_
hedge
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
A E J S X 1 6 
Helpful Topics : Astronomy   ⛯ Countries   ⛯ Economics   ⛯ Jabodetabek   ⛯ Medicine   ⛯ Religion   ⛯ Table of Content
Search in Collection of Free Studies   
Lincolnshire  (Beforehand view)(Nextlinear B

Lindung nilai

Lindung nilai atau dalam bahasa Inggris dinamakan hedge dalam dunia keuangan dapat diartikan menjadi suatu investasi yang dilaksanakan khususnya untuk menjadikan berkurang atau membubarkan risiko pada suatu investasi lain. Lindung nilai yaitu suatu strategi yang dibuat untuk menjadikan berkurang timbulnya risiko bisnis yang tidak terduga, di samping tetap dimungkinkannya memperoleh keuntungan dari invetasi tersebut.

Seorang hedger atau pelaku lindung nilai biasanya akan menjalankan investasi pada suatu sekuritas yang diyakininya memiliki harga di bawah nilai pasar yang seharusnya dan menggabungkannya dengan sekuritas lainnya yang berhubungan dengan sekuritas tersebut. Holbrook Working, seorang perintis teori lindung nilai menyebut teori ini dengan istilah "speculation in the basis" (spekulasi dasar), di mana landasannya yaitu perbedaan antara nilai teoritis lindung nilai dengan nilai pasar sesungguhnya.

Beberapa wujud risiko yang diambil adalah suatu risiko yang menyatu dari kegiatan bisnis yang dilaksanakan, dan beberapa adalah hal yang wajar pada bisnis tertentu seperti misalnya pada bagian usaha pertambangan minyak dimana risiko kenaikan dan penurunan harga yaitu hal yang wajar.

Beberapa wujud risiko lainnya yaitu tidak diinginkan tetapi tidak dapat dihindari tanpa dilaksanakan lindung nilai. Misalnya seseorang yang memiliki toko, pastinya dapat mengatasi risiko alami yang timbul seperti persaingan, kualitas barang yang jelek, barang yang tidak diminati, dan lainnya. Namun, risiko musnahnya sediaan barang dagangan oleh kebakaran yaitu suatu risiko yang tidak diinginkan, tetapi dapat dilaksanakan lindung nilai dengan mengasuransikan tokonya terhadap risiko kebakaran.

Tidak semua lindung nilai adalah instrumen keuangan. Misalnya saja seorang produser yang menjalankan ekspor ke negara lain dapat menjalankan lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang dengan cara menghitung biaya-biaya produksinya dalam mata uang yang diinginkannya.

Perbankan dan lembaga keuangan lainnya menggunakan lindung nilai untuk mengendalikan ketidak sesuaian antara aktiva dan kewajibannya seperti misalnya ketidak sesuaian saat jatuh tempo antara posisi jual, suku bunga pinjaman tetap dan deposito jangka pendek.

Daftar inti

Contoh lindung nilai

Seorang investor percaya bahwa harga saham dari perusahaan XXX akan naik bulan depan sehubungan dengan ditemukannya suatu metode baru yang efisien dalam produksi ZZZ. Ia mau membeli saham XXX agar dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham yang diperkirakannya, tetapi XXX benar pada kelompok industri yang berisiko tinggi. Apabila si investor dengan cara sederhana langsung menjalankan pembelian saham termaksud, maka transaksi tersebut adalah suatu tingkah laku yang dibuat spekulatif. Namun, si investor meminati saham perusahan XXX tersebut sehingga mengabaikan kelompok industri di mana perusahaan tersebut benar, tetapi ia mau menjalankan lindung nilai terhadap risiko terhadap industri di mana perusahaan tersebut benar dengan menjalankan posisi jual (short) dengan nilai yang sesuai dari saham pesaing langsung dari XXX yaitu saham AAA. Apabila si investor menjalankan posisi jual (short) suatu aset yang dengan cara matematis memiliki suatu nilai yang berhubungan dengan nilai saham XXX ( misalnya opsi beli (call option) saham XXX) maka transaksi tersebut dapat berisiko dan transaksi ini dinamakan arbitrasi (arbitrage) [1][2]. Tetapi, apabila risiko tetap benar dalam transaksi tersebut maka ini dinamakan lindung nilai.


Portofolio si investor pada hari pertama yaitu menjadi beikut:

  • Posisi beli (long) 1.000 saham dari XXX dengan harga Rp 100
  • Posisi jual (short) 500 saham dari AAA dengan harga Rp 200

(Catatan : si pedagang menjalankan penjualan (short) dengan nilai transaksi yang sama)


Pada hari kedua transaksi, beredar suatu berita baik terhadap prospek industri ZZZ, dan semua harga saham industri ZZZ naik tetapi karena XXX yaitu adalah perusahan terbesar dalam industri ZZZ maka sahamnya merasai kenaikan semakin tinggi yaitu sebesar 10%, dibandingkan saham AAA yang hanya merasai kenaikan 5%, sehingga portofolio si investor menjadi menjadi berikut:

  • Posisi beli (long) 1.000 saham dari XXX dengan harga Rp 110 - keuntungan Rp 10.000
  • Posisi jual (short) 500 saham dari AAA dengan harga Rp 210 - rugi Rp 5.000

(pada posisi jual (short), si investor merasai kerugian sewaktu harga saham naik)


Pada hari kedua tersebut si investor mungkin saja menyesal telah menjalankan lindung nilai sehingga menjadikan berkurang keuntungannya pada kenaikan harga saham XXX, tetapi pada hari ketiga sebuah berita buruk beredar mengenai efek produk ZZZ terhadap kesehatan dan semua harga saham perusahaan yang menghasilkan ZZZ jatuh hinga 50%, tetapi karena XXX adalah perusahaan yang semakin baik daripada AAA maka penurunan harga sahamnya semakin rendah dibandingkan AAA.


Nilai dari Posisi beli (long) saham XXX :

  • Hari ke 1 — Rp 100.000
  • Hari ke 2 — Rp 110.100
  • Hari ke 3 — Rp 55.000 - Rugi Rp 45.000


Nilai dari Posisi jual (short) saham AAA:

  • Hari ke 1 — Rp 100.000
  • Hari ke 2 — Rp 105.000
  • Hari ke 3 — Rp 52.500 - Untung Rp 47.500


Tanpa menjalankan lindung nilai maka si investor akan merasai kerugian Rp 45.000, tetapi dengan lindung nilai yaitu mengambil posisi jual (short) pada saham AAA telah membikin keuntungan Rp 2.500 pada saat pasar merasai kejatuhan.

Contoh di atas adalah suatu wujud lindung nilai yang klasik yang dikenal dalam dunia keuangan menjadi "perdagangan berpasangan" (pairs trade).

Lindung nilai dengan cara alamiah

Banyak transaksi lindung nilai yang tidak melibatkan instrumen keuangan eksotis[3] ataupun derivatif. Lindung nilai alamiah yaitu adalah suatu investasi yang mempunyai tujuan menjadikan berkurang risiko dari risiko yang tak terduga dengan cara menyelaraskan nilai perputaran uang misalnya penghasilan dan biaya. Contohnya, seorang eksportir barang dengan tujuan Amerika menghadapi risiko terhadap perubahan nilai mata uang dollar yang lalu memilih untuk mendirikan sarana produksi di wilayah Amerika agar struktur biaya dan harga jual dapat selaras nilainya.

Contoh lainnya yaitu sebuah perusahaan yang mendirikan anak perusahaan di negara lain dan meminjam uang dalam mata uang setempat untuk mengerjakan kegiatan operasional perusahaan, walaupun suku bunga pinjaman setempat semakin tinggi daripada suku bunga pinjaman dinegara asal tetapi dengan selarasnya pembayaran pinjaman hutang dan penghasilan yang diharapkan yang keduanya dalam mata uang setempat maka perusahaan induk telah menjadikan berkurang jadinya risiko terhadap nilai tukar valuta asing.

Salah satu ciri utama tertua dari lindung nilai terhadap risiko yaitu membeli perlindungan asuransi yang melindungi properti tersebut terhadap bermacam risiko seperti kebakaran, banjir, gempa bumi, huru-hara dan menjadinya. Lihat: Asuransi

Bermacam risiko yang dilaksanakan lindung nilai

  • Untuk eksportir, diperlukan lindung nilai dari mata uang yang dipakai importir menjadi pembayaran, yang dikenal menjadi lindung nilai terhadap risiko gejolak nilai tukar mata uang.
  • Kenaikan suku bunga pinjaman, yang berisiko untuk peminjam dan untuk si pemberi pinjaman apabila suku bunga turun.
  • Ekuitas, risikonya yaitu jatuhnya nilai ekuitas yang dimilikinya.


Beberapa wujud lindung nilai

  • Kontrak serah dan kontrak berjangka yaitu suatu lindung nilai terhadap risiko kebangkitan harga di pasar, yang pada awal mulanya dibuat oleh pasar komoditi pada 100 tahun ke 19 tetapi pada 50 tahun penghabisan ini produk-produknya telah berkembang dan dipakai di pasar global menjadi sarana lindung nilai atas risiko pasar keuangan.
  • Lindung nilai terhadap risiko kredit macet; di mana risiko kredit yaitu suatu risiko dalam bisnis perbankan, tetapi adalah risiko yang tidak dikehendaki oleh para pedagang. Maka, untuk menjalankan lindung nilai, pedagang menjual obligasi yang dipegangnya dengan potongan harga.
  • Lindung nilai terhadap mata uang dipakai oleh para investor guna melindungi investasinya di negara lain juga oleh dunia industri yang menggunakan bermacam mata uang dalam perdagangannya.
Lindung nilai terhadap semua mata uang tidak selalu tersedia tetapi setidaknya dapat ditemukan pada mata uang utama dunia seperti USD, GBP, EUR, JPY, CHF, HKD, AUD, CAD.

Catatan kaki

  1. ^ Arbitrage yaitu suatu istilah bahasa Inggris yang dipakai untuk mengartikan suatu transaksi pembelian dan penjualan suatu sekuritas atau valuta asing yang dilaksanakan dengan cara serempak pada pasar yang lain dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga dikedua pasar
  2. ^ Merriam-Webster's online dictionary
  3. ^ Instrumen keuangan eksotis: instrumen keuangan yang tersohor dalam perdagangan


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, pasar.nomor.net, dsb.



Tags (tagged): , hedge, collection, of, free studie
Toll-free service
0800 1234 000
 Job Exchange
 Many Kinds Discussions
 Online Tuition in the Best 168 PTS
 Online Registration
eduNitas.com
Site Special Tuition
UNKRIS Jakarta
Online Registration
Profile UNKRIS Jakarta
Student Admission
Study Program
Postgraduate (MM, S2)
Prospects Alumnus
UNKRIS Jakarta web list
Employee Class Web
Main Websites
Helpful Topics
 ⛯ Disney
 ⛯ Europe
 ⛯ Football
 ⛯ Gorontalo
 ⛯ History
 ⛯ Marshall Islands
 ⛯ Naruto
 ⛯ Plant
 ⛯ Science
 ⛯ US Virgin Islands
 ⛯ West Kalimantan
 Reference book
 Psychological Test Practice
 Literature
 Multifarious Promotion
 Scholarship Submission
 Download Catalogs
 Tuition Scholarships
 Extension School Program
 Master School Program
 Morning College
 Regular Night Course Program
 Try Out Sample Questions
 Sholat Times
 Quran Online


hedge   ⛯   Collection of Free Studies
_