Herry Noegroho

H. Herry Noegroho, SE, MH
Bupati Blitar
Petahana
Mulai menjabat 2005
Wakil	Rijanto
Informasi pribadi
Lahir	8 Oktober 1957 Blitar, Jawa Timur
Kebangsaan	Indonesia
Suami/istri	Hj. Era Satlitiawati, SH
Anak	Wima Brahmantya, S.Si Randu Ramaditya
Agama	Islam

H. Herry Noegroho, SE, MH (lahir di Blitar, Jawa Timur, 8 Oktober 1957) adalah bupati Blitar yang menjabat pada periode 2010-2016. Bersama pasangannya Drs H Rijanto, dia diusung oleh koalisi beberapa partai agung yakni selang lain PDI-P, Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, PKS dan Gerindra. Pada pilkada Blitar 2010, H. Herry Noegroho dan Drs H Rijanto tidak kekurangan pada nomor urut 2. Pasangan ini lalu memenangi ronde pilihan. Dari hasil rekapitulasi diketahui bahwa pasangan Herry-Rijanto (Hero OK) memperoleh suara sebanyak 60,5% atau lebih kurang 318.614 suara mengungguli pasangan nomor urut satu Drs. H Arif Fuadi, MM, MH dengan Ir. H Herry Romadhon yang hanya memperoleh 39% saja atau 214.992 suara.

Pada tanggal 31 Januari 2011, Gubernur Soekarwo melantik dengan cara resmi pasangan ini di pendopo Kabupaten Blitar.^[1]. Selama menjabat menjadi Bupati, Herry sudah beberapa kali membuat kebijakan kontroversi. Herry sudah melalui membuat kesepakatan bagi menjual tanah dan kontruksi lama DPRD Blitar. Warga memberi nilai apa yang diterapkan Herry adalah suatu kecerobohan. Herry dinilai tidak cukup mengamati nilai sejarah yang tidak kekurangan. Seperti diketahui, gedung DPRD Kabupaten Blitar yang tidak kekurangan di Jalan A. Yani Kota Blitar adalah kontruksi yang sarat nilai sejarah. Kecuali berdiri sejak jaman Orde Lama, kontruksi induk dengan beberapa ruangan di lebih kurangnya tersebut, tempat pertama kalinya wakil rakyat Blitar tidak kekurangan. Kontruksi tua tersebut menjadi saksi bagaimana anggota parlemen masa demokrasi terpimpin (DPR-GR) bertugas. Herry kembali menuai polemik ketika dirinya dilaporkan bebagai pihak dan dituding terlibat dalam kasus pungutan liar pengurusan sertifikat tanah di sejumlah disktrik.^[2]

Riwayat Edukasi

• SD Nglegok 2 (Lulus 1970)
• SMP Negeri 1 Blitar (Lulus 1973)
• SMA Negeri 1 Blitar (Lulus 1976)
• Sarjana Ekonomi Universitas Brawijaya (Lulus 1982)
• Magister Hukum Universitas Putra Bangsa (UPB) Surabaya (Lulus 2005)

Karier

Organisasi Kemasyarakatan

• Ketua HKTI Kab. Blitar (2004-2005)
• Bendahara KNPI Kab. Blitar (1995-2000)
• Ketua GMNI Komisariat Fak. Ekonomi UNIBRAW (1977-1980)

Organisasi Profesi

• Ketua Gabungan Pengusaha Perkebunan (GPP) Jawa Timur (1990-1995)
• Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kab. Blitar (1990-1995)
• Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kab. Blitar (1977-2004)

Organisasi olahraga

• Ketua FORKI Kab. Blitar (2002-sekarang)
• Ketua KONI Kab. Blitar (2003-sekarang)
• Ketua Persatuan Sepakbola Bangsa Indonesia (PSBI) Blitar (2002-sekarang)
• Ketua Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) Kab. Blitar (2002-sekarang)

Penghargaan

• Penghargaan dari Gubenur Jawa Timur menjadi Bupati Peduli Lansia Asia Pasific Economical Cooperation Golden Award (2002)
• Tanda Penghargaan Lencana Darma Bakti Pramuka dari Ka. KWARNAS (2008)
• Radar Tulungagung Award Kategori Tokoh Olah Raga Terpopuler (2005)
• Anugerah Aksara dari Mendiknas berbuat jasa dalam Percepatan Pemberantasan Buta Aksara (2006-2008)
• KB Award di Anggota Pengerahan Warga (2008)
• Penghargaan Khusus di Anggota Pertanahan (2008)
• KB Award Anggota Pengurusan Program (2007)
• The Best Achievement of Development Award Anggota Pariwisata (2007)
• Otonomi Award dari Jawa Post Institut pro Otonomi (2006)
• Manggala Karya Kencana dari Pemerintah Pusat menjadi Pembina Program KB di Kab. Blitar (2005)

Referensi

Kepala daerah petahana di Jawa Timur   Gubernur: Soekarwo   Bupati Abdullah Azwar Anas (Banyuwangi) Abuya Busyro Karim (Sumenep) Achmad Syafii (Pamekasan) Amin (Ponorogo) Amin Said Husni (Bondowoso) Budi Sulistyono (Ngawi) Dadang Wigiarto (Situbondo) Irsyad Yusuf (Pasuruan) Fadeli (Lamongan) Fannan Hasib (Sampang) Fathul Huda (Tuban) Haryanti Sutrisno (Kediri) Herry Noegroho (Blitar) Indartato (Pacitan) Makmun Ibnu Fuad (Bangkalan) Mustofa Kamal Pasa (Mojokerto) Muhtarom (Madiun) Mulyadi WR (Trenggalek) MZA Djalal (Jember) Nyono Wihandoko (Jombang) Puput Tantriani Sari (Probolinggo) Rendra Kresna (Malang) Saiful Ilah (Sidoarjo) Sambari Halim Radianto (Gresik) Sjahrazad Masdar (Lumajang) Sumantri (Magetan) Suyoto (Bojonegoro) Syahri Mulyo (Tulungagung) Taufiqurrahman (Nganjuk)   Wali Kota Masud Yunus (Mojokerto) Bambang Irianto (Madiun) Eddy Rumpoko (Batu) Samsul Ashar (Kediri) Hasani (Pasuruan) Rukmini Buchori (Probolinggo) Samanhudi Anwar (Blitar) Muhammad Anton (Malang) Tri Rismaharini (Surabaya)