PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) didirikan berdasarkan Undang-Undang Market Modal Indonesia tahun 1995 untuk menyediakan jasa kliring dan penjaminan pemberesan transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien. KPEI didirikan sebagai perseroan tertentu berdasarkan akta pendirian No. 8 tanggal 5 Agustus 1996 di Jakarta oleh PT Bursa Efek Jakarta dan PT Bursa Efek Surabaya dengan kepemilikan setiap 90% dan 10% dari total saham pendiri senilai Rp 15 miliar. KPEI memperoleh status sebagai badan hukum pada tanggal 24 September 1996 dengan peresmian Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Pada tanggal 1 Juni 1998, Perseroan mendapat izin usaha sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan berdasarkan Surat Keputusan Bapepam No. Kep-26/PM/1998.
Pada tahun 2000 dengan dilaksanakannya Scripless Trading atau perdagangan tanpa warkat, KPEI sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan meluncurkan e-CLEARS® pada Juli 2000.
Ruang lingkup KPEI
Ruang lingkup keaktifan kliring
Ruang lingkup keaktifan penjaminan
- Melaksanakan penjaminan pemberesan transaksi bursa untuk produk ekuitas dan produk derivatif.
- Memberikan kepastian diturutnya hak dan kewajiban bagi Bagian kliring yang timbul dari transaksi bursa.
Sekilas tentang layanan KPEI
Jasa kliring transaksi bursa
KPEI sebagai mitra pengimbang sentral (central counterparty) dalam keaktifan kliring dan pemberesan transaksi terhadap lebih dari 120 perusahaan efek yang terdaftar di bursa, berkewajiban untuk menerapkan standard-standard internasional dalam pengolahan otomatisasi pengolahan kliring dan pemberesan transaksi bursa. Dengan demikian pengolahan kliring, pemberesan transaksi, dan penjaminan dapat berlanjut dengan lebih wajar, teratur, efisien sehingga dapat meminimisasi risiko pemberesan transaksi bursa baik saham maupun derivatif.
Pengolahan kliring adalah suatu pengolahan penentuan hak dan kewajiban bagian kliring (AK) yang timbul dari transaksi efek yang diterapkannya di bursa efek. Adapun tujuan dari pengolahan kliring tersebut adalah supaya setiap AK memahami hak dan kewajiban baik berupa efek maupun uang yang harus diselesaikan pada tanggal pemberesan Transaksi Bursa.
Kliring dan pemberesan transaksi ekuiti
KPEI memakai pendekatan netting dengan novasi dalam melakukan kliring transaksi bursa untuk produk ekuiti. Kliring dengan cara netting dengan novasi dilaksanakan bagi seluruh Transaksi Bursa yang terjadi di tiap segmen market, yaitu market reguler (RG), market segera (SG), dan market tunai (TN).
Solusi KPEI untuk menangani pengolahan kliring & pemberesan transaksi bursa untuk produk ekuiti adalah sistem e-CLEARS (Electronic Clearing & Guarantee System).
Sistem yang berbasis web tersebut dibangun untuk meningkatkan akurasi, kecepatan, dan keadaan aman pengolahan kliring dan pemberesan transaksi bursa. Seluruh keaktifan kliring yang meliputi validasi transaksi bursa, netting, novasi, positioning, sampai pengolahan reporting diterapkan menempuh sistem e-CLEARS.
Kliring dan pemberesan transaksi derivatif
Produk derivatif bursa yang pengolahan kliring dan pemberesan transaksinya ditangani oleh KPEI adalah :
- Kontrak Berjangka Indeks Efek/KBIE (KBIE) yang meliputi LQ45 Futures, DOWSX, dan JPFSX yang ditransaksikan di BES.
- Kontrak Opsi Saham (KOS) yang ditransaksikan di BEJ.
KPEI melakukan pengolahan kliring dengan cara netting baik untuk instrumen KBIE maupun instrumen KOS.
KPEI membangun sistem "R-Mol & Cash Management" untuk mendukung pengolahan kliring, penjaminan dan pemberesan transaksi KBIE serta KOS tersebut. Sistem yang memadukan teknologi client-server dan web base tersebut menangani keseluruhan pengolahan kliring, pemberesan transaksi, administrasi dan pelaporan, sampai risk monitoring transaksi KBIE.
Kliring dan Pemberesan Transaksi Obigasi
KPEI mendukung perdagangan transaksi obligasi di bursa efek dengan menyediakan jasa kliring dan pemberesan transaksi obligasi menempuh sistem e-BOCS. Seluruh kegiatan; kliring, konfirmasi dan afirmasi pemberesan transaksi sampai administrasi pajak diterapkan menempuh e-BOCS.
Jasa penjaminan
KPEI menyediakan jasa penjaminan pemberesan Transaksi Bursa bagi AK yang bertransaksi di BEJ maupun di BES. Jasa penjaminan adalah jasa untuk memberikan kepastian diturutnya hak dan kewajiban AK yang timbul dari transaksi bursa. Dengan istilah berlainan fungsi penjaminan bertujuan memberi kepastian terselenggaranya Transaksi Bursa bagi AK yang sudah memenuhi kewajibannya, kepastian waktu pemberesan, penurunan frekuensi kegagalan pemberesan transaksi, dan pada akhir-akhirnya meningkatkan kepercayaan investor untuk bertransaksi di market modal Indonesia.
Dalam fungsi penjaminan, KPEI beraksi sebagai mitra pengimbang / lawan (counterparty) bagi seluruh AK yang bertransaksi di Bursa. Hal tersebut dimungkinkan dengan kliring dengan cara netting dengan novasi, sehingga setiap AK hanya berhubungan dengan KPEI dalam pemberesan Transaksi Bursanya. Dengan demikian risiko dari setiap AK diserap oleh KPEI sehingga tidak menimbulkan gangguan lebih jauh terhadap market.
Penjaminan pemberesan Transaksi Bursa adalah kewajiban KPEI untuk seketika dan langsung mengambil alih tanggung jawab AK yang gagal memenuhi kewajiban yang terkait dengan Transaksi Bursa yang diterapkannya. KPEI harus membereskan tiap kegagalan AK dalam melakukan transaksi Bursa.
KPEI menjalankan fungsi penjaminan menempuh system e-CLEARS, ditolong dengan sistem pendukung berlainannya yaitu ARMS (Automated Risk Monitoring System). Sistem ARMS yang diintegrasikan dengan sistem e-CLEARS, membuat keseluruhan pengolahan kliring dan penjaminan dapat berlanjut dengan lebih selaras dan tidak bertele-tele sehingga memudahkan AK dalam Pemberesan transaksi bursa.
Menempuh sistem e-CLEARS(r) dan ARMS, KPEI mengendalikan risiko-risiko yang berpotensi mengakibatkan kegagalan Transaksi Bursa. Keaktifan pengendalian risiko tersebut meliputi:
- Pemantauan profil risiko keanggotaan
- Pemantauan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD)
- Penilaian dan pemantauan agunan
- Penentuan dan pemantauan pembatasan perdagangan (Trading Limit)
- Pengelolaan dana jaminan
Jasa pinjam meminjam efek
KPEI menyediakan jasa pinjam meminjam efek (PME) dengan tujuan untuk menolong AK untuk memenuhi kebutuhan efek sementara untuk menghindari terjadinya kegagalan pemberesan transaksi bursa.
Bagian kliring dan bank kustodian harus mendaftar untuk menjadi pemberi pinjaman/peminjam/pemberi dan peminjam di dalam mekanisme PME KPEI. Segera setelah terdaftar sebagai partisipan PME, AK dan BK yang bersangkutan dapat dengan segera mengaktifkan modul PME yang terintegrasi di dalam system e-CLEARS®.
Jasa terkait market modal berlainan
Sesuai dengan kepastian di dalam UU Market Modal No. 8 tahun 1995, KPEI dapat menawarkan jasa berlainan di lingkungan market modal.
Prinsip kerja KPEI
KPEI sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan memiliki fungsi sebagai Central Counterparty (Mitra Pengimbang Sentral) yang menjamin kepastian pemberesan transaksi di bursa efek.
Beraksi sebagai Central Counterparty, KPEI menerapkan kliring novasi yang dimana hubungan hukum antar Bagian Kliring yang menimbulkan hak dan kewajiban atas transaksi bursa yang diterapkannya, pindah menjadi hubungan hukum atara Bagian Kliring yang bersangkutan dengan KPEI
Pranala luar
Lihat pula
Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmuwan.web.id, pasar.andrafarm.com, dll.
