Pembebasan Mekkah

Pembebasan Mekkah
Anggota dari Peperangan Muslim-Quraisy
Siyer-i Nebi 298a.jpg
Muhammad melakukan usaha ke kota Mekkah dalam The Life of the Prophet oleh Siyer-i Nebi.
Tanggal630
LokasiMekkah
HasilQuraisy menyerah
Pihak yang terlibat
MuslimsQuraish
Komandan
Muhammad
Khalid bin Walid
Zubair bin Awwam
Debu Sufyan bin Harb
Kekuatan
10,000tidak dikenal
Korban
00
Pertempuran Muhammad
 

Ghazwah (Turun langsung dalam pertempuran)
Penyergapan kafilah –
Waddan – Safwan – Buwat – Dul Ashir – Badar – Pengusiran Bani Qaynuqa – Asyirah – Sawiq – Bani Sulaim – Bahran – Al-Kidr – Hamra' al-Asad – Uhud – Dzi Amr – Dzatu al-Riqa` – Dumatul Jandal – Khandaq – Bani Quraizhah – Bani Mustaliq – Bani Lahyan – Al-Gabah – Fathu Makkah – Khaybar – Hunayn – Tha'if – Tabuk – Eid – Zakat – Thi Amr – Ghatfan – Bahran – Al-Asad – Badru Ukhra – Bani Nadhir – Thi Qerd – Hudaybiyyah – Awtas – Hawazan

Sirya (Pertempuran atas perintahnya)
Qirdah –
Mu'tah – Dzatu as-Salasil – Yarmuk – Pengepungan Nakhla – Penyergapan Najd – Penyergapan Al-Is – Invasi al-Khabt – Ekspedisi Batn Edam – Ekspedisi Qatan

Pembebasan Mekkah (bahasa Arab: فتح مكة, Fathu Makkah) yaitu peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, dimana Muhammad beserta 10.000 pasukan melakukan usaha dari Madinah mengarah Mekkah, dan selanjutnya menguasai Mekkah dengan cara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikitpun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah.

Penyebab

Pada tahun 628, Quraisy dan Muslim dari Madinah menandatangani Janji Hudaybiyah. Meskipun hubungan yang lebih baik terjadi antara Mekkah dan Madinah sehabis penandatanganan Janji Hudaybiyah, 10 tahun gencatan senjata dirusak oleh Quraisy, dengan sekutunya Bani Bakr, menyerang Bani Khuza'ah yang yaitu sekutu Muslim. Pada saat itu musyrikin Quraisy ikut membantu Bani Bakr, padahal berdasarkan kesepakatan damai dalam janji tersebut dimana Bani Khuza'ah telah bergabung ikut dengan Nabi Muhammad dan sejumlah dari mereka telah memeluk islam, sedangkan Bani Bakr bergabung dengan musyrikin Quraisy.

Debu Sufyan, kepala suku Quraisy di Mekkah, pergi ke Madinah untuk merupakan lebih baik janji yang telah dirusak itu, tetapi Muhammad menolak, Debu Sufyan pun pulang dengan tangan kosong. Sekitar 10.000 orang pasukan Muslim pergi ke Mekkah yang segera menyerah dengan damai. Muhammad bermurah hati kepada pihak Mekkah, dan memerintahkan untuk menghancurkan berhala di sekitar dan di dalam Ka'bah. Selain itu hukuman mati juga ditentukan atas 17 orang Mekkah atas kejahatan mereka terhadap orang Muslim, meskipun pada kesudahannya beberapa di antaranya diampuni.

Pemimpin pasukan

Tanggal 10 Ramadan 8 H, Nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan melakukan usaha dari Madinah mengarah Mekkah, dan kota Madinah diwakilkannya kepada Debu Ruhm Al-Ghifary.

Ketika sampai di Dzu Thuwa, Nabi Muhammad membagi pasukannya, yang terdiri dari tiga anggota, setiap adalah:

  1. Khalid bin Walid memimpin pasukan untuk memasuki Mekkah dari anggota bawah,
  2. Zubair bin Awwam memimpin pasukan memasuki Mekkah anggota atas dari bukit Kada', dan menegakkan bendera di Al-Hajun,
  3. Debu Ubaidah bin al-Jarrah memimpin pasukan dari tengah-tengah lembah hingga sampai ke Mekkah.

Dari Al-Hajun Nabi Muhammad memasuki Mesjid Al-Haram dengan dikelilingi kaum Muhajirin dan Anshar. Sehabis thawaf mengelilingi Ka'bah, Nabi Muhammad mulai menghancurkan berhala dan membersihkan Ka'bah. Dan selesailah pembebasan Mekkah.

Referensi

Lihat pula



Sumber :
ilmuwan.web.id, pasar.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dll.