Thailand

Kerajaan Thai
ราชอาณาจักรไทย
(Ratcha Anachak Thai)
Lagu kebangsaanPhleng Chat Thai
Lagu kerajaan: Phleng Sansoen Phra Barami
Peta lokasi  Thailand  (Hijau)

di ASEAN  (abu-abu tua)  —  [Legenda]

Ibu kota
(dan kota terbesar)
Bangkok
Bahasa resmiThai
PemerintahanMonarki konstitusional
 - RajaRaja Bhumibol Adulyadej
 - Perdana MenteriYingluck Shinawatra
Kemerdekaan
 - Kerajaan Sukhothai1238–1368 
 - Kerajaan Ayutthaya1350–1767 
 - Kerajaan Thonburi1767-7 April 1782 
 - Kerajaan Ratanakosin7 April 1782 -  
Lebar
 - Total514,000 km2 (49)
 - Perairan (%)0,4%
Penduduk
 - Perkiraan 201166.720.153 (20)
 - Sensus 201065.479.453 
 - Kepadatan132,1/km2 (88)
PDB (KKB)Perkiraan 2013
 - TotalUS$701.554 miliar 
 - Per kapitaUS$10.849 
IPM 0,784 
Mata uangBaht (฿)
Zona waktu(UTC+7)
Lajur kemudikiri
Ranah Internet.th
Kode telepon66

Kerajaan Thai (nama resmi bahasa Thai: ราชอาณาจักรไทย Ratcha Anachak Thai; atau Prathēt Thai), yang lebih acap dinamakan Thailand dalam bahasa Inggris, atau dalam bahasa aslinya Mueang Thai (dibaca: "meng-thai", sama dengan versi Inggrisnya, berarti "Negeri Thai"), yaitu sebuah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Laos dan Kamboja di timur, Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di barat. Kerajaan Thai dahulu dikenal menjadi Siam hingga tanggal 11 Mei 1949. Kata "Thai" (ไทย) berarti "kebebasan" dalam bahasa Thai, tapi juga dapat merujuk kepada suku Thai, sehingga menyebabkan nama Siam sedang dipergunakan di kalangan masyarakat negara Thai terutama kaum minoritas Tionghoa.

Sejarah

Asal mula Kerajaan Thai dengan cara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang dibangun pada tahun 1238. Kerajaan ini lalu dilaksanakan Kerajaan Ayutthaya yang dibangun pada pertengahan ratus tahun ke-14 dan mempunyai ukuran lebih luhur dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Kerajaan Thai dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan India. Hubungan dengan beberapa negara luhur Eropa dimulai pada ratus tahun ke-16 tapi meskipun melalui tekanan yang kuat, Kerajaan Thai tetap bertahan menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak mempunyai kalanya dijajah oleh negara Eropa, meski pengaruh Barat, termasuk ancaman kekerasan, mengakibatkan beragam perubahan pada ratus tahun ke-19 dan diberikannya jumlah kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania.

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki konstitusional. Semasih belumnya dikenal dengan nama Siam, negara ini mewakili nama internasionalnya menjadi "Thailand" pada tahun 1939 dan untuk seterusnya, setelah mempunyai kalanya sekali mewakili kembali ke nama lamanya pasca-Peperangan Dunia II. Pada peperangan tersebut, Kerajaan Thai bersekutu dengan Jepang; tetapi saat Peperangan Dunia II selesai, Kerajaan Thai menjadi sekutu Amerika Serikat. Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah selesainya peperangan, tapi Kerajaan Thai mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an.

Kalender Kerajaan Thai didasarkan pada Tahun Buddha, yang lebih cepat 543 tahun dibandingkan kalender Barat. Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender Kerajaan Thai.

Pada 26 Desember 2004, pesisir barat Kerajaan Thaiditerjang tsunami setinggi 10 meter setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004, menewaskan 5.000 orang di Kerajaan Thai, dan setengahnya merupakan wisatawan.

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Kerajaan Thai Selatan yang mempunyai populasi dengan mayoritas Muslim. Sekitar 70 orang terbunuh dampak kekerasan yang dipertontonkan oleh rezim Shinawatra. Jumlah negara yang mengecam keras tragedi ini. Tapi dalam pemilihan kepala pemerintahan, Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun berikutnya.

Ekonomi

Setelah menikmati rata-rata pertumbuhan tertinggi di dunia dari tahun 1985 hingga 1995 - rata-rata 9% per tahun - tekanan spekulatif yang meningkat terhadap mata uang Kerajaan Thai, Baht, pada tahun 1997 menyebabkan terjadinya krisis yang membuka kelemahan sektor keuangan dan memaksa pemerintah untuk mengambangkan Baht. Setelah sekian lama dipatok pada nilai 25 Baht untuk satu dolar AS, Baht mencapai titik terendahnya pada kisaran 56 Baht pada Januari 1998 dan ekonominya melemah sebesar 10,2% pada tahun yang sama. Krisis ini lalu meluas ke krisis finansial Asia.

Kerajaan Thai memasuki ronde pemulihan pada tahun 1999; ekonominya menguat 4,2% dan tumbuh 4,4% pada tahun 2000, lebih banyak merupakan hasil dari ekspor yang kuat - yang meningkat sekitar 20% pada tahun 2000. Pertumbuhan mempunyai waktu untuk diperlambat ekonomi dunia yang melunak pada tahun 2001, tapi kembali menguat pada tahun-tahun berikut berkat pertumbuhan yang kuat di RRC dan beberapa program stimulan dalam negeri serta Kebijakan Dua Jalur yang ditempuh pemerintah Thaksin Shinawatra. Pertumbuhan pada tahun 2003 diperkirakan mencapai 6,3%, dan diperkirakan pada 8% dan 10% pada tahun 2004 dan 2005.

Sektor pariwisata menyumbang jumlah kepada ekonomi Kerajaan Thai, dan industri ini memperoleh keuntungan tambahan dari melemahnya Baht dan stabilitas Kerajaan Thai. Kedatangan wisatawan pada tahun 2002 (10,9 juta) mencerminkan kenaikan sebesar 7,3% dari tahun semasih belumnya (10,1 juta).

Pembagian administratif

Artikel utama: Daftar provinsi Thailand

Kerajaan Thai dibagi kepada 76 provinsi (changwat), yang dikelompokkan ke dalam 5 kelompok provinsi. Nama tiap provinsi berasal dari nama ibu kota provinsinya.

Utara

  • Chiang Mai
  • Chiang Rai
  • Kamphaeng Phet
  • Lampang
  • Lamphun
  • Mae Hong Son
  • Nakhon Sawan
  • Nan
  • Phayao
  • Phetchabun
  • Phichit
  • Phitsanulok
  • Phrae
  • Sukhothai
  • Tak
  • Uthai Thani
  • Uttaradit

Timur

  • Chachoengsao
  • Chanthaburi
  • Chonburi
  • Rayong
  • Prachinburi
  • Sa Kaeo
  • Trat

Selatan

Timur Laut

  • Amnat Charoen
  • Buriram
  • Chaiyaphum
  • Kalasin
  • Khon Kaen
  • Loei
  • Maha Sarakham
  • Mukdahan
  • Nakhon Phanom
  • Nakhon Ratchasima
  • Nongbua Lamphu
  • Nong Khai
  • Roi Et
  • Sakon Nakhon
  • Sisaket
  • Surin
  • Ubon Ratchathani
  • Udon Thani
  • Yasothon

Tengah

  • Ang Thong
  • Ayutthaya
  • Bangkok
  • Chainat
  • Kanchanaburi
  • Lopburi
  • Nakhon Nayok
  • Nakhon Pathom
  • Nonthaburi
  • Pathumthani
  • Phetchaburi
  • Prachuap Khiri Khan
  • Ratchaburi
  • Samut Prakan
  • Samut Sakhon
  • Samut Songkhram
  • Saraburi
  • Sing Buri
  • Suphanburi
Peta Kerajaan Thai dengan kota-kota penting.

Provinsi-provinsi tersebut lalu dibagi lagi menjadi 795 distrik (Amphoe), 81 sub-distrik (King Amphoe) dan 50 distrik Bangkok (khet) (jumlah hingga tahun 2000), dan dibagi-bagi lagi menjadi 7.236 komunitas (Tambon), 55.746 desa (Muban), 123 kotamadya (Tesaban), dan 729 distrik sanitasi (Sukhaphiban) (jumlah hingga tahun 1984).

Geografi

Kerajaan Thai merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang selisih. Di sebelah utara, keadaannya bergunung-gunung, dan titik tertingginya tidak kekurangan di Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu.

Cuaca setempat yaitu tropis dan bercirikan monsun. Tidak kekurangan monsun hujan, hangat dan berawan dari sebelah barat daya selang pertengahan Mei dan September, serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut dari November hingga pertengahan Maret. Tanah genting di sebelah selatan selaginya panas dan lembap. Kota-kota luhur kecuali ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima, Nakhon Sawan, Chiang Mai, dan Songkhla.

Kerajaan Thai berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara, dengan Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan Kamboja di timur. Koordinat geografisnya yaitu 5°-21° LU dan 97°-106° BT

Lihat juga: Pulau-pulau Thailand.

Politik

Balai Takhta Ananta Samakhom, gedung parlemen lama Kerajaan Thai, di Bangkok.

Sang raja mempunyai sedikit kekuasaan langsung di bawah konstitusi tapi merupakan pelindung Buddhisme Kerajaan Thai dan lambang jati diri dan persatuan bangsa. Raja yang memerintah saat ini dihormati dengan luhur dan dianggap menjadi pemimpin dari aspek moral, suatu hal yang telah dimanfaatkan pada beberapa kesempatan untuk membereskan krisis politik. kepala pemerintahan yaitu Perdana Menteri, yang dilantik sang raja dari anggota-anggota parlemen dan pada umumnya yaitu pemimpin partai mayoritas.

Parlemen Kerajaan Thai yang menggunakan sistem dua kamar dinamakan Majelis Nasional atau Rathasapha - รัฐสภา, yang terdiri dari Dewan Perwakilan (Sapha Phuthaen Ratsadon - สภาผู้แทนราษฎร) yang beranggota 480 orang dan Senat (Wuthisapha - วุฒิสภา) yang beranggota 150 orang. Anggota Dewan Perwakilan melalui masa bakti selagi empat tahun, selagi para senator melalui masa bakti selagi enam tahun. Badan kehakiman tertinggi yaitu Mahkamah Luhur (Sandika - ศาลฎีกา), yang jaksanya dilantik oleh raja. Kerajaan Thai juga yaitu anggota aktif dalam ASEAN.

Demografi

Populasi Kerajaan Thai didominasi etnis Thai dan etnis Lao, yang berjumlah 3/4 dari seluruh penduduk. Kecuali itu juga terdapat komunitas luhur etnis Tionghoa yang dengan cara sejarah memegang peranan yang luhur dalam aspek ekonomi. Etnis lainnya termasuk etnis Melayu di selatan, Mon, Khmer dan beragam suku orang bukit.

Sekitar 95% penduduk Kerajaan Thai yaitu pemeluk agama Buddha aliran Theravada, tapi tidak kekurangan minoritas kecil pemeluk agama Islam, Kristen dan Hindu. Bahasa Thai merupakan bahasa nasional Kerajaan Thai, yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri, tetapi tidak kekurangan jumlah juga bahasa daerah lainnya. Bahasa Inggris juga diajarkan dengan cara lebar di sekolah.

Ingatan budi

Muay Thai, sejenis seni bela diri kickboxing ala Kerajaan Thai, yaitu olahraga nasional di Kerajaan Thai dan merupakan seni beladiri setempat. Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun 1990-an. Tidak kekurangan pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia Tenggara.

Ucapan penyambutan yang umum di Kerajaan Thai yaitu isyarat bernama wai, yang gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang. Hal-hal yang tabu dipertontonkan di selangnya menyentuh kepala seseorang dan menuding dengan kaki, karena kepala dan kaki masing-masing merupakan anggota tubuh yang paling atas dan bawah.

Masakan Kerajaan Thai mencampurkan empat macam rasa yang dasar: manis, pedas, asam dan asin.

Olahraga

Ajang olahraga bergengsi di Asia tenggara Southeast Asian Games 2007 diadakan di Nakhon Ratchasima, Kerajaan Thai dari 6 Desember hingga 15 Desember 2007. Ini merupakan keenam kalinya, Kerajaan Thai menjadi tuan rumah Southeast Asian Games. Dan pada Southeast Asian Games 2009 Kerajaan Thai memimpin klasemen di jabatan pertama[1].

Lihat pula

Pranala luar

Acuan

 
Negara berdaulat
Brunei · Filipina · Indonesia · Kamboja · Laos · Malaysia · Myanmar · Singapura · Thailand · Timor Leste · Vietnam
Asia Tenggara
 
Dependensi
 
Daerah yang dipertentangkan

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)

 
Gerakan separatis

Nodaku · Papua · Chinland · Aceh · Nagaland · Wa · Zogam · Bangsamoro · Patani · Sabah

 
Pemerintahan
 
Negara anggota
Brunei · Filipina · Indonesia · Kamboja · Laos · Malaysia · Myanmar · Singapura · Thailand · Vietnam
 
Perluasan
 
KTT/forum
 
Artikel terkait
 
Anggota
Bendera OKI
 
Peneliti



Asal :
pasar.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, diskusi.biz, dsb-nya.