Harry Potter (karakter)

Watak Harry Potter
HarryPotter5poster.jpg
Daniel Radcliffe sebagai Harry Potter
dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix
Harry James Potter
Macam kelaminPria
Warna rambutHitam/Coklat
Warna mataHijau
AsramaGryffindor
KeturunanHalf-blood
AliansiLaskar Dumbledore (pimpinan),
Hogwarts
Diperankan olehDaniel Radcliffe
Pemunculan pertamaHarry Potter and the Sorcerer's Stone.

Harry James Potter (lahir 31 Juli 1980) menjadikan seorang watak penyihir fiktif yang menjadikan protagonis dalam serial novel fantasi dan sihir oleh J.K. Rowling dan film yang berdasarkan novel ini. Novel pertamanya, Harry Potter dan Batu Bertuah diedarkan pada 1997, dengan latar belakang cerita yang terjadi pada tahun 1991.

Latar Belakang

Harry Potter menjadikan penyihir berdarah-campuran, ibunya Lily Evans menjadikan kelahiran muggle dan ayahnya James Potter menjadikan penyihir berdarah-murni, kedua orang tuanya telah meninggal sebab dibunuh oleh Lord Voldemort ketika Harry sedang bayi. Voldemort sendiri berusaha membunuh Harry, tapi kutukannya berbalik mengenainya dan berproduksinya hancur menjadi semacam "roh" dalam kondisi setengah hidup. Hal ini membiarkan bebas bekas luka mempunyai bentuk sambaran petir di dahinya. Sebab kejadian inilah, ia kerap dijuluki "The Boy Who Lived", yang dibahasa Indonesiakan sebagai Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup (sesuatu yang tidak berkelebihan ia sukai, serupa dengan sifatnya yang rendah hati). Sejak kala kejadian itu, ia tinggal bersama Keluarga Dursley, yang tidak lain menjadikan keluarga kakak ibunya, Petunia Evans, suaminya Vernon Dursley dan Anaknya yang bernama Dudley Dursley.

Tahun pertama

Malam ulang tahun Harry yang ke-11 menjadi malam yang tak terlupakan. Malam itulah Harry mengenali bahwa ia menjadikan seorang penyihir menempuh surat dari Hogwarts yang dibawakan oleh Rubeus Hagrid, pengawas binatang liar Sekolah Sihir Hogwarts. Sebelumnya surat-surat dari Hogwarts selaginya disembunyikan oleh Paman Vernon dan Bibi Petunia supaya Harry tidak mengenali jati dirinya yang sebenarnya.

Ketika membeli beragam kebutuhan sekolahnya di Diagon Alley, Harry mendapat hadiah ulang tahun dari Hagrid, seekor burung hantu dengan bulu seputih salju dan diberi nama Hedwig. Harry selanjutnya membeli tongkat sihir di toko milik Ollivander dan mengambil uang peninggalan kedua orangtuanya di Bank Sihir, Gringotts. Di Gringotts pula Hagrid mengambil suatu barang yang diperintahkan oleh Albus Dumbledore, Kepala Sekolah Hogwarts.

Tiba kala keberangkatan Harry ke Hogwarts. Ia pergi ke stasiun King's Cross dan mencari peron 9 3/4. Tetapi ia tidak dapat menemukannya. Selanjutnya Harry mendengar kata muggle diucapkan oleh seorang wanita. Muggle menjadikan istilah bagi orang yang tidak mempunyai kecakapan sihir. Wanita tersebut menjadikan Molly Weasley, ibu dari Weasley bersaudara; Percy Weasley, si kembar Fred Weasley dan George Weasley, Ron Weasley (yang selanjutnya menjadi sahabatnya), dan Ginny Weasley. Tidak kekurangan dua Weasley lagi, yaitu anak tertua Bill Weasley dan seeker legendaris Gryffindor, Charlie Weasley. Keduanya sudah lulus dari Hogwarts. Dengan bantuan dari keluarga Weasley, Harry dapat menemukan peron 9 3/4 dan naik Hogwarts Express.

Pada tahun pertama Harry di Hogwarts, ia ditaruh di Asrama Gryffindor oleh Topi Seleksi. Selain Ron, Harry juga bertemu seorang sahabat lagi, yaitu si pintar Hermione Granger. Tetapi Hermione menjadikan kelahiran muggle yang memiliki kecakapan sihir. Musuh tidak berkesudahannya juga ditemuinya, Draco Malfoy dan dua kroninya, Vincent Crabbe serta Gregory Goyle. Harry juga dipilih menjadi Seeker bagi tim Quidditch Gryffindor dan menjadi seeker termuda ratus tahun ini. Harry mendapat hadiah sapu Nimbus 2000 dari Profesor Minerva McGonagall, Kepala Asrama Gryffindor dan guru Transfigurasi. Profesor McGonagall pula yang memilih Harry menjadi seeker kala tak sengaja melihat kecakapan terbang Harry menyelamatkan remembrall milik Neville Longbottom dalam pelajaran terbang pertama bersama Madam Hooch.

Hagrid selanjutnya juga menjadi teman Harry. Ketika menjalani detensi di Hutan Terlarang, Harry bertemu dengan Firenze, Centaurus yang selanjutnya menjadi temannya.

Setelah gagal dibunuh oleh Lord Voldemort ketika berusia satu tahun, tahun ini Harry kembali bertemu dengan Lord Voldemort, tetapi tidak secara langsung. Lord Voldemort menumpang dalam tubuh Professor Quirrell (guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam), sebab tidak memiliki bangun. Tujuan Lord Voldemort menjadikan mencuri Batu Bertuah yang disembunyikan Profesor Dumbledore di Hogwarts, hasil kerja samanya dengan seorang alkemis, Nicolas Flamel. Batu Bertuah dapat berproduksi eliksir kehidupan yang dapat memperpanjang kehidupan. Sebelumnya Lord Voldemort hanya meminum darah unicorn bagi mempertahankan hidupnya. Profesor Dumbledore merancang serangkaian trik bagi menyembunyikan Batu Bertuah, dibantu oleh Profesor Severus Snape (Kepala Asrama Slytherin dan guru Ramuan), Profesor Pomona Sprout (Kepala Asrama Hufflepuff dan guru Herbologi), Profesor Filius Flitwick (Kepala Asrama Ravenclaw serta guru Jimat dan Guna-guna), Profesor McGonagall, dan Hagrid.

Sebelumnya, Harry, Ron dan Hermione pernah mencurigai Profesor Snape sebab melihat luka di kakinya ketika trio itu menangkap troll. Luka di kaki Profesor Snape menjadikan hasil cakaran Fluffy, anjing raksasa berkepala tiga yang menjaga pintu menuju tempat persembunyian Batu Bertuah. Fluffy menjadikan milik Hagrid. Dari Hagrid pula trio cilik itu mengenali cara menidurkan Fluffy, yaitu dengan melakukan musik.

Harry, Ron, dan Hermione berhasil melewati rangkaian trik tersebut. Ron berhasil memenangkan permainan catur sihir dan Hermione berhasil memecahkan teka-teki ramuan. Di penghabisan cerita, Lord Voldemort tidak mendapatkan Batu Bertuah, sebab Profesor Dumbledore menyembunyikannya di dalam Cermin Tarsah dan didapatkan oleh Harry. Dan tubuh Professor Quirrell hancur setelah disentuh Harry sebab tidak tahan dengan daya cinta yang tidak kekurangan di tubuh Harry.

Tahun kedua hingga keempat

Petualangan Harry berlanjut di buku kedua, Harry Potter dan Kamar Rahasia. Ia harus menghadapi Tom Marvolo Riddle, "memori" Lord Voldemort, yang merasuki saudara kandung yang lebih muda Ron, Ginny Weasley. Kasus ini diawali oleh serangan-serangan terhadap siswa-siswi Hogwarts keturunan muggle, di mana korban-korbannya membatu. Ia disangka tidak kekurangan di balik serangan tersebut. Bahkan, ia mulai meragukan kelayakannya masuk asrama Gryffindor, di mana ia mengenali bahwa ia berbagi kecakapan yang sama dengan musuhnya, Voldemort, yaitu bicara bahasa ular (parseltongue). Di klimaks cerita, Ginny menghilang. Bagi menyelamatkannya, ia masuk kamar rahasia dan berperang memerangi Riddle dam monsternya, Basilisk, yang menyerang siswa-siswi Hogwarts. Harry berhasil mengalahkan basilisk dengan pedang Gryffindor yang diambilnya dari Topi Seleksi yang dijatuhkan burung phoenix Dumbledore, Fawkes. Akhirnya, ia mengerti bahwa ia memang layak bagi masuk Gryffindor dengan keberanian yang ditunjukkannya tersebut. Kemudian, di buku ketiga, Harry Potter dan Tawanan Azkaban, ia mulai mengenali sedikit masa lalunya. Orangtuanya dikhianati dan diserahkan bagi Voldemort oleh Peter Pettigrew, teman mereka, yang melempar kesalahan ke Sirius Black, bapak ambil Harry dan berproduksinya dipenjara di Azkaban. Ketika Sirius kabur bagi balas dendam. Harry dan Hermione menggunakan Pembalik-Waktu bagi menyelamatkan Sirius dan hippogriff Hagrid, Buckbeak. Namun, Pettigrew berhasil kabur dan Sirius tetap menjadi buronan, tapi ia juga berhasil melarikan diri. Di masa ini, ia berhasil berproduksi patronus rusa jantan.

Memasuki tahun keempat (Piala Api). Harry yang mulai beranjak remaja mulai menaksir perempuan,yaitu Cho Chang, seorang siswi Ravenclaw. Tensi meningkat ketika Harry secara misterius dipilih sebagai juara keempat Turnamen Triwizard bersama Cedric Diggory (mewakili Hogwarts), yang terbukti menjadikan jebakan Voldemort. Cedric dibunuh dan Voldemort bentuk kembali. Dalam sebuah duel, Harry berhasil memaksa tongkat musuhnya itu bagi memuntahkan semacam "gaung" korban-korbannya dengan efek mantra balik (Priori Incantatem), dan ia berhasil lolos. JK Rowling menyebutkan cerita bahwa kejadian itu menjadikan titik balik dalam hidup Harry. Ia tidak lagi terlindungi dan itulah waktu yang tepat bagi memerangi.

Tahun kelima dan keenam

Pada Harry Potter dan Orde Phoenix, tahun kelima. Kementerian Sihir, yang tidak percaya akan kembalinya Voldemort, menyebarkan kampanye negatif terhadap Harry dan Albus Dumbledore, yang diasumsikan sebagai "pembohong". Implikasinya diantaranya penempatan seorang pejabat Kementerian, Dolores Umbridge, sebagai Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, yang hanya bersedia mengajarkan teori saja, sebab Kementerian takut Dumbledore akan "membangun tentara" bagi menggulingkan Menteri Sihir Cornelius Fudge. Umbridge penghabisannya berhasil mengontrol sekolah dengan memecat Dumbledore sebagai kepala sekolah. Masa-masa ini menjadikan masa sukar bagi Harry. Bagi memerangi teror tersebut, atas saran Hermione, ia membentuk organisasi pertahanan Laskar Dumbledore bagi mengajar Pertahanan terhadap Ilmu Hitam yang sebenarnya dan ia menjabat sebagai pimpinan tertingginya. Namun, kelompok ini dikhianati salah satu anggotanya, Marietta Edgecombe. Kemudian, di penghabisan cerita, ia kembali merasakan kehilangan luhur. Ketika berperang di Departemen Misteri, walinya, Sirius Black terbunuh oleh sepupunya Bellatrix Lestrange. Tapi Harry berhasil menggagalkan rencana Voldemort bagi mencuri ramalan mengenai mereka berdua.

JK Rowling bicara ia berproduksi tahun kelima sebagai masa tersulit bagi Harry bagi menunjukkan sisi emosional dan kemanusiaan Harry, bagi membedakannya dari musuhnya, Voldemort yang sudah tidak memiliki rasa kemanusiaan lagi di hatinya. Ia menambahkan bahwa Harry hampir mencapai titik kritis dalam hidupnya, kehilangan orang yang dicintai (Sirius Black), dan ia tidak berhasrat menjadi pahlawan lagi.

Memasuki tahun keenam (Pangeran Berdarah Campuran). Harry mulai menunjukkan kedewasaan dengan membangun hubungan dengan Ginny Weasley setelah putus dengan Cho Chang akhir suatu peristiwa beban misi yang ditanggungnya, dan salah satu poin penting di penghabisan cerita bahwa ia mengambil keputusan hubungan mereka bagi tidak selaginya, supaya Ginny terlindungi dari Voldemort.

Horace Slughorn menukarkan Snape sebagai guru ramuan, tidak selaginya Snape mengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Pada titik ini, ia menemukan sebuah buku ramuan tua milik seseorang bernama "Pangeran Berdarah Campuran", yang dijawab bayak revisi, tuntunan lain, mantra baru, yang mendadak berproduksinya sangat pintar dalam pelajaran Ramuan, mengalahkan Hermione, yang percaya bahwa itu menjadikan kecurangan. Dengan pertemuan pribadi dengan Dumbledore, Harry mendapat tuntunan tentang masa lalu Voldemort, dan Horcrux, benda sihir jahat yang menyimpan potongan jiwa seseorang, sehingga orang yang berproduksinya tidak dapat mati. Dua diantaranya telah dibasmi - Buku Harian Riddle dan Cincin Gaunt; ia dan Dumbledore berhasil menemukan lokasi 1 Horcrux lain, yang ternyata palsu. Di penghabisan cerita. Pelahap Maut menyerang Hogwarts dan Snape membunuh Dumbledore. Setelah itu ia mengaku bagi Harry bahwa ialah "Pangeran Berdarah Campuran" itu.

Buku keenam juga menyebutkan cerita keaktifan misterius rival Harry, Draco Malfoy, yang telah menjadi Pelahap Maut dan dipaksa Voldemort bagi membunuh Dumbledore, meski ia sendiri ragu-ragu bagi menjalankannya. Harry menyelidikinya dan memergokinya di kamar mandi perempuan tempat tinggal Myrtle Merana, dan berduel dengan Malfoy. Harry selanjutnya menggunakan mantra pangeran berdarah Campuran - Sectumsempra, yang menyebabkan Malfoy terluka parah. Harry mulai merasa kasihan terhadap Malfoy, yang menjalankannya sebab ancaman kematiannya dan orangtuanya oleh Voldemort.

Buku terakhir

Di buku ketujuh, Harry Potter dan Relikui Kematian, Harry, Ron, dan Hermione mulai bertualang berpacu dengan waktu bagi menghancurkan semua Horcrux Voldemort. Ini menjadikan ujian keberanian yang paling berat bagi Harry dan kawan-kawannya. Voldemort telah menempati Kementerian Sihir dan membentuk pemerintahan boneka yang totaliter dan polisional. Kontrol Voldemort menyebabkan Kementerian mengeluarkan kebijakan diskriminatif dan genosidal terhadap penyihir kelahiran muggle. Harry dan kawan-kawannya penghabisannya berani menggunakan 2 dari 3 kutukan tak termaafkan, Cruciatus (siksaan) dan Imperius (pengendalian pikiran). Namun, mereka menggunakannya bagi mempertahankan diri dan dunia sihir dari musuh yang kejam dan haus darah. Perjuangan menghancurkan Horcrux tidaklah mudah - harus dengan benda-benda yang sangat destruktif seperti taring basilisk yang digunakan bagi memusnahkan buku harian (oleh Harry) dan Piala Hufflepuff (oleh Hermione), Pedang Godric Gryffindor, yang digunakan bagi menghancurkan cincin pada buku sebelumnya (oleh Dumbledore), kalung Slytherin (oleh Ron), dan Nagini (oleh Neville), Cara lainnya menjadikan dengan api kutukan - Fiendfyre, yang digunakan Crabbe bagi memusnahkan mahkota Ravenclaw secara tidak sengaja.

Pada masa ini, Harry juga menelaah bahwa ia memiliki kelemahan luhur yang berproduksinya mudah diprediksi musuhnya, berpikir hanya pada satu sudut pandang tanpa mempertimbangkan sisi lainnya. Ia menyadari itu setelah melihat memori Snape pada klimaks cerita, yang mengungkapkan bahwa Snape sebenarnya setia bagi kebenaran sebab mencintai ibunya, Lily Evans. Dan, Snape membunuh Dumbledore atas rencana Dumbledore sendiri (dan bukan sebab perintah Voldemort). Dumbledore terkena kutukan yang melemahkan kala memusnahkan cincin sehingga hidupnya tinggal setahun lagi (dalam hal ini ia memang akan meninggal, dengan atau tanpa bantuan Snape). Dumbledore berhasrat menjaga jabatan Snape dalam jajaran Pelahap Maut dan membebaskan Draco dari beban tugasnya itu.

Ia juga menyadari bahwa dirinya menjadikan Horcrux ketujuh, yang diciptakan Voldemort secara tidak sengaja ketika mencoba membunuhnya 16 tahun lalu. Lalu ia mengambil keputusan mengorbankan dirinya dengan membiarkan dirinya dibunuh Voldemort dengan Tongkat Elder, tongkat sihir yang paling kuat. Namun, sebab daya sihir pengorbanan ibunya juga terdapat pada Voldemort. Harry tidak mati. Justru ia masuk dunia lain dan bertemu Dumbledore, yang menjelaskan baginya mengenai Harry sebagai Horcrux. Harry mengambil keputusan hidup lagi dan memerangi Voldemort. Voldemort penghabisannya dikalahkan oleh kutukannya yang berbalik, sebab Harry-lah yang menjadikan pemilik tongkat Elder sebenarnya. Ia dalam suatu waktu memiliki 3 pusaka (Relikui Kematian; Jubah gaib, Tongkat Elder, Batu Kebangkitan), tapi ia mengambil keputusan tidak menyatukannya. Karena, menurut J.K. Rowling, Penakluk Kematian menyambut bahwa ia pada suatu waktu harus mati, yang berproduksi Harry bertambah kuat dibanding musuhnya.

Epilog

Menurut JK Rowling, segera setelah kemenangannya, Harry bergabung dengan departemen Auror, satuan elit pemburu penyihir hitam (dapat disamakan dengan Kopassus atau Special Cairan Service, atau satuan polisi dan militer elit lainnya) pada umur 18 tahun di bawah bimbingan Kingsley Shacklebolt dan pada tahun 2007 diangkatkan menjadi pucuk pimpinan tertinggi Auror (di usia 27 tahun). Ia menikah dengan Ginny Weasley dan memiliki 3 anak (lihat silsilah keluarga). Ia, bersama Ron dan Hermione, Kingsley, dan sebagian orang lainnya mereformasi Kementerian Sihir sehingga dunia sihir menjadi "lebih cerah dan bertambah damai".

Silsilah

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Keluarga Peverell
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Antioch Peverell
 
Cadmus Peverell
 
Ignotus Peverell
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
sebagian generasi
 
 
 
 
 
 
 
 
sebagian generasi
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Marvolo Gaunt
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Morfin Gaunt
 
Merope Gaunt
 
Tom Riddle Sr.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Mr dan Mrs Dursley
 
Lord Voldemort
 
Mr dan Mrs Evans
 
 
 
Mr dan Mrs Potter
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Marjorie Dursley
 
Vernon Dursley
 
Petunia Evans
 
Lily Evans
 
James Potter
 
Arthur Weasley
 
Molly Prewett
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Dudley Dursley
 
 
 
 
 
Harry Potter
 
Ginny Weasley
 
Keluarga Weasley
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
James Potter
 
Albus Severus Potter
 
Lily Potter
 


 
 
Tokoh utama
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Arthur Weasley · Ludovic Bagman · Barty Crouch Sr · Cornelius Fudge · Dolores Umbridge · Alastor Moody · Rufus Scrimgeour · Kingsley Shacklebolt · Nymphadora Tonks · Percy Weasley
 
 
 
Pendiri Hogwarts · Hantu-hantu Hogwarts · Tokoh sejarah · Penyihir Hitam · Gellert Grindelwald · Anggota Orde Phoenix · Frank Bryce · Buckbeak · Crookshanks · Sir Patrick Delaney-Podmore · Dobby · Fawkes · Firenze · Arabella Figg · Mundungus Fletcher · Goblin · Pangeran Berdarah-Campuran · Perburuan Tanpa Kepala · Hedwig · Peri Rumah · Igor Karkaroff · Kreacher · Viktor Krum · Perampok · Olympe Maxime · Myrtle Merana · Nagini · Peeves · Pigwidgeon · Lukisan · Ollivander · Peter Pettigrew · Madam Rosmerta · Rita Skeeter · Andromeda Tonks · Tim Quidditch Inggris dan Irlandia
 

Batu Bertuah

Film • Game • Musik

Kamar Rahasia

Film • Game • Musik

Tawanan Azkaban

Film • Game • Musik

Piala Api

Film • Game • Musik

Orde Phoenix

Film • Game • Musik

Pangeran Berdarah-Campuran
Film • Game • Musik

Relikui Kematian

(film 1 , 2)• Game • Musik

 
Watak
 
Dunia
Sihir • ManteraLokasiAlur waktuHogwartsKementerian SihirQuidditch • Makhluk gaib • Patronus • Benda sihir • HorcruxRelikui KematianAsrama HogwartsHogwarts Express
 
Lainnya
Film • Musik • Pemeran • Terjemahan
 
Buku lainnya
 
Permainan lainnya
Harry Potter: Piala Dunia Quidditch • Lego Harry Potter • Lego Creator: Harry Potter • Permainan Kartu Harry Potter

References

Templat:Harry Potter and The Sorcerer's Stone (novel,2000)



Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, pasar.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb.