Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2004 diadakan untuk memastikan pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009. Pemilihan umum ini yaitu yang pertama kalinya diadakan di Indonesia. Pemilihan umum ini diadakan tidak selamanya 2 putaran, dan dimenangkan oleh pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Anggaran
Pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum legislatif. Untuk mampu mengusulkan, partai politik atau gabungan partai politik harus memperoleh sekurang-kurangnya 5% suara suara secara nasional atau 3% kursi Dewan Perwakilan Rakyat. Pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mendapatkan suara semakin dari 50% dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya 20% suara di tiap provinsi yang tersebar di semakin dari 50% jumlah provinsi di Indonesia, dilantik sebagai presiden dan wakil presiden. Apabila tidak telah tersedia pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih, dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai presiden dan wakil presiden.
Pendaftaran
Sebanyak 6 pasangan calon mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum
- K. H. Abdurrahman Wahid dan Marwah Daud Ibrahim (dicalonkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa)
- Prof. Dr. H. M. Amien Rais dan Dr. Ir. H. Siswono Yudo Husodo (dicalonkan oleh Partai Amanat Nasional)
- Dr. H. Hamzah Haz dan H. Agum Gumelar, M.Sc. (dicalonkan oleh Partai Persatuan Pembangunan)
- Hj. Megawati Soekarnoputri dan K. H. Ahmad Hasyim Muzadi (dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
- H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla (dicalonkan oleh Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia)
- H. Wiranto, SH. dan Ir. H. Salahuddin Wahid (dicalonkan oleh Partai Golongan Karya)
Dari keenam pasangan calon tersebut, pasangan K. H. Abdurrahman Wahid dan Marwah Daud Ibrahim tidak bebas karena berlandaskan tes kesehatan, Abdurrahman Wahid dinilai tidak memenuhi kesehatan.
Pemilu putaran pertama diadakan pada tanggal 5 Juli 2004, dan disertai oleh 5 pasangan calon. Berlandaskan hasil pemilihan umum yang diumumkan pada tanggal 26 Juli 2004, dari 153.320.544 penduduk orang yang memilih terdaftar, 122.293.844 penduduk (79,76%) menggunakan hak pilihnya. Dari total jumlah suara, 119.656.868 suara (97,84%) dinyatakan sah, dengan rincian sebagai berikut: No. Pasangan calon Jumlah suara Persentase 1. H. Wiranto, SH. Ir. H. Salahuddin Wahid 26.286.788 22,15% 2. Hj. Megawati Soekarnoputri H. Hasyim Muzadi 31.569.104 26,61% 3. Prof. Dr. HM. Amien Rais Dr. Ir. H. Siswono Yudo Husodo 17.392.931 14,66% 4. H. Susilo Bambang Yudhoyono Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla 39.838.184 33,57% 5. Dr. H. Hamzah Haz H. Agum Gumelar, M.Sc. 3.569.861 3,01%
Karena tidak telah tersedia satu pasangan yang memperoleh suara semakin dari 50%, karenanya diadakan pemilihan putaran kedua yang disertai oleh 2 pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua, yakni SBY-JK dan Mega Hasyim. Pemilihan umum putaran kedua
Pemilu putaran kedua diadakan pada tanggal 20 September 2004 dan disertai oleh 2 pasangan calon. Berlandaskan hasil pemilihan umum yang diumumkan pada tanggal 4 Oktober 2004, dari 150.644.184 penduduk orang yang memilih terdaftar, 116.662.705 penduduk (77,44%) menggunakan hak pilihnya. Dari total jumlah suara, 114.257.054 suara (97,94%) dinyatakan sah, dengan rincian sebagai berikut: No. Pasangan calon Jumlah suara Persentase 2. Hj. Megawati Soekarnoputri H. Hasyim Muzadi 44.990.704 39,38% 4. H. Susilo Bambang Yudhoyono Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla 69.266.350 60,62% Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih
Berlandaskan hasil pemilihan umum, pasangan calon Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla diputuskan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih. Pelantikannya diadakan pada tanggal 20 Oktober 2004 dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat, yang juga dihadiri sejumlah pemimpin negara sahabat, yaitu: PM Australia John Howard, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi, PM Timor Timur Mari Alkatiri, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, serta 5 utusan-utusan negara lainnya. Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri tidak menghadiri acara pelantikan tersebut. Pada malam hari yang sesuai, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan anggota kabinet yang baru, yaitu Kabinet Indonesia Bersatu.
Pemilihan umum putaran kedua
Pemilu putaran kedua diadakan pada tanggal 20 September 2004 dan disertai oleh 2 pasangan calon. Berlandaskan hasil pemilihan umum yang diumumkan pada tanggal 4 Oktober 2004, dari 150.644.184 penduduk orang yang memilih terdaftar, 116.662.705 penduduk (77,44%) menggunakan hak pilihnya. Dari total jumlah suara, 114.257.054 suara (97,94%) dinyatakan sah, dengan rincian sebagai berikut:
No. | Pasangan calon | Jumlah suara | Persentase |
---|
2. | Hj. Megawati Soekarnoputri H. Hasyim Muzadi | 44.990.704 | 39,38% |
4. | H. Susilo Bambang Yudhoyono Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla | 69.266.350 | 60,62% |
Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih
Berlandaskan hasil pemilihan umum, pasangan calon Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla diputuskan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih. Pelantikannya diadakan pada tanggal 20 Oktober 2004 dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat, yang juga dihadiri sejumlah pemimpin negara sahabat, yaitu: PM Australia John Howard, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi, PM Timor Timur Mari Alkatiri, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, serta 5 utusan-utusan negara lainnya. Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri tidak menghadiri acara pelantikan tersebut. Pada malam hari yang sesuai, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan anggota kabinet yang baru, yaitu Kabinet Indonesia Bersatu.
Pranala luar
- Situs web resmi Komisi Pemilihan Umum
- Situs web resmi Panitia Pengamatan Pemilihan Umum
- Pemilu Indonesia
Asal :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, andrafarm.com, pasar.nomor.net, dsb-nya.