Lembaga Kebudajaan Rakjat

Lembaga Kebudajaan Rakjat (EYD: Lembaga Kebudayaan Rakyat) atau dikenal dengan akronim Lekra, adalah organisasi kebudayaan sayap kiri di Indonesia. Lekra didirikan atas inisiatif D.N. Aidit, Nyoto, M.S. Ashar, dan A.S. Dharta pada tanggal 17 Agustus 1950. D.N. Aidit dan Nyoto saat itu yaitu pemimpin Partai Komunis Indonesia yang baru diwujudkan pulang sehabis kegagalan gerakan Musso dalam Peristiwa Madiun.

Lekra menjalankan pekerjaan khususnya di bagian kebudayaan, kesenian, dan ilmu ilmu. Lekra mempunyai tujuan menghimpun tenaga dan aktivitas para penulis, seniman, dan pelaku kebudayaan lainnya, serta berkeyakinan bahwa kebudayaan dan seni tidak dapat dipisahkan dari rakyat. Anggota Lekra yang terkenal yaitu Pramoedya Ananta Toer, Rivai Apin, dan Hersri Setiawan.

Lekra dihapuskan berdasarkan Ketetapan MPRS No. XXV/MPRS/1966 hal Pelarangan Nasihat Komunisme, Leninisme, dan Pembubaran Organisasi PKI beserta Organisasi Massanya.

Pranala luar



Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, pasar.nomor.net, dan sebagainya.