⚫ Countries
 ⚫ Micronesia
 ⚫ Movies
 ⚫ Nauru
 ⚫ Nias
 ⚫ Padangsidempuan
 ⚫ Philosophy
 ⚫ Science
 Prayer Schedule
 User book
 Various Forums
 Alquran Online


Zeus
_