Kabupaten Mappi

Kabupaten Mappi

Lambang Kabupaten Mappi Semboyan: Usubi Yohokuda - Tako Bayaman
Peta lokasi Kabupaten Mappi Koordinat: -
Provinsi	Papua
Dasar hukum	-
Tanggal	-
Ibu kota	Kepi
Pemerintahan
- Bupati	Stefanus Kaisma, S.Sos
- Wakil Bupati	Ir Benyamin Ngali
- DAU	Rp. 639.823.176.000.-(2013)[1]
Lebar	18.912 km2
Populasi
- Total	59.884 jiwa (2000)
- Kepadatan	3,17 jiwa/km2
Demografi
- Kode area telepon	-
Pembagian administratif
- Disktrik	6 distrik
- Kelurahan	-
- Situs web	-

Kabupaten Mappi adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Kepi.

Geografi

Kabupaten Mappi memiliki lebar wilayah mencapai 23.824 Km 2, terletak di selang 06º.28′ - 56º4′ LS dan 06º.28′ - 56º4′. Terbagi dibentuk menjadi 6 Distrik dengan Kepi sebagai ibukota kabupaten. Secara Geografis, wilayahnya berbatasan:

• Sebelah Utara  : Kabupaten Asmat
• Sebelah Selatan  : Kabupaten Merauke
• Sebelah Barat  : Kabupaten Asmat dan Laut Arafura
• Sebelah Timur  : Kabupaten Boven Digoel

Sebagian besar wilayah Kabupaten Mappi adalah dataran rendah yang memiliki ketinggian selang 0 - 100 mdpl. Sekurang-kurangnya ada 14 sungai yang biasa dipakai sebagai sarana transportasi atau penghubung antar distrik.

Perekonomian

Kegiatan yang dipekerjakan ekonomi kawasan ini tidak terlepas dari cara melakukan sesuatu budi penduduk yang sejak dulu suka berburu, berkebun dan hidup berpindah-pindah. Potensi ekonomi yang wujud bagi penduduk adalah berusaha menemukan kayu gaharu hingga ke pedalaman hutan. Kayu gaharu dari Distrik Assue terkenal sebab kualitasnya. Potensi gaharu terpusat di Distrik Assue, Senggo, Citak Matak hingga di Kabupaten Asmat. Asal daya hutan yang dapat diambil manfaatnya selain kayu gaharu adalah kulit gambir dan kayu-kayu macam uli, meranti, linggua dan bus.

Hasil laut dan perairan daratan juga dibentuk menjadi pilihan penduduk. Secara umum, lapangan mata pencaharian yang mempunyai peran besar terhadap kehidupan penduduk Mappi adalah sektor kehutanan dan perikanan. Didaerah yang penduduknya masih dominan memakan sagu ini sangat jarang dijumpai persawahan. Yang jumlah diupayakan penduduk adalah menanam umbi-umbian, jagung, kacang tanah, dan kacang hijau. Potensi perkebunan yang ada juga masih dapat dikembangkan bertambah tidak sewenang-wenang lagi.Kopi, karet dan kelapa adalah komoditi yang juga ditanam penduduk.Selain tiga komoditi tersebut, perkebunan di Mappi juga ditanami jambu mete, kakao, cengkeh, kapuk.

Potensi

Selain itu, ada potensi terpendam yang dipunyai Mappi. Diperkirakan kawasan ini menyimpan potensi minyak bumi yang tersebar di Distrik Citak Matak dan bauksit di Distrik Obaa dan sekelilingnya. Wilayah di Kabupaten Mappi belum mengembang merata. Infrastruktur yang ada umumnya jalan tanah yang dikeraskan, belum diaspal sebab kesulitan memperoleh batu dan pasir. Distrik yang memiliki sarana perkotaan cukup memadai baru di Edera dengan ibu kota Bade. Wilayah Bade adalah kota pelabuhan dengan sarana seperti pusat perdagangan, penginapan, jalan-jalan beraspal, saluran listrik dan telepon.

Kepi, sebagai ibukota kabupaten yang terletak di Distrik Obaa memiliki lapangan udara yang dapat didarati pesawat macam Twin Otter sehingga dibentuk menjadi pilihan moda transportasi untuk meladeni kebutuhan pergerakan dari dan ke Kabupaten Mappi.

Hambatan yang terjadi dalam bepergian di Kabupaten Mappi selang lain :

1. Keadaan yang menghalangi Transportasi

Pergerakan ke Kabupaten Mappi sementara hanya mengandalkan transportasi udara dari Kabupaten Merauke dengan menggunakan Pesawat macam Twin Otter Musamus punya Pemda Merauke dengan lama pergerakan tidak begitu bertambah 2 jam. Pergerakan udara sangat tergantung dengan cuaca, sehingga jadwal pesawat tidak dapat dipilihkan. Sedang pergerakan menjalani darat hanya dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor dengan kondisi jalan tanah yang berlumpur dan wajib menyeberangi 2 sungai, dengan lama pergerakan yang 12 jam. Sarana jalan aspal baru terdapat di ibu kota kabupaten Kepi hingga dengan rencara ibukota baru di Waemiaman. Sedang untuk menuju distrik-distrik baru berupa jalan tanah. Jarak antar distrik yang cukup jauh sebagaimana tentangnya di wilayah lain di Papua juga adalah keadaan yang menghalangi tersendiri dalam pengolahan pemeriksaan

2. Keadaan yang menghalangi Komunikasi

Komunikasi telepon sementara hanya mencover wilayah ibu kota kabupaten Kepi

3. Keadaan yang menghalangi Sarana Hidup

Listrik PLN hanya meladeni selama 6 jam, adalah jam 18 hingga dengan 12 malam. Sebagai kawasan tadah hujan, ketersediaan air untuk sehari-hari di Mappi tergantug kondisi musim Wilayah yang cukup sulit ditempuh mengakibatkan juga harga-harga kebutuhan hidup di Mappi cukup mahal. Dalam tentang kebutuhan hidup konsumsi daging adalah daging rusa dan tidak tersedia daging sapi.

4. Keadaan yang menghalangi SDM

Sebagai kabupaten baru yang adalah pecahan dari Kabupaten Merauke pada tahun 1997, Kabupaten Mappi masih memiliki keterbatasan asal daya manusia untuk mengelola keuangan kawasan, sehingga masih terdapat pejabat yang tidak faham dengan tugasnya dalam pengelolaan keuangan kawasan.^[2]

Pemekaran Kawasan

Kabupaten Admi Korbay

Distrik yang mungkin bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi :

1. Citak Mitak
2. Kaibar
3. Ti Zain
4. Passue Bawah
5. Passue Kemudian

Kabupaten Muara Digul

Distrik yang mungkin bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi :

1. Edera
2. Syaha Me
3. Bamgi
4. Venaha
5. Yakomi

Sumber rujukan

Kabupaten Mappi, Papua   Distrik Assue • Citak Mitak • Edera • Haju • Kaibar • Minyamur • Nambioman Bapai • Obaa • Passue • Venaha

Papua   Pusat pemerintahan: Kota Jayapura   Kabupaten Asmat  • Biak Numfor  • Boven Digoel  • Deiyai  • Dogiyai  • Intan Jaya  • Jayapura  • Jayawijaya  • Keerom  • Kepulauan Yapen  • Lanny Jaya  • Mamberamo Raya  • Mamberamo Tengah  • Mappi  • Merauke  • Mimika  • Nabire  • Nduga  • Paniai  • Pegunungan Bintang  • Puncak  • Puncak Jaya  • Sarmi  • Supiori  • Tolikara  • Waropen  • Yahukimo  • Yalimo   Kota Jayapura   Lihat pula Daftar kabupaten dan kota Indonesia