Suku Mandar

Suku Mandar
Jumlah populasi

Belum cukup semakin 1 juta di Indonesia (2010)

Kawasan dengan populasi yang signifikan
Sulawesi Barat, Indonesia: 565.225.
Sulawesi Selatan, Indonesia: 489.986.
Kalimantan Selatan, Indonesia: 49.322.
Kalimantan Timur, Indonesia: 33.000.
Bahasa
Bahasa Mandar, Bahasa Bugis dan Bahasa Indonesia.
Agama
Islam.
Kelompokan etnik terdekat
Suku Bugis, Suku Makassar, Suku Toraja...
Wanita Mandar dari kalangan ningrat

Suku Mandar yaitu kelompokan etnik di Nusantara, tersebar di seluruh pulau Sulawesi , yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara, juga tersebar di beberapa provinsi di luar sulawesi seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa dan Sumatera bahkan sampai ke Malaysia.

Rumah adat suku Mandar dinamakan Boyang. Perayaan-perayaan adat ditengahnya Sayyang Pattu'du (Kuda Menari), Passandeq (Mengarungi lautan dengan cadik Sandeq), Upacara adat suku Mandar di Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kabupaten Kota Baru, yaitu "mappando'esasi" (bermandi laut). Makanan khas ditengahnya Jepa, Pandeangang Peapi, Banggulung Tapa, dan lain-lain.

Suku Mandar terdiri atas 17 (kerajaan) kerajaan, 7 (tujuh) kerajaan hulu yang dinamakan "Pitu Ulunna Salu", 7 (tujuh) kerajaan muara yang dinamakan "Pitu ba'bana binanga" dan 3 (tiga) kerjaan yang bergelar "Kakarunna Tiparittiqna Uhai".

Tujuh kerajaan yang tergabung dalam wilayah Persekutuan Pitu Ulunna Salu adalah :

  1. Kerajaan Rante Bulahang
  2. Kerajaan Aralle
  3. Kerajaan Tabulahang
  4. Kerajaan Mambi
  5. Kerajaan Matangnga
  6. Kerajaan Tabang
  7. Kerajaan Bambang

Tujuh kerajaan yang tergabung dalam wilayah Persekutuan Pitu Baqbana Binanga adalah :

  1. Kerajaan Balanipa
  2. Kerajaan Sendana
  3. Kerajaan Banggae
  4. Kerajaan Pamboang
  5. Kerajaan Tapalang
  6. Kerajaan Mamuju
  7. Kerajaan Benuang

Kerajaan yang bergelar Kakaruanna Tiparittiqna Uhai atau wilayah Lembang Mapi yaitu sebagai berikut :

  1. Kerajaan Alu
  2. Kerajaan Tuqbi
  3. Kerajaan Taramanuq

Di kerajaan-kerajaan Hulu pintar hendak kondisi pegunungan sedangkan kerajaan-kerajaan Muara pintar hendak kondisi lautan. Dengan batas-batas sebelah selatan bersamaan batasnya dengan Kab. Pinrang, Sulawesi Selatan, sebelah timur bersamaan batasnya dengan Kab. Toraja, Sulawesi Selatan, sebelah utara bersamaan batasnya dengan Kota Palu, Sulawesi Tengah dan sebelah barat dengan selat Makassar.

Sepanjang sejarah kerajaan-kerajaan di Mandar, telah jumlah melahirkan tokoh-tokoh pejuang dalam mempertahankan tanah melawan penjajahan VOC seperti: Imaga Daeng Rioso, Puatta i sa'adawang, Maradia Banggae, Ammana iwewang, Andi Depu, Mara'dia Batulaya dan lain-lain meskipun pada pengahabisannya wilayah Mandar berhasil direbut oleh pemerintah VOC.

Dari semangat suku Mandar yang dinamakan semangat "Assimandarang" sehingga pada tahun 2004 wilayah Mandar sebagai salah satu provinsi yang tidak kekurangan di Indonesia yaitu provinsi Sulawesi Barat.



Sumber :
andrafarm.com, pasar.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.