Kota Sibolga |
---|
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=6&kodegb=100px-Lambang_Kota_Sibolga.jpg) Logo |
|
Slogan: Sibolga Nauli |
Kedudukan Kota Sibolga di Sumatera Utara |
Kedudukan kota Sibolga di Indonesia |
Negara | Indonesia |
---|
Provinsi | Sumatera Utara |
---|
Pemerintahan |
Lebar |
• Total | 41.31 km2 (15.95 mil²) |
---|
Populasi (2010[1]) |
• Total | 95.185 |
---|
• Kepadatan | Bad rounding here2,300/km2 (Bad rounding here6,000/sq mi) |
| Islam (63.46%), Protestan (28.36%), Katholik (5.21%), Budha (2.67%), Hindu (0.14%), Lainnya (0.16%) |
Zona waktu | WIB (UTC+7) |
---|
Kode wilayah | +62 634 |
---|
Situs web | www.sibolgakota.go.id |
---|
Kota Sibolga menjadikan salah satu kota di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini terletak di pantai barat pulau Sumatera, membujur sepanjang pantai dari utara ke selatan dan tidak kekurangan pada daerah teluk yang bernama Teluk Tapian Nauli, sekeliling ± 350 km dari kota Medan.
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=6&kodegb=300px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_De_haven_van_Siboga_TMnr_600215.jpg)
Pelabuhan Sibolga di tahun 1910-an
Topografi
Kota Sibolga dipengaruhi oleh kedudukannya yaitu tidak kekurangan pada daratan pantai, lereng, dan pegunungan. Terletak pada ketinggian berkisar selang 0 - 150 meter dari atas permukaan laut, dengan kemiringan lahan daerah kota ini bervariasi selang 0-2 % sampai bertambah dari 40 %.
Kemiringan | Lebar (km²) | Persentase (%) | Keterangan |
---|
Datar, kemiringan 0-2 % | 3.12 | 29.10 | daratan 2.17 km² dan kepulauan 0.95 km² |
Bergelombang lereng 2-15 % | 0.91 | 8.49 | daratan 0.73 km² dan kepulauan 0.18 km² |
Curam, lereng 15-40 % | 0.31 | 28.9 | daratan 0.10 km² dan kepulauan 0.21 km² |
Terjal, lereng bertambah dari 40 % | 6.31 | 59.51 | daratan 5.90 km² dan kepulauan 0.53 km² |
Total | 10.77 | 100 | |
---|
Iklim kota Sibolga termasuk cukup panas dengan suhu maksimum mencapai 32° C dan minimum 21.6° C. Selama curah hujan di Sibolga cenderung tidak teratur di sepanjang tahunnya. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November dengan jumlah 798 mm, sedang hujan terbanyak terjadi pada Desember yakni 26 hari.
Pulau-pulau yang termasuk dalam daerah kota Sibolga menjadikan pulau Poncan Gadang, pulau Poncan Ketek, pulau Sarudik dan pulau Panjang.
Dengan batas-batas wilayah: timur, selatan, utara pada kabupaten Tapanuli Tengah, dan barat dengan Samudera Hindia. Selama sungai-sungai yang dimiliki, yakni Aek Doras, Sihopo-hopo, Aek Muara Baiyon dan Aek Horsik.
Demografi
Cocok aturan Badan Pusat Statistik kota Sibolga tahun 2008, penduduk kota Sibolga menjadikan 94.616 jiwa. Dengan wilayah seluas 3.356,60 ha di daratan Sumatera dan urban growth seluas 644,53 ha berarti kepadatan penduduk pada wilayah pemukiman menjadikan 8.785 jiwa per km². Selama pertumbuhan penduduk setiap tahunnya sekeliling 1.99 %. Masyarakat Sibolga terdiri dari bermacam etnis, diantaranya Batak Toba, Batak Mandailing, dan Minangkabau. Tapi dalam kesehariannya, bahasa yang dipergunakan menjadikan Bahasa Minangkabau logat pesisir.[2]
Pemerintahan
Kota Sibolga terdiri dari empat kecamatan :
- Sibolga Utara (terdiri atas empat kelurahan)
- Sibolga Kota (terdiri atas empat kelurahan)
- Sibolga Selatan (terdiri atas empat kelurahan)
- Sibolga Sambas (terdiri atas empat kelurahan)
Perekonomian
Potensi utama perekonomian bersumber dari perikanan, pariwisata, jasa, perdagangan dan industri maritim. Hasil utama perikanan, diantaranya, kerapu, tuna, kakap, kembung, bambangan, layang, sardines, lencam dan teri.
Perhubungan
Pelabuhan laut kota Sibolga cukup ramai disinggahi kapal kapal yang akan menuju pulau Nias.
Referensi
- ^ sibolgakota.bps.go.id Penduduk
- ^ Setiana Simorangkir, Bentuk bahasa Pesisir Sibolga, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1986
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi kota Sibolga
Sumber :
pasar.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb.