Lewis Carroll

Charles Lutwidge Dodgson
tinted monochrome 3/4-length photo portrait of seated Dodgson holding a book
Nama penaLewis Carroll
Mata pencaharianPenulis, Matematikawan, Pendeta Anglikan, Fotografer
KebangsaanInggris
Aliran sastraDongeng, Kisah Fantasi, Puisi
Karya tersohorAlice's Adventures in Wonderland
Through the Looking-Glass
The Hunting of the Snark
Jabberwocky

Lewis Carroll (nama samaran dari Charles Lutwidge Dodgson) yaitu seorang penulis, fotografer, pendeta Anglikan, dan matematikawan asal Inggris yang menulis dongeng anak-anak tersohor, Alice's Adventures in Wonderland.[1] Lewis Carroll menelaah ilmu matematika dan logika di Universitas Oxford sampai menjadi guru di tempat tersebut.[2] Pada tahun 1861, dia menjadi seorang diakon di Gereja Katedral Kristus sesudah menyambut perintah suci dan berkomitmen untuk tidak menikah.[1] Pada tahun 1865, dia menerbitkan dongeng sempurna Alice's Adventures in Wonderland yang di dalamnya terdapat ilustrasi hasil karya John Tenniel.[2] Pada tahun 1871, sekuel dongeng tersebut diterbitkan dengan judul Berburu Snark (The Hunting of The Snark) dan dia juga menulis puisi panjang berjudul Menempuh Cermin (Through the looking-glass).[2]

Biografi

Keluarga

Lewis Carroll yaitu anak ketiga dari 11 bersaudara, tujuh perempuan dan tiga laki-laki, pasangan Frances Jane Lutwidge dan Charles Dodgson. Dia dibesarkan dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai moral dan Gereja.[1] Kakek buyutnya yaitu seorang uskup, sedangkan kakeknya yaitu kapten tentara yang terbunuh pada tahun 1803 ketika kedua anaknya sedang bayi.[3] Ayah Lewis Carroll bekerja mengurus bisnis keluarga dan juga melakukan Perintah Kudus.[3] Dia pergi ke Westminster, salah satu dari tujuh sekolah umum yang tersohor di Inggris, dan kemudian melanjutkan ke Oxford.[3] Di sana, dia memperoleh gelar di bidang matematika dan bahasa klasik.[4] Charles Dodgson kemudian bekerja sebagai dosen di Oxford sampai pada tahun 1827, dia menikah dengan sepupunya.[3] Selanjutnya, dia bekerja sebagai pendeta di gereja All Saints, Daresbury.[4]

Lewis Carol memiliki dua orang kakak perempuan bernama Frances Jane (1828-1903) dan Elizabeth Lucy (1830-1916), serta delapan orang kerabat yang lebih muda, yaitu: Caroline Hume (1833-1904), Mary Charlotte (1835-1911), Skeffington Hume (1836-1919), Wilfred Longley (1838-1914), Louisa Fletcher (1840-1930), Margaret Anne Ashley (1841-1915), Henrietta Harington (1843-1922), dan Edwin Heron (1846-1918).[5] Carroll dibaptis pada 11 Juli 1832 di gereja ayahnya. Seperti juga kerabat yang lebih muda dan kakaknya, pengolahan mengedukasi awal Carroll diberikan oleh kedua orang tuanya.[4] Di masa kecilnya, beberapa mulia buku yang dibacanya yaitu buku keagamaan (religi).[4] Bahkan pada usia tujuh tahun, dia telah membaca Pilgrim's Progress, sebuah alegori Kristen yang penting dalam sastra Inggris. Ayahnya memahami bahwa Carroll pintar dalam bidang matematika dan dia mau anaknya menyertai jejaknya menelaah matematika di Oxford sampai yang akhir sekalinya menjadi pendeta.[4]

Pengolahan mengedukasi

Rugby School, salah satu tempat Carroll bersekolah.
Gedung Christ Church College, Oxford, tempat Lewis Carroll berkuliah.

Keluarga Dogson menderita kesukaran finansial sampai ayahnya berpindah menjadi pendeta di Croft-on-Tees Yorkshire pada tahun 1843. Di sana, mereka dapat tinggal di sekitar yang terkait pastoran yang luas dan indah, tetapi mereka lebih memilih kehidupan yang sederhana. Pada 1 Agustus 1844, Carroll disekolahkan di Sekolah Richmond dan tinggal di rumah kepala sekolahnya. Sekolah tersebut berjarak 10 mil dari rumahnya sehingga orang tuanya dapat mengunjungi Carroll tiap ahad. Orang tuanya melihat bahwa dia hidup dengan baik dan memperoleh pengolahan mengedukasi matematika paling baik. Pada 27 Januari 1846, Carroll masuk ke Rugby School, sebuah sekolah tersohor yang membuatnya menemukan kesukaran sebagai anak yang pemalu dan sensitif. Di sekolah tersebut, dia menderita sebab olokan anak-anak yang lebih tua. Walaupun tidak merasa bahagia, Carroll tetap memperoleh nilai tinggi di sekolahnya dan berhasi menyambut banyak hadiah. Pada tahun 1848, dia menderita beberapa penyakit, di selangnya batuk rejan dan gondok. Batuk rejan tersebut yaitu penyakit resisten yang balik kambuh beberapa kali sementara masa hidupnya, sementara gondok telah menyebabkan telinga kanannya menjadi tuli.[4]

Seperti keinginan ayahnya, Carroll melanjutkan studi ke Oxford walaupun merasai beberapa hambatan di awal perkuliahannya. Dia harus balik ke rumahnya di Croft dan menunggu sampai kediaman untunya tersedia ketika belum kuliah dimulai. Pada 24 Januari 1851, dia balik ke Oxford dan tinggal bersama sahabat ayahnya, Jacob Ley. Dua hari kemudian, dia balik ke Croft sebab ibunya berpulang tiba-tiba di usia 47 tahun. Selama kuliahnya, Carroll bekerja keras melakukan perkara sosial, kebudayaan, dan matematika sampai yang akhir sekalinya dia memperoleh beasiswa Boulter sebesar 20 pound tiap tahun. Pada tahun 1852, Lewis Carroll balik menyambut beasiswa sebesar 25 pound per tahun sesudah mengambil bahasa klasik dan matematika sebagai latihannya. Bersamaan dengan itu, Carroll juga berhak tinggal di Christ Church College, tetapi dia dimohon untuk mengambil Perintah Kudus dan tidak menikah.[4]

Pada kala Carroll berusaha memperoleh beasiswa pada tahun seniornya, dia gagal dalam beberapa ujian. Hal ini disebabkan kesibukannya dalam perkara kebiasaan dan waktu luang yang membuatnya gagal di matematika dan dia yang akhir sekalinya memberi latihan beberapa murid. Keaktifan memberi latihannya membuat Carroll sibuk dan dia tidak berhasil menyambut beasiswa lanjutan. Pada Februari 1855, Carroll juga bekerja sebagai pustakawan di Christ Church.[4]

Kematian

Menjelang kesudahan hidupnya, Carroll mulai merasai delusi atau fiksi optik yang tidak biasa.[6] Pada awal Januari 1989, Carroll menderita pilek yang yang akhir sekalinya mengembang menjadi penyakit pada proses dada dan dokternya kala itu menyarankan dia untuk beristirahat di tempat tidur. Dampak penyakit tersebut, Lewis Carroll mulai merasai kesukaran bernapas sampai berpulang pada jam 2.30 sore tanggal 14 Januari 1898 di rumah beradik-berkakak perempuannya.[4] Dia dimakamkan di pemakaman The Mount, Surrey, Inggris, tempat saudara-saudaranya juga dikuburkan. Di atas batu nisannya tertulis, "Di mana Saya mempunyai, di situ juga pelayan-Ku akan mempunyai (Where I am there shall also my servant be). Orbituarinya dipublikasikan di The Times London pada 15 Januari 1898. Sesudah kematiannya, Komunitas Lewis Carroll (Lewis Carroll Society) mulai dibentuk di beragam negara, termasuk Inggris, Selandia Baru, Amerika Utara, dan Jepang.[5]

Karier

Matematikawan

Sementara musim panas tahun 1855, Carroll mengajari di sekolah ayahnya di Croft dan pada bulan Oktober dia balik ke Oxford untuk menjadi dosen matematika. Sampai tahun 1881, Carroll tetap bekerja di Christ Church, Oxford sebagai dosen dan menulis panduan untuk murid. Sebagai matematikawan, Carroll yaitu pribadi yang persangkaan konservatif tetapi teliti dan berhati-hati. Sementara hidupnya, dia telah menulis beberapa buku matematika, yaitu:

  • A syllabus of plane algebraical geometry (1860),
  • Two Books of Euclid (1860),
  • The Formulae of Plane Trigonometry (1861),
  • Condensation of Determinants (1866),
  • Elementary Treatise on Determinants (1867),
  • Examples in Arithmetic (1874),
  • Euclid and his modern rivals (1879),
  • Curiosa Mathematica, Part I: A New Theory of Parallels (1888), dan
  • Curiosa Mathematica, Part II: Pillow Problems thought out during Sleepless Nights (1893).

Dari semua buku tersebut, hanya Euclid and his modern rivals (1879) yang diasumsikan penting sebab berisi perihal penggunaan elemen euclid sebagai alat pengolahan mengajarkan geometri. Lain daripada buku tersebut, buku matematika lainnya yang ditulis Carroll tidak dapat bertahan lama.[4]

Sebagai seorang berbakat logika matematika, Carroll tertari untuk memperkembangkan pemahaman menempuh permainan. Dia sempat mempublikasikan buku Permainan Logika (The Game of Logic, 1887) dan Simbol Logika Proses I (Symbolic Logic Part I, 1896). Dia juga sempat menyajikan suatu proposisi dalam diagram secara visual yang mirip dengan Diagram Venn. Namun, diagram Venn lebih sering dipergunakan sampai kala ini.[4] Dia yaitu murid yang luar biasa dari petuah logika Aristoles dan dia gembira memberikan teka-teki dan permainan untuk teman-temannya.[6]

Penulis

Dalam suatu piknik tanggal 4 Juli 1862, Carroll mengisahkan sebuah kisah untuk Alice Liddell, sahabat kecilnya. Dari situlah, kisah Alice di Negeri Sesuatu yang aneh (Alice's Adventures in Wonderland) lahir menjadi dongeng. Aslinya, buku tersebut berjudul Petualangan Bawah Tanah Alice (Alice's Adventure Under Ground) dan Carroll sendiri yang membuat ilustrasi dari terbitan pertamanya. Buku tersebut mengisahkan perihal Alice yang tertidur di padang rumput dan masuk ke dalam lubang kelinci. Disana dia berjumpa dengan karakter-karakter aneh dan mendapatkan petualangan yang mengesankan. Namun, yang akhir sekalinya dia menyorongkan dunia mimpi dan balik terbangun.[6]

Kisah lanjutan dari Alice di Negeri Sesuatu yang aneh yaitu Menempuh Kaca (Through the Looking Glass) yang dibuat tahun 1871. Di dalam buku ini terdapat puisi yang banyakan dikutip dibandingkan buku ketika belumnya. Salah satu bab di dalam buku tersebut tidak memiliki ilustrasi sebab seniman John Tenniel menyorongkan untuk membuat ilustrasinya. Tenniel, ilustrator pada buku Petualangan Alice di Negeri Ajaib, menganggap bahwa proses tersebut absen pikiran. Pada tahun 1872, bab tersebut dipublikasikan dengan judul The Wasp in a Wig.[6]

Lewis Carroll juga dikenal sebagai seorang penyair atau pembuat puisi. Pada tahun 1855, dia mulai berkontribusi untuk The Comic Times dengan menymbang puisi dan kisah. Editor media tersebut, Edmund Yates, membangun The Train di kelak dan dia memilih Carroll untuk menyumbang di majalah barunya.[7] Puisi atau ayat-ayat yang ditulis oleh Carroll tersohor sebab absen pikiran (non-sense), contoh puisi yang paling dikenal yaitu The Hunting of the Snark (1876) and Jabberwocky. Sementara itu, puisi bergaya serius yang ditulis oleh Lewis Carroll telah banyak dilalaikan dewasa ini. Novel fantasi dan karya-karya Carroll lainnya tersohor sebab inovatif, tidak menggunakan bahasa yang konvensional, dan tidak memberi latihan ke nilai moral, melainkan menghibur pembaca.[8]

Judul buku fiktif dan puisi yang dibuat oleh Lewis Carroll:[9]

just for widening coloum
  • My Fairy (1845)
  • Punctuality (1845)
  • Melodies (1845)
  • Brother and Sister (1845)
  • Facts (1845)
  • Rules and Regulations (1845)
  • Hints for Etiquette; or, Dining Out made Easy (1849)
  • A Hemispherical Problem (1849)
  • Horrors (1850)
  • Misunderstandings (1850)
  • As It fell upon a Day (1850)
  • Ye Fattale Cheyse (1850-1853)
  • Lays of Sorrow, No. 1 (1850-1853)
  • Lays of Sorrow, No. 2 (1850-1853)
  • The Two Brothers (1853)
  • Solitude (1853)
  • Wilhelm von Schmitz (1854)
  • The Lady of Ladle (1854)
  • Coronach (1854)
  • She's All my Fancy painted Him (1855)
  • Photography Extraordinary (1855)
  • Lays of Mystery, Imagination, and Humour, No. 1: The Palace of Humbug (1855)
  • Upon the Lonely Moor (1855)
  • Ye Carpette Knyghte (1856)
  • The Three Voices (1856)
  • The Path of Roses (1856)
  • Novelty and Romancement (1856)
  • The Legend of Scotland (1856-1860)
  • Hiawatha's Photographing (1857)
  • The Sailor's Wife (1857)
  • The Willow-Tree (1859)
  • Faces in the Fire (1860)
  • A Photographer's Day Out (1860)
  • Rules for Court Circular (1860)
  • A Valentine (1860)
  • Poeta Fit, non Nascitur (1860-1863)
  • A Sea Dirge (1861)
  • Ode to Damon (1861)
just for widening coloum
  • Those Horrid Hurdy-Gurdies! (1861)
  • Acrostic: Little maidens, when you look (1861)
  • Three Sunsets (1861)
  • After Three Days (1861)
  • My Fancy (1862)
  • Beatrice (1862)
  • Stolen Waters (1862)
  • Only a Woman's Hair (1862)
  • The Mock Turtle's Song (early version) (1862)
  • Croquet Castles (1863)
  • Size and Tears (1863)
  • The Majesty of Justice (1863)
  • Examination Statute (1864)
  • The New Method of Evaluation (1865)
  • The Dynamics of a Parti-cle (1865)
  • Alice's Adventures in Wonderland (1865)
  • The Elections of the Hebdomadal Council (1866)
  • The Deserted Parks (1867)
  • The Valley of the Shadow of Death (1868)
  • The Offer of the Clarendon Trustees (1868)
  • The Alphabet-Cipher (1868)
  • Phantasmagoria (1869)
  • Melancholetta (1869)
  • Theme with Variations (1869)
  • Atalanta in Camden Town (1869)
  • The Lang Coortin' (1869)
  • To Three puzzled little Girls, from the Author (1869)
  • Double Acrostic: I sing a place wherein agree (1869)
  • Three Little Maids (1869)
  • Puzzles from Wonderland (1870)
  • Prologue I (1871)
  • Prologue to "La Guida di Bragia" (1871)
  • Three Children (1871)
  • Two Thieves (1872)
  • The New Belfry of Christ Church, Oxford (1872)
  • Through the Looking Glass (1872)
just for widening coloum
  • Prologue II (1873)
  • The Vision of the Three T's (1873)
  • The Blank Cheque (1874)
  • Some Popular Fallacies about Vivisection (1875)
  • The Hunting of the Snark (1876)
  • Fame's Penny-Trumpet (1876)
  • Acrostic: "Are you deaf, Father William?" (1876)
  • Acrostic: Maidens! if you love the tale (1876)
  • Acrostic: Love-lighted eyes, that will not start (1876)
  • Acrostic: Maiden, though thy heart may quail (1876)
  • Madrigal (1877)
  • Love among the Roses (1878)
  • Doublets (1879)
  • A Tangled Tale (1880)
  • Two Poems to Rachel Daniel (1880, 1881)
  • Dreamland (1882)
  • Mischmasch (1882)
  • Echoes (1883)
  • A Game of Fives (1883)
  • Rhyme? and Reason? (1883)
  • Lawn Tennis Tournaments (1883)
  • Twelve Months in a Curatorship (1884)
  • To my Child-Friend (1886)
  • Three Years in a Curatorship (1886)
  • A Lesson in Latin (1888)
  • Sylvie and Bruno(1889)
  • A Nursery Darling (1889)
  • Maggie's Visit to Oxford (1889)
  • Eight of Nine Wise Words about Letter Writing (1890)
  • Maggie B--- (1891)
  • Puck Lost and Found (1891)
  • A Postal Problem (1891)
  • Sylvie and Bruno Concluded (1893)
  • What the Tortoise said to Achilles (1894)
  • A Selection from Symbolic Logic (1895)
  • Resident Women-Students (1896)
  • Introduction to The Lost Plum Cake (1897)

Fotografer

Foto telanjang Evelyn Hatch (1879) yang dibuat oleh Lewis Carroll.

Fotografi yaitu salah satu gemar Carroll yang yang akhir sekalinya merupakan dia seorang yang berbakat di bidang tersebut. Ketertarikannya pada bidang fotografi dimulai pada tahun 1855, ketika dia mengunjungi pamannya. Pada waktu itu, dia mengambil beberapa gambar menggunakan peralatan pamannya. Sampai yang akhir sekalinya pada Maret 1856, Lewis Carroll membeli kameranya sendiri dan mulai memiliki larutan kimia untuk membuat gambar-gambar lanskap (pemandangan), arsitektur, patung, dan terutama manusia. Keluarga, sahabat, dan kerabatnya menjadi subjek fotonya tetapi kemudian, dia mengkhususkan diri di bidang fotografi anak-anak. Salah satu anak dari Henry George Liddell, dekan Christ Church, yang bernaman Alice Liddell yaitu model foto Carroll yang dipergunakan sebagai tokoh fiktif Alice in Wonderland. Lain daripada itu, dia juga memotret sempat memotret anak-anak penulis George Macdonald dan anak laki-laki penyair Alfred Tennyson.[4]

Walaupun gagap, Carroll dapat berucap dengan mudah kepada anak-anak yang dia potret. Pada Juli 1866, dia mulai mengambil foto telanjang anak-anak dengan izin dari orang tua anak-anak tersebut. Sementara 13 tahun, Carroll telah memotret banyak pose telanjang, tetapi semua negatif dan hasil cetaknya diberantas ketika belum dia berpulang. Dia berhati-hati dengan tidak menunjukkan gambar-gambar tersebut kepada siapa saja.

Lewis Carroll memiliki sebuah studio atau 'rumah kaca' yang didirikan di atas atap segiempat. Sementara 25 tahun, dia banyakan menuntaskan waktu untuk fotografi dibandingkan menulis atau menjadi orang yang mengajar matematika. Pada bulan Maret 1963, dia membuat daftar 103 anak-anak yang mau dia foto dan Carroll berusaha membujuk satu per satu untuk berpose untuknya. Sejarahwan dalam bidang foto, Helmut Gernsheim, menyebut Carroll sebagai salah satu fotografer anak-anak terbesar pada masa Victorian. Pada Juli 1880, Carroll mengorbankan gemar fotografinya sebab dia harus berkonsentrasi menulis. Kala itu, penjualan bukunya baru saja meningkat. Setahun kemudian, Carroll juga berjeda dari mata pencahariannya sebagai dosen matematika.[10]

Kontroversi

Sindrom Alice di Wonderland

Sesudah kematian Lewis Carroll, terdapat beberapa spekulasi yang menerangkan bahwa selama hidupnya, Carroll sempat menderita sakit kepala sebelah (migrain]), epilepsi, keterbelakangan sosial, dan bahkan yaitu pecandu obat-obatan terlarang.[11] Timbul pula dugaan bahwa ketika menuliskan bab kelima dari buku Alice in Wonderland, Carroll baru saja menderita migrain dan epilepsi yang menyebabkan timbul imajinasi bahwa benda-benda menjadi mempunyai ukuran lebih kecil atau lebih mulia.[12] Apa yang dialami Alice di dalam buku tersebut ternyata juga dapat menimpa anak-anak di kehidupan kentara apabila menderita Sindrom Alice di Wonderland. Sindrom tersebut yaitu perihal disorientasi saraf yang memengaruhi persepsi penglihatan pada manusia.[12] Penderita sindrom tersebut dapat merasa seperti jatuh ke dalam lubang kemudian merasa dirinya dan apa yang mempunyai di sekitarnya merasai perubahan ukuran.[12] Hal ini dapat menjadi sebab migrain atau sakit kepala, dan kebanyakan efek tersebut menjadi dalam perihal gelap, kala dimana anak-anak ketakutan.[12] Beberapa hal yang juga dapat memicu menjadinya sindrom tersebut yaitu beberapa komposisi pada sirup batuk anak-anak, virus Epstein-Barr, dan mononukleosis.[12] Pada beberapa mulia kasus, umumnya sindrom tersebut hanya diderita anak-anak tidak sampai kurun waktu satu bulan[12]

Buku Harian dan Isu Disorientasi Seksual

Di dalam salah satu biografi Lewis Carroll yang ditulis oleh Jenny Woolf, diungkapkan bahwa tiap tahunnya, Carroll memberikan sumbangan kepada 30 badan amal, terutama yang mengurusi perihal wanita dan anak-anak terlantar.[11] Salah satunya, Society for the Protection of Women and Children, organisasi yang memperjuangkan pelecehan seksual pada anak di bawah umur.[11] Beberapa pihak berspekulasi bahwa hal tersebut diterapkan untuk menjadikan berkurang rasa berbuat salahnya terhadap anak-anak yang sempat mengadakan komunikasi dengannya sebab Carroll dituduh yaitu penderita pedofilia (memiliki ketertarikan atau hasrat seksual terhadap anak-anak).[11]

Lewis Carroll mulai menulis buku harian sejak sedang kecil dan hal itu berlanjut sepanjang hidupnya, walaupun menurut keponakan yang juga salah satu penulis biografinya, Stuart Collingwood, mempunyai jeda di mana Carroll berjeda menulis, yaitu ketika bersekolah di Rugby School.[12] Tidak mempunyai buku harian masa kecilnya yang sedang ditemukan sehingga hanya seberapa mengenai masa lalunya yang dapat dikenal.[12] Pada usia 21 tahun, Carroll mulai menulis sejumlah buku harian sampai kematiannya.[12] Volume satu dari himpunan buku hariannya dimulai pada Oktober 1853 dan volume paling yang akhir sekali (volume 13), diakhiri pada Desember 1897, beberapa ahad ketika belum kematiannya. Beberapa waktu selang kala kematian dan peringatan 100 tahun kelahirannya, sebanyak empat volume buku harian Lewis Carroll hilang dan tidak diketemukan.[12]

Keluarga Carroll hanya memberikan penjelasan kepada publik bahwa buku tersebut hilang pada waktu dan tempat yang tidak secara jelas dikenal.[12] Penulis Helmut Gernsheim pada tahun 1949 menerangkan bahwa buku harian tersebut hilang ketika keponakan Caroll, bernama Violet and Menella, berpindah rumah ke Leamington Spa, kala menjadi Peperangan Dunia II.[12] Pada tahun 1953, dituturkan bahwa buku harian tersebut hilang secara misterius di dalam kardus yang disimpan di ruang bawah tanah.[12]

Proses dari buku harian yang hilang tersebut diduga berisi perihal gagasan menjadinya perpisahan atau pemutusan hubungan selang Carroll dengan keluarga Henry Liddell pada tahun 1863.[13] Dulunya, orang-orang mengira bahwa putusnya hubungan tersebut sebab Carroll menyampaikan niatnya untuk menikahi Alice Liddell, anak keempat Henry Liddell, yang kala itu berusia 11 tahun.[13] Tetapi telah ditemukan beberapa halaman yang hilang dari buku hariannya dan salah satunya menyebutkan perihal hal mempunyai hubungan selang Carroll dengan 'Ina' Liddell dan pengasuh anak keluarga Liddell yang bernama Nona Prickett.[13] Penemuan tersebut mematahkan spekulasi bahwa Carroll mau menikahi Alice Liddell, tetapi timbul probabilitas bahwa Carroll mengadakan komunikasi dengan 'Ina' Liddell yang dapat mengacu kepada ibu atau kakak perempuan Alice yang sama-sama bernama Lorina dan memiliki panggilan 'Ina'.[14]

Sumber acuan

  1. ^ a b c (Inggris)"Lewis Carroll". Jalic Inc. Diakses 23 Mei 2010. 
  2. ^ a b c (Inggris)Lewis Carroll, Edward Mendelson (2000). Lewis Carroll. Sterling. ISBN 978-0-8069-5541-4. Page.4-7
  3. ^ a b c d harles Lutwidge Dodgson (Lewis Carroll): A Brief Biography, www.victorianweb.or
  4. ^ a b c d e f g h i j k l Charles Lutwidge Dodgson, J J O'Connor, E F Robertson. School of Mathematics and Statistics. University of St Andrews, Scotland .
  5. ^ a b Lewis Carroll, C. D. Merriman. Jalic Inc.
  6. ^ a b c d Lewis Carroll (1832-1898) - pseudonym of Charles Lutwidge Dodgson , Petri Liukkonen & Ari Pesonen.
  7. ^ Lewis Carroll (1832-1898), Victorian Station - British Authors of the Nineteenth Century.
  8. ^ Carroll, Lewis - Introduction
  9. ^ The Complete Works of Lewis Carroll
  10. ^ Lewis Carroll's Photographs, Colin Ford.
  11. ^ a b c d The Mystery of Lewis Carroll: Understanding the Author of Alice in Wonderland by Jenny Woolf, Frances Wilson. The Sunday Times. 28 Februari 2010.
  12. ^ a b c d e f g h i j k l m Estefan Ellison. "Alice in Wonderland Syndrome". Diakses 08/09/2006. 
  13. ^ a b c The Real Lewis Carroll: A Talk given to the Lewis Carroll Society, April 2003.
  14. ^ (Inggris)Judith Shulevitz (7 April 2002). "THE CLOSE READER: What Was on Lewis Carroll's Mind?". The New York Times Company. 

Pranala luar



Asal :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, pasar.andrafarm.com, dsb.