Kota Langsa

Kota Langsa

Lambang Kota Langsa Motto: "Terwujudnya Masyarakat yang Aman, Damai, Bermartabat, Maju, Sejahtera, dan Islami"
Peta lokasi Kota Langsa Koordinat: 4°27′1.56″LU,97°56′10.97″BT
Provinsi	Aceh
Hari berlaku	17 Oktober 2001
Dasar hukum	UU No. 3 Tahun 2001
Pemerintahan
- DAU	Rp. 381.240.982.000,-(2013)[1]
Luas	262,41 km²
Populasi
- Total	148.945[ket 1][2]
- Kepadatan	562
Demografi
- Kode area telepon	0641
Pembagian administratif
- Kecamatan	5
- Kelurahan	51
- Situs web	http://www.langsakota.go.id

Kota Langsa merupakan salah satu kota di Aceh, Indonesia. Kota Langsa merupakan kota yang menerapkan hukum Syariat Islam.

Kota Langsa aci kurang bertambah 400 km dari kota Banda Aceh. Kota Langsa semasih belumnya berstatus Kota Administratif berdasarkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 1991 perihal Pembentukan Kota Administratif Langsa. Kota Administratif Langsa diangkatkan statusnya dijadikan Kota Langsa berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 tanggal 21 Juni 2001. Hari berlaku Kota Langsa dipastikan pada tanggal 17 Oktober 2001.

Kota Langsa terkenal sebagai kota edukasi, kota perdagangan, kota kuliner/makanan, dan kota wisata.

Aci sebagian perguruan tinggi ternama di Kota Langsa, selang lain; Universitas Samudra Langsa, STAIN Zawiyah Cot Kala, Kampus LP3I dan sebagian akademi dari kebidanan dan keperawatan seperti; Akademi Kebidanan Harapan Ibu, Akademi Kebidanan Bustanul Ulum, Akademi Keperawatan Yayasan Cut Nyak Dhien, Akademi Keperawatan UMMI, Akademi Keperawatan Depkes (Departemen Kesehatan), dan lainnya.

Daftar kecamatan

1. Langsa Barat (9 desa/kelurahan)
2. Langsa Kota (10 desa/kelurahan)
3. Langsa Lama (9 desa/kelurahan)
4. Langsa Baro (9 desa/kelurahan)
5. Langsa Timur (14 desa/kelurahan)

Cuaca

Kota Langsa merupakan daerah tropis yang selalu dipengaruhi oleh angin musim, sehingga setiap tahun aci dua musim yang berbeda yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan pada umumnya dijadikan setiap tahun selang bulan Februari dan musim kemarau berkisar dari bulan Maret sampai Agustus.

Meskipun perubahan cuaca sering, curah hujan rata-rata per tahun berkisar dari 1500 mm sampai 3000 mm, sedangkan suhu udara rata-rata berkisar selang 28°-32° C dan kelembaban relatif rata-rata 75 persen.

Tempat menarik di Kota Langsa

1. Lapangan Merdeka Kota Langsa. Lapangan ini biasa digunakan untuk acara-acara dan cara sosial lainnya. Banyak warga menghabiskan waktu di sore hari, dengan sajian konsumsi dan hiburan yang tersedia. Aci banyak sajian konsumsi yang ditawarkan di sini, menjelang sore dan malam hari. Menu istimewa merupakan, Mie Aceh, sate daging, martabak, es krim, aneka konsumsi tradisional, aneka western food seperti burger dan pizza, dan jajanan lainnya dengan harga yang sangat terjangkau. Lapangan ini akan diberi jawaban orang-orang ketika Sabtu malam (atau malam Minggu).
2. Taman Bambu Runcing. Taman ini terletak tak tidak berdekatan dari Lapangan Merdeka Kota Langsa. Taman dengan konsep central park atau "taman di tengah kota" ini banyak dikunjungi karena aci nilai sejarah kemerdekaan di sini. Salah satu karakteristik taman ini merupakan, acinya Tugu Bambu Runcing yang berdiri megah di tengah taman. Diperkaya juga dengan plakat "Udeep syaree matee syahed" dan "Bangsa yang menilai pahlawannya merupakan bangsa yang besar" serta plakat gambar perjuangan Rakyat Aceh mengusir penjajah. Plakat ini terletak di tembok belakang Bambu Runcing.
3. Gedung Kantor Bappeda atau dinamakan juga gedung Balee Juang, terletak di jantung Kota Langsa. Merupakan gedung peninggalan kolonial Belanda. Arsitektur ala Belanda masih sangat jelas terdapat pada gedung ini, gedung ini berpindah fungsi dijadikan kantor sekarang. Di depan gedung ini, aci Kantor Pos yang sama-sama bercirikan arsitektur Belanda.
4. Pelabuhan Kuala Langsa. Pelabuhan ini merupakan satu-satunya pelabuhan yang menghubungkan Kota Langsa dengan luar negeri. Dahulu pelabuhan ini ramai akan aktivitas transportasi dari Kota Langsa ke luar negeri, dengan sebagian macam kapal penumpang express dengan rute pulang-pergi ke Malaysia, Penang, dan Thailand. Serta aktivitas bongkar muat pengiriman barang mulai dari Malaysia, Penang, Thailand, India, dan Singapura. Semenjak konflik Aceh, pelabuhan ini dijadikan sepi. Proyek besar-besaran diterapkan, untuk memoles pelabuhan ini dijadikan pelabuhan yang bertambah adun lagi.
5. Kawasan Pecinan atau biasa dinamakan dalam bahasa Inggris China Town, warga Kota Langsa biasa menyebut dengan "Kawasan Toko Belakang". Kawasan ini dahulunya merupakan kawasan komunitas warga Tionghoa yang akbar. Sampai sekarang sebagian yang dibangun asli punya warga Tionghoa masih dapat dilihat, tapi seiring perkembangan zaman, sebagian yang dibangun ini dihancurkan dan didirikan yang dibangun yang bertambah modern. Aci sebagian konsumsi khas China di sini, seperi kwetiau, pangsit, cap cay, dsb. Terdapat juga satu yang dibangun pabrik kecap asin tertua di sini, dan di dekat pasar, aci Vihara Buddha Kota Langsa yang juga menawarkan keindahan seninya.

Mayoritas penduduk

Mayoritas penduduk Kota Langsa merupakan suku Aceh, suku Tionghoa, suku Melayu, suku Batak, dan suku Jawa. Bahasa Aceh digunakan oleh mayoritas masyarakat Kota Langsa, bahasa Indonesia tetap dijadikan bahasa ibu, sebagai bahasa usaha dagang/jasa, sekolah, pemerintah, universitas, dan kantor. Bahasa Melayu digunakan dalam diskusi sehari-hari, tidak berbeda dengan bahasa Melayu dan bahasa Indonesia, hanya sebagian akap dan makna aksen yang seberapa berbeda.

Agama Islam merupakan agama mayoritas masyarakat Kota Langsa dan rakyat Aceh umumnya. Hukum Syariat Islam dijadikan aturan dasar dalam kehidupan masyarakat Kota Langsa. Agama Kristen juga dijadikan anggota dari populasi, sementara Buddha banyak diadopsi oleh komunitas warga Tionghoa (China). Kota Langsa merupakan kota yang kaya akan perbedaan etnis dan, bagaimanapun, penduduk tetap hidup dalam damai dan memiliki toleransi sangat memuja-muja yang kuat. Lokasi Kota Langsa sangat dekat dengan Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara, sehingga menempatkan Kota Langsa sebagai kota yang strategis dan kaya imigran.

Tempat ibadah di Kota Langsa

1. Masjid Raya Darul Falah Kota Langsa, masjid terbesar yang bertempat di jantung kota dengan fasilitas akbar yang dapat menampung jamaah untuk melakukan ibadah. Terdapat banyak masjid yang tersebar di penjuru kota. Mayoritas penduduk di Kota Langsa merupakan Islam, tidak sulit untuk menemukan masjid di Kota Langsa khususnya di Aceh.
2. Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
3. Vihara Buddha Kota Langsa, bertempat di pusat pasar tradisional Kota Langsa, vihara ini sangat indah dengan balutan cat warna merah yang mencirikan warna khas komunitas Tionghoa.

Batas wilayah

Catatan

Acuan

Pranala luar

• (Indonesia) Profil di Situs Resmi Kamar Dagang dan Industri Aceh
• (Indonesia) PT Perusahaan Listrik Negara, Cabang Kota Langsa

Kota Langsa, Aceh   Kecamatan Langsa Barat  • Langsa Kota  • Langsa Lama  • Langsa Baro  • Langsa Timur

Aceh   Kabupaten Aceh Barat  • Aceh Barat Daya  • Aceh Akbar  • Aceh Jaya  • Aceh Selatan  • Aceh Singkil  • Aceh Tamiang  • Aceh Tengah  • Aceh Tenggara  • Aceh Timur  • Aceh Utara  • Bener Meriah  • Bireuen  • Gayo Lues  • Nagan Raya  • Pidie  • Pidie Jaya  • Simeulue   Kota Banda Aceh  • Langsa  • Lhokseumawe  • Sabang  • Subulussalam   Lihat pula Daftar kabupaten dan kota di Indonesia