Lee Hsien Loong
| Lee Hsien Loong | |
|---|---|
 | |
| Perdana Menteri Singapura ke-3 | |
| Petahana | |
| Mulai menjabat 12 Agustus 2004 | |
| Presiden | S. R. Nathan |
| Deputi | Shunmugam Jayakumar (2004-2009) Teo Chee Hean (2009-sekarang) Tony Tan Keng Yam (1995-2005) Wong Kan Seng (2005-sekarang) |
| Didahului oleh | Goh Chok Tong |
| Menteri Keuangan | |
| Masa kedudukan 2001 – 1 Desember 2007 | |
| Deputi | Lim Siang Keat Raymond |
| Didahului oleh | Hu Tsu Tau Richard |
| Ditukarkan oleh | Tharman Shanmugaratnam |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 10 Februari 1952 Singapura |
| Partai politik | PAP |
| Suami/istri | Ho Ching |
Lee Hsien Loong (Hanzi: 李显龙/李顯龍; pinyin: Lǐ Xiǎnlóng; lahir 10 Februari 1952) yaitu Perdana Menteri Singapura ketiga. Beliau juga menjabat sebagai Menteri Keuangan Singapura. Lee Hsien Loong yaitu anak tertua mantan Perdana Menteri Singapura yang pertama Lee Kuan Yew dan suami dari Executive Director & Chief Executive Officer (CEO) Temasek Holdings Ho Ching, sebuah perusahaan milik negara (BUMN Singapura).
Kehidupan Awal
Sebagai anak tertua dari mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew dan Kwa Geok Choo, Lee lahir di Singapura pada 10 Februari 1952.
Karir Politik
Lee memulai pendidikan tingkat dasar dan menengah di Singapura sebelum meneruskan ke Universitas Cambridge dan Universitas Harvard.
Lee bergabung dengan Tingkatan Bersenjata Singapura pada 1971 dan mundur dengan pangkat brigadir jenderal (brigjen) pada 1984 ketika beliau terpilih sebagai Anggota Parlemen. Dua tahun kemudian, Lee menjabat sebagai Komite Eksekutif Pusat Partai Gerakan Rakyat, dan sebagai Deputi Perdana Menteri pada 26 November 1990. Beliau menjabat sebagai Ketua Otoritas Moneter Singapura pada Januari 1998, dan Menteri Keuangan pada Nopember 2001. Pada 12 Agustus 2004, Lee menggantikan Goh Chok Tong sebagai Perdana Menteri.
Lee Hsien Loong sebagai duda pada 1982, dan menikah kembali dengan Ho Ching tahun 1985. Mereka dikaruniai empat anak.
Kontroversi
Sebagai anak laki-laki tertua PM Singapura pertama Lee Kuan Yew, karir Lee dibayang-bayangi oleh tuduhan nepotisme. Pada usia 32 tahun, Lee sebagai brigjen termuda dalam sejarah Singapura, dan sejak muda beliau telah diduga sebagai pengganti ayahnya sebagai PM. Perlu dipahami bahwa istrinya Ho Ching yang dibawa ke atas sebagai direktur BUMN Temasek Holdings juga mengejutkan beragam kalangan. Tetapi, keluarga Lee bereaksi keras seputar tuduhan tersebut, memenangkan jumlah penuntasan di luar pengadilan untuk argumen pemfitnahan, diantaranya International Herald Tribune (1994), Bloomberg (2002) dan The Economist (2004).
Karir Lee juga terhalang dengan anggapan mengenai tipe pemerintahannya yang arogan dan autokrasi. Menurut sebuah rumor, pada pra-pertemuan Kabinet tahun 1990, Lee yang baru saja marah pertama-tama menghina Menteri Keuangan Richard Hu sebelum menampar Menteri Upaya mengembangkan kualitas Nasional S. Dhanabalan karena dia bersekongkol dengan Hu dan menuntut apa yang diminta maaf dari Lee [1]. Walaupun mereka yang secara langsung terlibat peristiwa itu tidak sudah menjalani mengumumkan tuduhan insiden itu, pada 2003 Goh Chok Tong mengomentari insiden tersebut secara anekdot untuk membantah dijadikannya insiden itu tatkala bercakap- cakap hal penerusnya.
Pada 10 Juli 2004, Lee menciptakan kegemparan diplomatik dengan China dengan mengunjungi Taiwan. Pada 28 Agustus 2004 dalam pidato Rapat Umum Hari Kemerdekaan perdananya, Lee berbalik mengkritik pemerintah dan rakyat Taiwan yang menaksir melampaui batas tinggi dukungan yang hendak mereka terima apabila mendeklarasikan kemerdekaan Taiwan. Sebagai tanggapan, Menteri Luar Negeri Taiwan, Mark Chen, menjuluki Singapura sebagai "Negara Pi-Sai", secara harafiah dalam bahasa Minnan berarti "Negara yang tidak lebih besar dari tahi hidung". Menlu Taiwan kemudian menyatakan apa yang diminta maaf resminya.
Pranala luar
 | Artikel ini memuat teks berbicara Tionghoa. Tanpa dukungan multibahasa, Anda mungkin hendak melihat tanda tanya, tanda kotak, atau watak pautan selain dari watak yang dimaksud. |
- Prime Minister's Office Singapore official government website
- Mr. Lee Hsien Loong, MP official government website
- Kemunculan di C-SPAN
- (Inggris) Lee Hsien Loong di Charlie Rose
- (Inggris) Lee Hsien Loong di Internet Movie Database
- Karya oleh atau mengenai Lee Hsien Loong di perpustakaan (katalog WorldCat)
- Lee Hsien Loong di Notable Names Database
- Lee Hsien Loong collected news and commentary at CNN
- Lee Hsien Loong collected news and commentary at The Economic Times
- Lee Hsien Loong collected news and commentary at The Los Angeles Times
- Lee Hsien Loong - Kumpulan berita dan komentar di The Wall Street Journal
- Lee Hsien Loong, The Commanding Heights: The Battle for the World Economy on PBS, 2002
- Lee Hsien Loong official facebook page
- Profile: Lee Hsien Loong, BBC News, 11 August 2004
- Pidato
- "Transcript of Prime Minister Lee Hsien Loong’s National Day Rally English Speech on 19 August 2007 at NUS University Cultural Centre". Ministry of Information, Communications and the Arts (Singapore). 2007-08-19. Diarsipkan dari aslinya tanggal 2007-09-27. Diakses 2008-08-19.
- "Transcript of Prime Minister Lee Hsien Loong's National Day Rally 2008 Speech at NUS-UCC on 17 August 2008". Singapore Government Press Centre. 2008-08-17. Diarsipkan dari aslinya tanggal 2008-11-20. Diakses 2012-01-25.
| Sebelumnya: Goh Chok Tong | Perdana Menteri 2004-Sekarang | Digantikan oleh: Sedang Menjabat |
| Sebelumnya: Hu Tsu Tau Richard | Menteri Keuangan 2001-Sekarang | Digantikan oleh: Sedang Menjabat |
| Sebelumnya: Goh Chok Tong | Wakil Perdana Menteri 1990-2004 | Digantikan oleh: Shanmugam Jayakumar |
| Sebelumnya: Tan Keng Yam Tony | Menteri Perdagangan dan Perindustrian 1986-1992 | Digantikan oleh: S Dhanabalan |
Pranala luar
ensiklopedia.web.id, pasar.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb.
